2 research outputs found

    PELAYANAN KESEHATAN BERUPA KONSELING SECARA FARMAKOLOGI DAN NON FARMAKOLOGI PENYAKIT HIPERTENSI SECARA HOME CARE DI RT. 08 DAN 11 KELURAHAN PAKUAN BARU

    Get PDF
    Perkembangan penyakit Hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan kasus yang dialami masyarakat Indonesia. Tercatat peningkatan yang cukup tinggi pada kasus prevelensi Hipertensi sebesar 25,8%. Untuk di Provinsi Jambi, Angka kejadian penyakit Hipertensi di Provinsi Jambi meningkat dalam lima tahun terakhir. Dalam laporan Riskedas 2018 menunjukkan angka kejadian penyakit pada penduduk usia 18 tahun yaitu 28,99%. Sedangkan data yang diambil di Puskesmas Kelurahan Pakuan Baru pada tahun 2020, penyakit Hipertensi menduduki peringkat ke-2 dengan jumlah penduduk yang mengalami penyakit Hipertensi sebesar 4.189. Dalam pengabdian masyarakat di Kelurahan Pakuan Baru yang sudah dilakukan, terdapat metode secara farmakologi dan non farmakologi. Metode farmakologi berupa melakukan cek kesehatan secara gratis. Sedangkan metode Non Farmakologi berupa pemberian informasi tentang penggunaan obat dari tanaman herbal contohnya ubi jalar ungu dan terapi untuk mengobati Hipertensi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat tersebut, terdapat peningkatan kepatuhan masyarakat dalam minum obat secara teratur, dan masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga pola hidup sehat. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan penderita Hipertensi dengan kepatuhan minum obat antihipertensi di wilayah Pakuan Baru, Provinsi Jambi

    Analisis Daya Dukung Wisata Lava Tour di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM)

    Get PDF
    Dengan kemajuan pariwisata yang pesat dan pengembangan wisata melalui aktivitas wisata Lava Tour di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), manfaat ekonomi telah terwujud melalui peningkatan kunjungan wisatawan. Namun, peningkatan kunjungan  juga berpotensi menimbulkan dampak negatif karena dapat menyebabkan gangguan terhadap sumber daya. Memperhitungkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh TNGM dan keterbatasan sumber daya alamnya, diperlukan analisis yang mendalam dengan mempertimbangkan potensi fisik dari kawasan tersebut. Analisis daya dukung pariwisata menjadi suatu keharusan untuk mengidentifikasi sejauh mana kawasan ini dapat menanggung tekanan pariwisata. Penilaian daya dukung dilakukan untuk mengetahui batas maksimum jumlah pengunjung yang berada di area tersebut pada satu waktu. Perhitungan daya dukung pada penelitian menggunakan rumus Cifuentes yang terdiri dari Daya Dukung Fisik/PCC, Daya Dukung Riil/RCC dan Daya Dukung Efektif/ECC. Pengumpulan data melalui dokumentasi foto, wawancara, dan studi literatur. Hasil Perhitungan daya dukung wisata dengan aktivitas wisata Lava Tour memperoleh PCC sebesar 4.340 pengunjung/hari, RCC sebesar 3.181 pengunjung/hari, dan ECC sebesar 882 pengunjung/hari. Nilai daya dukung tersebut jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan aktual 1.000-1.500 pengunjung/hari, maka untuk PCC masih dibawah nilai daya dukung fisiknya, sedangkan secara aktual untuk RCC dan ECC telah melampaui batas jumlah kunjungan dalam sehari
    corecore