9 research outputs found
Jawaban Analitik Sebagai Validasi Jawaban Numerik Pada Mata Kuliah Fisika Komputasi
Kasus-kasus fisika yang diangkat pada mata kuliah Fisika Komputasi akan dijawab secara numerik. Validasi jawaban ini akan dilakukan dengan membandingkannya dengan jawaban analitik yang telah dipahami mahasiswa sebagai pengalaman belajar ketika menempuh mata kuliah Fisika Matematika pada waktu sebelumnya. Contoh yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kasus fisika yang memuat persamaan diferensial biasa.Strategi yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan pembuktian kepada mahasiswa bahwa jawaban numerik merupakan suatu pendekatan yang baik untuk menjawab permasalahan fisika.Bahkan, ketika langkah-langkah yang ditempuh dalam mencari jawaban analitik terlalu kompleks, jawaban numerik masih merupakan suatu pendekatan yang baik. Kata
Penggunaan Alat Peraga Multy Board Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa-fisika Pada Siswa Kelas VIII a Di SMP Negeri 5 Demak Tahun Pelajaran 2008/2009
Permasalahan dalam penelitian ini yakni apakah penggunaan alatperaga Multy Board dapat meningkatkan hasil belajar IPA Fisikapada materi cermin siswa kelas VIII A di SMP Negeri 5 Demak?Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPAfisika pada materi cermin siswa kelas VIII A di SMP Negeri 5Demak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yangdilaksanakan di kelas VIII A SMP Negeri 5 Demak pada semestergenap Tahun Pelajaran 2008 / 2009 yang terdiri dari 27 siswalaki-laki dan 16 siswa perempuan meliputi dua siklus. Hasil siklusdianalisis dengan cara mengolah nilai tes siswa sebelum dilakukantindakan dan setelah dilakukan tindakan melalui dua siklustersebut. Hasil belajar lebih meningkat, pada siklus pertama (1)dari 43 siswa yang tuntas belajar 33 siswa ( 76,74 % ), sedangpada siklus kedua (2) dari 43 siswa yang tuntas belajar mencapai39 siswa ( 90,70 % ) sehingga mengalami peningkatan dari sikluspertama (1) ke siklus kedua (2) sebesar 13,96 %. Berdasarkananalisis data disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga ?óÔé¼?Ømultiboard?óÔé¼?Ø dalam pembelajaran IPA-Fisika dapat meningkatkanpemahaman konsep pembentukan bayangan pada cermin sehinggahasil belajarnyapun meningkat
Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif dan Video Menggunakan Program Camtasia oleh Kelompok Guru-guru Sdit
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN VIDEO MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA OLEH KELOMPOK GURU-GURU SDI
Pengaruh Model Project Based Learning melalui Metode Praktikum terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif pada Materi Getaran Harmonis Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Comal
. Physics learning will give optimal learning outcomes if the students can buildknowledge and find the answer of a problem through the learning process which has beendone. Separately, some studies show that students lack of creative thinking ability andscientific works. Therefore, it needs project based learning model which can sharpen thestudents creative thinking ability to learn Physics.This experimental study aimed to know theeffects of Project Based Learning model through the method of laboratory working on thecreative thinking ability on the material of harmonic vibration at grade XI MIA of SMAN 1Comal. The samples of this study were Class XI MIA 2 as the experimental class and Class XIMIA 3 as the control class. The techniques used to gather the data in this study weredocumentation, observation, and tests.Based on the analysis of the hypotheses using one-tailed t-test with right side, the results showed that the was 2,99 and the was 1,67. Itcould be seen that the was higher than the so that the Ha was acceptedisaccepted. Meanwhile, from the gain test, it was obtained that the of experimental class was0.710 with high category and the of control class was 0.611 with medium category.The learning using Project Based Learning model through the method of laboratory working on thematerial of Harmonic Vibration at Grade XI MIA of SMAN 1 Comal gives effects on thecreative thinking ability and can develop the students' creative thinking ability
Ibm Penyusunan Penilaian Autentik Bagi Guru Sekolah di Ponpes Darul Fikri Bawen
Low motivation of teachers in implementing authentic assessment becomes the basis for IbM team to carry out extension activities. Authentic assessment has actually been around a long time, but this issue arose when the curriculum was launched in 2013. During this time, most of the teachers at school in the field only make an assessment test course, not many people touched assessment tests that are written. Through activities of IbM Authentic Assessment Preparation Training for Teachers of Pesantren Darul Fikri Bawen, participants are expected to conduct a written assessment, performance assessment, product assessment projects, portfolio assessment, and manage the mark using computer-based process. Prior to socialization, teachers must first take pretest and post test. Pre test shows an average score of 89.65 while the average of post-test scores shows 97.6. During the activities, the participants felt helped and gave a positive response to organized similar activities
Pengelolaan Laboratorium Bagi Mgmp Fisika SMA Kabupaten Demak
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pendampingan pengelolaan laboratorium fisika SMA bagi guru-guru fisika SMA Kabupaten Demak. Kegiatan ini juga dilakukan untuk mengetahui kondisi nyata laboratorium yang dimiliki dan dimanfaatkan sekolah, memberikan pendampingan guna mendorong pemanfaatan laboratorium secara maksimal dalam proses pembelajaran, dan mengupayakan peningkatan kemampuan guru fisika dalam mengatasi permasalahan pengembangan laboratorium. Kegiatan ini dilaksanakan kepada guru-guru MGMP fisika SMA Kabupaten Demak berjumlah 22 orang. Metode kegiatan ini berupa kegiatan pendampingan. Data diperoleh berdasarkan hasil pretest, posttest dan produk rancangan alat peraga guru fisika. Hasil kegiatan ini memberikan gambaran bahwa guru-guru fisika memiliki kemampuan mendesain laboratorium fisika dan fasilitasnya, kemampuan membuat perencanaan pengelolaan laboratorium, kemampuan menata tempat dan peralatan laboratorium, kemampuan merawat laboratorium dan kemampuan manajemen penyimpanan alat dan bahan di laboratorium. Rancangan alat peraga yang dihasilkan adalah miniatur pompa hidrolik, pipa venturi, alat peraga tekanan hidrostatis, alarm deteksi gempa, dan model hidram
Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran "Mikir" dan Creative Problem Solving (Cps) pada Pokok Bahasan Usaha dan Energi Berbantuan Lks terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran "MiKiR" dan Creative Problem Solving (CPS) pada pokok bahasan usaha dan energi berbantuan LKS terhadap kemampuan memecahkan masalah. Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA MAN 1 Semarang semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen 1, kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen 2, dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, observasi, dan metode tes. Pada analisis data awal eksperimen 1 diperoleh L0 Xhitung yaitu 5,591 > 0,174, maka dapat disimpulkan ketiga kelompok mempunyai varians yang sama (homogen). Pada analisis data akhir hasil uji t antara model "MiKiR" dan CPS diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,272 > 1,68. Adapun rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 1 adalah 81,56, kelas eksperimen 2 adalah 75,81, dan kelas kontrol adalah 69,85. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran "MiKiR" memberikan pengaruh lebih baik daripada model pembelajaran CPS terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa pokok bahasan usaha dan energi kelas XI IPA MAN 1 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Observasi Gejala Fisis pada Pokok Bahasan Impuls dan Momentum terhadap Hasil Belajar Siswa Smk Negeri 1 Bawang
Pengaruh model pembelajaran berbasis observasi gejala fisis terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari materi impuls dan momentum di SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara kelas X TKJ semester genap tahun ajaran 2013/2014. pre-test post-tes control design digunakan sebagai desain penelitian ini, dengan kelas X TKJ 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X TKJ 3 sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas terdiri dari 34 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan teknik tes. Tes yang digunakan adalah pilihan ganda yang terdiri dari 20 soal.Model pembelajaran berbasis observasi gejala fisis mempengaruhi hasil be- lajar siswa. Bukti ini ditunjukkan pada rata-rata hasil tes siswa kelas eksperimen sebesar 77,94 dan rata-rata kelas kontrol sebesar 68,08. Kelebihan dari model pembelajaran berbasis observasi gejala fisis ini adalah siswa melakukan akomodasi untuk membentuk keseimbangan antara struktur intelektual atau pengetahuan yang sudah ada dengan pengetahuan baru, menambah keterampilan dasar bereksperimen, mengembangkan aspek belajar kognitif, belajar berkomunikasi dengan baik, efektif dan kreatif
Mengajarkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dengan Model Problem Based Learning Berbantuan Wondershare Quiz Creator
The main purpose of this study is to investigate the effectiveness of Problem base learning assisted wondershare quiz creator on students' high order thinking skills. The design of this study is true experimental which uses pre-test and post-test. This study is done in SMA Negeri 1 Sayung on September 25J uli − 8Agustus, 2017 which uses two classes as the sample and the sampling technique which the writer uses is Cluster Random technique. Based on the technique, the writer has gotten XI MIPA 1 as the experiment class and XI MIPA 2 as the control class. Moreover, the writer uses test and documentation as the techniques of data collection in this study. Based on the data analysis, the experiment class pre-test score is 32, 3 and the control class's pre-test score is 31, 96. Meanwhile the post-test score of experiment class is 57, 3 and control class is 41, 6. Based on both classes pretest and posttest results, it shows that there is a significant different between the student's self-employed and their study results in experiment class with the student's self employed and their study results in control class. The hypothesis testing shows ttest = 3, 89 and ttable = 1, 667. This result shows that ttest > ttable (3, 89 > 1, 667) which means that H0 is declined. Therefore, it means that Problem based learning assisted wondershare quiz creator Method is able to cultivate students' high order thinking skill