15 research outputs found

    Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar dalam Menjumlahkan Bilangan Bulat dengan Media Lingkaran 2(dua) Warna

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep penjumlahan bilangan bulat. Dikarenakan guru menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, memberikan materi konsep sebatas materi yang ada, mendominasi pembelajaran, guru menyampaikan materi konsep secara langsung sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menjumlahkan bilangan positif dengan bilangan negatif. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan media lingkaran 2(dua) warna untuk menanamkan konsep penjumlahan bilangan bulat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan aktivitas guru, serta hasil belajar dengan menggunakan media lingkaran 2 warna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus. Instrumen yang digunakan lembar observasi aktivitas guru, aktifitas siswa, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan aktifitas siswa, mengalami peningkatan di setiap siklusnya dan memenuhi indikator keberhasilan

    Pengaruh Perbedaan Penggunaan Umpan terhadap Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Kastsuwonus Pelamis) pada Alat Tangkap Huhate di Perairan Ternate Maluku Utara

    Full text link
    The mainly target of the operational of pole and line is skipjack tuna. Pole and line is a type of fishing gear that consist of pole, line and hook. The purpose of this research were to analyze the effect of artificial bait's colours against total catch, to analyze the effect of type of live bait against total catch, and to analyze the interaction between the colours of artificial bait and live bait against total catch. The research was done in March-April 2012 in PPI Dufa-dufa Ternate. The research was used experimental fishing methods which have two variables they are: the color of artificial bait and live bait with 4 types of treatment. Normality test and ANOVA test by SPSS 16.0 was employed to analyze data.. The results of this research showed that the difference colours of artificial bait and live bait was effected the total catch of skipjack tuna it was seen from the total catch of anchovy artificial red bait as much as 544, and the total catch of anchovy artificial green bait fish as much as 329, the total catch of scad mackerel artificial red bait as much as 425 and the total catch of scad mackerel artificial green bait as much as 272. ANOVA test results showed that using pole and line with anchovy live bait and artificial red bait is better to be used

    Perkembangan dan Tantangan Perakitan Varietas Tahan dalam Pengendalian Wereng Coklat di Indonesia

    Full text link
    Varietas tahan merupakan komponen utama dalam pengendalian wereng coklat pada tanaman padi. Namun, varietas tahan yang ditanam secara luas dan terus-menerus dapat patah ketahanannya karena wereng coklat mampu beradaptasi dengan membentuk biotipe baru. Saat ini lebih dari 70 gen ketahanan terhadap wereng, baik gen utama maupun quantitative trait loci (QTLs), telah diidentifikasi dan beberapa gen telah digunakan dalam perakitan varietas unggul padi. Keanekaragaman sumber gen ketahanan pada varietas dapat menjadi alternatif pergiliran tanaman dalam upaya meredam serangan wereng coklat. Tantangan perakitan varietas tahan ke depan ialah produktivitas tinggi dan toleran terhadap cekaman abiotik. Perakitan varietas tahan dengan ketahanan lestari (durable resistance) menggunakan marker-assisted selection (MAS) dengan menggabungkan lebih dari dua gen ketahanan (gen utama maupun QTLs) diharapkan dapat menghambat pembentukan biotipe baru wereng coklat. Gen-gen ketahanan pada beberapa varietas diferensial seperti Rathu Heenati (Bph3 dan Bph17) dan PTB33 (bph2 dan Bph3) masih mempunyai ketahanan yang baik terhadap populasi wereng coklat dari daerah endemis dan dapat dijadikan donor dalam perakitan varietas tahan. Deteksi gen ketahanan pada varietas unggul padi yang akan dilepas sangat penting untuk menentukan rekomendasi daerah/lokasi tanam dan pergiliran varietas. Selain itu, manajemen ketahanan varietas juga penting agar varietas tahan yang dilepas dapat bertahan lama di lapangan

    Karakteristik Sabun Cair Dengan Penambahan Kolagen Ikan Air Laut Yang Berbeda

    Full text link
    Pemanfaatan tulang ikan menjadi kolagen dapat diaplikasikan ke dalam sabun cair yang bermanfaat bagi kesehatan kulit manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas sabun cair kolagen dengan bahan baku kolagen tulang ikan laut berbeda antara lain ikan Kurisi (Nemipterus nematoporus), ikan Tenggiri (Scomberomorus plumierii), dan ikan Kakap (Lutjanus altifrontalis). Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimental laboratoris dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan terhadap jenis kolagen tulang ikan yang berbeda masing-masing tiga kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah pH, hedonik, kestabilan busa, alkali bebas, dan viskositas. Data dianalisis menggunakan analisa ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan baku kolagen tulang ikan yang berbeda berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap nilai pH, hedonik, alkali bebas, kestabilan busa dan viskositas. Karakteristik dari sabun cair dengan kolagen ikan Kurisi sebagai berikut pH 10,77; alkali bebas 0,031%; kestabilan busa 84,90%; serta viskositas 922,83 cPs. Selain itu karakteristik dari sabun cair dengan kolagen ikan Tenggiri sebagai berikut pH 10,94; alkali bebas 0,070%; kestabilan busa 66,44; dan viskositas 962,33 cPs. Sedangkan pada sabun cair dengan penambahan kolagen ikan Kakap sebagai berikut pH 10,87; alkali bebas 0,060%; kestabilan busa 84,57; dan viskositas 932,66 cPs. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil terbaik yaitu pada sabun cair dengan penambahan kolagen tulang ikan Kurisi. Utilization of fish bone into collagen can be applied to liquid soap that is beneficial for health human skin. The purpose of the study was to knowing the quality of liquid soap with collagen added from marine fish bone, namely Threadfin - Bream fish (Nemipterus nematoporus), Mackerel fish (Scomberomorus plumierii) and Red Snapper (Lutjanus altifrontalis). The used methods was experimental laboratoris with Complete Random Design (CRD). All treatments were done in triplicate. All treatment were analyzed for pH, sensory, foam stability, free alkaline and viscosity. The results showed that the different raw materials of fish bone collagen on liquid soap significantly (p<0,05) different to pH, hedonik, free alkaline, foam stability and viscosity. The characteristics of Threadfin - Bream fish collagen liquid soap were pH 10.77; alkali-free 0.031 %; the stability of foam 84.90%; and viscosity has 922.83 cPs. Moreover the characteristics of liquid soap with Mackerel bone collagen were pH of 10.94; free alkaline 0.070%; foam stability 66.44; and viscosity 962.33 cPs. Meanwhile the characteristics liquid soap with Red Snapper collagen added were pH 10.87; free alkaline 0.060%; foam stability 84.57; and viscosity 932.66 cPs. Based on the results obtained, the best results was liquid soap with Threadfin - Bream fish bone collagen

    Model Perlindungan Konsumen Batik Dan Penjaga Keberlangsungan Batik Asli Kota Pekalongan Melalui Aplikasi E-label Batik Yang Memanfaatkan Teknologi Augmented Reality Berbasis Cloud Computing

    Get PDF
    Ketidaktahuan serta kesalahan persepsi konsumen yang menganggap produk printing tekstil bermotif batik adalah produk batik asli, merupakan salah satu faktor pengganggu eksistensi batik asli di kota Pekalongan. Faktor tersebut, tidak hanya menyebabkan kerugian untuk produsen batik yang mengalami penuruan omset penjualan karena konsumen cenderung membeli produk printing tekstil bermotif batik (dihasilkan oleh pabrik tekstil) yang harganya jauh lebih murah, tetapi juga membuat konsumen menjadi rentan dari berbagai upaya penipuan oknum produsen batik yang tidak jujur. Hal tersebut menjadi perhatian bagi pemerintah kota Pekalongan dan melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014, semua produk batik asli yang dibuat dan dijual di kota Pekalongan diwajibkan menempelkan label “Batik Pekalongan”. Label tersebut menjadi penanda resmi yang membantu konsumen dalam membedakan jenis produk batik yang dibelinya (tulis/cap/kombinasi) serta membedakannya dengan produk printing tekstil bermotif batik. Data yang terkumpul dari berbagai sumber akan dianalisis, kemudian dengan memanfaatkan teknologi augmented reality berbasis cloud computing akan dibangun aplikasi e-label batik. Aplikasi tersebut, tidak hanya mampu mencetak label “Batik Pekalongan” saja, namun juga mampu memudahkan pemerintah kota Pekalongan dan ASEPHI kota Pekalongan untuk melakukan pengawasan dan kontrol pemakaian label tersebut, sehingga keberadaannya akan memberikan kepercayaan tinggi dan melindungi hak-hak konsumen batik

    Uji Performa Watermarking 256x256 Citra Keabuan dengan Least Significant Bit

    Get PDF
    Pada era digitalisasi seperti sekarang, hampir semua data multimedia dapat ditemukan via internet. Kemudahan dalam mengakses internet berdampak pada semakin sulitnya membatasi tindakan copy paste terhadap foto karya orang lain sehingga dibutuhkan adanya teknik untuk mengamanakan data. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan data yaitu watermarking, Dalam perkembangannya, watermarking digunakan untuk copyright protection dan digital signature baik dalam ranah visible maupun invisible. Dalam watermarking dikenal salah satu algoritma yang dikategorikan dalam spasial domain, yaitu Least Significant Bit (LSB). LSB mempunyai kelebihan mudah dan cepat untuk diterapkan. Dalam penelitian ini LSB dianalisa untuk mengamankan citra watermarking sehingga data aman dari orang yang tidak berkepentingan. Keberhasilan dari percobaan ini dapat dilihat dari nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). Pada makalah ini, percobaan telah dilakukan dengan menguji 5 citra keabuan berukuran 256x256 dengan citra pesan 128x64 piksel dan menghasilkan piksel tertinggi 54.6667 dB

    Analisa Parameter Genetik Sifat Kayu Kombinasi Uji Provenans Dan Uji Keturunan Acacia Mangium Di Kalimantan Selatan

    Full text link
    Combination of provenance progeny trial of Acacia mangium from Claudie River-Queensland- Australia was established in Pelaihari, South Kalimantan. The objective of this research is to find variation on diameter, wood specific gravity and fiber lenght between provenance seedlot and family within provenance seedlot in provenance progeny trial of A. mangium on 22 months old.The results showed that the mean of wood specific gravity and was 0.40 and mean of fiber length was 0.89 mm. Variation of diameter, wood specific gravity, and fiber length were significant difference among provenance seedlot or between family within provenance seedlot in the trial. Individual heritability of diameter, wood specific gravity, and fiber length were medium (hi 2=0.49 for diameter; hi 2=0.33 for specific gravity and hi 2=0.39 for fiber length). The results of investigation from this trial indicate that diameter, wood specific gravity, and fiber length are necessary to be used for tree selection to improve growth wood quality in the combination of provenance progeny trial of A. mangium

    Sosialisasi Calon Instruktur Pos Paud di Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajah Mungkur Semarang

    Get PDF
    ?é?á Nowadays PAUD/ pre-school education is really important and urgent to be conducted in any villages or kampongs. Sampangan village Gajah Mungkur Semarang is one the villages that needs to be explored and held by the team of community service. Implementing PAUD is actually already arranged in UU no. 20/ 2003. By that rule, the team try to give some programs such as; socialization and training about what is PAUD, how to be PAUD instructors, how to teach children well. The training was held for 2 days started on 4-5 December 2010 at 08.00 am ?óÔé¼ÔÇ£ 04.00 pm, located in?é?á Sampangan Village the office hall, Gajahmungkur Semarang. ?é?áThe main purpose of this program is holding and socializing PAUD in that village in order to have more skills for the instructors in teaching children more interesting. Team used some methods in this training such as giving speech, discussion, simulation, and practice. By having those methods, it is hoped that the candidates of PAUD teachers will understand and comprehend about the materials dealing with what is PAUD and how to teach children more effective and interesting. ?é?

    Zaman Menuntut Konselor Menjadi Kreatif

    Full text link
    DEMANDS: COUNSELORS TO BE CREATIVE. Along with the development era of counselor, work demands become increasingly complex. Challenges will be constantly confronted by counselors as a result of the changes taking place. Changes in the work environment of counselors force them to be creative. Counselors should be able to find solutions, find new ways and adapt to changes that occur. So, on the process of education of potential counselors in Indonesia should also encourage the creativity of counselors in the realm of their scope of work. Such efforts need to be integrated with the counselor education curriculum. One of them is developing the SCAMPER Model to help candidate of counselors and professional counselors in Indonesia encourage their creativity
    corecore