432 research outputs found
Tinjauan Yuridis Tentang Putusan Pengadilan Mengenai Besarnya Uang Pengganti Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi
Proses pembangunan dapat menimbulkan kemajuan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dapat juga mengakibatkan Perubahan kondisi social masyarakat yang memiliki dampak social negative, terutama menyangkut masalah peningkatan tindak pidana yang meresahkan masyarakat. Salah satu tindak pidana yang dapat dikatakan cukup fenomenal adalah masalah korupsi. Tindak pidana ini tidak hanya merugikan keuangan Negara dan Perekonomian Negara, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap hak-hak social dan ekonomi masyarakat. Berkenaan dengan masalah pidana uang pengganti sebagai upaya pengembalian kerugian keuangan Negara, pembuktian memegang peranan penting untuk menentukan seberapa besar kerugian Negara yang timbul akibat pidana korupsi yang telah diperbuat, sehingga Majelis Hakim dapat menetapkan seberapa besar pidana uang pengganti yang akan diberikan kepada terpidana. Dalam prakteknya Majelis hakim dalam menetapkan seberapa besar uang pengganti yang dibebankan tidak selalu sama jumlahnya dengan kerugian Keuangan Negara yang timbul akibat pidana korupsi sebagaimana yang ada dalam dakwaan Penuntut Umum. Hal ini disebabkan karena peraturan Undang-Undang Korupsi yang berlaku mengenai besaran uang pengganti hanya menetapkan besaran uang pengganti adalah sebanyak-banyaknya sama dengan harta yang diperoleh dari tindak pidana korupsi
Kedudukan Benda Setelah Putusnya Perjanjian Financial Lease antara Lessor dan Lessee
Leasing business, nowadays, has a rapid growth. However, there are so many wrong opinions about leasing business. Some lessee still consider that leasing is ordinary rental agreement in which the agreement can be cancelled any time if they don't like the goods anymore or cannot give profit for them. It causes, frequently, the lease financial contract breaks up in the mid of term. Certainly, it will cause different legal consepuences if the leasing financial contract breaks up according to the term of leasing contract. The purpose of this research is to provide correct perspective about leasing according to the law that prevails. This research is a juridical normative research by qualitative approach. The conclusion shows that status of the object of the lease agreement is belong to lessor and can not be transferred to third party during the agreement. There fare, unilateral action of lessee by transferring the object to third party will remain obligation to pay installment under the agreement. Lessor can sue the third party if the third party has a bad will
Nilai Estetis Musik dalam Rentang Sejarah Musik Barat
The history of Western music, historically, has been changing for a long time; from one period to other period until the present day. In music, the chaging automatically changes its forms, styles, characteristics, harmony, and particularly its aesthetics values. Then, the changing triggers development. Dominantly the development is inluenced by two dominant aspects, i.e. internal aspect and external aspect. The music history said that the period of Middle Ages was influenced by political religion which was placed under Chatolic church authorization. Renaisance period was influenced by spirit of individualism and humanism, and also enthusiasm of anthropocentrism. The Barock era was shadowed by the political changing in Western Europe. The Classic dan Romantic period was shaded by the passion of territorial expansion and nationalism that was marked by Franch Revolution. After World War I and II the social changes were determined by the development of technology. It becomes significant factor. In musicology context, the development of technology has created several new music instruments. The relationship between internal and external aspect occurs correlative and the aesthetics values in music has been influenced by several aspects above. The existence of music is not caused by itself, but it influenced by another aspects
Analisis Mutu Produk Dalam Rangka Pencapaian Volume Penjualan Di PT. Pardic Jaya Chemicals
Dalam strategi pemasaran, kualitas atau mutu produk merupakan salah satu faktor yang penting selain harga dan kesediaan yang mempengaruhi pilihan konsumen untuk berbagai jenis produk dan jasa yang dibeli. Baik buruknya jasa yang diberikan ditentukan oleh konsumen dengan melihat apakah produk dan jasa tersebut dapat memuaskan kebutuhannya atau tidak. Kualitas juga memegang peranan penting bagi keberhasilan organisasi dan kemampuannya bersaing dalam era industrialisasi yang kompetitif ini baik di pasar Internasional maupun nasional, terutama dalam membuat image dan reputasi yang baik tentang produk dan jasa yang dihasilkan oleh Perusahaan di masyarakat. Berdasarkan uraian diatas kemudian peneliti mengkajinya lebih jauh, dimana upah dan produktivitas kerja karyawan dijadikan variabel penelitian dan diukur dengan menggunakan metode kuantitatif dengan jenis asosiatif. Adapun yang dijadikan sampel adalah sebanyak 72 orang karyawan di PT. Pardic Jaya Chemical Tbk dari total populasi sebanyak 350 orang karyawan. Jenis analisis statistic yang digunakan adalah korelasi produk momen, koefisien determinasi dan regresi linear. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh hasil bahwa mutu produk mampu mempengaruhi volume penjualan sebesar 35,77% dan kedua variabel ini berhubungan secara positif dengan memenuhi persamaan garis regresi sebesar ΕΆ = 13,897 + 0,517X. Pada saat ini volume penjualan PT. Pardic Jaya Chemical cukup baik untuk segmentasi pasar assembly kendaraan roda empat. Untuk meningkatkan volume penjualan, disarankan agar dapat meningkatkan segmen pasar pada kendaraan roda dua, sebab pangsa pasar kendaraan roda dua jumlah pemakainya dari tahun ke tahun semakin tinggi.
Kata Kunci : Mutu Produk, Volume Penjuala
Analisis Wacana Kritis: Konsep dan Fungsinya Bagi Masyarakat
The term of discourse in society has a number of understanding. In this paper discourse is interpreted as an attempt done to dismantle the critically purposes and specific meanings that exist in society beyond the visible discourse. Therefore, this type of discourse called critical discourse. That is, discourse which is critical to disassemble the meaning or intent behind the phenomena or events that developed in the community, such as social issues and political issues that can not be interpreted by conventional discourse analysis. Specifically, the focus of critical discourse lies in the structure of discourse which make, confirm, legitimize, reproduce, or against a relationship of power and domination in society. Meanwhile, its function for the society is to dismantle the abuse practices of power, domination, hegemony, ideology, social class, gender, race, discrimination, interest, reproduction, institutions, social structure, or social order
Interaksi Objek Animasi 3d Berbasis Multimedia
Belajar Animasi 3D pada materi rendering objek untuk beberapa siswa sangat sulit untuk dipahami. Jumlah siswa yangmembutuhkan bantuan dalam bentuk media pembelajaran lebih banyak daripada jumlah siswa yang tidak membutuhkan.Untuk itu perlu dibangun aplikasi pembelajaran animasi 3D, terutama pada materi rendering objek untuk digunakan siswasebagai sarana pembelajaran dan memfasilitasi dosen dalam menyampaikan materi. Subjek dalam penelitian ini adalahaplikasi multimedia 3DMax sebagai media pembelajaran 3D Animasi pada rendering objek. Pengumpulan data dalampenelitian ini menggunakan metode studi literatur, metode observasi, dan metode wawancara. Aplikasi disiapkan olehprosedur yang mencakup mengidentifikasi masalah yang diperoleh, analisis kebutuhan, merancang konsep, merancangkonten, merancang dokumen dan diagram navigasi, merancang skrip, merancang grafik, memproduksi sistem, mengujisistem dengan kotak hitam dan uji alpha. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi multimedia sebagai media pembelajarananimasi 3D pada materi rendering objek untuk mahasiswa Program Studi Siaran di AKOM BSI Jakarta yang berdasarkanhasil pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran ini dapat membantu proses pembelajaran pada siswauntuk memahami materi dan dapat digunakan sebagai alat dosen untuk mendukung pembelajaran animasi 3D
Rekonstruksi Hukum Kewarisan Anak dari Perkawinan Sirri di Pengadilan Agama
Children born out of marriage Sirri has a different position with children from other marriages. Son ofmarriage Sirri, in the perspective of religion is legitimate, but legally is not recorded in the Office ofReligious Affairs. The existence of child in the marriage Sirri must get legal certainty and the protectionof law. Decision of the Constitutional Court (MK) has provided certainty and legal protection, but ina religious court the verdict has not been granted a constitutional manner. Therefore it is necessary toreconstruct the inheritance law of children born out of marriage Sirri by incorporating Court decisionNo. 46 / PUU-VIII / 2010 as a source of law in the legal system of inheritance in religious courts. Lawshould provide protection and legal certainty to the status of a child born out of marriage Sirri andrights available to him, although the validity of the marriage is still in question
Pembatalan Keputusan Tata USAha Negara Yang Bertentangan Dengan Hak Asasi Manusia
Pembatalan keputusan tata USAha negara yang bertentangan dengan hak asasi manusia sebagai hak kodrati yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa sejak manusia lahir ke dunia yang harus dilindungi, dijaga, di hormati serta dipenuhi dalam bernegara. Keputusan tata USAha negara yang dikeluarkan oleh pejabat TUN berdasarkan kewenangannya sangatlah terbuka peluang melanggar hak asasi manusia, selain itu, untuk mengetahui akibat hukum keputusan tata USAha negara yang bertentangan dengan hak asasi manusia serta mengenai prosedur pembatalan keputusan tata USAha negara yang bertentangan dengan hak asasi manusia. Mencermati dan meneliti keputusan tata USAha negara yang terkategorisasi sebagai keputusan yang berdimensi hak asasi manusia dan keputusan yang berdimensi melanggar hak asasi manusia dalam ranah administrasi negara. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengumpulkan data β data primer, sekunder, dan tersier guna dilakukan pengkajian lebih lanjut dengan mengunan prinsip β prinsip teknis norma Perundang undangan dan prinsip β prinsip umum norma hukum. Selanjutnya norma hukum dipahami dengan mengunakan konsep β konsep yang bersifat umum (teori, ajaran, pendapat ahli hukum) digunakan dalam membantu, dalam menjawab rumusan masalah. Hasil analisis bahan - bahan hukum ini dituangkan dalam pendapat hukum atau argumen hukum.Ada beberapa faktor penting HAM yakni : 1. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di warisi, HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis; 2. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal usul sosial, dan bangsa; 3. HAM tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM walaupun sebuah negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar HAM.Hak asasi manusia merupakan pilar utama negara hukum yang harus menjadi sorotan utam dalam bernegara, hak dan hukum merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan atau bagaikan dua sisi mata uang yang sisi satunya merupakan hak dan bagian sisi lainya merupakan hukum. Eksistensi perlindungan hak asasi manusia di Negara Indonesia telah diakomodir secara tegas didalam Konstitusi kita. Pelanggaran hak asasi juga dapat dilakukan pejabat tata USAha negara yang apabila tida cermat menilai aturan dan fakta ketika mengeluarkan keputusan tata USAha negara. Salah satu prosedur pembatalan keputusan tata USAha negara yang diakui dalam praktik hukum administrasi ialah melalui prosedur upaya administratif
- β¦