2,918 research outputs found

    Land Characteristics of Batang Pelepat Watershed in Bungo District, Jambi

    Get PDF
    Land Characteristics of Batang Pelepat Watershed In Bungo District, Jambi (Sunarti): Land characteristics describe biophysics characteristics of watershed. But, land has been used for economic oriented. The objective of this research is to identify land characteristics of Batang Pelepat watershed. Data collection was carried out by survey based on land unit map and analyzed by descriptive analysis. The results showed that land in Batang Pelepat watershed consist of 23 land units and some land use types (forest, rubber and oil palm farming, settlement and shrub), soil parent materials variously (alluvium, granite, tuff andesite, basalt, and clay rock), soil depth ranges from 88 to 160 cm and soil texture is classified moderate fine to fine. Lands were dominated by slope of >15–30% and >45–65% and dystrudepts of soil group with soil fertility level very low to low because its pH about 3.80-6.20, base saturation about 7.86-32.79% and P- available about 2.80-25.00 ppm. Various land use has also caused different erosion and permeability levels

    PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI KB HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 2 SEMARANG

    Get PDF
    The aims of this study are (1) to know the haracteristics of early childhood in Play Group Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang, and (2) to know the characteristics of learning in the implementation at Play Group Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang. This study uses a qualitative approach. Location of the study was conducted in Play Group Hj Isriati Baiturrahman 2 Semarang, with keynote speaker source is the Principal, teachers and parents. Data collection techniques used were (1) observation, (2) interviews, and (3) documentation. Data analysis techniques used in this study is data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study are (1) characteristic of early childhood in Play Group Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang are include: (a) the physical characteristics of early childhood n Play Group Hj.Isriati Baiturrahman 2 Semarang aged between 2-4 years. They also have a healthy body condition so that it can interact with teachers and their environment. They are able to do the afternoon motor movement and fine motor. (b) cognitive characteristics of early childhood in Play Group Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang are able to recognize colors, numbers, letters and symbols. They also have the ability to play the role that being taught by teachers. (c) the social characteristics of early childhood emotional in Play Group Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang is very good. They can interact with peers and with older people like parents and brother. Implementation of Learning in Play Gruop Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang consists of activities (a) Preparation of learning which includes making lesson plans, which are prepared by determining the appropriate stage of evelopment objectives, development indicators set to be achieved, establishing the concept and content of the curriculum will be introduced, determine the theme of activities, determine the tools and materials, and developing the RKP (Learning Activity Plan).(b) The learning process is conducted in accordance with he guidelines of Early Childhood Learning Menu by using the learning management guidelines include the management of learning rocesses and assessment and reporting. In the implementation of learning in the PG Hj Isriati Baiturrahman 2 Semarang BCCT method (Beyond Centers and Circle Time). Evaluation of learning activities undertaken PG Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang consists of three activities, namely the assessment, recording and reporting. Evaluation activities conducted to evaluate the results belajatr students

    Evaluasi Program Sekolah Islam Terpadu di SDIT Tunas Mulia Wonosari Gunungkidul

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi empirik dan mengevaluasi program Sekolah Islam Terpadu di SDIT Tunas Mulia Wonosari Gunungkidul. Penelitian ini difokuskan pada: (1) standar kompetensi siswa: (2) program kerja pendukung; (3) model kurikulum; (4) pemahaman guru tentang konsep Sekolah Islam Terpadu; (5) pembagian tugas guru; (6) fasilitas sumber belajar, media dan sarana prasarana pembelajaran; (7) proses guru mengintegrasikan nilai-nilai Islam pada saat KBM; (8) proses penanaman nilai-nilai agama Islam; (9)cara mengevaluasi sikap dan perilaku siswa di SDIT Tunas Mulia; dan(10) hasil Pendidikan di SDIT Tunas Mulia dalam bentuk sikap dan perilaku. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi Discrepancy Model oleh Provus. Kriteria evaluasi ditetapkan sebelum pengumpulan data, yang dikembangkan melalui kajian pustaka dan berdasarkan pada Standar Mutu Sekolah Islam Terpadu yang disusun oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi, pengamatan wawancara, dan angket. Upaya untuk meningkatkan objektivitas dan kredibilitas data dilakukan dengan memperpanjang waktu penelitian, trianggulasi, dan member check. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif menurut Miles dan Huberman, yaitu: pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut (1) Di SDIT Tunas Mulia ada standar kompetensi siswa. (2) Di SDIT Tunas Mulia ada program kerja pendukung. (3) Model kurikulum yang digunakan adalah kurikulum nasional yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam. (4) 74% guru SDIT Tunas Mulia sudah memahami konsep sekolah Islam terpadu dan bisa mengimplementasikan , 16% sudah memahami konsep sekolah Islam terpadu tetapi belum bisa mengimplementasikan terutama dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam pada materi pembelajaran, dan 10% belum memahami konsep sekolah Islam terpadu.(5) Di SDIT Tunas Mulia ada pembagian tugas guru. (6) Fasilitas sumber belajar dan media pembelajaran yang belum ada diantaranya adalah laboratorium komputer, laboratorium IPA, dan tempat olah raga,sedangkan sarana prasarana yang belum memenuhi standar adalah tempat wudhu, tempat MCK, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan gudang. (7) Guru SDIT Tunas Mulia sudah mengintegrasikan nilai-nilai Islam dam proses KBM. (8) Proses penanaman nilai-nilai agama Islam di SDIT Tunas Mulia yaitu dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, upacara pada hari senin, Malam Bina Iman dan Taqwa, pembiasaan, keteladanan, dan komunikasi dengan orang tua. (9) Cara evaluasi sikap dan perilaku siswa di SDIT Tunas Mulia yaitu dengan pengamatan terstruktur oleh guru dan wali kelas, hasil pengamatan didiskusikan setiap Sabtu pada rapat guru yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah atau wakil kepala urusan kesiswaan. (10) Hasil pendidikan dalam bentuk sikap dan perilaku yaitu secara umum siswa SDIT Tunas Mulia terutama kelas atas (kelas IV – VI) memiliki aqidah yang kuat, benar dalam beribadah, memiliki akhlak yang baik, mandiri, cerdas dan berpengetahuan, kuat badannya, dan bersungguh-sungguh. Sedangkan terkait dengan kemampuannya dalam menata waktu dan urusannya serta bermanfaat untuk orang lain masih perlu bimbingan

    UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA Di TK A MOJODOYONG 2 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam pembelajaran melalui permainan kartu angka pada anak kelompok A TK Mojodoyong II Kedawung, Sragen tahun ajaran 2010/2011. Penerima tindakan adalah seluruh anak kelompok A TK Mojodoyong II Kedawung, Sragen tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 15 anak. Pelaksana tindakan adalah peneliti, sedangkan guru bertindak sebagai kolaborator. Penelitian dilakukan dengan metode observasi atau mengamati secara langsung, catatan lapangan untuk mencatat kejadiankejadian yang muncul pada saat proses pembelajaran kognitif berlangsung dan dokumentasi yang berupa foto guru dan peserta didik.. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan model alur yang terdiri atas proses analisis data, penyajian data, dan verivikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif anak secara berarti dalam proses pembelajaran melalui permainan kartu angka. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan anak yang meliputi dua indicator yaitu mengenal angka, menghitung benda dan mencocokkan benda dengan kartu angka yang sesuai. Sebelum dilakukan tindakan nilai kemampuan kognitif anak 26% , setelah dilakukan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 33%, pada siklus II meningkat menjadi 46%, dan diakhir tindakan yaitu pada siklus III meningkat menjadi 80%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan permainan kartu angka dalam pembelajaran di TK dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak

    Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran PKn Melalui Role Play Pada Siswa Kelas IV SDN Segulung 03 Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019

    Get PDF
    Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “adakah peningkatan kemampuan berbicara melalui teknik Role Play, sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya melalui teknik Role Play siswa kelas IVsemester IISDN Segulung 03 Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2018/2019 . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian tindakan. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru lain serta dengan kepala sekolah. Peneliti terlibat langsung dalam penelitian mulai dari awal sampai penelitian berakhir. Peneliti berusaha melihat, mengamati, merasakan, menghayati, merefleksi dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berbicara pada siklus I 7 dalam hal ini masuk pada katagori cukup dan mendekati lebih dari cukup, pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 7,92 masuk pada katagori lebih dari cukup dan mendekati baik, dan pada siklus ketiga diperoleh nilai rata-rata 9,28 masuk dalam katagori baik sekali. dapat disimpulkan bahwa : Ada peningkatan kemampuan menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya melalui teknik Role Play siswa kelas IVSDN Segulung 03 Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2018/2019

    PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAHASA INDONESIA GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI AL-ISTIQAMAH BANJARBARU (INFLUENCE OF INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILLS INDONESIAN TEACHERS AND EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH STUDENT ACHIEVEMENT IN MI AL - ISTIQAMAH BANJARBARU)

    Get PDF
    Pengaruh Kemampuan Komunikasi Interpersonal Bahasa Indonesia Guru dan KecerdasanEmosional dengan Prestasi Belajar Siswa di MI Al-Istiqamah Banjarbaru. Tujuan penelitianini adalah 1) Mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal guru terhadap prestasibelajar Pendidikan Bahasa Indonesia siswa MI Al- Istiqamah Banjarbaru; 2) Mengetahui pengaruhkecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia siswa MI Al-Istiqamah Banjarbaru; 3) Mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal guru dan138kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia siswa MI Al-Istiqamah Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif-kuantitatif untukmenjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuankomunikasi interpersonal guru MI Al-Istiqamah Banjarbaru berada pada kategori cukup. Rataratakemampuan komunikasi interpersonal guru MI Al-Istiqamah Banjarbaru sebesar 48,22 (interval41,8 sampai 53,2) dan sebagian besar pada kategori cukup (42,00%). Hasil analisis regresilinear berganda diperoleh nilai koefisien regresi positif (0,216) dan thitung = 2,966 dengan signifikansi0,004. Nilai thitung (2,966) > ttabel (1,988) sehingga hipotesis pertama “Kemampuan komunikasi interpersonalguru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MIAl-Istiqamah Banjarbaru” yang diajukan diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasanemosional siswa MI Al-Istiqamah Banjarbaru berada pada kategori cukup. Rata-rata kecerdasanemosional MI Al-Istiqamah Banjarbaru sebesar 154,56 (interval 132,2 sampai 156,8). Hasil analisisregresi linear berganda diperoleh nilai koefisien regresi positif (0,216) dan thitung = 4,878 dengansignifikansi 0,000. Nilai thitung (4,878) > ttabel (1,988) sehingga hipotesis kedua “Kecerdasan emosionalsiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al-IstiqamahBanjarbaru” yang diajukan diterima. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan komunikasiinterpersonal guru dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesiapada kategori cukup baik. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai Fhitung = 31,901dengan signifikansi 0,000. Nilai Fhitung (31,901) > Ftabel (3,143) sehingga hipotesis ketiga “Kemampuankomunikasi interpersonal guru dan kecerdasan emosional siswa berpengaruh positif terhadap prestasibelajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al-Istiqamah Banjarbaru” yang diajukan diterima.Kata-kata kunci: komunikasi interpersonal, kecerdasan emosional, prestasi belaja

    SINTESIS ZEOLIT A DARI ABU DASAR BATUBARA (COAL BOTTOM ASH) DENGAN METODE PELEBURAN DAN HIDROTERMAL

    Get PDF
    Zeolites can be synthesized from materials containing silica (SiO2) and alumina (Al2O3). The analysis showed that the coal bottom ash from PLTU Paiton contained a number of oxides, namely: SiO2 49.73%; Al2O3 19.51%; Fe2O3 16.18%; CaO 5.40%; MgO 2.96%; Na2O 1.23%; K2O 0.84%; TiO2 0.99%; MnO 0.17%; and LOI of 2.38%. Zeolite from coal bottom ash was carried out by fussion and hydrothermal methods. Based on the percentage of alumina from the bottom ash, it is necessary to add pure alumina for the perfection of the zeolite formed. The addition of 1.5 g sodium aluminate resulted in a higher crystallinity level of the zeolite. This is indicated by the appearance of sharp peaks at 2θ = 30.098 (d = 2.96); 24.14 (d = 3.68); 27.24 (d = 3.27); 6.63 (d = 13.31); 7.08 (d = 12.47); 7.32 (d = 12.06) and 10.30 (d = 8.58). Based on the comparison of the peaks that appear on the diffractogram with the standards proposed by Ballmoos, with the addition of 1.5 grams of aluminate, the overall zeolite formed is zeolite A

    Pengaruh Intelegensi dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Purworejo

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) ada tidaknya pengaruh intelegensi terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 6 Purworejo tahun ajaran 2012/2013, (2) ada tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 6 Purworejo tahun ajaran 2012/2013, (3) ada tidaknya pengaruh intelegensi dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 6 Purworejo tahun ajaran 2012/2013. Penentuan jumlah sampel menggunakan tabel krejcie dengan tingkat kesalahan 5% dari populasi 95 siswa diambil 75 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis data secara kuantitatif dilakakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 16.0 For Windows. Hasil analisis deskriptif, menunjukkan bahwa intelegensi pada kategori di atas rata-rata (cerdas) yakni sebesar 57,33%, motivasi belajar siswa termasuk pada kategori cukup sebesar 66,67%, dan prestasi belajar siswa berada pada kategori baik sebesar 56,00%. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa (1) variabel intelegensi secara positif dan signifikan mempengaruhi prestasi belajar siswa sebesar 15,52% (rx1y = 0,394 ; sig <0,05 ; thitung =3,640 > ttabel = 1,980 ). (2) variabel motivasi belajar siswa secara positif dan signifikan mempengaruhi prestasi belajar sebesar 10,69% (rx2y = 0,327 ; sig <0,05 ; thitung = 2,932 > ttabel = 1,980). Hasil analisis regresi ganda diperoleh koefisien regresi (R) =0,487 dengan Fhitung =11,171 > Ftabel = 0,227 ; sig 0,000 < 0,05 dan koefisien determinasi (R2) =0,237. Besarnya pengaruh intelegensi dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa sebesar 23,70%, sedangkan sisanya yaitu 76,30% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. Persamaan regresi Y = 31,144 + 0.378 X1 + 0,134 X2,
    • …
    corecore