104 research outputs found
PROSES PEMBUATAN LANDASAN LINEAR GUIDEWAY PADA KOMPONEN MESIN BUBUT CNC
Tujuan proyek akhir ini adalah melengkapi bagian mesin bubut CNC. Bagian dari mesin bubut yang dilengkapi adalah landasan. Landasan tersebut berfungsi sebagai tempat melekatnya linear guideway pada bidang sejajar dan tegak lurus dengan spindel utama pada mesin bubut CNC. Proses pembuatan landasan linear guideway menggunakan beberapa metode antara lain pertama mengidentifikasi bahan, bahan yang digunakan adalah mild stell. Kedua mengidentifikasi gambar kerja. Ketiga mengidentifikasi alat dan mesin yang digunakan antara lain : mesin gerinda tangan, mesin frais dan kelengkapannya, end mill, kolet, mata bor ( Ø 5 mm, Ø 7 mm, dan Ø 15 mm ), ragum, kikir, tap ( M 6 x 1, M 8 x 1,25 ),dan palu plastik. Hasil pembuatan landasan linear guideway berfungsi dengan baik. Hasil ini diperoleh setelah melakukan uji kinerja mesin bubut CNC ini mampu melakukan pembubutan rata dan pembubutan bertingkat dengan kedalaman penyayatan 0,5 mm. Hasil penyayatan tersebut dapat sejajar, tegak lurus terhadap spindel utama pada mesin bubut CNC, dan dapat membuat konis
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik-Integratif pada Cita-citaku Berbasis Sosiokultural bagi Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pujokusuman 1
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk menghasilkan perangkat pembelajaran tematik-integratif pada tema cita-citaku berbasis sosiokultural yang layak bagi peserta didik kelas IV di SD N Pujokusuman 1, dan (2) mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran tematik-integratif pada tema cita-citaku berbasis sosiokultural untuk peserta didik kelas IV SD N Pujokusuman , Yogyakarta.
Penelitian pengembangan ini mengacu langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Desain pengembangan tersebut dikelompokkan atas tiga prosedur pengembangan, yang meliputi: (a) tahap pendahuluan, (b) tahap pengembangan, dan (c) tahap pengujian. Subjek uji coba utama adalah 28 peserta didik kelas IV A SD N Pujokususman 1. Subjek uji operasional terdiri dari 84 peserta didik kelas IV SD N Pujokususman 1. Subjek uji coba produk operasional pada kelas eksperimen sebanyak 56 peserta didik kelas IV B dan D SD N Pujokususman 1 dan pada kelas kontrol sebanyak 28 peserta didik kelas IV C SD N Pujokususman 1. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, lembar penilaian produk perangkat pembelajaran, lembar observasi cheek list guru, lembar observasi cheek list peserta didik, tes hasil belajar, dan angket respon guru. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran ditinjau dari aspek silabus, aspek RPP, aspek media pembelajaran, dan aspek soal tes hasil belajar menurut ahli materi, ahli media, dan ahli evaluasi berkategori “sangat baik”. Penerapan perangkat pembelajaran secara umum dapat terlaksana dengan kategori “sangat baik”. Terdapat perbedaan hasil akhir antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah menggunakan perangkat pembelajaran tematik-integratif berbasis sosiokultural dengan p < 0,05 kemudian terjadi pula peningkatan yang signifikan dengan p = 0,0001
PERSEPSI GURU TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru sekolah dasar terhadap pendidikan karakter se Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. Aspek-aspek yang diukur meliputi konsep pendidikan karakter, tujuan pendidikan karakter, nilainilai dalam pendidikan karakter dan pendidikan karakter di sekolah.
Subjek penelitian ini adalah para guru sekolah dasar se Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. Objek penelitiannya adalah persepsi guru terhadap pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengadegan sebanyak 203 guru yang tersebar di 21 sekolahan. Ukuran sampel berjumlah 127 guru yang diambil berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel tertentu yang dikembangkan oleh Isac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Sebelum digunakan angket terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan content validity dan construct validity. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi guru Sekolah Dasar di Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga terhadap pendidikan karakter termasuk dalam kategori sangat baik yaitu dengan persentase sebesar 87,66 % dengan rata-rata 140,21. Dengan rincian untuk masing-masing variabel sebagai berikut; persepsi terhadap konsep pendidikan karakter adalah sangat baik dengan persentase 87,99 % dengan rata-rata 17,60, persepsi guru terhadap tujuan
pendidikan karakter adalah baik dengan persentase 81,35 % dengan rata-rata 13,02, persepsi guru terhadap nilai pendidikan karakter adalah sangat baik dengan persentase 88,03 % dan rata-rata 73,94, persepsi guru terhadap pendidikan karakter di sekolah dasar adalah sangat baik dengan persentase 89,25 % dan rata-rata 35,70.
Kata kunci: persepsi guru terhadap pendidikan karakte
Pengaruh Pembelajaran Tematik-integratif Berbasis Sosiokultural Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III Di Sekolah Dasar
This study aims to determine the effectiveness of the application of thematic learning modelbasedintegrative sosiokultural for students of class III Elementary School in Purbalingga.The research design was quasi experimental with one group pre-test and post-test design. Thesubject of research involved are students of class III SD N Pengadegan Pengadegan 1 and 2 atotal of 56 students, where each class consists of 28 students. In this research, students of classIII SD N Pengadegan 1 is determined as the control class (with thematic learning-integrativeusual) and the third grade students of SD N Pengadegan 2 as the experimental class (using themodel of thematic learning-integrative-based sociocultural. The results showed that there weredifferences the final results were significant between control classes using model-integrativethematic regular and classroom experiment that uses thematic learning model-based integrativesocio-cultural. it is obtained from the t-test with p <0.05 then there is also a significant difference,namely with sig = 0.0006
Problems Of The Maximum Limits Of Land Tenure In Indonesia
This article aims to examine the rules relating to the maximum limit of land tenure in Indonesia. In line with this, normative legal research was carried out on this issue. To find a bright spot, the legislation and expert perspectives are examined. So that it can be concluded that although there are rules that regulate the maximum limit of control of agricultural land, its implementation is still not optimal and cannot be carried out properly. Agricultural lands are currently not divided equitably, only piling up in certain communities who have access that allows them to own land with an area that exceeds the limit. And for building land, there are still no rules that clearly regulate the maximum limit except for residential land.Keywords: Maximum Limit, Land Tenure, Problems,
The Effectiveness of Jigsaw Type Cooperative Learning on the Ability of Front Roll Floor Gymnastics for Grade VIII Students of Hesti Wira Cakti Junior High School
This study aims to produce effective classroom learning through gymnastics learning skills. This research is a Classroom Action Research (CAR). Classroom action research is research that has the aim of carrying out a certain action in order to improve or improve the practice of learning activities in the classroom so that it becomes a professional learning activity. CAR is one of the efforts that teachers can do to improve the quality of teacher roles and responsibilities, especially in learning management. Through CAR, teachers can improve their performance continuously, by self-reflection. the results of research that has been carried out by researchers with physical education subject teachers for class VIII SMP Hesti Wira Cakti Pandaan obtained from interviews, observations, non-tests, and is supported by existing data
KEAMANAN SURAT UTANG NEGARA YANG DIJUAL SECARA LELANG DITINJAU DARI ASAS AKUNTABILITAS
The government auctioned seven series of Government Securities on March 29, 2022, the auction was conducted so that the government would obtain funds to finance the 2022 State Budget, by conducting an auction of Government Securities for the SPN03220629 (new issuance), SPN 12230330 (new issuance), FR0090 (reopening) series. FR0089 (reopening). The purpose of a person participating in the auction of Sovereign Debt Instruments is to invest, considering that Government Securities are included in bonds, which is one of the products traded in the capital market as an investment scope. Sovereign Debt Instruments are securities in the form of debt acknowledgments that are guaranteed payment of interest and principal by the Republic of Indonesia according to their validity period, so everything in the object of Government Securities must be accountable by the government, both from the legal aspect and from the economic aspect.
The research method of this writing uses normative juridical research methods. The approach used in this study uses an analytical descriptive analysis method regarding the security of Government Securities sold at auction in terms of the principle of accountability. The technique of collecting legal materials is carried out through library research and analysis of library materials, as well as internet browsing studies including articles and scientific journals related to this research. After the legal materials have been collected, they are then analyzed using descriptive analytical and critical techniques.
The Government Securities Auction is conducted using an auction system organized by Bank Indonesia, which is open (open auction), using the multi-price method. Auction winners who submit non-competitive bids will pay according to the weighted average yield of the winning competitive bids. In the application of the principle of accountability, the government must provide certainty and security guarantees for the object of the auction of Government Securities, both juridically and economically. Bearing in mind that Government Securities are part of assets, in which assets there are potential risks in them, which can potentially harm and/or benefit the parties who control the object
Users’ perception on the performance of English education graduates of IAIN Palangka Raya
This study aimed to identify the users’ perception on English Education graduates as a material to evaluate the relevance of the curriculum applied to the world of work. In this study, the writer used descriptive quantitative method to collect the data. The population of the study was the graduate users in Palangka Raya, with total 107 users. The writer took 56 respondents as the sample.
This study belonged to survey research. The technique of collecting the data was questionnaire. In analyzing the data, the writer used (1) Data compiling (2) Data Displaying.
The percentages of users’ perception were as follows: (a) Integrity: very good 44.6%, good 53.6%, enough 1.8% (b) Professionalism: very good 32.1%, good 66.1%, enough 1.8% (c) English: very good 25%, good 73.2%, enough 1.8% (d) Use of Information Technology: very good 25%, good 58.9%, enough 14.3%, less 1.8% (e) Communication: very good 37.5%, good 57.1%, enough 5.4% (f) Teamwork: very good 44.7%, good 48.2%, enough 7.1% (g) Personal Development: very good 28.6%, good 62.5%, enough 8.9%.. Results of the study showed the average of English Education graduates were well qualified.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi pengguna jasa terhadap kinerja alumni Tadris Bahasa Inggris sebagai bahan evaluasi relevansi kurikulum yang diterapkan terhadap dunia kerja. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk mengumpulkan data. Populasinya adalah pengguna jasa alumni Tadris Bahasa Inggris yang ada di Palangka Raya dengan jumlah total 107 responden. Penulis mengambil sampel 56 orang.
Penelitian ini adalah survey. Teknik mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Untuk menganalisa data, penulis menggunakan (1) Kompilasi data (2) Penampilan data.
Persentase persepsi pengguna jasa adalah sebagai berikut: (a) Integritas: sangat baik 44,6%, baik 53,6%, cukup 1,8% (b) Profesionalisme: sangat baik 32,1%, baik 66,1%, cukup 1,8% (c) Bahasa Inggris: sangat baik 25%, baik 73,2%, cukup 1,8% (d) Penggunaan Teknologi Informasi: sangat baik 25%, baik 58,9%, cukup 14,3%, kurang 1,8% (e) Komunikasi: sangat baik 37,5%, baik 57,1%, cukup 5,4% (f) Kerjasama Tim: sangat baik 44,7%, baik 48,2%, cukup 7,1% (g) Pengembangan Diri: sangat baik 28,6%, baik 62,5%, cukup 8,9%. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata penilain pengguna jasa adalah baik
MANAJEMEN REKRUTMEN UNIT KEGIATAN MAHASISWA BIDANG PEMBINAAN DAKWAH ( UKM BAPINDA) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS ANGGOTA DI UIN RADEN INTAN LAMPUNG
ABSTRAK
Pelaksanaan kegiatan dakwah tidak pernah mengenal selesai, karena usaha untuk menyebar luaskan ajaran Islam dan mengajak manusia meyakini Islam adalah merupakan tugas dan kewajiban seluruh ummat muslim, Dakwah merupakan aktivitas yang sangat penting dalam Islam, dakwah adalah cinta , cinta akan meminta segalanya dari diri manusia begitupun dengan dakwah. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti Bagaimana manajemen rekrutmen dalam meningkatkan kualitas anggota di UKM bapinda UIN Raden Intan Lampung?.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen rekrutmen yang digunakan oleh UKM Bapinda UIN Raden Intan Lampung sehingga mampu mendapatkan anggota-anggota yang berkualitas dan Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dialami oleh UKM Bapinda UIN Raden Intan Lampung dalam proses rekrutmen anggota baru. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian langsung dilapangan atau responden , Penelitian lapangan ini diperkaya dengan data kepustakaan. UKM Bapinda sangat memperhitungkan waktu yang tepat saat pelaksanaan kegiatan rekrutmen, hal ini dibuktikan dengan rekrutmen dilaksanakan hanya satu tahun sekali yaitu pada saat penerimaan mahasiswa baru dan meningkatnya anggota-anggota yang berhasil tersaring sehingga peningkatan jumlah kader yang berhasil direkrut sangat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Manajemen yang digunakan UKM Bapinda dalam pelaksanaan rekrutmen yaitu dengan cara bersosialisasi kepada mahasiswa baru dengan memanfaatkan media sosial dan juga media cetak. UKM Bapinda dirasa sangatlah efektif dibandingkan dengan strategi rekrutmen yang digunakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Kata kunci: Dakwah, rekrutmen, ukm bapind
- …