84 research outputs found
Pemberdayaan Kearifan Lokal Memacu Kesetaraan Komunitas Adat Terpencil
Manusia yang masih hidup dan yang telah mati di planet bumi merupakan satu kesatuan energi penentu equilibrium dan carrying capacity planet ini mempertahankan eksistensinya beradaptasi dalam rotasi kosmos. Komunitas manusia yang menempati berbagai wilayah kulit bumi, seirama kemudahan dan tantangan yang dihadapinya mewujudkan pandangan mendasar “world view” sebagai acuan nilai dan norma serta keorganisasian dalam pranata warganya memenuhi kebutuhan hidup di lini zona masingmasing.Takaran inilah esensi kearifan lokal. Lintasan sejarah memperlihatkan mereka telah mampumenjabarkan rumus kehidupan mulai dari tiada, melayani kelahiran, menggeluti keseharian, ritus-seremoni kematian serta visionis persiapan memasuki kehidupan abadi. Secara fenomenal komunitas yang mengalami percepatan pemahaman mengakses lingkungan untuk Perubahan sebagian menggapai kemajuan peradaban spektakuler. Ketika mereka berpeluang memimpin, di samping ada yang mengabaikan manusia padakomunitas adat terpencil ada juga diantaranya yang mencoba menanam jasa membuat program pemacu Perubahan sesuai alur pikir cerdas berkebudayaan kompleks. Disayangkan upaya tadi banyak gagal. Kini di sadari itu akibat pembangunan yang ditawarkan tidak dimulai dari jejaring akar budaya KAT itu sendiri yaitu kearifan lokal. Memberdayakan KAT bagian dari ekuilibrium alam dan sosial. Mottonya “Senang menggagas sendiri meminggirkan keakraban. Berpikir kreatif sambil meniti pemahaman orang lain mewujudkan monumental tempat bersama menatap ketinggian.” Bagaimana implementasinya ke depan, dapat terjembatani lewat tulisan ini
PEMBERDAYAAN KEARIFAN LOKAL MEMACU KESETARAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL
Manusia yang masih hidup dan yang telah mati di planet bumi merupakan satu kesatuan energi penentu equilibrium dan carrying capacity planet ini mempertahankan eksistensinya beradaptasi dalam rotasi kosmos. Komunitas manusia yang menempati berbagai wilayah kulit bumi, seirama kemudahan dan tantangan yang dihadapinya mewujudkan pandangan mendasar “world view” sebagai acuan nilai dan norma serta keorganisasian dalam pranata warganya memenuhi kebutuhan hidup di lini zona masingmasing.
Takaran inilah esensi kearifan lokal. Lintasan sejarah memperlihatkan mereka telah mampu
menjabarkan rumus kehidupan mulai dari tiada, melayani kelahiran, menggeluti keseharian, ritus-seremoni kematian serta visionis persiapan memasuki kehidupan abadi. Secara fenomenal komunitas yang mengalami percepatan pemahaman mengakses lingkungan untuk perubahan sebagian menggapai kemajuan peradaban spektakuler. Ketika mereka berpeluang memimpin, di samping ada yang mengabaikan manusia pada
komunitas adat terpencil ada juga diantaranya yang mencoba menanam jasa membuat program pemacu perubahan sesuai alur pikir cerdas berkebudayaan kompleks. Disayangkan upaya tadi banyak gagal. Kini di sadari itu akibat pembangunan yang ditawarkan tidak dimulai dari jejaring akar budaya KAT itu sendiri yaitu kearifan lokal. Memberdayakan KAT bagian dari ekuilibrium alam dan sosial. Mottonya “Senang menggagas sendiri meminggirkan keakraban. Berpikir kreatif sambil meniti pemahaman orang lain mewujudkan monumental tempat bersama menatap ketinggian.” Bagaimana implementasinya ke depan, dapat terjembatani lewat tulisan ini
PENGEMBANGAN PENELITIAN MASALAH KESEHATAN SOSIAL (Pendekatan Antropologi Kesehatan)
Kesehatan sebagai kebutuhan pokok, meliputi tubuh, jiwa, kenzasyarakatan, perasaan dan keagamaan. Guncangan dan ketidakseimbangan dalam penzenuhan kebutuhan masing-masing unsur dapat menyebabkan keabnormalan atau penyakit. Komponen ini ada pada setiap orang dan berbeda kondisinya pada setiap suku bangsa dan negara. Masyarakat dengan budaya yang jadi acuan hidup mereka selalu melakukan upaya penumbuhan, pencegahan, pengobatan dan penyembuhan, rehabilitasi hingga pelestarian kondisi kesehatan warganya yang disebut dengan pengobatan tradisional. Di pelapisan lain ada masyarakat ilmuan dan teknologi di bidang kesehatan yang juga menawarkan dan mempraktekan pengobatan lewat hasil temuan
penelitian yang menggunakan metode dan teknik pengalaman berkemajuan yang disebut dengan medis modem. Kedua pendekatan ini kini jadi kenyataan dalam menghadapi kesehatan dan penyakit dalam masyarakat. Dari itu tulisan ini mencoba mengajak pembaca menganalisa penelitian apa saja yang dibutuhkan untuk kesehatan masyarakat itu ke depan
PENGGUNAAN PAR MENCAIRKAN DAMAI BEKU DI DAERAH PASCA KERUSUHAN (Studi Kasus di Ternate dan Poso)
Pelbagi strategi, metode dan tekhnik serta prosedure penelitian untuk pengembangan kehidupan masyarakat sudah ditempuh. Baik semenjak filosofi : rural rapid appraisal (RRA) hingga bergeser pada participatori rural appraisal (PRA), namun masih banyak kegagalannya. Semenjak itulah para inovator metodologi penelitian terus berkreasi. Akhimya membuahkan konsep dan telah diujicobakan temyata hasilnya cukup menggembirakan. Ketika kerusuhan menyulut kejiwaan sebahagian warga masyarakat (konflik) di beberapa wilayah di tanah air penanganannya dicoba juga dengan PPA dan PRA yang hasilnya menurut warga masyarakat sasaran banyak mengecewakan. Dari itulah Tim Peneliti mencoba dengan penggunaan PAR tersebut temyata setidaknya kurang mengecewakan jikapun tidak sampai dinyatakan sangat berhasil. Langkah-langkah yang ditempuh terbaca pada narasi berikut ini
PERAN WKSBM DAN PUSKESOS DALAM PENGUATAN PRANATA-PRANATA SOSIAL PERDESAAN
Institutional spacecraft Community Based Social Welfare (WKSBM) has amounted to eight thousand in Indonesia that spread in various villages and village located in Indonesia. This is the institutions WKSBM Drun rembug centers and efforts for various program activities institu- tions that have found social advance in both the rural social order of the pure form of residents of local villages or village or at the instigation and government facilities. To realize variations larger programs and equitable to the members is required WKSBM the birth of a great arcade form dilakukannnya the WKSBM the various activities of the institutions which became members. Arcade was named the center of social welfare (Puskesos). lf a member is the messenger WKSBM / representatives of all institutions that have existed, while the members consisted of members Puskesos and if necessary WKSBM added from each of the supporting institutions. Thus the social institutions which have rural local wisdom and even the more robust, dynamic, and inte- grated in the activities. On this basis, the village government or urban villages in developing stronger development of its citizens. As propsisi hypothesis "the whole Puskesos in WKSBM and mendistribisikan efforts and programs to its members will be more robust rural social security- related". How the process can be followed in the description of this article.Keyword : center for social walfare, social institution, social capital, social resillience in village
LANDASAN FILOSOFIS PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL
Peoples had equality of living right. To moved, to creation, to critics, to request or to reject, obedient or denial, to defend our self in all of situation to fulfill the opinion of living need. This condition must be democratic protection. The bone as much white, the blood as much red, to ramble and to buried around in the surface of the world. World view of Manado, “all of peoplesalways friendshipâ€, World view of Melayu “The world where to stand, there the sky to upholdâ€. To share joys and sorrows, utopist of Indonesia. The meaning of lived reality everybody separated with the differences, especially for the indigenous people. So, we must build their solidarity to improve their live and leave the backward. The concept of philosophy based on the universe components.Key Words : philosophy, empowerment, indigenous peopl
Use Value of Plant Spesies for Steam Bath Oukup, Karo
The use of plants in the steam bath oukup longstanding. This traditional knowledge has not been well documented. This study aims to determine the use of plants as traditional medicine through oukup by Karo people in the District Berastagi, Karo. This study uses a structured interview with the determination of respondent snowball sampling. Data were analyzed by calculating the value of plant species or species to the Use Value (SUV). The results of the study identified 69 species used in oukup. SUV plant species that have the highest of Zingiber officinale (ginger) with results of 2,30
Use Value of Plant Spesies For Steam Bath Oukup, Karo
The use of plants in the steam bath oukup longstanding. This traditional knowledge has not been well documented. This study aims to determine the use of plants as traditional medicine through oukup by Karo people in the District Berastagi, Karo. This study uses a structured interview with the determination of respondent snowball sampling. Data were analyzed by calculating the value of plant species or species to the Use Value (SUV). The results of the study identified 69 species used in oukup. SUV plant species that have the highest of Zingiber officinale (ginger) with results of 2,30. Keywords: oukup, plant medicine, species use valu
The Diversity of Plants for Berangas Materials
Betangas as a culture of the Sintang Malay community is a steam bath that has been done for generations. However, the current knowledge about betangas has not been well documented. This study aimed to determine the utilization of plants as a traditional medicine through betangas by the people of Sintang City. This research used structured interview method with respondent determination by snowball sampling. The results of the study identified 10 species used in betangas. Where 4 out of 10 species have been cultivated by the community to support the sustainability of the betangas plant. Keywords: betangas, plant medicine, traditional spa
- …