50 research outputs found
Moderasi Beragama dan Dialektika Akademik: Tren Kajian Moderasi Beragama di Indonesia selama Covid-19
This study aims to provide a critical exploration and conceptual summary of the broad academic landscape regarding the implementation of religious moderation that has been carried out in Indonesia, especially during the Covid-19 period. This study used the systematic literature review (SLR) method and found 887 articles relevant to the theme of religious moderation between 2020 and 2022. After screening, 28 articles were found, which were then reviewed. Qualitative theme analysis was then carried out using the NVivo 12 Plus software based on the specified articles. This study found that during the period 2020-2022, only 28 empirical studies from 887 published research regarding the implementation of religious moderation during the Covid-19 period in Indonesia. Most research locations were found in Central Java Province, with a literature percentage of 25%. The trend was mainly carried out in 2021, with a ratio of 53.57%, and was dominated by qualitative research, with a percentage of 96.42%. Moreover, this study found two themes: religious moderation activities (n=14) with nine sub-themes and religious moderation education (n=14) with seven sub-themes. This research provides theoretical and practical contributions as an offer in policy-making for implementing religious moderation in Indonesia and shows various sub-themes of religious moderation that can be carried out in future research.Keywords :Â Religious Moderation;Â Covid-19;Â Systematic Literature Revie
Manajemen keuangan Masjid Jami’ Nurul Islam Ngaliyan Semarang dalam mengembangkan aktivitas dakwah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen keuangan Masjid Jami’ Nurul Islam Ngaliyan Semarang dan untuk mengetahui apa saja kegiatan dakwah di Masjid Jami’ Nurul Islam Ngaliyan Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data penelitian bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pengurus Masjid Jami’ Nurul Islam. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi kegiatan masjid yang berkaitan dengan manajemen keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan di Masjid Jami’ Nurul Islam Ngaliyan Semarang meliputi rutinan mingguan, selapanan dan tahunan. Rutinan mingguan ada tiga kegiatan yaitu kajian fiqh, kajian tafsir al-Qur’an, dan yasin tahlil. Kegiatan selapanan/bulanan diantaranya seperti pengajian selapanan, pengajian ahad awal, dan maulidur Rasul baca dziba’ albarjanzi. Sedangkan kegiatan tahunan diantaranya seperti kupatan dan halal bi halal pengurus, sholat ID dan penyembelihan qurban, baca do’a akhir dan awal tahun, do’a asyura dan santunan anak yatim, sholat tolak balak, maulidur rasul, pengajian ahad pagi kota semarang, pengajian umum, do’a nisfu sya’ban, sholat tasbih, pengajian arwah jama’ qubro, pengajian menjelang buka bersama, kultum ba’da taraweh, tadarus al-Qu’ran, khataman al-Qur’an, nuzulul Qur’an, pengumpulan dan pembagian ZIS, sholat idul fitri, ziarah kubur. Semua kegiatan tersebut bersifat umum, boleh siapa saja yang ingin datang mengikuti kegiatan.
Sedangkan dalam manajemen keuangan Masjid Jami’ Nurul Islam Ngaliyan Semarang meliputi penggunaan dana, fundraising sumber dana dan administrasi keuangan masjid. a). Penggunaan dana ada dua pengertian yaitu muqayyad (terikat) dan ghairu muqayyad/muthlaq (tidak terikat). Penggunaan dana muqayyad seperti halnya dana yang didapatkan melalui proposal kegiatan. Penggunaan dana ini digunakan sesuai dengan keperluan yang tertulis dalam proposal tersebut. Sedangkan penggunaan dana ghairu muqayyad, dikeluarkan untuk semua kebutuhan Masjid Jami’ Nurul Islam. Penggunaan dana ini bersifat memprioritaskan mana yang harus pengurus prioritaskan (fleksibel). Selain itu, dalam penggunaan dana Masjid Jami’ Nurul Islam dilakukan dengan cara musyawarah atau sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB). b). Penggalian sumber dana Masjid Jami’ Nurul Islam memiliki sifat rutin dan kondisional. Penggalian sumber dana yang bersifat rutin yaitu meliputi kotak amal besar, tromol sholat jumat, jama’ah yasin tahlil, kotak parkir dan program produktif (air artetis). Sedangkan fundraising sumber dana bersifat kondisional yang dilakukan pengurus Masjid Jami’ Nurul Islam yaitu dengan mengajukan proposal kegiatan langsung mendatangi rumah warga masyarakat dan toko sekitar yang sudah terdata oleh pengurus. c). Sedangkan Administrasi keuangan masjid memiliki tiga buku keuangan yaitu buku laporan keuangan masjid, buku laporan keuangan parkir dan buku laporan keuangan jamaah yasin tahlil. Selain itu, Masjid Jami’ Nurul islam juga memiliki kwitansi untuk bukti transaksi antara pengurus dengan jamaah jika dibutuhkan
HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF-EFFICACY DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA
ABSTRAK
Hubungan Adversity Quotient Dan Self-Efficacy Dengan Stres
Akademik Pada Maahasiswa
Oleh :
Nur Muhammad Royyan
Stres akademik suatu keadaan tidak menyenangkan
disertai dengan perasaan cemas, khawatir, dan kurang nyaman
karena sebuah tekanan yang diberikan terlalu sulit untuk di
kerjakan, dengan adanya sebuah tekanan itu terjadilah sebuah
guncangan-guncangan di dalam fikiran dan hati mahasiswa,
apabila mahasiswa mampu menanggulanginya maka
mahasiswa tersebut akan mampu menepis semua rasa cemas,
khawatir, dan kurangnya kenyamanan yang disebabkan oleh
tekanan itu sendiri. Dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Hubungan Antara Adversity Quotient Dan Self
Efficacy Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa.
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Prodi
Teknik Elektro angkatan 2019, 2020 dan 2021 Institut
Teknologi Sumatra sebanyak 104 mahasiswa. Metode dalam
penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik random
sampling. Teknik pengumpulan data menggunkan skala stres
akademik berjumlah 33 aitem (É‘ = 0,934) skala adversity
quotient 32 aitem (É‘ = 0,955) dan skala self efficacy 30 aitem
(É‘ = 0,899), teknik analis yang digunakan adalah analisis
regresi berganda dengan Sofware JASP versi 0.16.
Hasil penelitian pertama menunjukkan ada hubungan
yang signifikan antara adversity quotient dan self efficacy
dengan stres akademik pada mahasiswa Prodi Teknik Elektro
dengan nilai R = 0.423 dan nilai F = 10.982 dengan taraf
signifikan p <0.01 (p <0.01). Sumbangan efektif (SE) sebesar
17.9% dan sisanya 82.1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar
dari penelitian ini. Kemudian yang kedua terdapat hubungan
yang negatif signifikan antara adversity quotient dengan stres
akademik pada mahasiswa Prodi Teknik Elektro dengan nilai
(Râ‚“1-y) = -0.318 dengan taraf signifikan p = 0.001 (p < 0.01)
dengan sumbangan efektif (SE) sebesar 7,44%. Ketiga
terdapat hubungan yang negatif signifikan antara self efficacy
dengan stres akademik pada mahasiswa Prodi Teknik Elektro
dengan nilai (Râ‚“2-y) = -0.358 dengan taraf signifikan p = 0.003 (p < 0.01) dengan sumbangan efektif (SE) sebesar
10,38%.
Kata Kunci : Adversity Quotient, Self-Efficacy, Stres
Akademik
Pengaruh Pengalaman Kerja, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Asuka Engineering Indonesia
In 2017 employee performance did not reach the target due to lack of work experience, motivation and a work environment that was less supportive of employee performance, however in the following year the realization of employee performance began to increase due to the influence of work experience, the form of motivation provided by the company to employees and the work environment. focused and more conducive. So that from 2018 to 2021 there will be an increase in employee performance due to the influence of work experience, motivation and a good work environment. Objective - This study aims to test the Effect of Work Experience, Motivation, and Work Environment on Employee Performance of PT Asuka Engineering Indonesia. Design/Methodology/Approach - This research is quantitative research. The number of samples used in this research was 50 respondents. The analysis technique for testing hypotheses uses the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Findings - In this research there is a positive and significant influence between Work Experience (X1) and Employee Performance (Y). There is a positive and significant influence between Work Motivation (X2) and Employee Performance (Y). There is a positive and significant influence between the Work Environment (X3) and Employee Performance (Y). Research implications - Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the work experience variable has a positive and significant effect on employee performance. The positive meaning is that the more work experience an employee has, the better the employee's performance. From the results of the t test which shows that the sig value of 0.009 <0.05 is said to be significant, which means that work experience can be a factor and can improve the performance of PT employees. Asuka Engineering Indonesia. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the work motivation variable has a positive and significant effect on employee performance. The positive meaning is that the better the work motivation given to employees, the better the employee's performance. From the results of the t test which shows that the sig value of 0.001 < 0.05 is said to be significant, which means that work motivation can be a factor and can improve the performance of PT employees. Asuka Engineering Indonesia. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that work environment variables have a positive and significant effect on employee performance. The positive meaning shows that the better the work environment, the better the employee's performance. From the results of the t test which shows that the sig value of 0.015 <0.05 is said to be significant, which means that the work environment can be a factor and can improve the performance of PT employees. Asuka Engineering Indonesia. Research limitations - This research was only conducted on employees of PT. Asuka Engineering Indonesia
PERAN KEPEMIMPINAN KARISMATIK TERHADAP PENGEMBANGAN INOVASI PETANI BAWANG MERAH DI DESA SUMBERKERANG, KECAMATAN GENDING, PROBOLINGGO
Era globalisasi dan modernisasi menuntut manusia untuk tetap berkompetisi dengan cara mengembangkan kompetensi serta kemampuan yang mumpuni. Hal ini menuntut setiap bidang usaha untuk selalu berinovasi. Pemimpin berperan aktif dalam membantu setiap bidang usaha untuk mencapai kesuksesan, salah satunya dengan cara penetapan keputusan inovasi. Kepemimpinan karismatik diharapkan dapat menciptakan suatu budaya organisasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, khususnya dalam hal pengembangan inovasi pada sektor pertanian bawang merah. Pengembangan inovasi ini lebih difokuskan pada pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang peran kepemimpinan karismatik terhadap pengembangan inovasi di bidang pertanian bawang merah di Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Probolinggo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi dengan sumber primer yaitu informan. Informan merupakan karyawan yang sudah bekerja kurang lebih 10-15 tahun dengan rentang usia 30-60 tahun yang berjumlah 5 orang. Selain itu, pemimpin karismatik yang berprofesi sebagai petani bawang merah juga menjadi informan dalam penelitian ini. Metode analisa yang digunakan adalah metode analisa deskriptif. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran pemimpin dalam mengembangkan inovasi di bidang pertanian bawang merah, yaitu pemimpin membimbing dan mengajak pengikutnya (buruh tani) untuk mengadopsi inovasi dalam mengatasi serangan hama penyakit. Bentuk inovasi yang digunakan untuk mengatasi serangan hama penyakit diantaranya, yaitu kerudung kasa, lampu perangkap, serta lem tikus. Inovasi tersebut dapat mengurangi penggunaan pestisida dan biaya yang dibutuhkan relatif murah. Saran peneliti bagi pemimpin karismatik dalam penelitian ini adalah agar terus melakukan terobosan-terobosan baru dibidang pertanian bawang merah
Development of Return to Base Flight Trajectory Generator Based on Dubins Path - Vector Field Method
In a Return to Base (RTB) situation, aircraft needs to immediately fly back to its origin airport. Since there is no published flight procedure for an RTB, an Air Traffic Controller (ATC) will assist the pilot for the flight procedure to fly. The objective of this work is to generate a flight trajectory in RTB situation based on the available airport flight procedures (departure and arrival) in Kertajati airport. The Dubins Path was used as a method to generate the flight trajectory and supported by the Vector-Field Methodology. The Python programming simulation was used to simulate the flight trajectory generation in the normal condition, second closest waypoint condition, and different parameters value condition. The trajectory was simulated based on flight characteristic of a single engine aircraft (Cesna 172) and multi-engine aircrafts (Boeing 737-800NG). The simulation results show that the Dubins Path and Vector-Field methodology success to generate the flight trajectory in different types of condition and parameters. The increase in aircraft velocity and the decrease in aircraft bank angle caused an increase in the aircraft turning radius. While, the decrease in aircraft flight path angle caused increase in the length of Dubins Path line
LAPORAN KERJA PRAKTIK PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA
IMPLEMENTASI AKAD SYIRKAH PADA USAHA PERIKANAN AIR TAWAR KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI WADUK CIRATA KABUPATEN CIANJUR
Salah satu bentuk implementasi dari ajaran agama Islam adalah muamalah, dalam
pengimplementasiannya haruslah sesuai prinsip dan nilai-nilai Islam. Dalam
penelitian ini penulis berfokus pada usaha perikanan air tawar di Waduk Cirata
Kabupaten Cianjur yang meskipun memiliki religiulitas yang tinggi, tetapi tingkat
pengetahuan dan implementasi pada kegiatan usaha tergolong masih rendah, serta
masih ditemukannya transaksi-transaksi yang tidak sesuai dengan prinsip dan nilai
Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman serta
mengelaborasikan model implementasi akad syirkah para pelaku usaha perikanan
keramba jaring apung. Penelitian ini menggunakan data primer dari 100
responden para pelaku usaha perikanan keramba jaring apung dengan teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah pusposive sampling. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis data
menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat
pemahaman para pelaku usaha pada akad syirkah termasuk kedalam kategori baik,
yang meliputi asas-asas syirkah, rukun syirkah, syarat serta batalnya akad syirkah.
Sedangkan tingkat implementasi akad syirkah yang dilakukan termasuk dalam
kategori baik. Tingkat pemahaman yang baik didukung oleh lingkungan agamis
karena banyak pesantren-pesantren disekitaran tempat usaha. Penelitian ini
memiliki dampak penting bagi para pelaku usaha, karena di dalam Islam tujuan
berbisnis bukan hanya memperoleh profit, tetapi juga untuk mendapat keberkahan
dengan melakukan usaha yang sesuai prinsip dan nilai-nilai yang Islam ajarka
Pengaruh Pengalaman Kerja, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Asuka Engineering Indonesia
Latar Belakang –Pada tahun 2017 kinerja karyawan belum mencapai target dikarenakan kurangnya pengalaman kerja, motivasi serta lingkungan kerja yang kurang mendukung terhadap kinerja karyawan, namun pada tahun berikutnya realisasi kinerja karyawan mulai mengalami peningkatan dikarenakan pengaruhnya pengalaman kerja, adanya bentuk motivasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan serta lingkungan kerja yang terarah dan lebih kondusif. Sehingga pada tahun 2018 hingga tahun 2021 terjadi peningkatan kinerja karyawan karena pengaruhnya pengalaman kerja, motivasi serta lingkungan kerja yang baik.Tujuan-Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian Pengaruh Pengalaman Kerja, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Asuka Engineering Indonesia.Desain / metodologi / pendekatan -Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Teknik analisis untuk menguji hipotesis menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).Temuan-Pada penelitian ini terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Pengalaman Kerja (X1) dengan Kinerja Karyawan (Y). Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Motivasi Kerja (X2) dengan Kinerja Karyawan (Y). Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Lingkungan Kerja (X3) dengan Kinerja Karyawan (Y). Implikasipenelitian – Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Makna positif yaitu semakin banyak pengalaman kerja karyawan maka semakin baik pula kinerja karyawan. Dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa nilai sig 0,009 < 0,05 dikatakan signifikan yang artinya pengalaman kerja bisa menjadi faktor dan dapat meningkatkan kinerja karyawan PT. Asuka Engineering Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Makna positif yaitu semakin baik motivasi kerja yang diberikan kepada karyawan maka semakin baik pula kinerja karyawan. Dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa nilai sig 0,001 < 0,05 dikatakan signifikan yang artinya motivasi kerja bisa menjadi faktor dan dapat meningkatkan kinerja karyawan PT. Asuka Engineering Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Makna positif menunjukkan bahwa semakin baik lingkungan kerja maka semakin baik pula kinerja karyawan. Dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa nilai sig 0,015 < 0,05 dikatakan signifikan yang artinya lingkungan kerja bias menjadi factor dan dapat meningkatkan kinerja karyawan PT. Asuka Engineering Indonesia. Batasan penelitian – Penelitian ini hanya dilakukan pada karyawan PT Asuka Engineering Indonesia