19 research outputs found

    PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR: Penelitian Eksperimen di Kelas III SD Negeri Cigabus Kecamatan Taktakan

    Get PDF
    Matematika merupakan sebuah mata pelajaran yang dianggap paling sulit oleh siswa sekolah dasar. Belum tercapainya standart ketuntasan minimal untuk pelajaran matematika membuat peneliti ingin meneliti lebih jauh penyebab terjadinya hal tersebut. Dalam kesempatan kali ini peneliti akan meneliti tentang pembagian bilangan bulat pada kelas III. Hal ini disebabkan karena secara teori siswa dan siswi kelas III seharusnya sudah memahami konsep pembagian bilangan bulat, akan tetapi pada kenyataannya siswa dan siswi kelas III belum bisa memahami materi pembagian bilangan bulat seperti yang diharapkan. Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, penelitiakan menggunakan pendekatan quantum learning, pendekatan ini mengedepankan bagaimana siswa belajar dengan menyenangkan. Penelitianini menggunakan metode eksperimen, desain eksperimen semu dengan bentuk nonequivalent group.SDN Cigabus adalah sampel penelitian dengan siswi kelas IIIA sebagai kelas kontrol dan kelas IIIB sebagai kelas eksperimen. Kelas kontrol akan mendapatkan pelajaran menggunakan pendekatan konvensional dan kelas eksperimen menggunakan pendekatan quantum learning. Kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai jumlah yang sama yaitu 26 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini berupa wawancara dan tes.Dalam penelitian ini instrumen tes akan diolah dengan aplikasi spss 21. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen mempunyai nilai rata-rata pretes sebesar 19,8 postes sebesar 79,04 dengan n-gain 0,440 dan kelas kontrol pretes mendapat 21,0 dan postes mendapat 61,92 dengan n-gain 0,082. Hal ini menunjukkan bahwasannya kemampuan pemecahan masalah matematika pada kelas eksperimen dengan menggunakan pendekatan quantum learning lebih baik hasilnya daripada kelas kontrol dengan menggunakan pendekatan konvensional, sehingga pendekatan quantum learning perlu diaplikasikan agar pembelajaran matematika lebih menyenangkan dan bermakna

    The Influence Of Emotional Intelligence On The Quality Of Passing Of Panjilaras Soccer Players

    Get PDF
    This study aims to examine and analyze the effect of emotional intelligence on the passing quality of Panjilaras football school players. The dependent variable in this study is the quality of passing, and there is an independent variable, namely emotional intelligence. The type of research used in this research is explanatory research with a quantitative approach method. The method of data collection in this study used a questionnaire. The population in this study were all students of the Panjilaras Pujon Football School (SSB). The sample in this study was calculated using the Slovin formula and determined by the total sampling technique so that a sample of 20 respondents was obtained. The data analysis technique used in this study is simple linear regression using SPSS ver software. 26.0. The results showed that emotional intelligence had a positive and significant effect on the passing quality of the Panjilaras football school students. Where in accordance with the results of the coefficient of determination of emotional intelligence is able to affect passing by 40%. Based on the results of the analysis, the researchers suggest that the Panjilaras Football School can better consider the emotional intelligence possessed by students during the training process. Because with stable emotional intelligence, players will be able to produce good performance when competing

    PENGEMBANGAN JOB SHEET MEMBUAT BAGIAN-BAGIAN BUSANA DALAM SUATU PRODUK MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MENJAHIT UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARATA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan job sheet menjahit blus untuk siswa kelas X di SMK Negeri 6 Yogyakarta; (2) mengetahui kelayakan job sheet menjahit blus untuk siswa kelas X di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang ditinjau dari ahli materi, ahli media, dan siswa. Jenis penelitian ini adalah R&D (Research and Development) menggunakan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan terdiri dari 4 tahapan yaitu: (1) define (pendefinisian); (2) design (perancangan); (3) develop (pengembangan); (4) disseminate (penyebarluasan). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 6 Yogyakarta yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan angket. Validitas instrumen menggunakan validitas isi yang berdasarkan penilaian dari Expert Judgment. Reliabilitas instrumen menggunakan teknik Alfa Conbrach dengan hasil sebesar 0,635 sehingga termasuk kategori kuat. Teknik analisis data dilakukan dengan diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) produk job sheet menjahit blus untuk mata pelajaran Teknologi Menjahit di jurusan tata busana SMK Negeri 6 Yogyakarta; (2) kelayakan job sheet menjahit blus ditinjau dari ahli materi mendapat skor rerata 3,82 dinyatakan sangat layak; (3) kelayakan job sheet menjahit blus ditinjau dari ahli media mendapat skor rerata 3,80 dinyatakan sangat layak; (4) kelayakan job sheet menjahit blus ditinjau dari uji coba skala kecil mendapat skor rerata 3,47 dinyatakan sangat layak dan uji coba skala besar mendapat skor rerata 3,40 dinyatakan sangat layak. Dengan demikian job sheet menjahit blus dinyatakan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran job sheet menjahit blus dan dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran menjahit blus

    Efforts to Improve Self-Service Activities With Play Methods in The Perspective of Parenting of Parents Children with Autism

    Get PDF
    There are still many parents who have autistic children who experience parenting problems, especially in self-help activities. Where the educational background and occupation of parents greatly influence how parenting is implemented for their daughters. One way to solutions with this problem is to provide self-development activities accompanied by movement activities with play. With the aim of ensuring that autistic children have a better and optimal quality of life, so that they can carry out self-development activities independently without expecting help from others. This research refers to a qualitative descriptive methodology. Then the data collection uses interviews, observation and documentation of parenting of autistic children. The research subjects were three parenting of autistic children in the Malang City area. The results of the research obtained are that parenting have sincerely accepted whatever their child's condition is. Movement activities carried out by parents in an effort to increase the self-development activities of autistic children are by providing outdoor activities such as walking outside the house, running, rolling, crawling, walking on footbridges, throwing and catching, bouncing a ball, cycling, swimming, zig-zag walking, brain exercises and so on. Understanding the factors that determine when dealing with autistic children requires understanding and cooperation from both parents themselves. So, good parenting and the right environment will be able to support autistic children to have optimal independence

    Koping religius pada penderita bipolar di komunitas bipolar care Indonesia Simpul Semarang (analisis tujuan dan fungsi bimbingan agama islam)

    Get PDF
    Bipolar adalah salah satu dari penyakit kesehatan mental. Gangguan ini berhubungan dengan perubahan suasana hati, maka dari itu gangguan ini juga bisa dikatakan sebagai gangguan suasana hati. Bipolar terdiri dari episode manik dan episode depresi yang dipisahkan oleh episode normal. Orang dengan gangguan bipolar akan merasa senang atau sedih secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Bisa saja ia mengalami sesuatu hal yang menurut orang lain biasa saja akan tetapi justru hal itu menyebabkan ia menjadi merasa depresi berkepanjangan yang membuatnya sulit lepas dari perasaan itu. Untuk mencegah kambuh dan mengurangi tingkat kekambuhan gangguan bipolar dibutuhkan perawatan yang efektif yaitu dibutuhkannya konsultasi dengan psikolog/psikiater, konsumsi obat-obatan yang menstabilkan suasana hati, dan juga terapi. Selain itu, dukungan keluarga, sahabat, dan lingkungan juga dapat membantu penderita bipolar berkurang intensitas kambuhnya. Kemudian, dari segi keagamaan juga terdapat cara untuk mencegah kambuhnya gangguan bipolar yaitu dengan terapi Islam yang menerapkan aktivitas ibadah dan pengalaman spiritual atau bisa disebut dengan koping religius. Sebab hal ini merupakan salah satu strategi untuk meminimalisir atau mengatasi stres yang muncul akibat situasi atau keadaan yang menekan melalui ibadah, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan cara keagamaan lainnya. Begitupun yang dilakukan oleh penderita bipolar di Komunitas Bipolar Care Indonesia Simpul Semarang. Kondisi mereka terbagi menjadi dua, yaitu penderita yang sudah bisa beradaptasi dengan kondisinya dan penderita yang belum bisa beradaptasi dengan kondisinya. Untuk bisa beradaptasi dengan kondisi mereka dan menerima kondisi mereka, maka dilakukan koping religius sebagai salah satu cara efektif dalam pengobatan mereka. Koping religius yang dilakukan yaitu dengan semakin rajin beribadah kepada Allah baik yang wajib maupun sunah seperti shalat wajib, shalat dhuha, shalat tahajud, berdoa, berdzikir, membaca Al-Quran, dan bersedekah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah penderita bipolar yang kondisinya sudah stabil dan caregiver di Komunitas Bipolar Care Indonesia Simpul Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara sampling, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode analisis Milles dan Hunberman, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan

    Optimalisasi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis pada Aksioma Bilangan Real dengan Mobile Learning

    Get PDF
    There are nine interrelated axioms in the initial discussion of the real number system. The nine axioms include properties in addition to operations and properties in multiplication operations. Each axiom has an important meaning and concept as a basis for understanding the concept and becomes the basis for being able to prove further theorems. So far, learning activities are only classical in understanding concepts in students and obtaining insufficient understanding results as capital for students to prove theorems. The axioms presented in mobile learning can help students optimize their ability to understand mathematical concepts in real number axioms. The results of the initial study showed that students could not write down an axiom correctly and completely among the nine axioms, out of 10 students only 2 students could explain 9 axioms completely, and 10 students were unable to provide examples of the use of axioms. After using mobile learning media, there was an increase, 7 students were able to explain correctly, completely and provide examples of the use of axioms

    Upaya Sosialisasi Pola Hidup Sehat Pasca Pandemi Di Desa Banjararum Kabupaten Malang

    Get PDF
    Desa Banjararum termasuk salah satu wilayah Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, dimana desa Banjararum termasuk salah satu  kawasan padat penduduk.  Dimana kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya  pola hidup sehat pasca pandemi  sangatlah minim, kurangnya pemahaman tentang makanan yang sehat hingga mencuci tangan dengan baik dan benar. Tujuan pengabdian yang dilakukan ialah untuk menyampaikan solusi berupa upaya sosialisasi  pola hidup sehat ke masyarakat desa Banjararum. Metode yang dipakai yakni metode ceramah berupa penyampaian materi pola hidup sehat disertai  diskusi tanya jawab  dengan masyarakat.  Adapun hasil dari pengabdian ini ialah semua kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar dengan persentase 100%, serta pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga pola hidup sehat pasca pandemi menjadi lebih baik lagi. Penyampaian materi dapat tersampaikan dengan baik serta masyarakat aktif terlibat didalam berbagai kegiatan diskusi hingga praktik. Dimana masyarakat mengalami peningkatan pemahaman secara pengetahuan hingga praktik langsung didalam melaksanakan aktivitas pola hidup sehat

    Pendampingan dan Penguatan Mentalitas Agama Jama’ah di Masjid Jendral Ahmad Yani Kota Malang

    Get PDF
    Kegiatan dakwah sebagai bagian dari Abdimas merupakan hal yang penting untuk gencar dilakukan oleh semua kalangan. Setidaknya sebagai prisai terhadap berbagai tindak penyimpangan moral dan agama yang sering terjadi di tengah masyrakat. Hal ini terjadi karena rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya agama. Kegiatan Abdimas ini bertujuan untuk meningakatkan pemahaman keagamaan dan penguatan mentalitas keagamaan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan tazkiyatun nafs kepada para jama’ah. Pendekatan kualitatif dan kuatitatif (sederhana), dengan teknik pengumpulan data berbasis pada observasi, wawancara dan angket (sederhana: media G.Fom). Adapun analisa yang digunakan adalah model interaktif. Sebagai hasil dari kegitan ini, antusiasme jama’ah dalam mengikuti berbagai kajian yang ada, jama'ah mendapatkan manfaat pencerahan keagamaan secara mendasar, membangkitkan kesadaran untuk lebih baik. Kesimpulan: Upaya peningkatan pemahaman dan penguatan mentalitas keagamaan dapat dilakukan dengan penyediaan kegiatan yang bersifat pengajian dan pengkajian tentang pentingnya nilai-nilai agama dalam keseharian, serta difasilitasi dengan pemberian santunan kepada jama’ah yang tidak mampu

    Survey Of Management Facilities And Infrastructure Of Physical Education In Special Needs School In Malang City

    Get PDF
    This study aims to determine the management process that includes planning, procurement, use, maintenance, control, and condition of physical education facilities and infrastructure in SLB throughout Malang City in 2018. Qualitative descriptive methods with research subjects: school principals, health teachers, and students with special needs. Data collection methods by interview, observation, and documentation. Then analyzed through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the management of physical education facilities and infrastructure in SLB throughout Malang was quite good with the following results the suitability value is 76%. Then SDLB Sumber Darma has a process suitability value of 60%, SDLB BCG Idayu 64%, SDLB Putra Jaya 60% and SDLB River Kids 64%. The average suitability of the implementation process of the management of physical education infrastructure facilities in Malang City Elementary School SDLB is 64% in the quite good category

    Implementasi Senam Irama Dalam Karnaval Kebudayaan Terhadap Kualitas Kesehatan Masyarakat

    Get PDF
    Desa Bareng merupakan wilayah padat penduduk di kecamatan Klojen Kota Malang. Berdasarkan data observasi oleh pengabdi, didapatkan data yakni sangat jarang dilaksanakannya aktivitas fisik berupa senam irama diwilayah kelurahan Kauman. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan tentang bagaimana gerakan senam irama itu sendiri. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan aktivitas fisik senam irama yang telah dikombinasikan dengan beberapa gerakan tarian daerah nusantara. Pendekatan PKM ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang bertujuan untuk pembelajaran dalam mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis masyarakat, ilmu pengetahuan dan berorientasi pada pemberdayaan. Metode yang digunakan yaitu metode demonstrasi gerakan senam irama. Data hasil pengabdian diperoleh bahwa sebanyak 90% masyarakat kelurahan kauman mengikuti kegiatan senam ini dengan semangat, yang menjawab terpaksa mengikuti kegiatan senam sebanyak 5% dan yang menjawab tidak mengikuti senam yakni sebanyak 5%. Kemudian sebanyak 85% masyarakat kelurahan kauman menilai kegiatan senam ini dengan sangat puas, yang menjawab cukup terhadap kegiatan senam sebanyak 14% serta yang menjawab tidak puas adalah 1%. Kesimpulan dalam pengabdian ini adalah kegiatan ini diikuti masyarakat kelurahan Kauman dengan berbagai golongan usia bisa berjalan lancar dan demonstrasi gerakan senam irama bisa tersampaikan secara baik serta masyarakat dapat melaksanakan gerakan senam irama secara mandiri secara antusias dengan berbagai hambatan yang ada
    corecore