570 research outputs found
STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL QURAAN SURAT AL HAAQQAH
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan struktur fungsional
kalimat, 2) mendeskripsikan ragam kalimat, dan 3) untuk mendeskripsikan
rumusan semestaan pola pengkalimatan pada terjemahan QS Al Haaqqah. Teknik
penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan catat,
sedangkan teknik analisis data menggunakan metode padan dengan teknik dasar
pilah unsur penentu (PUP) dan metode agih. Hasil penelitian ini adalah 1) struktur
fungsional terjemahan QS Al Haaqqah terdiri dari 10 pola, 2) ragam kalimat pada
terjemahan QS Al Haaqqah terdiri atas kalimat berita (39 ayat), kalimat tanya (2
ayat), kalimat emfatik (7 ayat), tidak terdapat kalimat larangan, kalimat perintah
(4 ayat), gabungan kalimat berita dan kalimat tanya (1 ayat), gabungan kalimat
tanya dan kalimat perintah (1 ayat), dan gabungan kalimat perintah dan kalimat
larangan (1 ayat), 3) rumusan semestaan yang dihasilkan adalah: 1) pola kalimat
yang sering muncul hampir selalu didahului oleh konjungsi, 2) pola yang
berurutan S, P, O, K jarang ditemukan, 3) dalam satu kalimat sering muncul lebih
dari satu fungsi keterangan, 4) dalam satu kalimat tidak selalu mengandung satu
jenis kalimat, 5) dalam hal kalimat berita, munculnya pola kalimat yang dominan
adalah berpolakan Konj SP, 6) dalam hal kalimat berita, dominan didahului oleh
konjungsi, 7) dalam hal kalimat berita tidak ditemukan kalimat yang berpolakan
PO, 8) seperti halnya kalimat berita, munculnya pola kalimat dalam kalimat tanya
dominan adalah Konj SP, 9) dalam hal kalimat emfatik dominan didahului oleh
subjek, dan 10) dalam hal kalimat perintah, cenderung ditemukan lebih dari satu
fungsi predikat
MENYOROTI PASAL-PASAL RUU KUHP YANG MENGANDUNG RELASI GENDER DAN ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM
Diskursus tentang relasi gender dan anak kembali mengemuka seiring dengan pembahasan RUU KUHP tentang persoalan seputar perkawinan. Nikah siri, perzinaan, kumpul kebo dan pelacuran menjadi isu hangat yang termuat dalam RUU tersebut. Permasalahan ini menjadi menarik dan sangat penting untuk dikaji mengingat bukan hanya menyangkut norma agama dan budaya namun juga terkait dengan isu gender dan anak. Bagaimanapun, berbagai praktik perzinaan, kumpul kebo dan sejenisnya berdampak pada pola relasi antara laki-laki dan perempuan, dan juga anak. Tulisan ini akan memaparkan tentang pasal-pasal dalam RUU KUHP yang secara spesifik membahas tentang relasi tersebut dengan menggunakan perspektif hukum pidana Islam
KUALITAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH: IMPLEMENTASI PEMANFAATAN MEDIA RADIO
This article is the result of research that aims to determine the use of radio media during distance learning on the quality of learning in Muhammadiyah Sapen Yogyakarta Elementary School. This type of case study research uses a qualitative descriptive approach. Data collection techniques used primary and secondary data by means of structured interviews and passive observation. Data analysis begins by summarizing the main points from interviews, documents and observations. The summary of selected data is narrated and compiled into a conclusion. The results showed that the process of providing Sapen Radio was technically divided into two, namely the provision of studio facilities and broadcast programs. The learning approach is student-centered, where learning is carried out directly interactively and combines media and modules developed by the teacher. The implementation of radio media at Muhammadiyah Sapen Elementary School is an alternative that has a positive impact in maintaining the quality of distance learning during the pandemic. This can be seen in terms of teachers in making lesson plans, preparing materials, using other supporting media, learning climate and student activities during learning using school radioAbstrakPembelajaran jarak jauh merupakan metode pengajaran berbasis telekomunikasi interaktif yang menghubungkan antara guru dan peserta didik pada lokasi yang berbeda. Metode ini memudahkan komunikasi serta pemberian materi belajar. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan mengetahui pemanfaatan media radio guna pembelajaran jarak jauh terhadap kualitas pembelajaran di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Jenis penelitian studi kasus menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder dengan cara wawancara terstruktur dan observasi pasif. Analisis data dimulai dengan merangkum hal-hal pokok dari salianan wawancara, dokumen dan catatan pengamatan. Rangkuman data terpilih dinarasikan dan disusun menjadi sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyediaan media radio Sapen Radio secara teknis dibagi menjadi dua yaitu penyediaan sarana studio dan program siaran. Guru memanfaatkan sarana media radio dengan mengedepankan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa, dimana pembelajaran dilakukan secara live interaktif serta menggabungkan antara media audio dan media cetak dengan bantuan buku paket dan modul yang dikembangkan oleh guru. Implementasi media radio di SD Muhammadiyah Sapen menjadi alternatif yang berdampak positif dalam mempertahankan kualitas pembelajaran jarak jauh selama pandemi. Hal ini terlihat dalam hal guru dalam membuat rancangan pembelajaran, penyiapan materi, penggunaan media pendukung lain, iklim pembelajaran serta aktivitas peserta didik selama mengikuti pembelajaran menggunakan radio sekolah
De-radicalization Efforts Through Religious Moderation for State Islamic University of Raden Fatah Palembang Students
Prejudice and claims of university as center of radicalism seeds appeared, after The National Counterterrorism Agency (BNPT) released that it was successful to create "scared politics" because it was found that there were seven universities which have radical understanding. The purpose of this study was to know Radicalism seeds among of university student and efforts to de-radicalize religious understanding through religious moderation for UIN Raden Fatah Palembang students. This research used qualitative and quantitative methods (mixed methods) through observation, interviews, questionnaires, and documentation technique. The data analysis technique used the Miles and Huberman model for qualitative data and descriptive statistical analysis for quantitative data. The results showed that there were potential seeds for radicalism that occur among 1590 new students (MABA) batch 2021 at UIN Raden Fatah Palembang who had a very low understanding of national commitment, open-minded/ tolerance, anti-violence, and accommodated local culture. The efforts to inculcate religious moderation to de-radicalize religious understanding were: 1) State Islamic University of Raden Fatah Palembang’s Policy in Curriculum Preparation, 2) Religious Student Organizations (Ormawa ) lead to become moderation agents through National Wirakarya Camps, 3) PBAK, Iftitah Lectures, Public Lectures, and Seminar on Strengthening Religious Moderation in Higher Education, 4) Establishing a house of religious Moderation at State Islamic University of Raden Fatah Palembang
Komoditi dan Konsumsi Benda Najis dalam Islam
In fulfillment of life , people try to find commodities that before not consumed into something consumable . Among the commodities for consume were from impure product itself . In Islamic studies remains, its allowed to consume processed mixed impure. Halal commodity are halal of the material , the way of processing, the process and storage presentation
Pengaruh Atribut Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Empiris Rumah Makan Sederhana Mbah Kromo Murah, Bulusari, Boyolali)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas makanan, kualitas pelayanan, porsi makanan, fitur makanan dan harga terhadap loyalitas konsumen pada Rumah Makan Sederhana “Mbah Kromo Murah” Bulusari Boyolali. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan implikasi strategis yang dihasilan dari temuan dapat mengidentifikasi berbagai faktor kritikal yang perlu diperhatikan dalam mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen khususnya loyalitas konsumen pada Rumah Makan Sederhana “Mbah Kromo Murah” Bulusari Boyolali.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh konsumen pada Rumah Makan Sederhana “Mbah Kromo Murah” Bulusari Boyolali. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 150 konsumen pada Rumah Makan Sederhana “Mbah Kromo Murah” Bulusari Boyolali dengan convenience sampling sebagai teknik pengambilan sampel.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 140,524 > 2,21 dan p < 0,05 maka H0 ditolak berarti bahwa kualitas makanan, kualitas pelayanan, porsi makanan, fitur makanan dan harga makanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Sederhana Mbah Kromo Murah, Bulusari, Boyolali, artinya pemilihan variabel kualitas makanan, kualitas pelayanan, porsi makanan, fitur makanan dan harga makanan sebagai prediktor dari loyalitas pelanggan Rumah Makan Sederhana Mbah Kromo Murah, Bulusari, Boyolali sudah tepat, sehingga H1 diterima. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa porsi makanan mempunyai nilai koefisien beta sebesar 0,357 yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa porsi makanan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Rumah Makan Sederhana Mbah Kromo Murah, Bulusari, Boyolali, sehingga H2 ditolak
AMBIVALENSI RADIKALISME AGAMA DALAM PERSPEKTIF MUHAMMADIYAH
There is no sexiest word besides Radicalism. Its existence often makes people stricken with fear. Even those who guessed that the end of radicalism was a brutal act of terrorism. The end of the religion is related. Various types of prevention are carried out by various official governmental and private institutions. The aim is none other than so that the ideas that lead to acts of terror can be stopped. In understanding the meaning of radicalism, many are confused, because if it is traced, the equivalent of the word radicalism is not in accordance with the meaning. Because the meaning of the radik is root / rooted (meaning deep thinking / philosophizing), while people do too much, they may not necessarily think deeply. Meanwhile, the word ism itself which contains the meaning of a notion, should be distinguished by an act that ends brutally. Herein lies the error, the word used to describe this should be extremism. Because there are always people who overdo it.
That the symptoms of radicalism among Muslims in the post-New Order era can be seen as an 'act of identity' carried out in order to respond and answer the crisis of identity they experienced in the midst of dramatic and dramatic changes that occurred in Indonesia in the early phase of transition to democracy. not right if always associated with religion. But it does not mean that in religion there is no action, in any religion there are always people who interpret religion in a textual way, raping the scriptures for their interests. So that short-sightedness leads to brutal action / terror. The Muhammadiyah which is the main guardian of the Unitary State of the Republic of Indonesia will also not agree with various kinds of violence, occupation and deviant acts. It's just that Muhammadiyah suggested that the handling that smelled of Islam be carried out with a persuasive approach. Therefore, if the government insists on repressive actions, new terrorists will emerge. The emergence of radicalism cannot be separated from the long history of this nation, herein lies the ambivalent nature that we must seek and solve together, so that such ideas do not reappear
Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Berhitung Pada Siswa Kelas II Semester 2 SD Negeri 01 Ploso, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar berhitung pada siswa kelas II semester 2 SD Negeri 01 Ploso, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar tahun ajaran 2012/2013. Metode penelitian berbentuk penelitian kualitatif dan mengacu pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tempat penelitian di SD Negeri 01 Ploso, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar dengan jumlah siswa 28 orang, dengan rincian 16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, yaitu pada bulan November 2012 sampai dengan bulan Maret 2013. Populasi dan sampel penelitian ini adalah kelas II SD Negeri 01 Ploso,
Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara langsung, teknik dokumentasi, dan mengadakan tes. Teknik analisis data penelitian ini adalah teknik analisis kritik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat dan hasil belajar yang dilihat dari indikator : a) memperhatikan penjelasan dan arahan guru, sebelum tindakan sebesar 40% setelah akhir siklus meningkat sebesar 100%. b) mengerjakan tugas dari guru secara kelompok maupun individu,
sebelum tindakan sebesar 65%, setelah akhir siklus meningkat sebesar 100%, dan c) mengajukan pertanyaan tentang soal-soal yang kurang dipahami, sebelum
tindakan 45%, setelah akhir siklus meningkat sebesar 99%. Pada observasi hasil belajar, sebelum tindakan sebesar 58% dan setelah tindakan siklus II meningkat sebesar 100%
- …