646 research outputs found
Control strategy for switched reluctance motor with rotary encoder based rotor position detection
Development of electric drive tends to the use of Switched Reluctance Motor (SRM) for their advantages and green technology issues. The SRM takes significant place in development for its simplicity, robust construction, and low cost. Sensorless method can be applied to drive SRM, it is less expansive but has more complexity and limitation. On the other hand, although sensor-based rotor position detection needs a hardware assembled on the shaft, some advantages can be obtained. In this paper, a control strategy for SRM drive with rotary encoder based rotor position detection is proposed, core of the strategy implements digital signal controller. The problem associated with wide range speed and standstill operation can be overcome by this strategy. This is also capable to vary the time to turn the switches on and off by software. The analysis was verified by simulations and experiments
PERPANJANGAN HAK GUNA BANGUNAN BERSAMA ATAS HAK MILIK SATUAN RUMAH SUSUN (Studi Pada Perum Perumnas Klender Jakarta Timur)
Pada saat hak guna bangunan diatas hak pengelolaan berakhir,
pemegang HGB menginginkan HGB diperpanjang, namun pemegang
HGB ingin menghentikkannya.
Mengetahui Hambatan dalam proses perpanjangan HGB diatas HPL,
perlindungan hukum bagi pemegang HGB, tanggung jawab Perum
Perumnas sebagai pemegang HPL di Rumah Susun Klender Jakarta
Timur.
Sifat penelitian yuridis normatif, data primer dan sekunder diperoleh
melalui penelitian lapangan dan study pustaka dengan alat pengumpul
data wawancara pada BPN Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Timur,
Perum Perumnas Regional III Klender Jakarta Timur, Perhimpunan
Pemilik dan Penghuni Sarusun Klender Jakarta Timur.
Berdasarkan analisis kualitatif diketahui hambatan perpanjangan HGB
adalah disebabkan sertifikat asli HGB Induk dinyatakan hilang saat terjadi
kebakaran, perbedaan pendapat antara Perum Perumnas dan para
pemilik dan penghuni sarusun terkait dengan nama yang tercantum dalam
sertifikat Perum Perumnas menghendaki sertifikat atas nama Perum
Perumnas dan Pengurus Pemilik dan Penghuni Sarusun Klender ;
Perlindungan hukum bagi Pemilik dan Penghuni Sarusun Klender Jakarta
Timur adalah setiap pemilik dan penghuni sarusun Klender Jakarta Timur
berhak mendapatkan kepastian tentang kepemilikkan rumah susunnya
termasuk didalamnya fasos/fasum dan juga bangunan gedung bertingkat;
Tanggung jawab Perum Perumnas sebagai pemegang HPL yang timbul
dalam perpanjangan HGB adalah menerbitkan rekomendasi perpanjangan
HGB Sarusun Klender sesuai dengan perjanjian pada saat penerbitan
HGB Rusun Klender;
Saran kepada Pemegang HPL untuk memberikan perpanjangan HGB
kepada pemilik dan penghuni satuan rumah susun Klender.
Kepada pemegang HGB perpanjangan untuk membayar biaya
pemanfaatan HGB perpanjangan kepada pemegang HPL dan membayar
pajak HPL kepada Negara
dsPIC33 Based Control for PV-Grid System with a Buck-Boost MPPT
The use of solar energy is very important due to the fossil based energy crisis. Rapid progress in PV technologies has contributed to its applications. There are many PV based power plants built around the world. Maximum Power Point Trackers (MPPT) take significant role in operating PV modules to produce their maximum power. They are implemented by using choppers to match the load resistance and the PV resistance. Recently, integration between PV modules and grids is more popular due to their advantages. The PV-Grid system can be single stages, two stages or any other types and all of them use PWM (pulse width modulation) converters as their cores. In this paper, a PV-Grid System using buck-boost chopper as MPPT is analyzed. Power generated by PV modules is transferred to the grid by using an inverter that operated as a controlled current source so the complexity can be reduced. Finally, the dsPIC33 based control scheme for such a PV-Grid System was made as a laboratory scaled-prototype to verify the analysis and simulations
Mengawal Pendidikan Karakter Anak oleh Orang Tua Melalui Media Sosial
Slamet Riyadi,Peran Orang Tua dalam mengawal pendidikan karakter anak di era digital
Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Teks Explanation Melalui Penerapan Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas XI-IPA-1 SMA Negeri 1 Trenggalek Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Trenggalek.Adapun tujuan penelitian ini adalah meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Subjek penelitianyang diambil adalah kelas XI-IPA-1 SMA Negeri 1 Trenggalek Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang, terdiri dari 13laki-laki dan 19 perempuan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan urutan kegiatan perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection) atau evaluasi.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian dengan teknik tes, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisa data dengan teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode mind mapping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Hasil observasi minat siswa pada kondisi awal hanya terdapat 14 siswa atau 43,75%, pada siklus I naik menjadi 22 siswa atau 68,75%, dan pada siklus II menjadi 32 siswa atau 100%. Meningkatnya minat siswa berdampak positif pada meningkatnya hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan kenaikan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari kondisi awalyang hanya 55,94, pada siklus I naik menjadi 67,19, dan pada siklus II menjadi 78,13, dengan tingkat ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal sebanyak 8 siswa 25,00%, pada siklus I menjadi 20 siswa atau 62,50%, dan pada siklus II meningkat menjadi 29 siswa atau 90,63%, dan masih ada 3 orang siswa atau 9,38% yang belum tuntas, namun demikian semua indikator dan kriteria keberhasilan proses perbaikan pembelajaran telah tercapai pada siklus II.Kesimpulannya adalah penerapan pembelajaran denganmetode mind mapping dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI-IPA-1 SMA Negeri 1 Trenggalek Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020
PENGEMBANGAN BUKU PRAKARYA BERBASIS KEARIFAN LOKAL TAPANULI TENGAH
Potensi pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah sangat besar, perlu dukungan sumber daya manusia yang cerdas dan kreatif atau terampil berkarya. Melalui tangan-tangan kreatif generasi muda Kabupaten Tapanuli Tengah yang dididik melalui pembelajaran prakarya di satuan pendidikan SMP/MTs dan diharapkan berkelanjutan ke satuan pendidikan yang lebih tinggi, potensi pariwisata nantinya akan lebih maju dan berkembang serta punya daya tarik tersendiri dengan pernak-pernik hasil kerajinan tangan masyakat lokal. Oleh karena itu materi pembelajaran prakarya seharusnya dilengkapi dengan materi yang spesifik sesuai warisan budaya kearifan lokal kabupaten Tapanuli Tengah.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan buku Prakarya SMP/MTs. dengan mengadopsi atau memasukkan materi kearifan lokal Tapanuli Tengah. 2) mengetahui tingkat kelayakan pemakaian buku Prakarya Berbasis Kearifan Lokal SMP/MTs. Tapanuli Tengah. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan buku Prakarya SMP/Mts Tapanuli Tengah. Teknik sampling pada penelitian menggunakan Purposive Sampling merupakan sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu (Arikunto, 2013:183). Teknik analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa : 1) pengembangan buku Prakarya kewirausahaan dalam rangka menopang industri Pariwisata Daerah Tapanuli Tengah layak digunakan dengan hasil pencapaian nilai rata-rata setiap aspek di atas 85 dan pencapaian tingkat uji kelayakan 89,4%
Development of Composite Fiber Materials for Prototype of Car Components
The use of natural fibers as a substitute for glass fiber materials in the development of fiber reinforced composite materials offers a composite material that is environmentally friendly. The application of natural fiber composites has a very wide scope of application, ranging from simple products to products that require knowledge of the mechanical properties of composite constituents and sophisticated manufacturing techniques. This study discusses the development of epoxy-fiber banana composite materials that are applied in the manufacture of car component prototypes.The structural component mold is made with fiberglass material and the manufacturing technique used to print the geometry of structural components is the wet hand lay up technique. The uniaxial test and the three-point flexural test of the abaca-epoxy fiber composite test each provide 953 kg / cm2 tensile strength for 40% fiber volume fraction and 770 kg / cm2 flexural strength for 50% fiber volume fraction. The abaca fiber preform used in the manufacture of simple flat woven components intersects 00-900. The mold of structural components made with fiberglass material and the manufacturing technique used to print the geometry of structural components is the wet hand lay up technique. Keywords: prototype, composite fiber material DOI: 10.7176/CMR/11-1-0
ANALISIS KINERJA DAN TINGKAT KESEHATAN BANK DANAMON SETELAH REKAPITALISASI DAN DIVESTASI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kienrja Bank
Danamon yang diukur dengan rasio Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas dan
penilaian tingkat kesehatan Bank Danamon dengan menggunakan metode
CAMEL setelah melakukan rekapitalisasi.
Setelah dilakukan data menghasilkan kesimpulan sebagai berikut, kinerja
Bank Danamon yang diukur dengan rasio Likuiditas yaitu dengan Quick Ratio
untuk tahun 2002-2004 menunjukan adanya penurunan atau mempunyai trend
yang menurun, apabila diukur dengan Solvabiltas yaitu dengan DER dan DTAR,
untuk DER mempunyai rasio yang cenderung naik sedangkan untuk DTAR
mempunyai trend yang cenderung turun. Untuk rasio Rentabilitas yang diukur
dengan profit margin dan ROA dari tahun 2002 sampai 2004 mengalami trend
yang cenderung naik. Sedangkan untuk penilaian tingkat kesehatan Bank
Danamon dengan metode CAMEL menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: dari
segi Capital memenuhi criteria sehat dengan nilai CAR yang meningkat dari tahun
ketahun, dari segi Asset Quaility yang diukur denga KAP dan PPAP dari tahun
2002-2004 memenuhi criteria sehat, dari segi Management pada tahun
2002,2003,2004 rasio manajemen sebesar 97% denga nilai kredit faktor sebesar
19,3 berpredikat sehat, karena lebih dari 81% dari segi Earning yang diukur
dengan ROA dan BOPO untuk tahun 2002-2004 memenuhi criteria sehat,
sedangkan dari segi Liqudity yang diukur dengan CR dan LDR dari tahun 2002-
2004 juga memnuhi criteria sehat.
Untuk meningkatkan kinerja Bank Danamon, maka pihak manjemen Bank
Danamon harus meningkatkan kinerjanya sehingga dimasa yang akan datang
Bank Danamon mampu menghadapi tantangan dan persaingan dengan bank-bank
yang lain
- …