25 research outputs found
Problematika Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di Sd Negeri 5 Menteng
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pembelajaran daring mata pelajaran matematika masih kurang efektif dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka secara langsung. Terutama Konten materi yang disampaikan secara daring belum tentu dipahami semua peserta didik. Kemampuan guru terbatas dalam menggunakan teknologi pada pembelajaran daring. Keterbatasan guru dalam melakukan kontrol saat berlangsungnya pembelajaran daring. Hal ini antara lain disebabkan aplikasi yang digunakan tidak menyajikan menu forum diskusi untuk menjelaskan atau menyampaikan materi.
Peserta didik tidak memiliki perangkat Handphone/gadget yang digunakan sebaagai media pembelajaran daring. Kalaupun ada, itu milik orang tua mereka. Jika belajar daring, mereka harus bergantian menggunakannya dengn orang tua mereka dan mendapat giliran setelah orang tua pulang bekerja. Pendekatan yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa problematika pembelajaran daring mata pelajaran matematika kelas V di SD Negeri 5 Menteng Kota Palangka Raya. Yaitu, peserta didik masih kesulitan menggunakan aplikasi classroom kadang mereka merasa kebinggungan mencari materi atau tugas yang diberikan oleh guru melalui aplikasi tersebut , alat elektronik penunjang pembelajaran daring seperti handphone karna orang orang tua peserta didik yang menggunakan handphone yang bukan android, peserta didik yang kehabisan kuota internet saat melaksanakan pembelajaran daring dan jaringan HP yang lelet. Faktor-faktor inilah yang memunculkan problematika pembelajaran daring mata pelajaran matematika kelas V di SD Negeri 5 Menteng
Penerapan Media Pembelajaran Menggunakan Video Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Adobe Photoshop Di SMK Karsa Mulya Palangka Raya
MetodeVpenelitian ini menggunakan Penelitian-Tindakan Kelas (PTK) yang berusahavmemecahkan atau menjawab masalah yang dihadapi pada subjek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa menggunakan media video dapat meningkatkan hasil belajar pesertavdidik pada pembelajaran Adobe Photoshopkelas XI Multimedia SMK Karsa Mulya Palangka Raya. Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan nilai dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama dua siklus, bahwa dapat disimpulkan: penggunaan media video dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, dapat dilihat dari rata-rata pra tindakan dengan nilai 41,08, rata-rata siklusVI dengan nilai 73,33 dan pada siklusVII memperoleh nilai 90,90 dengan ketuntasan yang ditetapkan yaitu 100%
Differences in Increasing an Economic Learning Outcomes by Applying the Cooperative Model of NHT ( Numbered Head Together ) and IOC ( Inside Outside Circle ) Models in Participants in Muhammadiyah 1 High School Palangkaraya
This study aims to determine and analyze learning outcomes by combining NHT (numbered head together) and IOC (inside the outside circle) cooperative learning models on the economic learning outcomes of Palangkaraya Muhammadiyah 1 High School students. The data analysis technique used in this study was a data analysis technique using the Wilcoxon signed rank test. The conclusions that can be drawn based on the results of this study are: the NHT (numbered head together) cooperative model has proven to be effective in improving the economic learning outcomes of students of Muhammadiyah 1 Palangkaraya High School, the cooperative model of the IOC type (inside outside circle) has been proven to effectively improve the economic learning outcomes of Muhammadiyah 1 High School students Palangkaraya, the merging of the NHT (numbered head together) and IOC (inside outside circle) cooperative model is effective on the economic learning outcomes of Palangkaraya 1 Muhammadiyah high school students. Keywords: Economic Learning Outcomes, cooperative, NHT (Numbered Head Together) type, IOC type (Inside Outside Circle). DOI: 10.7176/JEP/11-2-13 Publication date: January 31st 202
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK DENGAN BIMBINGAN TEMAN SEBAYA BERBASIS NILAI-NILAI HUMA BETANG
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan bantuan bimbingan teman sebaya berbasis nilai nilai huma betang. Teman sebaya merupakan unsur penting dalam pendidikan karena mereka bisa memfasilitasi teman sebaya untuk bisa lebih maju lagi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian mixed method. Strategi mixed method yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi transformatif sekuensial. Strategi transformatif sekuensial merupakan proyek dua tahap dengan perspektif teoritis tertentu (sperti, gender, ras, teori ilmu sosial) yang turut membentuk prosedur-prosedur didalamnya. Strategi ini terdiri dari tahap pertama (baik itu kualitatif atau kuantitatif) yang diikuti oleh tahap kedua (baik itu kuantitatif ataupun kualitatif. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik SMP Muhammadiyah palangkaraya. Instrument pengumpulan data mengunakan tes. Berdasarkan hasil bimbingan teman sebaya berbasis huma betang di SMP Muhammadiyah palangkaraya setelah di laksanakan postest maka  dapat diketahui bahwa bimbingan teman sebaya berbasis huma betang mampu meningkatkan hasl belajar peserta didik, hal ini diperkuat dengan hasil uji paired sampel t test yang menunjukan nilai t hitung 13,78731, maka nilai t tabel -2,0243941 < thitung 13,78731 < ttabel 2,0243941 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata – rata nilai pretset sebelum mengunakan bimbingan teman sebaya berbasis huma betang dengan rata – rata hasil posttest setelah menggunakan bimbingan teman sebaya berbasis huma betang pada mata pelajaran IPA peserta didik
Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi Dengan Menerapkan Model Cooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Dan Tipe IOC (Inside Outside Circle) Pada Peserta Didik SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hasil pembelajaran dengan penggabungan model cooperatiftipe NHT (numbered head together) dan tipe IOC (inside outside circle) terhadap hasil belajar ekonomi siswa SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data dengan menggunakan Wilcoxon signed rank test. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian ini yaitu: model cooperatif tipe NHT (numbered head together) terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya, model cooperatif tipe IOC (inside outside circle) terbukti efektif meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya, penggabungan model cooperatif tipe NHT (numbered head together) dan tipe IOC (inside outside circle) efektif terhadap hasil belajar ekonomi siswa SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya
Penerapan Model Pembelajaran Take And Give Berbantuan Media Menjemur Kaos Berbasis Permainan Edukatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas II-A di SDN-5 Panarung Palangkaraya Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika pada penerapan model pembelajaran Take and Give berbantuan media menjemur kaos berbasis permainan edukatif, dan (2) Peningkatan hasil belajar Matematika setelah penerapan model pembelajaran Take and Give berbantuan media menjemur kaos berbasis permainan edukatif.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Subjek penelitian adalah peserta didik kelas II-A di SDN-5 Panarung Palangkaraya yang berjumlah 29 orang peserta didik yang sekaligus dijadikan sampel penelitian.Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis ketuntasan klasikal dan individual.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Aktivitas peserta didik sangat baik dalam pembelajaran Matematika pada penerapan model pembelajaran Take and Give berbantuan media menjemur kaos berbasis permainan edukatif. Peserta didik berperan aktif, termotivasi, saling bekerjasama dengan meningkatkan kosentrasi dan kecepatan berpikir selama proses pembelajaran pada siklus I. Adapun hasil pengamatan aktivitas guru pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh pengamat 1 dan pengamat 2 selama proses pembelajaran Matematika pada siklus I rata-rata aspek aktivitas guru yaitu 3,74 dengan kriteria sangat baik dan rata-rata aspek aktivitas peserta didik yaitu 3,55 dengan kriteria sangat baik, dan (2) Ada peningkatan hasil belajar belajar Matematika peserta didik setelah penerapan model pembelajaran Take and Give berbantuan media menjemur kaos berbasis permainan edukatif. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar yang dilihat melalui skor rata-rata kelas pada siklus I yaitu 82 dengan kriteria tercapai dan memenuhi KKM 65, mencapai persentase ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal yaitu 100%, dengan kriteria ketuntasan klasikal 85%. Dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar Matematika setelah menerapkan model pembelajaran Take and Give berbantuan media menjemur kaos berbasis permainan edukatif
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Padapeserta Didik Kelas V SDS Muhammadiyah Plus Kabupaten Kapuas Tahun Pelajaran 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan aktivitas belajar IPA dengan menggunakan pendekatan saintifik, (2) meningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan saintifik. Metode yang digunakan peneliti adalah menggunakan rancangan penelitian Tindakan kelas (PTK) yang berusaha memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDS Muhammadiyah Plus Kabupaten Kapuas yang terdiri dari 10 orang peserta didik, 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan analisis nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan belajar klasikal.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik kelas V SDS Muhammadiyah Plus Kabupaten Kapuas. Hal ini berdasarkan hasil penelitian dengan perolehan nilai dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dapat disimpulkan bahwa: Penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, ini dapat dilihat dari rata-rata pra tindakan = 52 rata-rata siklus I = 71 dan siklus II = 83,5 dengan ketuntasan klasikal 100%
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menerapkan Model Pembelalajaran Langsung Menggunakan Media Mobil Garis Bilangan Tahun Pelajaran 2016/2017
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan aktivitas belajar peserta didik kelas IV SDN 1 Sari Makmur selama proses pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran langsung menggunakan media mobil garis bilangan, (2) mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika pada peserta didik kelas IV SDN 1 Sari Makmur setelah menerapkan model pembelajaran langsung menggunakan media mobil garis bilangan.
Penelitian ini dilakukan pada minggu ke-4 Bulan April 2017 yang berlokasi di SDN 1 Sari Makmur, Jl. Tambun Bungai No. 02 Desa Sari Makmur Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian seluruh peserta didik berjumlah 22 orang peserta didik, 13 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif
Implementasi Model Pembelajaran Direct Instruction (DI) Berbantuan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Peserta Didik Kelas V SDN-1 Langkai Palangka Raya
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar dan meningkatkan hasil belajar IPA menggunakan model pembelajaran Direct Instruction (DI) berbantuan media Audio Visual. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian kelas V sebanyak 25 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data didasarkan pada hasil siklus saat proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Aktivitas belajar peserta didik menjadi baik dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instraction (DI) berbantuan media Audio Visual dalam pembelajaran IPA pada peserta didik kelas V SDN-1 Langkai Palangka Raya , aktivitas guru pada siklus I rata-rata 2,3 kategori cukup baik dan siklus II rata-rata 3,5 kategori baik, sedangkan aktivitas peserta didik siklus I rata-rata 2,5 kategori cukup dan siklus II rata-rata 3,5 kategori baik. 2) Dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instraction (DI) berbantuan media Audio Visual pada peserta didik kelas V SDN-1 Langkai Palangka Raya hasil belajar IPA meningkat dengan hasil analisis pada Pra tindakan ketuntasan klasikal yaitu 52% dengan nilai rata-rata 65, siklus I ketuntasan klasikal yaitu 64% dengan nilai rata-rata 73, dan ketuntasan klasikal siklus II 92% dengan nilai rata-rata 86
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada SDN 2 Selat Dalam Kuala Kapuas Tahun Pelajaran 2016/2017
This study aims to (1) find out the increased activity of students in teaching and learning activities using the cooperative learning model of the Teams Games Tournament (TGT) type (2) knowing the improvement in mathematics learning outcomes for fourth grade students of SDN 2 Selat in Kuala Kapuas after using Teams Games Tournament (TGT) model. The type of research used by researchers is Classroom Action Research (CAR) which seeks to solve the problems faced in the current situation. Analysis The subjects of this study were 24 students, namely nine men and 15 women. Technical data analysis uses qualitative and quantitative data analysis. The results showed that: (1) the activities of students with the implementation of the Teams Games Tournament (TGT) model became better and improved in each cycle. In the first cycle the activities of students gained scores with an average of 2.87 with sufficient categories and increased in the second cycle with an average value of 3.75 with good grades, (2) there was an increase in Mathematics learning outcomes through the use of Teams Games Tournament models ( TGT) wherein the first cycle obtained an average value of 40 with classical completeness of 29.16% and increased in the second cycle with an average value of 78 with artistic integrity of 91.6%