12 research outputs found
Uji toksisitas akut ekstrak air Mimosa pudica L. pada mencit swiss webster jantan dengan parameter perubahan aktivitas dan indeks organ
Mimosa pudica L adalah tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional dan memiliki banyak khasiat salah satunya untuk insomnia. Pustaka menyebutkan bahwa senyawa dalam putri malu (Mimosa pudica L.) memungkinkan terjadinya efek toksik jika digunakan dalam jangka panjang dan dosis tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efek toksisitas akut ekstrak air herba Mimosa pudica L pada mencit Swiss Webster jantan dengan mengamati perubahan aktivitas motorik dan indeks organ. Sebelum diujikan pada hewan uji dilakukan standarisasi pada tanaman Mimosa pudica L dan hasilnya semua memenuhi persyaratan. Hasil skrining fitokimia menunjukkan kandungan senyawa kimia yang terdapat pada tanaman Mimosa pudica L. yaitu flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, steroid, dan terpen. Hewan coba yang digunakan yaitu mencit Swiss Webster jantan yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 4 ekor mencit. Pada kelompok kontrol negatif, mencit diberi akuades. Pada kelompok perlakuan, mencit diberi ekstrak air Mimosa pudica L dosis 550 mg/kgBB,
1750 mg/kgBB, 5000 mg/kg BB sebanyak 1 ml/ 20 g BB. Sediaan uji diberikan secara oral, satu kali pemberian pada awal masa penelitian. Pengamatan aktivitas motorik dilakukan pada 0 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam, 4 jam, 24 jam, 1 minggu, 2 minggu setelah perlakuan. Indeks organ diamati setelah dilakukan pembedahan pada 2 minggu setelah perlakuan. Ekstrak air herba Mimosa pudica L tidak menyebabkan perubahan aktivitas dan tidak menyebabkan perubahan indeks organ serta tidak menimbulkan kematian pada mencit swiss webster jantan. Ekstrak air putri malu (Mimosa pudica L.) ini termasuk dalam kategori hampir tidak beracun menurut OECD 425 (2006) dan LD50 lebih dari 5000 mg/kg BB