11 research outputs found

    Social Campaign Design Through ZIS Digital Visual Communication Media For BAZNAS Institutions In South Sumatera Province

    Get PDF
    This research is motivated by problems related to low awareness of the importance of ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) in the community, therefore the authors designed a social-themed campaign program Baznas On The Road For Savings which is expected to be helpful for the public as a means of helping South Sumatera BAZNAS programs to provide awareness about ZIS awareness both digitally and offline in the Digital Age. The method used is qualitative, with BAZNAS staff of South Sumatera and the community participating in the social campaign program as informants. This research focuses on designing social campaigns to increase ZIS awareness through social visual media communication. As for the deficiency and success factors, it was found that the deficiencies were due to human weakness and lack of awareness to carry out ZIS, systems that still needed to run optimally, HR factors, and Muzakki's trust. In contrast, the supporting factors were supported by application features and social campaigns to increase ZIS awareness in the community. Through the design of the BAZNAS On The Road For Savings campaign, it is hoped that it can increase awareness of ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) in the community, so that the success of the campaign can be properly controlled in subsequent developments

    PERAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI BAYT AL-QUR’AN AL-AKBAR SEBAGAI OBJEK WISATA RELIGI DI SUMATERA SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Peran media sosial sebagai media promosi Bayt Al-Qur’an Al-Akbar sebagai objek wisata religi di Sumatera Selatan”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif  deskriptif adalah menggambarkan data hasil penelitian secara jelas dan lengkap tanpa melakukan analisa perbandingan dan hubungan dengan variabel lain, hanya terbatas pada apa yang nampak dan terdengar saja. Analisis secara kualitatif maksudnya adalah data dari hasil penelitian di gambarkan dalam bentuk kata dan kalimat. Hasil penelitian yang diperoleh peran media sosial menunjukan bahwa peranan media sosial dalam mempromosikan wisata Bayt Al-Qur’an Al-akbar sudah berjalan dengan baik yaitu meleliputi  tujuan dari mempromosikan wisata Bayt Al-Qur’an Al-Akbar dari semua tujuan ini sudah dilakukan dengan langka-langka yang telah disusun sesuai dengan tujuan dari pengelolaan wisata Bayt Al-Qur’an Al-Akbar Palembang. Upaya yang dilakukan oleh pihak pengelola agar wisata al-qur’an al-akbar tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar kota maka diperlukan media dalam mempromosikan wisata Bayt Al-Qur’an Al-Akbar Palembang

    Strategi Komunikasi Persuasif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Dalam Mempromosikan Obyek Wisata Bukit Seguntang

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Persuasif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dalam Mempromosikan Obyek Wisata Bukit Seguntang.  Tentang pengelolaan kegiatan pariwasata dalam rangka peningkatan kualitas destinasi pariwisata yang berkelanjutan, berdaya saing, berbasis karakteristik lokal dalam kerangka terwujudnya daya tarik wisata, dukungan aksesbilitas, usaha yang berdaya saing serta peningkatan kemampuan pariwisata lokal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanana strategi komunikasi persuasif dinas kebudayaan dan pariwisata dalam mempromosikan obyek wisata bukit seguntang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik ini adalah wawancara mendalam yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitan. Teknik pengelolaan data dan analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang ada. Adapun analiss data meliputi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini Stategi komunikasi persuasif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mempromosikan obyek wisata bukit seguntang adalah dengan beberapa cara. Pertama cara bekerjasa sama dengan travel agent lokal yang membawa tamu dan wisatawan nusantara atau mancanegara untuk dikenalkan dengan Bukit Seguntang. Kedua, membuat leaflet dan booklet tentang bukit seguntang yang berisikan foto bukit seguntang dan info grafisnya kemudian dipromosikan ke pameran baik dalam negeri maupun luar negeri. Ketiga, menggunakan media cetak, media sosial dan media elektronikdalam mempromosikan dan menyebarkan informasi seputar obyek wisata Bukit Seguntang. &nbsp

    PROGRAM DAKWAH PADA “CHANNEL YOUTUBE USTADZ ADI HIDAYAT OFFICIAL” PERSPEKTIF AUDIENCES

    Get PDF
          Salah satu fenomena yang sehari-hari dinikmati oleh Muslim Indonesia, adalah merebaknya aktivitas dakwah Islam. Fenomena ini merupakan perkembangan yang menggembirakan sekaligus tantangan bagi para praktisi dakwah untuk tampil tetap dinamis selalu meningkatkan intensitas, kejelasan visi dan pemahaman, dan bertindak lebih professional. Tujuan penelitian ini untuk melihat audience dalam konten dakwah pada program dakwah channel youtube ustadz Adi Hidayat Official. Hubungan media youtube dengan audience sangat kuat, di mana apabila youtube memiliki audience yang cukup banyak, maka para pengiklan akan banyak berdatangan. Hubungan yang kuat itu dapat terjadi apabila televisi tersebut dapat memuaskan kebutuhan dari audience, tetapi apabila youtube tersebut tidak dapat memuaskan kebutuhan dari audiencenya, maka audience tersebut dapat memindahkan channel youtube lain.  Penelitian ini menggunakan teori audience dari Gill Branston dan Roy Stafford dan mengelompokkan khalayak (audience) yang terfokus pada tiga model, yaitu model efek, uses (kegunaan) dan gratification (kepuasaan). Dakwah yang disampaikan tidak cukup hanya dimengerti, tetapi juga harus dirasakan manfaatnya. Dalam teori uses (kegunaan), audience akan menerima pesan, ketika dipandang bermanfaat atau berguna. Aktivitas dakwah yang memberi manfaat kepada objek dakwah (mad’u), akan diterima dan diminati. Karena itu, Rasulullah saw menyatakan, “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk sesamanya.” Manfaat dalam hal ini sangat erat dengan keberhasilan komunikasi dakwah. Media ini sangat populer di tengah masyarakat yang dapat menjangkau audience dan pengguna hingga ke pelosok. Penyajian materi-materi dakwah di media sosial youtube  yang berbobot dan menarik menjadi bagian penting, sehingga diminati pemirsa sebagai objek dakwah (mad’u)

    INTERNET DAN PERUBAHAN SOSIAL: PEMANFAATAN INTERNET UNTUK ADVOKASI DAN DISEMINASI DALAM STUDI KASUS PENEGAKAN PENGGUNAAN MASKER OLEH KEMENKES DAN PIHAK KEPOLISIAN

    Get PDF
    Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo menetapkan Kedaruratan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 dan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia Direktorat 2020 kepada masyarakat tentang pemakaian masker oleh semua orang ketika berada di luar rumah dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Dalam mendukung aturan pemerintah, media sosial ikut berperan membantu pemerintah dalam menyebarkan informasinya kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengikuti dan menjalankan aturan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia. Penelitian ini berusaha menjawab bagaimana Kemenkes RI dan Pihak Kepolisian melakukan Advokasi dan Diseminasi dalam penggunaan masker kepada masyarakat serta apa saja pengaruh dari kewajiban penggunaan masker yang memberi pengaruh sosial kepada masyarakat? Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus yaitu suatu serangkaian kegiatan ilmiah yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam tentang suatu program, peristiwa, dan aktivitas, baik pada tingkat perorangan, sekelompok orang, lembaga, atau organisasi untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang peristiwa. Adapun keseimpulan dalam penelitian ini ialah Advokasi dan diseminasi kemenkes dan kepolisian dalam penggunaan masker kepada masyarakat dilakukan melalui internet di antaranya website, youtube, media sosial, dan advokasi. Segala hal yang berkaitan dengan diseminasi penggunaan masker di unggah pada setiap media internet. Revolusi komunikasi yang terjadi akibat pandemik covid 19 yang melanda dunia saat ini membawa perubahan sosial di masyarakat dari proses komunikasi dimana dipandemi ini masyaraat harus menggunakan makser dimana yang sebelumnya tidak ada aturan untuk menggunakan masker dimanapun berada

    INDONESIA LAWYERS CLUB (ILC) SCENE COMMUNICATION IN PRODUCTION MEDIA PERSPECTIVE

    Get PDF
    Television media had a big role in carrying out the function of providing entertainment, education and of course providing information directly from the scene of the incident with a level of reality that was more complete, lively, original, natural, and even relatively free from the effects of distortion. As shown by the show, Indonesia Lawyers Club could be said as a show that could provide knowledge and understanding to the public about Indonesian law which was discussed broadly and could be explained from various sides and points of view, which included issues of crime, corruption and also existing legal policies. in Indonesia. Based on the background above, the author drawed a major question, namely how was the Indonesian Lawyers Club's communication broadcast in the perspective of production media? This research discussed the Industry that used Media as Business theory in Gill Branston and Roy Stafford's book. Broadcasting Indonesia Lawyers Club had intrinsic strengths in the form of program quality, recognition in the form of awards and achieving high ratings. The broadcast of Indonesia Lawyers Club was able to create a mutually beneficial relationship between Television and political observers, social observers, lawyers and the general public. This broadcast emphasizes that a media production process could actually succeed in presenting ideal broadcasts with all the parties involved in working together, synergizing and Responsible for their duties during the production proces

    REPRESENTASI NILAI - NILAI PLURALISME DALAM FILM LIMA

    Get PDF
    Pluralisme dalam hierarki tatanan sosial masyarakat merupakan sebuah fenomena yang tidak mungkin dihindari. Konsep pluralisme sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga sekarang. Namun persebaran gagasan ini mengalami kontroversi dan penolakan dari berbagai kalangan sehingga menimbulkan pro dan kontra. Sebagai masyarakat majemuk, idealnya harus bisa hidup dalam pluralisme dengan menjalin harmoni hidup beragama. Menampilkan rasa hormat dan toleransi satu sama lain tanpa harus meyakini keberadaan kebenaran pada agama dan keyakinan agama lain. Berdasarkan konteks di atas, maka muncul pertanyaan bagaimana nilai-nilai pluralisme dalam film lima? Analisis yang akan digunakan adalah teori Question of representation dari Branston dan Stafford (2003: 90-116). Teori ini menjelaskan bagaimana representasi menjalankan proses pembentukan suatu identitas tertentu secara berulang-ulang terhadap objek yang dicitrakan didalam media. Terdapat tiga konsep dari teori ini yaitu stereotyping, representation and the real, question of positive and negative images. Konsep pertama mengkaji asumsi negatif yang tersebar luas tentang kelompok tertentu. Konsep kedua menggambarkan sesuatu secara realita dan tidak terdistorsi. Konsep ketiga mengenai pandangan positif dan negatif  masyarakat terhadap suatu kelompok tertentu.Streotip yang dibangun di dalam film lima yakni isu rasisme dan intervensi dalam menilai seseorang bukan berdasarkan prestasi melainkan ras dan warna kulit

    Implementasi Pembelajaran Daring Menggunakan Model Kurikulum Teknologi Dalam Merdeka Belajar di MI

    Get PDF
    Pembelajaran yang terjadi pada kondisi pandemi Covid-19 dilakukan secara daring atau online yang pelaksanaannya memerlukan persiapan dari berbagai pihak, agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Pada bidang pendidikan seiring perkembangan IPTEK yang begitu cepat berdampak pada berbagai bidang keilmuan untuk ikut berubah dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkembang. Untuk menanggapi perkembangan IPTEK maka berubahlah kurikulum menjadi Merdeka Belajar yang mampu merespon dari perubahan revolusi industri 4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pada pembaharuan implementasi pembelajaran dengan menggunakan teknologi yang disesuaikan dengan kurikulum merdeka belajar. Subjek penelitian ini adalah guru dan kajian literatur yang relevan bersumber dari jurnal ilmial online. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan studi literatur. Hasil dari penelitian menyatakan jika pada pembelajaran online pendidik maupun siswa telah menerapkan teknologi dengan mumpuni dan dikonsep secara sederhana terhadap kurikulum merdeka belajar agar memudahkan pembelajaran yang sedang berlangsung dan tidak memberatkan siswa

    Komunikasi islami ustadz Fadzlan Garamatan dalam dakwah Islam di masyarakat Nuu Waar (Papua)

    No full text
    Dalam realitas sosial sangat mungkin etnis pedalaman Papua masih dominan menganut agama atau kepercayaan, kaum pedalaman yang masih memakai koteka inilah menjadi perhatian serius dakwah dalam Islam. Ustadz Fadzlan adalah sosok da?Ă® dalam syiar Islam di pedalaman Papua, ia peka terhadap kondisi masyarakat yang ada di sekitarnya, dan merubah kondisi itu menjadi lebih baik, guna mengangkat harkat martabat kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, ia mengembangkan suatu bentuk dakwah dengan memberikan contoh konkret dan solusi dalam memenuhi kebutuhan umat. Dakwahnya memakai konsep kemanusiaan yaitu mengajarkan bagaimana tata cara kebersihan (thâharah) yang baik dan benar kemudian diberikan pemikiran ?Inilah Islam? sehingga tertarik pada Islam. Pertanyaan mayor dalam penelitian ini, yaitu bagaimana komunikasi Islam Ustadz Fadzlan Garamatan dalam dakwah Islam di Masyarakat Nuu Waar (Papua)? Sedangkan pertanyaan minornya, yaitu: Seberapa besar pengaruh dakwahnya Ustadz Fadzlan Garamatan dalam mengajak masyarakat Nuu Waar untuk memeluk agama Islam? Apa saja unsur-unsur dakwah dalam mempengaruhi masyarkat Nuu Waar (Papua)? Apa saja media dakwah yang digunakan oleh Ustadz Fadzlan Garamatan dalam berdakwah di masyarakat Nuu Waar (Papua)? Sejauhmana dampak dakwahnya Ustadz Fadzlan di masyarakat Nuu Waar (Papua)? Pesan dakwah apa saja yang disampaikan oleh Ustadz Fadzlan Garamatan di masyarakat Nuu Waar (Papua)? Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Komunikasi Islam oleh Andi Faisal Bakti (2010) dan Edi Amin (2017). Teori ini mengatakan bahwa empat tahapan yang mencapai kebershasilan dakwah yaitu tablĂ®gh, taghyĂ®r, takwĂ®n al-ummah/amar ma?rūf nahi munkar, dan khairiyah al-ummah/ akhlâq. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah yang dilakukan Ustadz Fadzlan Garamatan dipedalaman masyarakat Nuu Waar (Papua) sebagai wasilah dalam meningkatkan kesejahteraan, perekonomian, Kesehatan jiwa dan mental sehingga dakwah diharapkan hadir dalam upaya pencerahan, pengembangan, pembangunan dan pemberdayaan umat. Kesimpulannya, Komunikasi Islami Ustadz Fadzlan dengan cara TablĂ®gh, yang dilakukan da?i kepada madʻū, setalah itu akan mengalami taghyĂ®r atau perubahan dalam diri. Perubahan itu membuat penerima dakwah selalu mengerjakan amr makrūf dan menjahui nahi munkar dalam kehidupannya, serta terbentuknya akhlaq yang baik dalam kehidupan sosial masyarakat

    Daya Tarik Dan Makna Elegan Bagi Pecinta Fashion Persepsi Anggota Komunitas Hijabi Tentang Foto Fashion Di Majalah

    No full text
    This research is motivated by the existence of photography which cannot be separated, especially in the world of fashion. Because fashion, make-up and photography are one unit that always go hand in hand and both need each other. Fashion Photography, Photos that focus on depicting and presenting various clothing and other fashion items related to lifestyle. Creating fashion photos requires experts in their fields, such as professional photographers and models, but also other fashion lovers, be they buyers, fashion experts, bloggers and fashion vloggers. As a community that the author wants to study, namely the Yogyakarta Hijabie community which gave birth to a generation of Muslimah model labels and raised fashion lovers who are good at creating without forgetting to convey their da'wah through fashion da'wah, we preach. syariah This research is a qualitative descriptive research. The results of the observational analysis research to focus on attractiveness and elegance in fashion photos are the perceptions of members of the hijabi community, namely first, the mindset is relatively the same, namely according to individual perceptions of attractiveness and elegance in fashion photos in magazines. Second, connecting the concept of chic objects as a whole which makes it elegant. Third, elegant or glamorous as a form of feeling more confident
    corecore