72 research outputs found
ANALISIS LINK AND MATCH PADA KURIKULUM 2013 SMK PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DITINJAU DARI LULUSAN SMK UNTUK MELANJUTKAN STUDI DAN BERWIRAUSAHA DI KOTA MAKASSAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis link and match pada kurikulum 2013 SMK program keahlian tata busana, mendeskripsikan faktor-faktor pendukung lulusan SMK untuk melanjutkan studi dan berwirausaha serta mendeskripsikan faktor- faktor penghambat lulusan SMK untuk melanjutkan studi dan berwirausaha. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan beberapa informan ahli. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif (komponensial analisis). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa 1) gambaran link and match pada kurikulum 2013 SMK program keahlian tata busana di SMK Negeri 6 dan SMK Negeri 8 Makassar ditemukan bahwa sekolah belum melibatkan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dalam menentukan rumusan kurikulum yang akan diterapkan di Kompetensi Keahlian Tata Busana, hanya mengacu kepada kurikulum nasional yang masih kurang relevan dengan kebutuhan DU/DI, 2) Faktor- faktor pendukung analisis link and match pada kurikulum 2013 SMK program keahlian tata busana ditinjaudari lulusan SMK untuk melanjutkan studi dan berwirausaha adalah factor internal yaitu factor tertarik dan faktor eksternal yaitu lingkungan sekolah yang meliputi aspek sarana dan prasarana, kompetensi tenaga pendidik, dan data lulusan SMK yang telah berhasil memperoleh pekerjaan di bidang tata busana, 3)Faktor- faktor penghambat analisis link and match pada kurikulum 2013 SMK program keahlian tata busana ditinjau dari lulusan SMK untuk melanjutkan studi dan berwirausaha adalah factor internal yaitu faktor motivasi dan factor eksternal yaitu lingkungan keluarga yang meliputi aspek ekonomi yang berpengaruh pada modal untuk bekerja secara mandiri dan kurangnya minat para lulusan SMK Jurusan Tata busana
Analisis Bad Measurement RTU Dengan Menggunakan State Estimasi
Penelitian ini bertujuan menganalisis hasil pengukuran Remote Terminal Unit (RTU), dan Mendeteksi bad measurement pada bus. Penelitian ini dilaksanakan di PT. PLN (Persero) Wilayah SULSEL pada Area Pengatur danPembagi Beban (AP2B). Data yang digunakan sebagai bahan analisis adalah data impedansi saluran, dan data hasil pengukuran RTU yang terdiri dari data bus, tegangan, injeksi MVAR dan data beban system Kelistrikan SULSELTRABAR. Berdasarkan hasil analisis state estimasi, terjadi bad measurement yang terjadi pada bus akan menyebabkan berkurangnya tingkat keandalan sistem. Kesalahan ukur atau bad measurement dapat disebabkan oleh putusnya komunikasi dari GI ke control center atau tidak terkalibrasinya alat ukur yang ada di gardu induk. Sehingga terjadi kesalahan informasi pada control cente
Penerapan Konsep Object Oriented Programming Untuk Aplikasi Pembuat Surat
Jenis penelitian ini adalah eksperimental yaitu dengan melakukan perancangan, pembuatan dan pengujian model sistem. Aplikasi penilaian persentasi mahasiswa ini bertujuan untuk membuat surat surat keputusan penugasan dosen pengajar dan membuat penomoran secara otomatis. Metode pngujian pada sistem ini menggunakan pengujian black box, yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak untuk mengetahui apakah fungsi tersebut berfungsi sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Dari hasil pengujian black box, keseluruhan sistem dapat berfungsi dengan baik. Aplikasi yang dibangun dengan menerapkan OOP dapat menghemat waktu dan mudah dalam mendeteksi error. Aplikasi ini sangat membantu dalam pembuatan surat, serta mencegah penomoran yang sama pada surat
Analisis Kerja Sama Dosen dan Pustakawan dalam Pemanfaatan Perpustakaan Universitas Patria Artha
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hubungan kerja sama dosen dan pustakawan dalam pemanfaatan perpustakaan Universitas Patria Artha adalah meningkatnya sistem pelayanan dengan adanya uji plagiat serta diwajibkannya mahasiswa menyetor buku sebagai syarat untuk perbaikan nilai dan menjalin komunikasi yang baik antara dosen dan pustakawan namun masih terdapat beberapa kendala seperti sarana dan prasarana kemudian minimnya anggaran dari
pihak Universita
Project-Based Learning Vs Pembelajaran Dengan Metode Ekspositori Dalam Menghasilkan Kemampuan Belajar Teori Perancangan Mesin
: The study was aimed at examining the effect of learning strategies and learning styles and interaction between the two on achievement in theory of machine design. This study was a quasi experimental study using 2 x 4 factorial design. Subjects in this study consist of 58 students of S1 study program and 48 students of D3 study program were fourth semester of academic year 2009-2010 of Department of Mechanical Engineering (FT) of State University of Makassar. To analyze the data, a two-way ANOVA was used. Results show that (1) there was significant academic achievement differences between groups of students who learned using project-based learning strategies and expository learning strategies (F = 5.336;p = 0.023), (2) there was no academic achievement differences between groups of students who learned using diverging, converging, assimilating, and accommodating learning styles (F = 1.745;p = 0.163), and (3) there is no interaction between learning strategies and learning styles on learning achievement of machine designing theory study ( F = 0.229;p = 0.876). Results of descriptive statistics showed that the use of project-based learning strategy had a better effect with an average score 72.431 compared with expository teaching strategies which had smaller relative average score 68.125
EFEKTIVITAS TEKNIK ANGER MANAGEMENT DALAM MEREDUKSI PERILAKU AGRESI SISWA DI SMAN 5 PALOPO
ABSTRAK
Muh Hasyim Rais, 2024. “Efektfivitas Teknik Anger Management Dalam
Mereduksi Perikaku Agresi Siswa di SMAN 5 Palopo.” Skripsi
Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin
Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing
oleh Baso Hasyim dan Muhammad Ilyas.
Skripsi ini membahas tentang seberapa efektif teknik anger management dalam
mereduksi perilaku agresi siswa di SMAN 5 Palopo. Skripsi ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana layanan tersebut digunakan untuk mereduksi perilaku
agresi siswa di SMAN 5 Palopo. Metode penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimen dengan desain penelitian one
group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X
di SMAN 5 Palopo. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 siswa
dengan penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini melalui angket dan dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji simple t-test.
Dari hasil uji t kemudia
Resepsi Komunitas KPop Makassar terhadap Budaya Korea dalam Channel Youtube
Proses terjadinya resepsi pada Komunitas Kpop Makassar terhadap budaya Korea
dalam channel youtube didasari oleh beberapa faktor yaitu:
1. Posisi Hegemoni Dominan
Hegemoni terjadi pada Komunitas Kpop Makassar karena beberapa faktor
yaitu persamaan kultur, Gender dan Lingkungan. Dari keempat informan ditambah
pakar budaya Korea sebagai ferifikator dapat disimpulkan bahwa hegemonic didasari
karena berbagai faktor yang mendasari namun dalam prakteknya semua orang punya
pemaknaan tersendiri dan hegemonic yang terjadi pada anggota komunitas Kpop
memiliki perbedaan. Hegemonic terdapat pada tiga informan yang mana mereka
menerima budaya Korea dengan tidakpaksaan yang artinya apa yang disajikan media
juga diharapkan oleh khalayak.
2. Posisi Negoisasi
Negoisasi terjadi pada komunitas Kpop Makassar karena beberapa faktor
Entertainer dan kode etik. Budaya Korea dianggap sebagai hiburan semata tetapi
mereka tidak menerima segala sesuatu yang melanggar kode etik dan norma-norma.
Dari keempat Informan hanya Anisa yang berada pada posisi negoisasi yang mana
setuju dengan pesan pada budaya Korea asalkan tidak terdapat hal-hal yang
berkonotasi negatif.
3. Posisi Oposisi
Dari keempat informan tidak ditemukan pada posisi oposisi. Posisi opopsisi
didasari berbagai faktor yaitu ketidaksukaan dan bertentangan dengan agama.
Ketidaksukaan karena mereka bukan pecinta Kpop dan oposisi karena memang
bertentangan dengan agama yang dianut.
Jadi dapat dikatakan bahwa khalayak memiliki kewenangan apakah akan
menerima gagasan pokok atau ideologi yang ditawarkan oleh media atau menolak,
atau melakukan negosiasi. Sehingga bukan persoalan puas atau tidak puas, melainkan
apakah dia menerima atau tidak menerima. Proses penerimaan (atau penolakan itu),
terdapat kaitan antara penggemar Korea antara backgroundnya dengan konstruksi
makna itu, adakah faktor dominansi “lingkungan sosio kultural” yang turut
memengaruhinya
Students’ Vocabularies Acquisition by Using Krashen’s Hypothesis at ASSET (Pare, English Village)
The results found that in acquisition learning hypothesis there were 4 ways to acquire vocabulary, namely 1) Listening to music, podcasts, 2) Reading,
3) Writing in their notebooks, and 4) Speaking. The four methods enabled
participants to acquire their vocabulary or second language in ASSET. This was
also due to a supportive environment during the learning process based on input
hypothesis the researcher found there were several ways in acquiring vocabulary
which were listen to the people who talk each other, watching movie and meeting
up. The affective filter hypothesis was closely related to the 2 previous hypotheses because it concerns to the personality of the student who acquires vocabulary in ASSET, it is found that speaking is one of the ways they acquired vocabulary indirectly
Sistem Monitoring Pengering Sepatu Otomatis Berbasis IoT
Perkembangan teknologi berkembang dengan sangat pesat. Tetapi, sampai saat ini pengeringan sepatu masih banyak yang menggunakan cara konvensional yang masih bergantung pada panas matahari. Pengeringan sepatu menggunakan panas matahari sering menemui kendala. Selain kendala cuaca yang tidak menentu, kita tidak mungkin selalu mengawasi pengeringan hingga sepatu benar-benar kering. Selain itu jika menggunakan panas matahari warna sepatu cepat memudar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat alat sistem monitoring pengering sepatu otomatis berbasis IoT dengan memanfaatkan NodeMCU ESP8266 sebagai sistem kontrol yang dapat terhubung dengan jaringan wifi sehingga proses monitoring sepatu dapat dipantau dari jarak jauh secara real-time melalui website. Alat ini menggunakan sensor ultrasonik sebagai pendeteksi adanya sepatu dalam box, sensor DHT22 sebagai pembaca nilai suhu dan kelembaban, relay sebagai penghubung dan pemutus arus listrik ke alat, heater kaca dan bohlam sebagai sumber panas, dan kipas untuk menyebarluaskan panas di dalam ruang. Suhu ruang alat pengering sepatu diatur pada suhu jika kurang atau sama dengan 47.40°C maka relay akan off. Hasil uji alat yang di dapatkan dengan waktu pengeringan untuk jenis sepatu sneakers 60 menit dengan suhu 47.10°C, sepatu pantofel 70 menit dengan suhu 47.20°C dan sepatu kets 120 menit dengan suhu yang sudah ditargetkan yaitu kurang dari atau sama dengan 47.40°C
- …