34 research outputs found
ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2313 K/PDT/2022 TERKAIT PERBUATAN MELANGGAR HUKUM DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB)
Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dan Wanprestasi merupakan dua dasar gugatan yang lazim digunakan dalam gugatan perdata dan keduanya diaattur dalam pasal yang berbeda dalam undang ā undang namun bias saja menimbulkan kekeliruan karena keduanya sekilas tampak mirip. Kasus Mulyono melawan Sanusi menjadi salah satu contoh bahwa penggugat keliru dalam menentukan dasar gugatan yang seharusnya wanprestasi daripada perbuatan melawan hukum yang pada akhirnya Hakim menyatakan tindakan Tergugat merupakan perbuatan Wanprestasi.Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa dasar pertimbangan Hakim dalam mengubah dasar gugatan perbuatan tergugat dan akibat hukum perubahan dasar gugatan tersebut. Metode penelitian digunakan adalah penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang ā undangan (statue approach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, dan bahan non-hukum. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis preskiptif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa penelitian terhadap masalah tersebut adalah dalam putusan tersebut hakim mempertimbangkan terkait pertimbangan yuridis dan non-yuridis yaitu pada pokoknya gugatan tersebut tidak kabur (obscuur Libel) dan perbuatan Tergugat merupakan perbuatan wanprestasi sehingga akibat dari perbuatannya Tergugat harus membanyar ganti rugi materiil dan immaterial.
Kata Kunci : Putusan Hakim, Wanprestasi, Gugatan, Pertimbangan Hakim, Perbuatan Melawan Huku
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR AIR MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BATEGEDE JEPARA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Bategede Jepara. Hal ini ditandai dengan peneliti melakukan observasi di kelas. Peneliti menemukan beberapa masalah diantaranya: (1) pembelajaran masih berpusat pada guru, (2) siswa kurang antusias dalam belajar di kelas, (3) masih rendahnya hasil belajar IPA siswa. Dengan menggunakan model pembelajaran cooperative tipe Snowball Throwing diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Dengan model pembelajaran ini, siswa menjadi lebih aktif dan semangat dalam proses pembelajaran. Siswa juga merasa tertantang untuk menjawab pertanyaan dari pertanyaan yang dibuat.
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk menemukan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi daur air pada siswa kelas V SD Negeri 1 Bategede Jepara.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD N 1 Bategede tahun pelajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 1 Bategede. Penelitian tindakan ini melalui dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan. Tiap siklus meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan tindakan, observasi dan refleksi.Metode pengumpulan data yang digunakan berupa tes, observasi, wawancara dan dokumetasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Pada tahap pra siklus terdapat 43,5% siswa yang tuntas dengan rata-rata kelas mencapai 65,9. Hasil belajar siswa meningkat pada siklus I yaitu mencapai 67,3% dengan rata-rata 67,8 dan pada siklus II meningkat dengan persentase sebesar 89,1% dengan rata-rata mencapai 82,04. Aktivitas belajar siswa pada siklus I mendapat skor rata-rata 2,7 dengan kriteria penilaian ābaikā meningkat pada siklus II mendapat skor rata-rata 3,35 dengan kriteria penilaian āsangat baikā. Pengelolaan pembelajaran guru pada siklus I dengan skor 2,58 dengan kriteria penilaian ābaikā meningkat pada siklus II mendapat skor rata-rata 3,32 dengan kriteria penilaian āsangat baikā.
Simpulan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran cooperative tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa, aktivitas belajar siswa serta pengelolaan pembelajaran guru. Guru hendaknya menggunakan model pembelajaran yang inovatif, yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Jika aktivitas belajar siswa meningkat, siswa akan lebih bersemangat dalam belajar. Kerjasama diantara siswa dalam kelompok perlu ditingkatkan agar pelaksanaan pembelajaran Snowball Throwing berjalan dengan lancar. Bagi siswa yang belum mencapai KKM hendaknya belajar lebih giat lagi. Peneliti yang akan datang diharapkan dapat lebih memahami langkah-langkah model pembelajaran cooperative tipe Snowball Throwing, sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang maksimal
Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Baru
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan penyesuaian diri santri baru. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 114 orang, yaitu santri baru yang sedang menjalani kelas persiapan belajar di pesantren dan berasal dari sekolah luar non pesantren. Teknik pengambilan sampel menggunakan studi populasi. Analisis data dilakukan dengan analisis korelasi product moment dan analisis komparasi dengan independent sample t-test menggunakan program bantu SPSS 19,0 for windows. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan penyesuaian diri santri baru. Semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki santri baru maka semakin tinggi penyesuaian diri yang dilakukan, begitu juga sebaliknya. Sumbangan efektif (SE) efikasi diri terhadap penyesuaian diri santri baru sebesar 46,9%. Tingkat penyesuaian diri santri baru dan tingkat efikasi diri tergolong sedang. Santriwan memiliki tingkat penyesuaian diri dan efikasi diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan santriwati
Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp
ABSTRACTION
Adolescence is a very dynamics period of life. It is the period of very rapid
developments and changes. This period is a transition period, and teens tend to
have a high risk of occurrence of delinquency and violence both as victim and as
perpetrator of violence, especially that lead to bullying behavior tendencies. One
factor that influences predisposition of bullying behavior is self-esteem. Selfesteem
is
part
of
the
basic
human
needs
such
as
self-esteem needs which include
the respect from the family and society, as well as a feeling of respect for others.
high self-esteem individuals are usually more able to survive and adapt to the
needs and pressures better than having low self esteem.
The research objectives are: to know whether there is a relationship
between self-esteem with a tendency to bullying behavior. The hypothesis
proposed is that there is a negative relationship between self-esteem with a
tendency to bullying behavior. The subjects in this study are seventy students,
while the populations in this study are all students of SMPN 16 Surakarta. Data
collection instrument in this research uses the scale of self-esteem and bullying
behavior tendencies. The data analysis technique uses moment product
correlation.
The analysis results obtained from this research that there is a very
significant negative correlation between self-esteem with a tendency to bullying
behavior. Self esteem contributes 11.1% and determinant coefficient (r
) 0.111 in
influencing the bullying behavior tendency. The self-esteem level is high, while
the level of bullying behavior tendency is low.
Keywords: Self-esteem, Bullying behavior tendency
Determinants of Managerial Performance in Muhammadiyah Universities: Innovation and SDGās 12
This study aims to formulate Determinants of Improving Managerial Performance of Muhammadiyah Universities with Innovation Performance as a Moderating Variable for Achieving SDG's No. 12. The research method used is quantitative method with data collection through questionnaires. The research sample was all employees of Muhammadiyah Universities in East Java. The results showed that Information Technology has no effect on Managerial Performance, Budget Participation has no effect on Managerial Performance, but Total Quality Management (TQM) affects Managerial Performance. Furthermore, Innovation Performance can moderate the effect of Information Technology and Total Quality Management (TQM) on Managerial Performance, but cannot moderate the effect of Budget Participation on Managerial Performance. This study implies that improving the Managerial Performance of Muhammadiyah Universities can be done by implementing Total Quality Management (TQM) and supported by Innovation Performance as a moderating variable. This research is expected to be a reference for further research related to improving Higher Education Managerial Performance
The Analysis of Exclusive Breastfeeding Towards the Stunting Cases
Stunting is a condition in which a child experiences developmental delays so that their height does not match their age, due to health problems during pregnancy, illness during infancy, and long-term lack of nutrition. One of the reasons for stunting is eating unbalanced, including exclusive breastfeeding as a baby. The impact of stunting besides growth, also causes minor illnesses, impaired brain development and intelligence, in the long term it can cause decreased mental capacity, decreased immune system so that it becomes weak easily, obesity, diabetes, stroke, heart and blood vessel disease, and old age disability. The aim of this study was to analyze the history of exclusive breastfeeding for the incidence of stunting. The research design was a quantitative correlation retrospective cohort approach, a population of 100 people with a sample of 50 people using the technique of simple random sampling. The study used Microtoice to measure the child's height was confirmed in table Z-Score and interview sheets for exclusive breastfeeding data. Analysis using Fisher Exact showed that the calculated P value (0.00) < error rate (0.1) had a relationship between a history of exclusive breastfeeding and the incidence of stunting. Based on this research, further information was needed on how to prevent stunting regarding the importance of clean and healthy life, especially for family members who smoke, because smoking had a negative impact on stunted toddler growth hormone
Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Deviden Dan Tingkat Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Non Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang sering
dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat pasar percaya
tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan
dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keputusan investasi,
keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan tingkat profitabilitas terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan non manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2012.
Metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling sesuai kriteria yang
telah ditentukan. Jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 175 perusahaan, karena
ada data yangoutlierssebanyak 77 perusahaan maka sampel menjadi 98 perusahaan.
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik:
uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda
dengan uji signifikansi model (uji F), koefisien determinasi, dan regresi parsial (uji
t).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi diperoleh nilai
sebesar 0,970 yang berarti bahwa 97% nilai perusahaan dipengaruhi oleh keputusan
investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan tingkat profitabilitas dan
sisanya sebanyak 3% dipengaruhi oleh variabel diluar model. Secara simultan
seluruh variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan. Secara parsial hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan
investasi dan tingkat profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan
keputusan pendanaan dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan