10 research outputs found
SISTEM MANAJEMEN INVENTORY MENGGUNAKAN ALGORITMA DIFFERENTIAL EVOLUTION
Pengelolaan Ā persediaanĀ produkĀ digunakan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang bertujuanĀ mengatasi komplektisitas industri makanan yang menuntut adanya respon yang cepat dan efektif. Sistem inventori yang dibangun bertujuan untuk memantau Ā bahan baku produk sesuai dengan kebutuhan. Algoritma yang digunakan adalah Algoritma Differential Evolution (DE). Penerapan algoritma DE memberikan perhitungan data bahan baku, data persediaan produk, dan data penjualan. DataĀ penjualanĀ danĀ persediaanĀ tersebutĀ dihitungĀ untukĀ mengetahuiĀ perkiraan safety stock dan reorder point sehingga dapat ditentukan status posisi persediaan bahan baku. Dengan adanya sistem inventori, tingkat persedian produk dapat dijaga, shingga jumlah persediaan yang harus dipenuhi dapat segera diketahui dengan tepat
Perbandingan Metode Profile Matching Dengan Metode SMART Untuk Seleksi Asisten Laboratorium
Laboratory assistant in university are the main factors in determining the course of practical in the laboratory. So it needs to be selected to get an assistant with good competence. Assistant selection is done by assessing four aspects namely administration, competence, microteaching, and interview. So far the assessment is still done manually, the criteria value still has the same importance. The calculation method which is also not optimal has an impact on the results and the long time of decision making. So we need a method to overcome these problems. In this study the calculation methods used are Profile Matching and SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique). Based on research conducted both methods work by grouping criteria according to their level of importance. There are 12 criteria divided into four aspects, and alternative data of 7 participants were taken from 2019 participant data. The results of the two methods are ranking sequences compared with ranking results in 2019 selection. The results of this study show better profile matching because it has an accuracy value 100% is exactly the same as the results of the previous selection, while SMART is only 42.8%.
Asisten laboratorium di perguruan tinggi menjadi faktor utama dalam menentukan berjalannya praktikum di laboratorium. Sehingga perlu dilakukan seleksi untuk mendapatkan asisten dengan kompetensi yang baik. Seleksi asisten dilakukan dengan menilai empat aspek yaitu administrasi, kompetensi, microteaching, dan wawancara. Selama ini penilaian masih dilakukan secara manual, nilai kriteria masih memiliki kepentingan yang sama. Metode perhitungan yang juga belum optimal berdampak pada hasil dan waktu pengambilan keputusan yang lama. Sehingga dibutuhkan metode untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada penelitian ini metode perhitungan yang digunakan adalah Profile Matching dan SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique). Berdasarkan penelitian yang dilakukan kedua metode bekerja dengan mengelompokan kriteria sesuai dengan tingkat kepentingannya. Terdapat 12 kriteria yang terbagi dalam empat aspek, dan data alternatif sebanyak 7 peserta diambil dari data peserta 2019. Hasil dari kedua metode adalah urutan ranking yang dibandingkan dengan hasil ranking pada seleksi 2019. Hasil dari penelitian ini menunjukan profile matching lebih baik karena memiliki nilai akurasi 100% sama persis dengan hasil seleksi sebelumnya, sedangkan SMART hanya 42,8%
PENGARUH PEMBERIAN PERMEN KARET YANG MENGANDUNG XYLITOL TERHADAP CURAH DAN pH SALIVA PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2
Latar belakang Lansia dengan DM akan memberikan manifestasi pada rongga mulut berupa penurunan curah dan pH saliva. Diperlukan upaya pencegahan dengan pemberian permen karet yang mengandung xylitol untuk meningkatkan laju aliran saliva dan menjaga keseimbangan pH saliva.
Tujuan Mengetahui pengaruh pemberian permen karet yang mengandung xylitol terhadap curah dan pH saliva pada lansia penderita DM tipe 2.
Metode Peneltian ini menggunakan quasi experimental dengan rancangan pre and post test design pada 15 lansia penderita DM tipe 2. Data yang digunakan adalah data primer berupa skala rasio dari hasil pengukuran saliva sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah pemberian permen karet yang mengandung xylitol tiga kali sehari selama seminggu. Analisis data diolah menggunakan uji parametrik paired t test.
Hasil Terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai p = 0,001 (p<0,05) pada curah dan pH saliva sebelum dan sesudah perlakuan.
Kesimpulan Permen karet yang mengandung xylitol dapat meningkatkan curah dan pH saliva pada lansia penderita DM tipe 2.
Kata kunci: Diabetes Mellitus tipe 2, lansia, xylitol, curah saliva, pH saliv
PENERAPAN PROFILE MATCHING UNTUK SELEKSI ASISTEN LABORATORIUM
AbstractLaboratory assistants in universities are usually active students who are recruited to help lecturers implement theoretical courses given by lecturers in class. Assistant recruitment is carried out to screen students who have talent in teaching, because in addition to assisting lecturers in providing practical material, becoming an assistant is a way to measure personal abilities that have talent in teaching. This study applies the profile matching method by determining the gap value which is the difference between the candidate values and the standard that has been set between the profile data from the selected assistant candidates. The purpose of applying this profile matching method is to get an assistant that is in accordance with the main and supporting factors that the reviewer will determine in each selection. Calculation using the profile matching method gives different weights to each criterion, so that the criteria have weights according to the type or standard of interest. This study uses a prototype method that involves the user in the analysis process. This study resulted in a calculation method using the profile matching method by determining each criterion weight, then classifying or dividing criteria into core factors and secondary factors which ultimately resulted in the total amount of the whole, and then ranking.Keywords : Assistant, Profile Matching, decision making, core factors, secondary factors.Asisten laboratorium di perguruan tinggi biasanya merupakan mahasiswa aktif yang direkrut untuk membantu dosen mengimplementasikan mata kuliah teori yang diberikan dosen dikelas. Rekrutmen asisten dilakukan untuk menyaring mahasiswa yang memiliki bakat dalam mengajar, karena selain untuk membantu dosen dalam memberikan materi praktikum, menjadi asisten adalah cara untuk mengukur kemampuan personal yang memiliki bakat dalam mengajar. Penelitian ini menerapkan metode profile matching dengan menentukan nilai gap yang merupakan selisih nilai calon dengan standar yang sudah ditetapkan antara profil data dari calon asisten yang diseleksi. Tujuan dari penerapan metode profile matching ini adalah untuk mendapatkan asisten yang sesuai dengan faktor utama dan pendukung yang akan ditentukan reviewer setiap seleksi dilakukan. Perhitungan menggunakan metode profile matching memberikan bobot berbeda pada setiap kriteria, agar kriteria mempunyai bobot sesuai dengan tipe atau standar kepentingannya. Penelitian ini menggunakan metode prototype yang melibatkan user dalam proses analisis. Penelitian ini menghasilkan cara perhitungan menggunakan metode profile matching dengan menentukan setiap bobot kriteria, kemudian mengelompokkan atau membagi kriteria menjadi core factor dan secondary factor yang akhirnya menghasilkan jumlah total dari keseluruhan, dan kemudian dilakukan perankingan.Kata Kunci : Asisten, Profile Matching, pengambilan keputusan, core factor, secondary facto
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM SELEKSI ASISTEN LABORATORIUM
Di laboratorium Jurusan Teknik Informatika UPN āVeteranā Yogyakarta rutin dilakukan seleksi asisten setiap pergantian semester. Seleksi dilakukan dengan mencari calon asisten yang sesuai dengan kriteria atau kategori yang di tentukan oleh kepala laboratorium. Selama ini proses seleksi di jurusan teknik informatika UPN āVeteranā Yogyakarta belum terkomputerisasi dan belum adanya pengarsipan digital sehingga setiap proses seleksi selalu diharuskan untuk mengumpulkan berkas hardcopy untuk diarsipkan. Sistem penilaian atau penghitungan hasil ujian tes calon asisten pun masih dihitung secara manual sehingga memungkin adanya kesalahan perhitungan. Dikarenakan perhitungan yang masih manual itupun maka proses seleksi akhirnya membutuhkan waktu yang lama dan menjadi tidak efektif. Pada penelitian ini dihasilkan sebuah perancangan sistem pengambilan keputusan untuk seleksi asisten laboratorium, yang diharapkan dapat membantu dalam pengembangan sistem pengambilan keputusan. Metode penelitian ini dimulai dengan identifikasi masalah, pengumpulan data dan melalui referensi. Metodologi pengembangan menggunakan model prototype dengan langkah analisis, desain, dan pengujian yang dapat diulang hingga perancangan sesuai dengan kebutuhan. Proses perancangan terdiri dari relasi antar tabel, data flow diagram, entity realtional diagramĀ dan struktur tabel yang diharapkan dapat mempermudah dalam pengembangan dan implementasi sistem pengambilan keputusan dalam seleksi asisten laboratorium...
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOMANDO RAYON MILITER (KORAMIL) DAN KECAMATAN BINAAN KORAMIL DI KOTA YOGYAKARTA
Komando Rayon Militer (Koramil) merupakan satuan komando kewilayahan terkecil dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terletak di setiap kecamatan yang berperan sebagai pelaksanaan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (sishankamrata). Berdasarkan UU nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Koramil memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan teritorial dalam rangka mempersiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayahnya untuk mendukung tugas pokok Komando Distrik Militer (Kodim). Pembinaan territorial meliputi segala unsur wilayah geografi, demografi dan kondisi social agar tercipta suatu kekuatan wilayah yang tangguh dalam mengatasi segala ancaman, gangguan dan hambatan yang mengganggu kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara serta jalannya pembangunan nasional. Mengingat pentingnya fungsi Koramil dan harus adanya kerja sama antara masyarakat dan Koramil, maka anggota Koramil harus mengetahui daerah binaannya, begitu juga masyarakat yang kesulitan mengetahui Koramil mana yang membina daerahnya dan kegiatan ataupun kejadian apa yang ada di daerahnya, maka di bangun Sistem Informasi Geografis Persebaran Komando Rayon Militer (Koramil) untuk mempermudah anggota serta masyarakat mengetahui informasi letak koramil dan wilayah yang dibina. Metodologi penelitian sistem menggunakan metode waterfall dalam pengembangannya dengan pemetaan menggunakan teknologi Google Maps. Pada sistem terdapat Admin (Kodim dan Koramil) dan User pengguna (Anggota dan Masyarakat). Sistem ini memiliki fitur perbesaran (zoom in) dan pengecilan (zoom out), menampilkan rute dan jarak terdekat menuju koramil, serta informasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dan belum dilaksanakan. Pengunjung juga dapat melihat tingkat kejadian disetiap kelurahan melalui diagram statistik setiap bulannya sehingga masyarakat dapat bekerjsama untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan wilayah
Proceedings of the 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development
This proceeding contains articles on the various ideas of the academic community presented at The 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development (ICCEESD 2022) organized by the Universitas Gadjah Mada, Indonesia on 7th-8th December 2022.Ā ICCEESD is a biannual forum for sharing, benchmarking, and discussing HEIās activities in developing Education for Sustainable Development towards community engagement. Education for Sustainability as a teaching strategy for resolving community challenges through formal, informal, or non-formal education is expected to benefit from various community service best practices by academics, researchers, and students. The 3rd ICCEESD has āStrengthening Education for Sustainability Towards Better Community Engagementā as its theme this year. It is expected that the 3rd ICCEESD will provide a forum for the presenters and participants to exchange best practices, policies, and conceptual implementation of Education for Sustainability towards better community engagement and explore ideas to address community needs.Ā
Conference Title:Ā 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable DevelopmentConference Theme:Ā Strengthening Education for Sustainability Towards Better Community EngagementConference Acronyms:Ā ICCEESD 2022Conference Date: 7th-8th December 2022Conference Location: Grand Rohan Jogja Yogyakarta, IndonesiaConference Organizer: Universitas Gadjah Mada, Indonesi