604 research outputs found
Peran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilihan Presiden 2024: Analisis Terhadap Pemilih Pemula
Pemilihan presiden di Indonesia adalah peristiwa politik yang krusial dan dipantau dengan cermat oleh masyarakat dan pengamat politik. Dalam konteks ini, peran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menarik perhatian yang signifikan, terutama dalam hubungannya dengan pemilih pemula. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran PSI dalam pemilihan presiden dengan fokus khusus pada dampaknya terhadap pemilih pemula. PSI adalah salah satu partai politik baru yang muncul dalam lanskap politik Indonesia. Penelitian ini menggunakan berbagai sumber, termasuk survei opini publik, wawancara dan analisis data sekunder, untuk mengidentifikasi bagaimana PSI telah mempengaruhi pemilih pemula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PSI telah berhasil menarik perhatian pemilih pemula dengan platform politik yang segar, terutama terhadap isu-isu sosial, lingkungan, digitalisasi. Partai ini memanfaatkan media sosial dan komunikasi dengan efektif untuk mencapai pemilih muda. Penulis juga menyoroti peran PSI dalam memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula, meningkatkan partisipan mereka dalam proses politik, dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam pemilihan presiden. PSI telah berperan aktif dalam pemilihan presiden. PSI telah berperan dalam memotivasi pemilih pemula untuk mendukung kandidat yang sesuai dengan nilai-nilai aspirasi mereka. Mereka telah mengusung pesan yang segar, inovatif, dan fokus pada aspirasi generasi muda. Partai ini secara aktif memanfaatkan media sosial dan strategi kampanye modern untuk mencapai pemilih pemula dan memenangkan dukungan mereka. Meskipun PSI memiliki dampak positif pada pemilih pemula, penelitian ini juga mencatat beberapa kritik dan tantangan yang dihadapi oleh partai PSI, seperti ketidakmampuan mereka untuk mengatasi isu-isu ekonomi yang lebih substansial dan kurangnya pengalaman dalam pemerintahan. Dalam artikel ini, kami menyelidiki bagaimana PSI mempengaruhi pemilih pemula melalui kampanye, komunikasi, dan pendekatan politiknya. Penulis juga menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pemilih pemula dalam memilih dan mendukung PSI, termasuk ideologi, kepemimpinan partai, dan isu-isu kampanye. Selain itu, penulis mengevaluasi dampak partisipasi pemilih pemula dalam pemilihan presiden dan bagaimana kontribusi PSI memengaruhi hasil pemilihan. Dengan demikian, artikel ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran penting PSI dalam menggerakkan pemilih pemula dalam politik Indonesia. Melalui penelitian ini, penulis menggambarkan kontribusi PSI dalam politik Indonesia, potensi pemilih pemula sebagai kelompok pemilih yang signifikan, dan implikasi dari interaksi ini terhadap pemilihan presiden mendatang. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran PSI dalam menggalang dukungan pemilih pemula, penulis dapat merencanakan strategi politik yang lebih efektif dan inklusif dalam masa depan. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang peran PSI dalam pemilihan Presiden 2024, terutama dalam konteks pemilihan pemula. Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi yang berharga bagi para pengambil keputusan politik yang sedang terjadi di Indonesia, terutama dalam hal keterlibatan pemilih pemula dalam proses demokrasi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEMAMPUAN INOVASI YANG MEMPENGARUHI KEUNGGULAN DAN KINERJA KOMPETITIF (Studi Kasus: Klaster Pahat Batu âKarya Agung Mandiriâ Desa Tamanagung Kec. Muntilan Kab. Magelang)
Abstrak
Kesenian pahat batu di Kab. Magelang melahirkan pengrajin/pemahat patung yang meniru bentuk dari patung yang ada di candi Borobudur. Namun seiring dengan berkembangnya permintaan pasar seni pahat batu ini melakukan inovasi dengan memproduksi produk lain dengan tujuan untuk meningkatkan usahanya agar semakin berkembang. Konsep klaster telah menjadi sebuah fenomena global dan secara formal sudah banyak di adopsi oleh banyak negara khususnya di dalam pembangunan ekonomi dan meningkatkan daya saing industri. Pemerintah Kabupaten Magelang mengkonsep industri pahat batu ini dapat berkembang menjadi desa wisata, sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan pengrajinnya. Penelitian ini menggunakan model yang sesuai dengan kondisi objek penelitian. Teknik pengolahan data mengacu pada jenis data dan hubungan variabel yang telah terkumpul. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Pada konstruk kemampuan inovasi memiliki nilai R square sebesar 0.326646 yang berarti bahwa orientasi pasar, kreativitas dan organisasi pembelajar memiliki pengaruh terhadap kemampuan inovasi sebesar 32,66%. Sementara pada konstruk pertumbuhan penjualan produk memiliki nilai R square sebesar 0.504492 yang berarti bahwa keunggulan dan kinerja kompetitif dipengaruhi kemampuan inovasi sebesar 50,45%.
Abstract
Sculpture in Magelang regency brings forth sculptors who imitate the shape of statues existing in Borobudur temple. However, due to the development of marketâs demand this sculpture makes innovation by producing different products. It aims at improving the business in order that it can increasingly develop better. The concept of cluster has become a global phenomenon and formally it has been adopted by most countries particularly in developing the economy and increasing the industrial competitive power. The government of Magelang regency prepares the plan to develop this sculpture industry to be tourism village, by expectation, resulting in the improvement of sculptorâs welfare. This research uses model that is suitable with the condition of the research object. Data processing technique refers to the kind of data and the variable relation collected. The analysis technique used in this research is Partial Least Square (PLS). In the construct, the R square value of innovation capability is 0.326646. It means that market orientation, creativity and learning organization have influence toward the innovation capability as much as 32.66%. While the R square value of product sale growth is 0.504492. It means that the competitive advantage and performance are affected by innovation capability as much as 50.45%
Pengajuan Akta Perlawanan oleh Penuntut Umum atas Putusan Sela dari Pengadilan Negeri Karawang dan Pertimbangan Hakim dalam Mengabulkannya dalam Persidangan Perkara Penipuan dan Penggelapan (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 229/Pid/2014/PT.Bdg)
Wahyu Nur Rohman. E0011326. RESISTANCE BY THE PUBLIC PROSECUTOR ON VERDICT OF THE KARAWANG DISTRICT COURT AND THE JUDGEâS CONSIDERATION IN GRANTING IT IN THE TRIAL CASE OF FRAUD AND EMBEZZLEMENT (Study Case of Bandung High Court Verdict Number 229/Pid/2014/PT.Bdg).Legal Writting (Thesis).Faculty of Law University of Sebelas Maret Surakarta. 2015 This study examines and answering problems of conformity of filing the deed of Resistance by the public prosecutor of Court Broke from the District Court and judges in consideration of consent in the case of fraud and embezzlement, according to the book of the law of criminal procedure (CODE of CRIMINAL PROCEDURE). Normative research that is both prescriptive and applied is the kind that is used in this research. The source material used is the law the legal materials of primary and secondary legal materials using study librarianship to data collection techniques. Meanwhile, legal materials analysis techniques used are the methods of deductive syllogisms with patterns of thinking. The results of this research show that some of the reasons the resistance posed by the public prosecutor in accordance with the CODE of CRIMINAL PROCEDURE where the settings regarding the Resistance is regulated in article 153 paragraph (3) of the CODE of CRIMINAL PROCEDURE. Consideration of the Tribunal judge ruled received resistance from the public prosecutor and ordered the District Court to reopen the proceedings and examination of cases of fraud and embezzlement in accordance with the CODE of CRIMINAL PROCEDURE also regulates about the provisions of article 156 paragraph (1) and the corresponding articles against it. In the reasoning of the judge of the Tribunal also viewed in the juridical side i.e. observing and studying the Verdict broke in Karawang District Court that is the basis of the filing of the deed of Resistance by the public prosecutor. Keywords: Matters of fraud and Embezzlement, resistance, public prosecuto
PEMANFAATAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) DI SMK KELOMPOK KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI WILAYAH KABUPATEN SLEMAN DIY
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik (BSE) di SMK kelompok keahlian teknologi dan industri wilayah kabupaten Sleman, DIY. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini meliputi (1) ketersediaan BSE, (2) Ketersediaan sarana prasarana, (4) Kondisi SDM dalam mengakses BSE, dan (4) Tingkat pemanfaatan BSE. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto yang bersifat eksploratif dan deskriptif. Penelitian ini dilakukakan pada Februari 2010, berlokasi di tiga SMK kelompok keahlian teknologi dan industri wilayah kabupaten Sleman, yaitu SMKN 2 Depok, SMKN 1 Seyegan, SMK Muda Patria Kalasan. Populasi penelitian sebanyak 490 guru produktif di SMK kelompok keahlian teknologi dan industri dan sebagai sampel sebanyak 80 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan metode check list, metode wawancara, dan metode angket berbentuk jawaban skala Likert dengan rentang skor 1-4. Validitas instrumen diukur dengan judgement expert dan diuji dengan analisis korelasi Product Moment. Sedangkan reliabilitas instrumen diukur dengan rumus koefisien Alpha Cronbach. Teknik analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif, kemudian hasil pengolahan data diinterpretastikan menggunakan kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan BSE adalah sebesar 14,3% terhadap seluruh jumlah mata pelajaran produktif di SMK kelompok keahlian teknologi dan industri, atau dalam kategori sangat sedikit. Ketersediaan fasilitas komputer dan internet untuk mengakses BSE SMK kelompok keahlian teknologi dan industri di wilayah kabupaten Sleman dalam kategori cukup banyak ke atas sebesar 66,25%. Kemampuan guru dalam memanfaatkan komputer dan internet untuk mengakses BSE masuk dalam kategori cukup baik ke atas, dengan persentase 75% responden. Demikian pula untuk penguasaan BSE ada pada kategori cukup baik ke atas dengan persentase responden 71,25%. Sedangkan pemanfaatan Keberadaan BSE di SMK kelompok keahlian teknologi dan industri di wilayah kabupaten Sleman masuk dalam kategori cukup bermanfaat ke atas dinyatakan oleh 62,5% responden, sedangkan 37,5% responden memasukkan pada kategori di bawahnya, atau dengan kata lain pemanfaatannya belum maksimal. Bentuk pemanfaatan BSE adalah sebagai buku bacaan, sebagai bahan referensi, sebagai bacaan utama, dan sebagai panduan dalam KBM dengan intensitas kadang-kadang. Dari segi ekonomi rendahnya pemanfaatan BSE karena biaya cetak BSE cukup mahal. Kata Kunci: Pemanfaatan, Buku Sekolah Elektronik, SMK Teknologi dan Industri
PERENCANAAN INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN- KOMPONEN MESIN VERTICAL DRYER. DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DI PT.PLATINUM CERAMIC INDUSTRI
Tingkat keandalan suatu mesin dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya yang
terpentig adalah kegiatan perawatan yang optimal. Dengan menerapkan kegiatan perawatan yang
tepat pada mesin, maka resiko terjadinya downtime produksi akibat kerusakan mesin akan dapat
diminimalisir.
PT.PLATINUM CERAMIC INDUSTRI (PT. PCI) adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang produksi pembuatan produk ubin keramik untuk lantai, dinding dan dekorasi.
Salah satu mesin yang digunakan PT. PCI adalah Mesin Vertikal Dryer yaitu mesin yang
digunakan untuk menurunkan kadar air ubin mentah yang baru keluar dari Mesin Press Hidrolik.
Salah satu permasalahan di PT PCI yang berhubungan dengan mesin adalah tingginya tingkat
korektif pada mesin Vertical Dryer hingga sering menimbulkan downtime pada saat proses
produksi sedang berlangsung
Dengan adanya permasalahan tersebut di atas, pihak perusahaan bertujuan untuk membuat
perencanaan interval perawatan yang optimal pada mesin Vertical Dryer agar kemungkinan
terjadinya kerusakan dapat ditekan seminimal mungkin. Sehingga dapat menjaga kelancaran
proses produksi yang juga ditinjau dari aspek ekonomis. Untuk itu digunakan metode Realibility
Centered Maintenance (RCM). RCM merupakan serangkaian proses yang digunakan untuk
menentukan apa yang harus dilakukan agar aset-aset fisik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
fungsinya. Metode ini digunakan untuk menentukan interval perawatan berdasarkan RCM
Decision Worksheet sesuai dengan fungsi dan sistem dari mesin Vertical Dryer dan FMEA
digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari
kegagalan tersebut.
Hasil penelitian didapatkan interval perawatan pada komponen-komponen mesin Vertical Dryer
yang memiliki tingkat kegagalan potensial diantaranya adalah;
Reducer dengan interval waktu perawatan 898,5 jam, Motor Break dengan interval waktu
perawatan 1.213,8 jam, Row Spindle dengan interval waktu perawatan 537,6 jam, Rantai dengan
interval waktu perawatan 390,9 jam, Van Belt dengan interval waktu perawatan 434,1 jam,
Valve Hidrolic dengan interval waktu perawatan 801,9 jam, Roll dengan interval waktu
perawatan 426,3 jam dan Rantai dengan interval waktu perawatan 429,3 jam. Total biaya
perawatan berdasarkan pada interval perawatan pada mesin Vertical Dryer adalah Rp 5.012.532,-
dengan Reliability adalah 4 tahun, sedangkan total biaya perawatan awal pada perusahaan adalah
Rp 6.882.518,- dengan Reliability adalah 4 tahun. Efisiensi biaya perawatan sesuai pada biaya
perawatan awal dengan biaya perawatan usulan adalah 27,15%.
Kata kunci: downtime, interval perawatan, Reliability Centered Maintenance (RCM), Potensial,
Efisiensi, Identifikas
UPAYA MEMANTAPKAN PERATURAN ISBAT NIKAH DALAM HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis kedudukan isbat nikah dalam hukum perkawinan Indonesia. Di samping itu, upaya pemantapan pengaturan isbat nikah dalam sistem hukum nasional menjadi perhatian khusus mengingat masih banyak persoalan yang muncul terkait isbat nikah. Permasalahan isbat nikah terlihat layaknya dua sisi koin yang berbeda, satu sisi isbat nikah menghadirkan maslahat dalam proses pengakuan perkawinan yang sah, namun dari sisi tekstual hukum terlihat ruang disharmoni peraturan dalam perundang-undangan perkawinan terkait pencatatan perkawinan. Artikel ini merupakan kajian yuridis normatif yang mengkaji peraturan isbat nikah dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa isbat nikah merupakan perbuatan hukum yang memiliki legitimasi yang cukup kuat dalam hukum perkawinan di Indonesia melalui penetapan pengadilan. Selanjutnya, upaya untuk memantapkan ketentuan hukum isbat nikah menjadi sebuah keharusan di saat masih banyaknya persoalan penafsiran kategorisasi perkawinan yang dapat diajukan isbat nikah
It is Hard for Journalists to Pray on Time: Commodification of Media Workers in the Digital Age
This study aims to explain the commodification practices of media workers in the digital era, more precisely on iNews TV Semarang, Indonesia. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques were carried out in the form of observations and interviews with people who work as journalists at iNews TV Semarang. This study shows that journalists experience commodification in the form of absolute exploitation and relative exploitation. Absolute exploitation is seen in the irregular working hours of journalists, resulting in chaos during their worship hours. At the same time, relative exploitation is in the form of intensification of the labor process for journalists, which is carried out by giving multiple assignments. Journalists also get another task: looking for clients for the company's benefit. The commodification that has occurred has also involved processes of alienation, mystification, naturalization, and reification
ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh arus kas aktivitas
operasi, arus kas aktivitas investasi, dan arus kas aktivitas pendanaan terhadap
harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta
secara partial dan simultan.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa
Efek Jakarta. Sebanyak 36 perusahaan yang terfaftar di Bursa Efek Jakarta
diambil sebagai sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan arus kas perusahaan dan
harga saham ( closing price). Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis
regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara partial arus kas aktivitas
operasi dan pendanaan yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedang
arus kas aktivitas investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Secara simultan komponen arus kas mempunyai pengaruh signifikan terhadap
harga saham. Ini berarti Laporan Arus Kas memiliki kandungan informasi
Analysis Of Online Learning On The Effectiveness Of Student Learning Of Dirgantara Marsekal Suryadarma University
Development in various sectors is closely related to the development of information and communication technology. Advances in technology and information are closely related to the development of the education sector in a region, country or world. Various changes in the field of education include easy access to information and learning materials, the introduction of digital learning and the use of diversity in learning. Digital learning requires the development of digital materials that use several learning methods, namely multimodal. The purpose of this  journal is to determine the effectiveness of online education on students' academic achievement. Learning outcomes are process-based studies of student learning outcomes. An education system is considered successful when the teaching and learning process brings goodness, knowledge, perseverance and intelligence into the classroom, as well as successful teaching and focus on the learning outcomes achieved by students. Opportunities and a positive attitude to lead to behavior change. The lack of effective online education is related to  studentswho suddenly switch from traditional education to online systems, are not fully prepared and face many obstacles during the transition period. Many people today find such elements in education. Most of them do not know or do not know how to do online education for teachers, lecturers or students, thus affecting the success of the course. Most respondents expressed satisfaction with online learning, especially for students who are already working or have families so that they can divide time for online  lectures and with daily routines. Keywords: online, learning, effectiveness, learnin
- âŠ