3 research outputs found

    PENGARUH SUMBER INFORMASI, PERAN BIDAN, MOTIVASI DIRI DAN GAYA HIDUP TERHADAP TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN KISTA OVARIUM DI RSIA AULIA JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    Kista merupakan penyakit yang ditakuti banyak wanita, selain kejadiannya yang cukup banyak dan sering tanpa disadari atau gejala, kista juga dikhawatirkan dapat mengganggu kesuburan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara sumber informasi, peran bidan, motivasi diri dan gaya hidup terhadap kualitas hidup pasien Kista Ovarium di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Metode yang digunakandalam penelitianiniadalah pendekatan kuantitatif yang menggunakandesaincross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakansebanyak 60 pasien kista ovariumsebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode smartPLS menghasilkan temuan penelitian yaitusumber informasi (17.13%), peran bidan (14.93%), motivasi diri (19.66%) dan Gaya Hidup (28.9%). Pengaruh langsung kualitas hidup pasien kista sebesar 80.6% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1.53% serta total pengaruh langsung dan tidak langusng sebesar 82.2%.Gaya hidup merupakan faktor yang dominan yang sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien kista di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Semakin tinggi Gaya Hidup pasien kista ovarium maka semakin rendah kualitas hidup pasien kista dan sebaliknya semakin rendah gaya hidup maka semakin tinggikualitas hidup pasien kista di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Saran penelitian diperlukan deteksi dini terhadap semua keganasan penyakit kandungan terutama kista ovarium yang kebanyakan dapat menjadi ganas. Penyakit ini disebut juga silent killer karena gejala penyakitnya yang lambat terdeteksi oleh penderitadan kebanyakan diketahui saat kista sudah besar

    PENGARUH IMT (INDEKS MASA TUBUH) TERHADAP TERJADINYA INFERTILITAS SEKUNDER PADA PERAWAT WANITA DI RSUD TAHUN 2017

    Get PDF
    Obesitas berkaitan dengan tiga perubahan yang mengganggu ovulasi normal dan penurunan berat badan akan memperbaiki tiga keadaan tersebut : penurunan aromatisasi perifer dari androgen menjadi estrogen, penurunan kadar globulin pengikat hormone seks (sex hormone), hormone binding globulin (SHBG), menghasilkan peningkatan kadar estradiol dan testosterone bebas sehingga dapat mempengaruhi kesuburan. Tujuan penelitian ini melihata apakah ada pengaruh IMT terhadap terjadinya Infertilitas sekunder pada perawat wanita. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional, pengumpulan data Infertilitas sekunder dan IMT, dengan menggunakan kuesioner dan timbangan BB serta pengkur TB. Analisis data Bivariat dengan menggunakan Uji Chi – Square Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat wanita di RSUD Binjai dari 80 responden ada hubungan yang signifikansi antara IMT dengan terjadinya infertilitas sekunder  dengan nilai p=0,008<0,05 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan terjadinya Infertilitas sekunder pada perawat wanita di ruangan rawat inap RSUD Djoelham Binjai. Nilai RP = 6,750 yang artinya perawat wanita yang memiliki IMT tidak ideal  berisiko 6,750 lebih besar mengalami kejadian Infertilitas sekunder dibanding dengan pekerja perawat wanita yang memiliki IMT Ideal dengan 95% CI = 1,433-31,797. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bahwa setiap wanita harus tetap di jaga kesehatan reproduksi seperti nutrisi dan aktifitas sehari – hari sehingga memiliki Indeks masa tubuh yang ideal

    PENGARUH SUMBER INFORMASI, PERAN BIDAN, MOTIVASI DIRI DAN GAYA HIDUP TERHADAP TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN KISTA OVARIUM DI RSIA AULIA JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    Kista merupakan penyakit yang ditakuti banyak wanita, selain kejadiannya yang cukup banyak dan sering tanpa disadari atau gejala, kista juga dikhawatirkan dapat mengganggu kesuburan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara sumber informasi, peran bidan, motivasi diri dan gaya hidup terhadap kualitas hidup pasien Kista Ovarium di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Metode yang digunakandalam penelitianiniadalah pendekatan kuantitatif yang menggunakandesaincross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakansebanyak 60 pasien kista ovariumsebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode smartPLS menghasilkan temuan penelitian yaitusumber informasi (17.13%), peran bidan (14.93%), motivasi diri (19.66%) dan Gaya Hidup (28.9%). Pengaruh langsung kualitas hidup pasien kista sebesar 80.6% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1.53% serta total pengaruh langsung dan tidak langusng sebesar 82.2%.Gaya hidup merupakan faktor yang dominan yang sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien kista di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Semakin tinggi Gaya Hidup pasien kista ovarium maka semakin rendah kualitas hidup pasien kista dan sebaliknya semakin rendah gaya hidup maka semakin tinggikualitas hidup pasien kista di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Saran penelitian diperlukan deteksi dini terhadap semua keganasan penyakit kandungan terutama kista ovarium yang kebanyakan dapat menjadi ganas. Penyakit ini disebut juga silent killer karena gejala penyakitnya yang lambat terdeteksi oleh penderitadan kebanyakan diketahui saat kista sudah besar
    corecore