24 research outputs found

    Analisis Pembebanan Rangka Penopang Tangki IBC Dumping Table Hidrolik

    Get PDF
    Keamanan konstruksi menjadi salah satu tujuan dalam perancangan karena berkaitan dengan faktor keamanan dalam lingkungan kerja. Dumping table merupakan alat bantu yang digunakan dalam proses penuangan oli dari tangki IBC menuju tempat penimbangan. Mekanisme kerja dumping table hidrolik adalah untuk memiringkan tangki IBC kapasitas 1000 liter yang berisi oli Shell Catenex S-579. Massa total tangki IBC tersebut adalah 900 kg. Material rangka penyusun dumping table hidrolik adalah ASTM A36. Rangka dudukan tangki IBC dan dudukan silinder menjadi beban utama dalam konstruksi ini. Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi finite element dengan software solidwork. Keamanan konstruksi dilihat melalui factor of safety (FOS), tegangan von misses, serta strain. Konstruksi ini memiliki tegangan von misses pada dudukan silinder hidrolik sebesar 1.222,582 Mpa dan pada rangka dudukan tangki sebesar 116.223 Mpa atau lebih kecil dari kekuatan yield. Dari hasil simulasi diketahui bahwa tidak terjadi regangan serta hasil simulasi pada FOS secara umum berwarna merah menunjukan jika keseluruhan konstruksi berada dalam batas aman.

    RANCANG BANGUN ALAT BANTU ANGKAT POLYPROPYLENE DAN POLYETHELENE KE MESIN MIXING GUNA MENAIKAN KAPASITAS DAN MENURUNKAN FAKTOR RESIKO PADA AREA BAHAN BAKU PT MADA WIKRI TUNGGAL PLANT 3

    Get PDF
    PT Mada Wikri Tunggal Plant 3 merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan komponen otomotif (roda dua dan roda empat) yang berbahan dasar plastik melaluiproses plastic injection molding. Salah satu bagian pada PT Mada Wikri Tunggal Plant 3 adalahbagian produksi. Ditemukan masalah adanya permasalahan dan kendala ketika pengangkatanbahan baku ke mesin mixing. Penyebab permasalahan ada pada operator yang terus menerusmengangkat bahan baku ke mesin mixing yang menyebabkan operator lelah dan dapatmengakibatkan kecelakaan efek dari kecelakaan akan terhambatnya proses mixing yang akanmengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Solusi pemecahan masalah yang ada maka denganmembuat alat bantu angkat bahan baku ke mesin mixing dengan batas maximal 300 kg. Metodepenelitian ini meliputi identifikasi masalah, studi pustaka, perancangan, serta pengujian. Studipustaka berupa analisa tentang dasar ā€“ dasar perhitungan seperti kekuatan bahan, kekuatan las,dan kekuatan beban pada proses pengangkatan. Perancangan alat angkat Polyprophylene danPolythelene dilakukan melalui pemilihan material dan komponen, serta desain menggunakansoftware solidworks untuk membuat desain 2D dan desain 3D sebagai penggambaran visual alat.Pengujian Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengujian cycle time. Prosespengujian ini dilakukan sebanyak 15 kali. Parameter pengujian adalah waktu, dan bobotpengangkatan. Hasil pengujian tersebut kemudian dibandingkan sebelumnya ada alat dansesudah ada alat bantu kemudian di lihat dari tingkat resiko kecelekaan sebelum adanya alat dansesudah adanya alat bant

    Peningkatan Kualitas Produksi Cingklung Slukatan Khas Wonosobo Melalui Penerapan Good Manufacturing Practices

    Get PDF
    Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Cingklung Slukatan memproduksi kerupuk cingklung berbahan dasar singkong khas Wonosobo. UKM Cingklung Slukatan memiliki kendala dalam penerbitan ijin Pangan dan Industri Rumah Tangga (P-IRT) karena ruang produksi yang kurang layak dan tidak sesuai standar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan solusi kepada UKM dalam bentuk pengembangan ruang produksi sesuai dengan standar Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) dan penerapan Good Manufacturing Practices (GMP). Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini yaitu penyuluhan dan pelatihan serta transfer teknologi ruang produksi yang layak dan higienis. Mitra kegiatan ini yaitu UKM Cingklung desa Slukatan Wonosobo. Evaluasi yang dilakukan berdasarkan pengamatan renovasi ruang produksi dan materi penyuluhan dan pelatihan tentang penerapan GMP. Tingkat keberhasilan yang telah dicapai yaitu 100% ruang produksi yang memenuhi standar CPPB-IRT dan 80% penguasaan materi GMP oleh mitra. Perlu diadakan evaluasi lebih lanjut untuk penerapan GMP dalam proses produksi cingklun

    SISTEM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO BERBASIS IOT

    Get PDF
    The development of the use of new and renewable energy is increasing year by year, one of which is micro-hydro power plants. However, the high cost of remote monitoring systems is often an obstacle for micro hydro power plants that are not equipped with a remote monitoring system. How ever, officers often take notes manually, periodically using notebook paper notes to record them. The obstacle that is often faced is when the rainy season becomes very inconvenient for officers. The problem to be solved is how to make a monitoring system for current, voltage, and generator rotation that can be monitored remotely at a low cost and efficient. The purpose of this research is to create an IoT-based micro-hydro monitoring system. The data generated in this monitoring system can be used for analysis in order to maximize the power generated by the power plant, a monitoring system for turbine rotation, voltage and power is needed. The data generated by the sensor can be analyzed to determine system improvements such as changes in turbine size, gearbox ratios, and changes in the magnetic field strength of the generator. With IoT Monitoring technology using a proven reliable 4G LTE cellular network, system monitoring can be easily monitored from anywhere via the internet, accessible anywhere using a Smartphone or Computer

    PENERAPAN ALAT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (APPO) GUNA MENINGKATKAN DAYA JUAL LIMBAH KOTORAN KAMBING PADA PETERNAK KAMBING ā€œBERKAH ABADIā€ DI KAB. MAGELANG

    Get PDF
    Desa Grabag di Kabupaten Magelang merupakan salah satu sentra peternakan kambing yang berada di Kab Magelang. Selain menghasilkan daging, susu, kulit, dan bulu, kambing juga juga menghasilkan limbah berupa kotoran kambing. Limbah kotoran kambing berdampak pada pencemaran lingkungan, salah satunya menyebabkan bau tidak sedap. Hal ini di akibatkan dari keterbatasan lahan sebagai tempat kotoran kambing, sehingga menyebabkan penumpukan pada satu tepat. Salah satu peternak kambing ā€œBerkah Abadiā€ masih belum melakukan pengolahan limbah kotoran kambing menjadi pupuk organik diakibatkan karena keterbatasan teknologi dan juga pengetahuan. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) yaituĀ  Alat Pengolah Pupuk OrganikĀ  (APPO) sebagai solusi dari pengolahan limbah kotoran kambing. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan solusi kepada peternak kambing dalam mengolah limbah kotoran kambing menjadi pupuk organik yang memiliki nilai jual. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan metode gabungan yaitu transfer teknologi dan penyuluhan terhadap peternak kambing. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa terealisasinya penggunaan mesin alat pengolah pupuk organikĀ  (APPO) guna mengolah limbah kotoran kambing yang awalnya menumpuk dan memiliki nilai jual rendah menjadi memiliki nilai jual tinggi

    Peningkatan Kapasitas Produksi melalui Rancang Bangun Mesin Semi Otomatis Pemotong Adonan Kerupuk

    Get PDF
    Kerupuk merupakan makanan ringan yang banyak digemari oleh masyarakat. Pengolahan kerupuk yang dilakukan oleh UKM di Indonesia masih dilakukan secara konvensional, mulai dari pembuatan adonan hingga pemotongan adonan. Hal ini tentunya mengakibatkan produktivitas dan kapasitas produksi rendah. Untuk meningkatkan produktivitas perlu adanya penerapan teknologi tepat guna yang dapat digunakan dalam proses produksi. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan mesin pemotong kerupuk semi otomatis guna meningkatkan produktivitas dan kapasitas produksi melalui penerapan teknologi tepat guna. Metode penelitian yang digunakan ialah riset development yang terdiri dari: (1) Identifikasi kebutuhan terkait spesifikasi mesin yang akan dibuat, (2) Pembuatan alternatif desain dengan menggunakan bantuan software Computer Aided Design (CAD), (3) Pemilihan desain mesin yang akan dibuat, (4) Proses pembuatan mesin, dan (5) Pengujian mesin. Mesin pemotong kerupuk ini dirancang semi otomatis yang memiliki kapasitas output 60 kg/jam yang dapat memotong adonan kerupuk dengan dimensi panjang dan ketebalan sebesar 120 mm x 4 mm. Berdasarkan hasil pengujian, mesin tersebut dapat memotong kerupuk dengan baik dan sesuai dengan dimensi yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kapasitas produksi sebesar 200%

    Peningkatan Kapasitas Produksi Pengerajin Kerupuk Cantir Slukatan Kabupaten Wonosobo Melalui Penerapan Mesin Pemarut dan Alat Press

    Get PDF
    Kerupuk Cantir merupakan salah satu oleh-oleh khas kabupaten Wonosobo. Pengrajin Kerupuk Cantir desa Slukatan kabupaten Wonosobo memiliki kendala dalam memenuhi kapasitas produksi sesuai permintaan pelanggan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membantu meningkatkan kapasitas produksi pengrajin kerupuk cantir melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa mesin pemarut dan mesin pengepres singkong dengan mitra Pengrajin Kerupuk Cantir yang berada di desa Slukatan kabupaten Wonosobo. Metode yang dilakukan yaitu: (i) Desain mesin pemarut singkong dan desain alat press, (ii) Uji Kinerja mesin pemarut singkong dan alat press, dan (iii) Penyuluhan dan pelatihan penerapan mesin pemarut singkong dan penerapan alat press. Evaluasi yang dilakukan berdasarkan pengamatan penerapan alat pemarut singkong dan alat press bahan parutan singkong menjadi bahan setengah jadi. Penerapan Mesin pemarut singkong dapat meningkatkan kapasitas produksi lebih dari 100%, serta mengurangi 100% biaya produksi untuk sewa mesin pemarut. Penerapan alat press bahan hasil parutan menjadi tepung singkong mampu meningkatkan kapasitas produksi

    Analisa Efek Otomatisasi Proses terhadap Kapasitas Produksi dengan Studi Kasus Mesin Selotip Semi Otomatis di Industri Pengemasan

    Get PDF
    Industri kosmetik adalah industry yang bertumbuh dengan sangat pesat. Tumbuhnya industry kosmetik tersebut menjadikan industry lain yang berhubungan dengan kosmetik turut berkembang. Slah satunya yaitu industry pengemsan. Proses penempelan selotip pada layer karton yang masih manual dikerjakan oleh operator dengan alat potong berupa cutter mengakibatkan seuah industry tidak mampu memenuhi demand konsumen. Pada penelitian ini diekmbangkan sebuah mesin selotip semi otomatis dengan harga yang murah dna mudah dioperasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kapasistas produksi melalui penggantian metode produksi dari konvensional ke semi otomatis. Hasil penelitian menunjukkan efektifitas cycle time sebesar 72% dengan mesin selotip semi otomatis. Kapasitas produksi pun naik 118%

    Effect of variations fuel heating on fuel consumption for the Suzuki SJ410 engine

    Get PDF
    AbstractMeans of transportation is one of the needs to make the movement from one place to another. One of the commonly used transportation is motorized vehicles that run on gasoline. Fuel consumption affects the power generated as well as the costs incurred and the time required by motorized vehicles to carry out their functions. This research method uses true experimental design research to conduct performance tests using a Suzuki SJ410 motorized vehicle with an F10A type engine and a capacity of 970 cc. Ā The test was carried out by carrying out the treatment of heating premium fuel through a copper pipe that was installed on the radiator upper tank with a length of 450 mm (MOD 1) and 900 mm (MOD 2) and also under standard conditions (STD). The results obtained stated that fuel consumption under standard conditions (STD) fuel consumption for 26.03 s/50 ml, for a pipe length of 450 mm (MOD 1) for 31.90 s/50 ml and for a pipe length of 900 mm ( MOD 2) for 33.27 s/50 ml.Ā 

    Efektifitas Abrasive Water Jet Machine pada Proses Restorasi Komponen Otomotif

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas dari mesin Abrasive Water Jet (AWJ) pada proses restorasi/pembersihan permukaan material pada komponen otomotif. Metode penelitian menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) meliputi: (1) Requirement analysis yaitu melakukan analisa kebutuhan terkait dengan spesifikasi mesin yang akan digunakan, (2) Perancangan (design) dengan menggunakan software Computer Aided Design (CAD), (3) Proses pembuatan mesin (implementation), (4) Pengujian mesin dan (5) Evaluasi. Penelitian ini menggunakan variable bebas berupa luas area material, tekanan, jenis kontaminan, tebal kontaminan, sedangkan variable tetap berupa abrasive yaitu menggunakan glassbeads. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin abrasive water jet (AWJ) yang dilengkapi dengan ruang kerja (cabinet) bekerja secara efektif dan efisien untuk membantu proses restorasi komponen otomotif yaitu untuk material dengan kontaminan kerak oli dengan ketebalan Ā± 50-70 micron menghasilkan kecepatan pembersihan rata-rata sebesar 48,83 Ā dengan tekanan 90 psi, kemudian untuk kontaminan cat dengan ketebalan Ā± 80-100 micron menghasilkan kecepatan pembersihan rata-rata sebesar 37,38 Ā dengan tekanan sebesar 90 psi
    corecore