11 research outputs found
Entertainment Center di Purwokerto
Saatini Indonesia menjadinegaraberkembangdenganpertumbuhanekonomi yang pesat. Meningkatnya pula tingkat stress pekerja yang membukakesempatanmembuatfasilitas-fasilitashiburanuntukpendudukkota. Hiburanmerupakansuatukonseprekreasi yang berhubungandengansuatufenomenaatauaktifitas yang dapatmenarikperhatiandanmenyenangkanbagi orang yang melakukannya. Jenishiburan yang dibutuhkanpendudukkota juga beragamdarihiburankeluarga, private, grup, maupunkomunitas, denganfasilitas-fasilitasnya pun bermacam-macamsepertipusatperbelanjaan, tamanhiburan, tamanterbuka, single building entertainment.
Entertainment Center merupakan solusi menjawab permasalah kebutuhan hiburan di Purwokerto yang sangat potensial untuk mengembangkan pusat-pusat hiburan, baikdalamsisikomersilyaknisebagaisalahsatubentuk entertainment untukmasyarakat modern yang berkembang di Purwokertotetapi juga sebagaiwadahkomunitasberkumpulmencarihiburan, baikkeluarga, grup, ataukomunitas-komunitaslainnya. Konsep One Stop Entertainment yang diterapkanmemudahkanmasyarakatmendapatkanbanyakhiburanhanyadalamsatutempat.Penekanandesainpada Entertainment Center iniadalaharsitektur modern, dimanafokusdalamarsitektur modern adalahbagaimanamemunculkansebuahgagasanruang, kemudianmengolahdanmengelaborasinyasedemikianrupa, hinggaakhirnyadiartikulasikandalampenyusunanelemen-elemenruangsecaranyata.
Kajiandiawalidenganmempelajaripengertiandanhal-halmendasarmengenaihiburan, jenis-jenishiburan yang akanadapada Entertainment Center sepertibioskop, karaoke, game center, billiard, dan resto, sertaarsitektur modern. Setelahitudilakukanstudi banding ketempathiburan lain untukmengetahuifasilitasatausaranaprasaranalengkap Entertainment Center. Seluruhhasilkajiandituangkandalambentuk program ruangdankonsep-konsepperancangan yang diaplikasikankedalamdesain yang dipresentasikankedalambentukgambar-gambararsitektur
PERAN INFORMATION SEARCH INTENTION SEBAGAI MEDIATOR ANTARA PRODUCT DAN CHANNEL RELATED FACTORS TERHADAP PURCHASE INTENTION
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh product related factors dan channel related factors terhadap purchase intention yang dimediasi oleh information search intention. Studi kasus pada penelitian ini mengambil sample dua VHO (Virtual Hotel Operation) yang beroperasi di Indonesia yaitu OYO dan RedDoorz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Variabel eksogen (X) dalam penelitian ini adalah product related factors dan channel related factors dan variabel endogen (Y) yaitu information search intention dan purchase intention. Kuesioner didistribusikan dengan teknik purposive sampling kepada 240 orang tamu yang pernah melakukan transaksi melalui aplikasi OYO dan RedDoorz. Penyebaran kuesioner dilakukan selama bulan Juli 2020 secara online melalui media sosial Instagram, Twitter, dan Whatsapp. Proses analisis data menggunakan metode partial least square – structural equation model (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa product related factors dan channel related factors memiliki pengaruh langsung terhadap information search intention. Selanjutnya information search intention berpengaruh secara langsung terhadap purchase intention. Sementara, diperlukan peran mediasi dari information search intention terhadap hubungan antara product related factors dan channel related factors terhadap purchase intention. Dengan demikian, penelitian ini memperluas kajian terkait variabel yang mempengaruhi purchase intention berupa product related factors dan channel related factors. Serta diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pelaku bisnis dibidang VHO (Virtual Hotel Operation).
Kata Kunci: product related factors, channel related factors, information search intention, purchase intention, VHO (Virtual Hotel Operation), OYO, RedDoor
Academic Adjustment Siswa Berkebutuhan Khusus pada Masa Transisi Pembelajaran Daring dan Tatap Muka
Pandemi covid 19 yang telah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun memaksa seluruh elemen Pendidikan untuk dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan situasi yang tidak terduga, tidak terkecuali siswa berkebutuhan khusus. Berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah tentu berdampak pada efektifitas pembelajaran dan beresiko pada kemungkinan adanya learning loss pada peserta didik berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kemampuan siswa berkebutuhan khusus untuk menyesuaikan diri secara akademik berdasarkan persepsi orang tua di masa transisi. Penyesuaian diri akademik (academic adjustment) merupakan kemampuan seseorang utnuk mengelola dan mengatasi berbagai tuntutan akademik di dalam lingkup Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan mix method. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument google form yang diisi oleh 40 responden dan wawancara melalui zoom meeting, google meeting, whatsapp, dan telepon kepada 10 responden penelitian yang berserdia dihubungi secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa academic adjustment siswa berkebutuhan khusus di masa transisi belum optimal
Sentimen based-emotion classification using bidirectional long short term-memory (Bi-LSTM)
Social media is now an important platform for sharing information, expressing opinions, and daily feelings or emotions. The expression of emotions such as anger, sadness, fear, happiness, disappointment, and so on social networks can be further analyzed either for business purposes or just analyzing the habits of a community or someone's posts. However, analyzing manually will be a time-consuming process, and the use of conventional methods can affect the results of less accurate accuracy. This research aims to improve the accuracy of recognizing emotions in text by using the Bidirectional Long Short Term Memory (Bi-LSTM) method, which is a subset of RNNs that tend to be more stable during training and show better performance on various NLP and other processing tasks. The method used includes several stages, namely preprocessing, tokenization, sequence padding, and modeling. The results of this study show that the Bi-LSTM model is capable of predicting emotions in text with an accuracy of 94.45% because it excels in handling the temporal context and can avoid vanishing gradients
Evaluasi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Antidiabetik Oral di Rumah Sakit Harapan dan Do'a Kota Bengkulu
Diabetes mellitus termasuk kelainan metabolik heterogen dimana ditunjukkan dengan adanya hiperglikemia. Sebuah kunci untuk berhasilnya terapi DM yaitu melalui peningkatan kualitas hidup pasien yang bisa diukur memanfaatkan kuesioner DQLCTQ (Diabetes Quality of Life Clinical Trial Quessionnaire). Penelitan ini memiliki tujuan guna mengetahui kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 dengan antidiabetik oral di Rumah Sakit Harapan dan Do'a Kota Bengkulu berdasar faktor pola terapi yang diterima pasien, jenis obat yang digunakan, dan karakteristik responden. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional dengan pengambilan data pasien secara concurrent. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Harapan dan Do'a Kota Bengkulu. Sampel penelitian ini sejumlah 98 pasien DM tipe 2 yang melakukan kontrol ke rumah sakit ketika penelitian berlangsung dan memperoleh obat antidiabetik oral dan bersedia mengisi kuesioner DQLCTQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara faktor karakterisktik responden terhadap kualitas hidup. Skor kualitas hidup pasien yang mendapatkan akarbose, metformin, dan sulfonilurea, masing-masing adalah 61,0;61,3 dan 61,4. Hasil uji statistik dengan ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok pasien tersebut (p=0,812). Pasien dengan pengobatan ADO tunggal skor kualitas hidupnya 64,0 sedangkan pasien dengan pengobatan ADO kombinasi skor kualitas hidupnya 62,3. Perbedaan ini berdasarkan uji Independent sample t-test, perbedaannya tidak berbeda signifikan (p=0,134)