74 research outputs found
Korelasi Tortuositas dengan Porositas Absolut dalam Pemodelan Aliran Fluida Menggunakan Lattice Gas Automata Model FHP III
Telah dihitung nilai tortuositas dan porositas absolut dalam pemodelan aliran fluida menggunakan Lattice Gas Automata model FHP III. Selanjutnya kedua sifat makroskopis tersebut (tortuositas dan porositas absolut) dikorelasikan dalam bentuk grafik. Perhitungan dan pemodelan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda Lattice Gas Automata (LGA).LGA adalah metode numerik pengembangan dari Cellular Automata (CA) yang dapat memecahkan persamaan dinamika fluida yang memenuhi persamaan Navier Stokes. Karakteristik dari LGA yaitu adanya suatu sistem yang terdiri dari partikel-partikel identik yang bermassa satu satuan bergerak dengan satu satuan kecepatan yang menempati kisi heksagonal dimana setiap tumbukannya memenuhi hukum kekekalan massa dan momentum. Metode ini menggunakan pendekatan diskretisasi ruang dan waktu serta mengikuti aturan tumbukan tertentu. Dalam penelitian ini model yang dipilih adalah model FHP III (Frisch, Hasslacher and Pomeau model III). Model aliran fluida dalam penelitian ini dibandingkan dengan model aliran fluida yang telah dibuat dalam penelitian-penelitian sebelumnya dan menghasilkan pola aliran yang mirip. Model aliran fluida dibangun pada medium berukuran 400x300 lattice unit (lu) dengan time steps 4000. Tortuositas dan porositas absolut dihitung dalam penelitian ini, dimana nilai tortuositas berbanding terbalik dengan porositas absolut
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGENALAN BAHASA ISYARAT INDONESIA MENGGUNAKAN KOMBINASI SENSOR DEPTH IMAGE DAN HUMAN SKELETON KINECT DENGAN METODE HMM
Komunikasi adalah salah satu hal terpenting bagi kehidupan manusia. Terutama untuk tuna rungu, mereka memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Mereka dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat. Sistem pengenalan bahasa isyarat dibutuhkan sebagai sarana komunikasi bagi tunarungu dan orang yang tidak mengerti bahasa isyarat.
Bentuk gerakan tangan dideteksi oleh sensor depth image dan human skeleton pada Kinect, dimodifikasi dan diterjemahkan menjadi sebuah teks. Hasil data rekaman mentah Kinect di segmentasi dan tracking hand dengan Haar Cascade dan diklasifikasi dengan metode Hiden Markov Model (HMM).
Dengan kombinasi sensor depth image dan human sekeleton pada Kinect serta klasifikasi metode HMM tingkat akurasi pengenalan bahasa isyarat dapat mencapai 82% dan rata-rata waktu komputasi sebesar 1.98 detik
Korelasi Tortuositas dengan Porositas Absolut dalam Pemodelan Aliran Fluida Menggunakan Lattice Gas Automata Model FHP III
Telah dihitung nilai tortuositas dan porositas absolut dalam pemodelan aliran fluida menggunakan Lattice Gas Automata model FHP III. Selanjutnya kedua sifat makroskopis tersebut (tortuositas dan porositas absolut) dikorelasikan dalam bentuk grafik. Perhitungan dan pemodelan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda Lattice Gas Automata (LGA).LGA adalah metode numerik pengembangan dari Cellular Automata (CA) yang dapat memecahkan persamaan dinamika fluida yang memenuhi persamaan Navier Stokes. Karakteristik dari LGA yaitu adanya suatu sistem yang terdiri dari partikel-partikel identik yang bermassa satu satuan bergerak dengan satu satuan kecepatan yang menempati kisi heksagonal dimana setiap tumbukannya memenuhi hukum kekekalan massa dan momentum. Metode ini menggunakan pendekatan diskretisasi ruang dan waktu serta mengikuti aturan tumbukan tertentu. Dalam penelitian ini model yang dipilih adalah model FHP III (Frisch, Hasslacher and Pomeau model III). Model aliran fluida dalam penelitian ini dibandingkan dengan model aliran fluida yang telah dibuat dalam penelitian-penelitian sebelumnya dan menghasilkan pola aliran yang mirip. Model aliran fluida dibangun pada medium berukuran 400x300 lattice unit (lu) dengan time steps 4000. Tortuositas dan porositas absolut dihitung dalam penelitian ini, dimana nilai tortuositas berbanding terbalik dengan porositas absolut
Analisis Fraktal Frekuensi Kegempaan di Daerah Pantai Barat Sumatera
Analisis fraktal pola frekuensi gempa bumi bulanan di daerah Pantai Barat Sumatera telah dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan metode Eksponen Hurst (H). Data frekuensi gempa bumi yang digunakan dari tahun 1973 hingga 2012. Nilai Eksponen Hurst adalah salah satu parameter statistik yang dapat digunakan dalam mengklasifikasikan data runtun waktu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku kejadian gempa bumi di daerah Pantai Barat Sumatera berperilaku secara persistence (tidak acak). Hal ini ditunjukan dengan nilai dimensi fraktalnya 1,1 dan nilai eksponen Hurst 0,9. Kata Kunci: Fraktal, Eksponen Hurst, Gempa bumi, Pantai Barat Sumatera
Perbandingan Metode Perhitungan Evapotranspirasi Potensial di Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat
Laju evapotranspirasi yang terjadi dengan anggapan persediaan jumlah air dan kelembapan tanah cukup sepanjang tahun dikenal dengan istilah evapotranspirasi potensial. Metode David, Prescott, Stephen, Ivanov dan Penman adalah metode yang dapat digunakan untuk menganalisis evapotranspirasi potensial dan metode panci penguapan sebagai pembanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode empiris dengan nilai error terkecil dalam penentuan evapotranspirasi potensial di Paloh Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder bulanan dari tahun 2013-2017 yaitu evaporasi panci penguapan, suhu udara, kelelembapan relatif, durasi penyinaran matahari dan kecepatan angin. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh metode dengan error terkecil adalah metode Ivanov sebesar 0,04 dan metode Penman memiliki nilai korelasi tertinggi sebesar 0,6
Studi Model Penyebaran Droplet Pernapasan dari Penderita COVID-19
Telah dilakukan kajian terhadap penyebaran droplet dari penderita COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan distribusi droplet dari penderita COVID-19. Distribusi droplet dimodelkan menggunakan model Gaussian puff serta diselesaikan menggunakan metode Euler dan trapesium. Hasil analisis menunjukkan bahwa distribusi droplet dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kecepatan awal droplet ketika keluar dari mulut, ukuran droplet, suhu udara dan kelembapan relatif. Maka dari itu, sebagai bentuk upaya untuk mencegah penularan COVID-19, perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi droplet
Identifikasi Potensi Mineral Mangan (Mn) Berdasarkan Anomali Medan Magnetik pada Bagian Selatan Lembar Kupang, Nusa Tenggara Timur
Dilakukan identifikasi potensi sebaran mineral Mangan (Mn) di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur berdasarkan nilai anomali medan magnetik lembar Kupang dengan melakukan pemodelan 3D pada citra distribusi anomali medan magnet residual yang berkorelasi dengan Formasi Bobonaro. Formasi Bobonaro diduga sebagai formasi pembawa mineral Mn. Penentuan lokasi yang diduga memiliki potensi mineral Mn didasarkan pada keberadaan dugaan nilai suseptibilitas Mn yaitu 0,0005-0,001 SI pada penampang 3D suseptibilitas tiap-tiap lokasi pemodelan. Dari lima lokasi pemodelan, diketahui keberadaan dugaan nilai suseptibilitas Mn berada pada batas kontras antara anomali medan magnet tinggi dan rendah. Dalam penelitian ini daerah yang diduga berpotensi memiliki sebaran Mn adalah lokasi pada pemodelan 3 yang ditunjukan dengan nilai suseptibilitas Mn yang tersebar hingga dekat permukaan, dan berada pada Formasi Bobonaro
- …