16 research outputs found
Alat Penghemat Bahan Bakar Berbasis Elektromagnet
Alat penghemat bahan bakar premium yang berupa medan elektromagnet yang di beri kumparan di letakan setelah filter bahan bakar sebelum bahan bakar masuk ke karburator. Elektromagnet dapat memecah ion-ion yang mengumpal dalam bahan bakar. Percobaan dilakukan 4 kali dalam waktu 60 menit dengan interval pengukuran konsumsi bahan bakar setiap 5 menit. Setelah semua data diperoleh, dengan menggunakan uji F di peroleh hasil bahwa Alat dapat di pasang pada semua jenis kendaraan berbahan bakar premium dengan aman dan pembuatan sangat murah. Bila pemakaian kendaraan sesuai dengan standart operasi maka penghematan bahan bakar dapat mencapai 20,3 %
Pengaruh Penambahan Zat Aditif pada Bahan Bakar terhadap Emisi Gas Buang Mesin Sepeda Motor
Teknologi Otomotif di Indonesia semakin berkembang , mengikuti kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki mobilitas tinggi dalam sarana transportasi. Dampak dari perkembangan tersebut kebutuhan bahan bakar juga semakin meningkat jumlah pemakaiannya. Zat aditif digunakan untuk memberikan peningkatan sifat dasar dan nilai angka oktan tinggi dapat meningkatkan kinerja mesin. Variabel penelitian meliputi variabel bebas yaitu prosentase campuran zat aditif dan premium sedangkan variabel terikat berupa emisi gas buang. Data yang diperoleh akan diplotkan pada grafik. dan akan dijadikan acuan untuk menilai besarnya pengaruh pemakaian zat aditif terhadap emisi gas buang yang dihasilkan. Dengan penambahan zat aditif akan memperbaiki proses pembakaran yang akan menurunkan kadar CO, CO2, HC, meningkatkan konsumsi oksigen (O2) dan akan menghilangkan senyawa NOx. Dari hasil penelitian yang dilakukan di dapat bahwa penurunan senyawa emisi gas buang yang signifikan terjadi pada CO dari 2,982 turun menjadi 1,372 pada rpm 4000 dengan penambahan zat aditif 100%, sedangkan untuk O2 mengalami kenaikan dari 13,14 menjadi 15,52 pada rpm 4000 dengan penambahan zat aditif 100 %
Pengaruh Perubahan Temperatur Media Pendingin Pada Direct Evaporative Cooler
Teknologi evaporative cooler berawal dari konsep pendinginan udara dengan media air. Dimana evaporative merupakan komponen refrigerasi yang berfungsi untuk memindahkan panas dari udara, air atau obyek lainnya dengan cara menyerap kalor untuk proses penguapan refrigeran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perubahan temperatur media pendingin pada direct evaporative cooler. Penelitian dilakukan dengan eksperimen pada peralatan AC. Variabel penelitian adalah temperatur media pendingin sebesar 10, 20, 30, 40 dan 50oC. Kecepatan angin blower sebesar 2,95 m/dt. Data yang diambil meliputi data temperatur input bola kering dan bola basah serta temperatur output bola kering dan bola basah. Data-data tersebut digunakan untuk menentukan penurunan DB, kelembaban relatif, perbandingan kelembaban dan Perubahan entalphi menggunakan diagram psikometrik. Hasilnya digunakan untuk menghitung efisiensi evaporative cooler. Hasil perhitungan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik serta dianalisa berdasarkan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Temperatur media pendingin (air) berpengaruh terhadap Perubahan debit air, kelembaban udara dan efisiensi evaporator. Pengaruh Perubahan temperatur media pendingin terhadap Perubahan debit air yaitu jika temperatur air semakin besar maka debit air yang dihasilkan akan semakin kecil dan sebaliknya jika temperatur air semakin kecil maka debit air yang dihasilkan akan lebih besar. Pengaruh Perubahan temperatur media pendingin air terhadap kelembaban udara ialah jika temperatur media pendingin semakin besar maka kelembaban udara yang dihasilkan juga semakin besar pula disebabkan besarnya tekanan parsial uap air yang terjadi oleh temperatur air tersebut. Pengaruh Perubahan temperatur media pendingin terhadap efisiensi evaporator ialah jika temperatur media pendingin semakin besar maka hasil temperatur output yang diperoleh akan semakin besar pula sehingga efisiensi pendinginan evaporator tersebut menjadi rendah
Pengaruh Penggunaan Alat Penghemat Bahan Bakar Berbasis Elektromagnetik terhadap Unjuk Kerja Mesin Diesel
Seiring dengan pertumbuhan dunia otomotif di negara ini yang semakin besar, maka semakin banyak pula kebutuhan bahan bakar. Oleh sebab itu banyak orang berlomba menciptakan alat untuk menghemat bahan bakar, mulai alat berupa cairan, tablet hingga pengaturan bahan bakar. Berbagai cara telah dilakukan untuk menciptakan alat mana yang dapat menghemat bahan bakar yang paling sempurna. Akan tetapi sekarang ini orang masih terus melakukan uji coba dengan berbagai penelitian. Salah satunya adalah memberikan perlakuan terhadap bahan bakar sebelum memasuki ruang bakar atau sebelum mengalami proses pembakaran. Metode yang dapat digunakan adalah aplikasi medan magnet (elektromagnetik) karena peralatan ini menggunakan kumparan yang cukup sederhana. Produk-produk alat elektromagnetik dipasaran telah banyak ditemukan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Bertitik tolak dari latar belakang di atas maka perlu diketahui tentang pengaruh alat penghemat bahan bakar menggunakan elektromagnetik terhadap unjuk kerja mesin diesel. Data-data penelitian diambil secara langsung melalui pengujian terhadap mesin diesel dengan variasi putaran mesin (rpm) menggunakan saluran bahan bakar yang dipasangkan elektromagnetik dan tanpa elektromagnetik. Penelitian menghasilkan dengan pemasangan alat elektromagnetik menjadikan konsumsi bahan bakar lebih sedikit, daya yang meningkat, dan efisiensi yang meningkat pula
Pengaruh Variasi Panjang Pipa Masuk (Drive Pipe) dan Beban Katup Buang (Waste Valve) terhadap Efisiensi Pompa Hidram
Masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari jangkauan sumber energi listrik terdapat kendala untuk memindahkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Untuk memompa air ke dalam rumah umumnya mereka menggunakan pompa sentrifugal. Jenis pompa ini membutuhkan energi listrik untuk mengoperasikannya, namun kadang-kadang listrik juga merupakan suatu masalah tersendiri bagi masyarakat. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan pompa hidram atau hydraulic ram yang energi atau tenaga penggeraknya berasal dari tekanan atau hantaman air yang masuk ke dalam pompa melalui pipa. Pompa hidrolik ram merupakan suatu solusi karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar. Pompa jenis ini dapat bekerja terus menerus 24 jam sehari, harganya murah dan mudah dibuat Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi unjuk kerja pompa hidrolik ram dengan variasi panjang pipa masuk dan beban katub buang. Metode penelitian melalui perancangan instalasi pompa hidram dengan pengamatan pengaruh panjang pipa masuk (4 m, 6 m dan 8 m), dan pengamatan pengaruh beban katub buang (450 kg, 830 kg, dan 1220 kg) terhadap debit pompa hidram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi pompa hidram adalah 36,19 % efisiensi D\u27Aubuission pada berat beban 450 gram dan panjang pipa masuk 4 m. Faktor panjang pipa masuk dan berat beban sangat berpengaruh terhadap debit pemompaan, debit buang, dan efisiensi pompa hidram
Kerajinan Rotan dan Bahan Sintetis di Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang
UKM pengrajin rotan (Karya Rukun Rotan, Sakura Indah Rotan dan Tiq Production Rotan) sangat merespon dengan baik. Pola berpikir dan berkerjasama dalam pengembangan USAha, memahami ilmu desain, pelatihan dan penyuluhan tentang Ilmu Ekonomi (pemasaran, keuangan dan manajemen), Teknik mesin (membuat peralatan mesin dan pelatihan penggunaan peralatan yang berteknologi) dan ilmu Hukum (perizinan USAha, merk dagang dan hukum dagang). Telah dilakukan pembinaan (Skill dan Keterampilan) yang dilakukan pada tenaga kerja tentang; Bahan baku , Proses Kontrol Produksi, Marketing (pemasaran), Ilmu hukum dalam
dunia USAha, Perpajakan dan Sistem dokumentasi dan pameran kerajinan di kota Malang. Dengan program IbPUD dari pemerintah DP2MPT Dikti dan KEMENRISTEK DIKTI Jakarta diharapkan dalam waktu rentan 3 tahun kelompok UKM Mitra masyarakat di Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang yang di ketua oleh bapak Siyanto sudah mampu untuk melakukan transaksi bisnis kerajinan rotan ke dalam dan luar negeri
Pengaruh Penambahan Ethanol pada Bahan Bakar Premium terhadap Emisi Gas Buang pada Motor Matic
Pada motor bakar internal combustion, kadar emisi gas buang dipengaruhi oleh sempurna atau tidaknya suatu pembakaran. Selain dari itu bahan bakar juga mempengaruhi kadar emisi gas buang yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perubahan kadar emisi gas buang pada motor matic. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mesin Yamaha Mio matic 113.7 cc silinder tunggal. Menggunakan 3 variasi pembanding, yaitu 0 % ethanol, 10 % ethanol, dan 20 % ethanol. Sedangkan putaran juga divariasikan mulai dari 3000 rpm, 4000 rpm, 5000 rpm, 6000 rpm, dan 7000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi gas buang bahan bakar murni pada putaran paling rendah menghasilkan gas CO2 sebanyak 2.4 ppm, gas CO sebanyak 2.27 ppm, gas HC sebanyak 162 ppm. Kadar emisi gas buang karbon dioksida berada pada titik terendah yaitu 2,1 ppm pada penambahan ethanol 10 % dan 20 % rpm 3000. Kadar emisi gas buang karbon monoksida berada pada titik terendah yaitu 0,06 ppm pada penambahan ethanol 20 % rpm 7000. Kadar emisi gas buang hidro karbon berada pada titik terendah yaitu 40 ppm pada penambahan ethanol 10 % rpm 7000
Pengaruh Jumlah Sekat Filter Udara sebagai Upaya Meningkatkan Performance Mesin Diesel
Penambahan jumlah udara pada proses pembakaran diyakini akan dapat meningkatkan performance dari suatu mesin. Salah satunya dengan mengurangi jumlah sekat pada filter udara. Udara yang masuk ke ruang bakar terlebih dahulu akan di saring melalui filter udara agar selalu terjaga kebersihannya. Hal ini tentu saja merupakan suatu hambatan yang menghalangi udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Dengan pengurangan sekat pada filter udara tersebut maka hambatan yang ada akan semakin berkurang dan udara yang ada untuk proses pembakaran akan terpenuhi sehingga akan terjadi pembakaran yang sempurna. Dengan demikian penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sekat filter udara sebagai upaya meningkatkan performance mesin diesel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang menguji jumlah 153 sekat, 144 sekat dan 135 sekat. Dari setiap jumlah sekat dilakukan pengujian menggunakan variasi putaran mesin. Pada jumlah sekat filter udara 153 sekat konsumsi bahan bakar lebih hemat,dan efisiensi juga lebih tinggi. Pada jumlah sekat filter udara 144 sekat, konsumsi bahan bakar,putaran output mesin dan daya engine akan meningkat pula. Pada jumlah sekat filter udara 135 sekat, konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros tetapi putaran output dan daya engine juga meningkat dengan efisiensi lebih rendah
Studi Pengaruh Active Turbo Cyclone Terhadap Emisi Gas Buang Pada Motor Bensin 4 Tak 1 Silinder
Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor mau tidak mau berkaitan dengan konsumsi bahan bakar minyak yang berlebih. Hal tersebut paling tidak memunculkan dua ancaman serius yaitu pertama faktor ekonomi berupa ketersediaan bahan bakar minyak yang semakin lama semakin menipis. Ancaman yang kedua adalah factor lingkungan hidup yaitu polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar minyak baik secara langsung berupa gas-gas berbahaya seperti CO2, NOx, dan UHC (UnburnHydrocarbon), maupun polusi tidak langsung berupa pemanasan global (Global Warning Potential) akibat meledaknya jumlah CO2. Untuk itu dilakukan penelitian dengan menambahkan Turbo Cyclone yang merupakan salah satu alat dimana dapat memberikan efek aliran berpusar pada silinder, sehingga dapat menyempurnakan pembakaran. Dengan ini konsumsi akan semakin sedikit digunakan dan tidak menimbulkan polusi yang membahayakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemasangan Turbo Cyclone terhadap emisi gas buang mesin Yamaha New Vega ZR. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental nyata (True Experiment Research) dengan variabel bebas yaitu tegangan input, kecepatan aliran udara, jenis bahan bakar yaitu : premium, beban dan Variabel Terikat yaitu emisi gas buang . Untuk mengetahui emisi gas buang (CO, Oâ‚‚, CO2, HC, NOx) pada motor bensin empat langkah yang menggunakan Turbo Cyclone. Hasil yang diperoleh dari penelitian bahwa dengan pemakaian Turbo Cyclone pada Sepeda Motor akan memberikan hasil sebagai berikut; Penggunaan turbo cyclone tidak efektif pada putaran rendah, namun pada putaran tinggi turbo cyclone membantu menghisap udara ke ruang bakar, sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna; Sepeda motor yang menggunakan Turbo Cyclone emisi gas buang yang dihasilkan gas CO, Oâ‚‚, CO2, HC dan NOx lebih rendah bila dibandingkan dengan kondisi standard