10 research outputs found

    PENGARUH POLA ORIENTASI TERHADAP DESAIN RESORT (KASUS STUDI: SAMOSIR VILLA RESORT KAWASAN TUK-TUK)

    Get PDF
    Desain perancangan arsitektur selalu menuntut arsitek untuk dapat menghasilkan karya desain yang memiliki tanggung jawab secara estetika atau keindahan, kenyamanan dan keamanan, serta menjaga keselarasan bangunan yang diciptakan dengan lingkungan di sekitarnya. Beragamnya objek pariwisata yang ada di Indonesia saat ini seperti wisata alam pegunungan, keindahan lautan, panorama danau, hingga keragaman budaya pada kampung tradisional telah dijadikan potensi oleh perancangan bangunan dalam mewujudkan pola dan identititas budaya pariwisata setempat Bangunan resort merupakan sebagai salah satu akomodasi utama bagi tempat wisata yang perlu disediakan di lokasi wisata. Bentukan Pola orientasi pada bangunan pariwisata seharusnya dapat memaksimalkan view potensi di sekitarnya dan beberapa resort di danau toba belum dapat memaksimalkan hal tersebut. Pada tulisan ini digunakan analisa untuk mengidentifikasi pola orientasi yang diterapkan pada perancangan resort

    Penerapan Aplikasi Manajemen Surat Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall

    Get PDF
    Surat menyurat merupakan proses yang penting bagi instansi sejak dahulu hingga saat ini. Namun, seiring berjalannya waktu serta semakin menyebarluasnya perkembangan teknologi, kegiatan ini perlu mengalami pembaharuan untuk menyesuaikan diri dengan era digital guna untuk mempermudah proses surat menyurat. Pondok Pesantren Sabilul Jannah merupakan salah satu lembaga yang masih mengelola kegiatan surat menyurat secara konvensional. Dengan demikian, perlu dibangun aplikasi manajemen surat agar membuat proses surat menyurat atau pengarsipan menjadi lebih mudah dikelola dan lebih cepat. Agar dapat pembangunan sistem informasi sesuai dengan yang diharapkan, peneliti menggunakan metode waterfall, bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan didukung dengan pemodelan UML (Unified Modelling Language) untuk membangun sistem. Setelah melewati berbagai tahap, sistem sudah berhasil dibangun dan digunakan oleh admin di tempat yang menjadi lokasi penelitian sesuai dengan yang diharapkan dalam proses analisis kebutuhan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi manajemen surat yang telah dibangun layak dan baik untuk digunakan. Aplikasi tersebut mempermudah pengelolaan kegiatan surat menyurat atau pengarsipan secara efisien dan tepat

    Efektifitas Metode Preference Selection Index (PSI) dalam Menentukan Penyaluran Dana Bantuan Sosial COVID-19 pada Kecamatan Mandau

    Get PDF
    COVID-19 merupakan pandemi global yang penyebarannya sangat cepat, termasuk di Indonesia. Untuk memulihkan perekonomian di tengah kondisi pandemi ini, pemerintah berupaya memberikan dana bantuan sosial (bansos) COVID-19 disetiap kecamatan di berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Mandau di Kota Duri seperti bantuan bahan pokok makanan. Namun dalam pelaksanaannya terdapat kendala dalam penyaluran dana bantuan sosial tersebut karena data yang diterima oleh petugas kecamatan masih menggunakan sistem pencatatan manual sehingga pendataan penerima bantuan tidak akurat dan tidak memiliki acuan kriteria persyaratan sebagai penerima bantuan, yang menyebabkan penerima bantuan sosial tidak tepat sasaran. Dalam penelitian ini, untuk mengatasi masalah tersebut telah dirancang analisa perhitungan berbasis website dengan menggunakan metode Preference Selection Index (PSI) yang mampu mengklasifikasikan penerima bantuan sesuai kriteria yang diharapkan. Hasil dari penerapan metode PSI kedalam aplikasi berbasis web ini memberikan kemudahan bagi calon penerima bantuan untuk mendaftar  secara online, dan untuk proses penyaluran bantuan sosial menjadi lebih mudah, transparan, dan tepat sasaran. dengan kriteria data yang akurat dengan skala prioritas  pengurutan secara descending untuk nilai tertinggi yaitu 0.883, dan hasil nilai terendah atau non prioritas yaitu 0.322.   Abstract COVID-19 is a global pandemic with rapid spread, including in Indonesia. To restore the economy amid this pandemic, the government is trying to provide COVID-19 social assistance funds in every sub-district in various regions, including Mandau District in Duri City, such as assistance with staple foods. However, in practice there are obstacles in the distribution of social assistance funds because the data received by sub-district officials still uses a manual recording system so that the data collection on beneficiaries is inaccurate and does not have a reference to the eligibility criteria as beneficiaries, which causes social assistance recipients to be not on target. In this study, to overcome this problem a website-based calculation analysis has been designed using the Preference Selection Index (PSI) method that can classify the beneficiaries according to the expected criteria, and after this calculation analysis is implemented in this sub-district, the social assistance distribution process becomes easier and on target with accurate criteria

    Pelatihan Sertifikasi Halal dalam Upaya Peningkatan Kepuasan Pelanggan Sebagai Bagian dari Scale-Up Business Bagi UMKM

    Get PDF
    MSME actors have limited knowledge in applying for halal certification so that it becomes an obstacle in implementing halal product guarantees in Indonesia. Whereas the halal logo on the packaging has an impact on purchasing decisions and consumer satisfaction. Community service aims to provide training on the importance of halal certification as an effort to increase customer satisfaction for MSME actors. The target of the activity is 26 MSMEs in Surabaya. The method used is lectures and questions and answers followed by distributing knowledge questionnaires about halal certification and consumer satisfaction as material for evaluating activities. Furthermore, the data were analyzed using the Paired Sample Test. The results of the analysis showed that there was a significant increase in knowledge (p-value 0.000). This is indicated by the average knowledge score before training from 3.81 to 6.50 after being given training. Furthermore, MSME actors expect there are activities to assist in the registration of halal certification

    PERANCANGAN JARINGAN VPN DAN KEAMANAN DATA MENGGUNAKAN TUNELLING PADA LABORATORIUM KOMPUTER UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Metode utama untuk mengamankan dan mengenkripsi transmisi data melalui jaringan internet adalah dengan meggunakan virtual private network (VPN) atau jaringan pribadi virtual. Saat ini Laboratorium UIN Sunan Kalijaga belum terkoneksi antara komputer server dan klien hal ini menyebabkan sulitnya transfer data atau sharing data dan juga dalam transfer data ini user masih menggunakan media internet seperti email karena banyak data-data penting yang terdapat didalamnya yang sangat rentan jika email itu sendiri diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga kampus belum dapat memastikan keamanan data yang dikirim. Karena permasalahan tersebut, maka dilakukan perancangan VPN yang merupakan sarana untuk berkomunikasi dan mentransfer data dengan aman dan menjaga keabsahan data. Penelitian yang dilakukan dilaboratorium UIN Sunan Kalija Yogyakarta ini bertujuan untuk membangun atau merancang sebuah sistem jaringan pribadi virtual (VPN), yang dimana sistem ini berguna untuk memberikan keamanan pada data yang di transferkan dari komputer server ke komputer klien atau sebaiknya melalui jaringan publik. Menggunakan dua router Mikrotik, VPN diimplementasikan menggunakan protokol tunneling point to point (PPTP). Hanya sedikit penyesuaian yang dilakukan pada konfigurasi jaringan komputer untuk mengurangi biaya dan waktu implementasi. Pengujian yang dilakukan untuk menerapkan keamanan data pada jaringan VPN dengan menggunakan software wireshark yang dimana pada software ini dapat di gunakan untuk memantau jalannya aktivitas pada saat data ditransferkan atau diambil. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada koneksi VPN antara klien dan server komputer laboratorium. Selain itu, koneksi terus menerus antara Either-1 dan Either-2 melalui jaringan VPN yang sedang digunakan sangat berbahaya untuk menjaga keamanan.Metode utama untuk mengamankan dan mengenkripsi transmisi data melalui jaringan internet adalah dengan meggunakan virtual private network (VPN) atau jaringan pribadi virtual. Istilah "VPN" mengacu pada koneksi virtual yang setidaknya terhubung secara pribadi; berdasarkan informasi yang tersedia, koneksi ini hanyalah koneksi virtual yang menghubungkan komputer ke jaringan publik secara privat. Penelitian yang dilakukan dilaboratorium UIN Sunan Kalija Yogyakarta ini  bertujuan untuk membangun atau merancang sebuah sistem jaringan pribadi virtual (VPN), yang dimana sistem ini berguna untuk memberikan keamanan pada data yang di transferkan dari komputer server ke komputer klien atau sebaiknya melalui jaringan publik. Menggunakan dua router Mikrotik, VPN diimplementasikan menggunakan protokol tunneling point to point (PPTP). Hanya sedikit penyesuaian yang dilakukan pada konfigurasi jaringan komputer untuk mengurangi biaya dan waktu implementasi. Pengujian yang dilakukan untuk menerapkan keamanan data pada jaringan VPN dengan menggunakan software wireshark yang dimana pada software ini dapat di gunakan untuk memantau jalannya aktivitas pada saat data ditransferkan atau diambil. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada koneksi VPN antara klien dan server komputer laboratorium. Selain itu, koneksi terus menerus antara Either-1 dan Either-2 melalui jaringan VPN yang sedang digunakan sangat berbahaya untuk menjaga keamanan. &nbsp

    Identification and Quantification of Microplastics in Seawater and Sea Salt Collected from Sea Salt Ponds

    Get PDF
    The existence of microplastics (MPs) in sea salt pond has the potential to pollute produced com- mercial salt. Therefore, identification and quantification of MPs in sea salt pond become neces- sary. This study was aimed to estimate the abundance of MPs in Osowilangun and Pademawu sea salt ponds producing commercial salt. Properties of the identified MPs in terms of shapes, color, size, and polymer type were characterized. This study found that the two study locations con- tained MPs with different levels, namely, a total of 38 particles were found in the Pademawu sea salt pond and 35 particles were found in the Osowilangun sea salt pond. Colors for the identified MPs were blue, black, red, and white depending on the sampling points and samples. In addition, size of MPs ranged from 0.2 to 0.8 mm and shape of MPs was dominated by fragment (90.32%) in Osowilangun sea salt pond and 86.98% in Pademawu sea salt pond. Findings of this study are highly important and significant for confirming the presence of MPs in sea salt ponds before producing for consumption

    Pengendapan Uranium pada Monasit Bangka sebagai Ammonium Diuranate (ADU) Menggunakan Gas NH3

    No full text
    ABSTRAK Monasit, sebagai produk ikutan penambangan timah, mengandung unsur-unsur logam tanah jarang (LTJ) serta unsur radioaktif seperti uranium (U) dan torium (Th). Penelitian dan pengembangan pengolahan monasit di Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTBGN-BATAN) telah berhasil memisahkan LTJ sebagai senyawa hidroksida dengan recovery 85%. Unsur radioaktif U dan Th masing-masing diperoleh sebagai produk dalam bentuk konsentrat senyawa ammonium diuranate (ADU)/(NH4)2U2O7 dan torium hidroksida (Th(OH)4). Pada penelitian sebelumnya, pemisahan U sebagai ADU pada monasit dilakukan dengan proses pengendapan menggunakan larutan NH4OH. Pada penelitian, U ini akan diendapkan sebagai ADU menggunakan reagen gas NH3 dengan tujuan memperoleh kondisi optimum pengendapan. Umpan pengendapan berupa larutan (U,Th,LTJ) sulfat diperoleh dari proses pengolahan monasit secara basa yaitu dekomposisi menggunakan NaOH, pelarutan parsial menggunakan HCl, dan pelarutan total menggunakan H2SO4. Parameter yang diteliti meliputi pengaruh laju alir gas NH3, temperatur proses, dan waktu kontak terhadap recovery U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi statis pH-7, kondisi optimum pengendapan U menggunakan gas NH3 adalah pada laju alir gas NH3 150 ml/menit, temperatur proses 30oC, dan waktu kontak 15 menit dengan recovery pengendapan U 100%, Th 99,97%, dan LTJ 99,93%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa unsur U sudah terambil seluruhnya akan tetapi masih bercampur dengan unsur lain yaitu Th dan LTJ, sehingga diperlukan penelitian berikutnya untuk memperoleh U dengan kemurnian yang tinggi pada kondisi pH optimum.ABSTRACT Monazite, as a by-product of tin mining, contains rare earth elements (REE) and radioactive elements like uranium (U) and thorium (Th). The monazite processing Research and Development at the Center for Nuclear Mineral Technology-National Nuclear Energy Agency (PTBGN-BATAN) has succeeded in separating REE as a hydroxide compound with an 85% recovery. The radioactive elements U and Th are each obtained as a product in the form of concentrated compounds of ammonium diuranate (ADU)/(NH4)2U2O7 and thorium hydroxide (Th(OH)4). In previous studies, the separation of U as ADU in monazite was carried out by the precipitation process using NH4OH solution. In this research, U will be precipitated as an ADU using NH3 gas reagents to obtain precipitation optimum conditions. Precipitation feed in the form of (U, Th, REE) sulfate solution derived from the monazite processing using the alkali or base method, which includes decomposition using NaOH, partial dissolution using HCl, and total dissolution using H2SO4. The parameters studied include the effect of NH3 gas flow rate, process temperature, and contact time on U recovery. The results showed that on the static pH-7 condition, the optimum state of U precipitation using NH3 gas is at NH3 gas flow rate of 150 ml/minutes, processing temperature of 30oC, and 15 minutes contact time with precipitation recovery of U 100%, Th 99.97%, and REE 99.93%. These results indicate that U has been taken entirely but still mixed with other elements, which are Th and REE, so that further research is needed to obtain U with high purity on optimum pH condition

    Halal Certification Training as an Effort to Increase Customer Satisfaction in the Start-Up Business of UNUSA Students

    Get PDF
    Lack of understanding regarding halal label certification in a start-up business within the Nahdlatul Ulama University Surabaya is an obstacle in implementing halal product guarantees for a product or service. If further researched, halal certification on a product, especially in a start-up, will affect customer satisfaction and increase the profits of a business. Therefore, this community service activity aims to provide literacy and training about a halal certification to increase customer satisfaction in the Unusa Student Start-Up business. This community service activity targets 26 students of Nahdlatul Ulama University Surabaya who have a start-up business. The method used is lecture and question and answer. Meanwhile, the evaluation of activities is carried out by distributing questionnaires regarding knowledge related to halal certification and customer satisfaction, which is then analyzed using Paired Sample Test. The results obtained are a significant increase in knowledge (p-value 0.000). This is evidenced by the average knowledge score before training of 3.83 to 5.42 after training. After this training, students hope to get further assistance related to halal certification in start-up businesse

    Hubungan Kelengkapan Informasi Klinis dengan Ketepatan Kode Diagnosis Berdasarkan ICD-10 pada Kasus Fracture

    No full text
    Kodefikasi kasus fracture wajib menerapkan karakter ke-5 dan kelengkapan external cause apabila tidak dilakukan penerapan karakter ke-5 dan external cause maka kode yang diberikan salah sehingga menyebabkan kerugian bagi pasien maupun rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan informasi dengan ketepatan kode diagnosis kasus fracture pasien. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan crsoss sectional. Populasi penelitian adalah dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan kasus fracture periode Januari-Oktober 2021. Sampel berjumlah 92 dokumen rekam medis. Uji statistik menggunakan uji Lambda dengan menggunakan SPSS 20.0. Hasil penelitian menununjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelengkapan informasi dengan ketepatan kode diagnosis (p = 0.29). Mayoritas ketidaklengkapan informasi medis (62.0%) dan ketidaktepatan kode diagnosis (76.1%) lebih banyak daripada jumlah kelengkapan informasi (38.0%) dan ketepatan kode diagnosis (23.9%)  kasus fracture. Kesimpulan untuk menekan pentingnya kelengkapan informasi terhadap ketepatan kode diagnosis harus ditetapkan oleh petugas kodefikasi.Kodefikasi kasus fracture wajib menerapkan karakter ke-5 dan kelengkapan external cause apabila tidak dilakukan penerapan karakter ke-5 dan external cause maka kode yang diberikan salah sehingga menyebabkan kerugian bagi pasien maupun rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan informasi dengan ketepatan kode diagnosis kasus fracture pasien. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan crsoss sectional. Populasi penelitian adalah dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan kasus fracture periode Januari-Oktober 2021. Sampel berjumlah 92 dokumen rekam medis. Uji statistik menggunakan uji Lambda dengan menggunakan SPSS 20.0. Hasil penelitian menununjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelengkapan informasi dengan ketepatan kode diagnosis (p = 0.29). Mayoritas ketidaklengkapan informasi medis (62.0%) dan ketidaktepatan kode diagnosis (76.1%) lebih banyak daripada jumlah kelengkapan informasi (38.0%) dan ketepatan kode diagnosis (23.9%)  kasus fracture. Kesimpulan untuk menekan pentingnya kelengkapan informasi terhadap ketepatan kode diagnosis harus ditetapkan oleh petugas kodefikasi

    Pengendapan Uranium pada Monasit Bangka sebagai Ammonium Diuranate (ADU) Menggunakan Gas NH3

    Full text link
    Monasit, sebagai produk ikutan penambangan timah, mengandung unsur-unsur logam tanah jarang (LTJ) serta unsur radioaktif seperti uranium (U) dan torium (Th). Penelitian dan pengembangan pengolahan monasit di Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTBGN-BATAN) telah berhasil memisahkan LTJ sebagai senyawa hidroksida dengan recovery 85%. Unsur radioaktif U dan Th masing-masing diperoleh sebagai produk dalam bentuk konsentrat senyawa ammonium diuranate (ADU)/(NH4)2U2O7 dan torium hidroksida (Th(OH)4). Pada penelitian sebelumnya, pemisahan U sebagai ADU pada monasit dilakukan dengan proses pengendapan menggunakan larutan NH4OH. Pada penelitian, U ini akan diendapkan sebagai ADU menggunakan reagen gas NH3 dengan tujuan memperoleh kondisi optimum pengendapan. Umpan pengendapan berupa larutan (U,Th,LTJ) sulfat diperoleh dari proses pengolahan monasit secara basa yaitu dekomposisi menggunakan NaOH, pelarutan parsial menggunakan HCl, dan pelarutan total menggunakan H2SO4. Parameter yang diteliti meliputi pengaruh laju alir gas NH3, temperatur proses, dan waktu kontak terhadap recovery U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi statis pH-7, kondisi optimum pengendapan U menggunakan gas NH3 adalah pada laju alir gas NH3 150 ml/menit, temperatur proses 30oC, dan waktu kontak 15 menit dengan recovery pengendapan U 100%, Th 99,97%, dan LTJ 99,93%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa unsur U sudah terambil seluruhnya akan tetapi masih bercampur dengan unsur lain yaitu Th dan LTJ, sehingga diperlukan penelitian berikutnya untuk memperoleh U dengan kemurnian yang tinggi pada kondisi pH optimum
    corecore