6 research outputs found
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN BARANG “GUDANG PEDIA” PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MULTIMEDIA KAMPUS UPI DI CIBIRU
Sistem peminjaman fasilitas umum khususnya barang di UPI Kampus Cibiru termasuk Program Studi Pendidikan Multimedia saat ini masih dilakukan secara konvensional. Dengan cara konvensional seperti itu, dapat mengakibatkan beberapa kendala seperti keterlambatan data dan informasi, data mudah hilang dan rusak, hingga membutuhkan banyak ruang tempat untuk penyimpanan data peminjaman. Maka dari itu, diperlukannya sistem informasi untuk memudahkan kegiatan peminjaman barang tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi peminjaman barang berbasis website yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk mempermudah pengolahan data administrasi terkait pemakaian dan peminjaman barang yang terdapat di Program Studi Pendidikan Multimedia UPI Kampus Cibiru. Penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall yang memiliki 5 (lima) tahapan. Tahap pertama, Requirements Analysis berupa analisis terhadap kebutuhan sistem dan kebutuhan user. Tahap kedua, Design berupa pembuatan Use Case Diagram (UCD), Entity Relationship Diagram (ERD), Data Flow Diagram (DFD) Level 0, dan perancangan interface atau wireframe. Tahap ketiga, Development berupa pembuatan database serta penulisan pengkodean hingga siap di uji. Tahap keempat, Testing dengan menguji validitas sistem informasi oleh user admin menggunakan metode black box dan mahasiswa menggunakan metode usability testing. Tahap terakhir, Implementation & Maintenance dilakukan dengan cara perawatan dalam skala waktu tertentu untuk menjaga performa website dan merealisasikannya catatan dari validator user admin untuk penambahan fitur sebagai bentuk dari pengembangan sistem informasi Gudang Pedia. Hasil uji validitas dari penelitian ini adalah sistem informasi Gudang Pedia dinyatakan sangat valid dan layak digunakan. Selain itu, hasil usability testing Gudang Pedia memiliki interpretasi sangat tinggi.
-----
The system of borrowing public facilities, especially goods at UPI Campus Cibiru, including the Multimedia Education Study Program, is currently still being carried out conventionally. In such a conventional way, it can cause several problems such as delays in data and information, data is easily lost and damaged, so that it requires a lot of space for storing loan data. Therefore, an information system is needed to facilitate the lending of these goods. The purpose of this research is to create a website-based information system for lending goods that can be used as an alternative to facilitate administrative data processing related to the use and borrowing of goods contained in the UPI Campus Multimedia Education Study Program. This study uses the System Development Life Cycle (SDLC) method with the Waterfall model which has 5 (five) stages. The first stage is Requirements Analysis which is an analysis of system requirements and user needs. The second stage is Design consists of making Use Case Diagrams (UCD), Entity Relationship Diagrams (ERD), Level 0 Data Flow Diagrams (DFD), and designing interfaces or wireframes. The third stage is Development in the form of creating a database and writing coding until it is ready to be tested. The fourth stage is Testing by testing the validity of the information system with the admin user using the black box method and students using the usability testing method. The last stage, Implementation & Maintenance is carried out by means of maintenance within a certain time scale to maintain website performance and realize it. Notes from the validator user admin for additional features as a form of developing the Gudang Pedia information system. The results of the validity test of this study are that the Gudang Pedia information system is declared very valid and feasible to use. In addition, the results of the usability testing of Gudang Pedia have a very high interpretation
PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMPN 27 SURABAYA
Penelitian ini berawal dari fenomena pendidikan, terutama di kalangan siswa sekolah menengah pertama yang saat ini masih kurang dalam motivasi belajar. Motivasi sangat penting dalam belajar untuk mencapai prestasi belajar. Kurangnya motivasi belajar pada siswa akan mengakibatkan kurang perhatian terhadap pelajaran, berbicara ketika pelajaran berlangsung dan kurang aktif bertanya. Dengan demikian akan mengakibatkan siswa tidak maju dalam proses belajar dan sulit untuk mencapai tujuan belajar dengan baik. Hal tersebut membuat pentingnya pemahaman mengenai motivasi belajar untuk siswa SMP khususnya kelas VII.
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa CD Interaktif sebagai media untuk memberi pemahaman tentang meningkatkan motivasi belajar yang memenuhi kriteria akseptabilitas mencakup aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan. Model pengembangan yang dalam penelitian ini diadaptasi dari prosedur pengembangan Borg & Gall ( 1983 ) dalam ( Setyosari, 2012 ) bahwa model ini menggariskan langkah-langkah seperti penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaa,pengembangan format produk awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba calon pengguna, rvisi produk.
Dari hasil uji coba dengan ahli materi diperoleh rerata presentase sebesar 83,43 %, hasil ahli media diperoleh 95,04 %, dan hasil uji coba dengan calon pengguna diperoleh rerata 95,33 %. Selanjutnya rata – rata dari semua presentase hasil validasi adalah 91,26. Setelah mendapatkan data tersebut dihasilkan pula kualitatif berupa saran atau masukan untuk perbaikan produk. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, media CD Interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa telah memenuhi kriteria akseptabilitas dengan predikat sangat baik dan dapat digunakan oleh konselor dalam memberikan layanan informasi di sekolah.
Kata Kunci : Pengembangan, Media, Motivasi Belajar, CD Interakti
PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE
Short story writing is one of the skills that must be mastered by students especially class XI. Apparently, writing has not become a cultural activity so the role of teachers is very important in improving it. This study aims to (1) to find out the activities of teachers and students in short story learning using Think Talk Write method (2) to see the significant difference after being given treatment with Think Talk Write method. The method used in this research is an experimental method. Samples used are students of class XI SMK BIB Ngamprah. (1) seen from the activity of teacher and student that can be done 86 and 87,5 which mean very good (2) result of research indicate that result of calculation of Mann-with test 0.000, hence significance value ≤ 0,05 can be concluded that there a significant influence
Analisis Strategi Pemasaran pada Ritel Alfamart
Dengan perkembangan pesat industri ritel modern di Indonesia, persaingan antara perusahaan-perusahaan besar menjadi semakin sengit. Alfamart, salah satu rantai toko komoditas terkemuka, terus berinovasi dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk mempertahankan posisinya di pasar. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan oleh Alfamart dan menilai efektivitasnya dalam lingkungan yang semakin kompetitif. Metode penelitian yang digunakan termasuk literatur menggunakan metode pengumpulan jurnal, terkait dengan strategi pemasaran, Alfamart, dan pemasaran.
 
Penerapan Model Pembelajaran Berorientasi Pasar (Market Oriented Model) di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas
This research aims to obtain information about the implementation of market-oriented learning models at SMK Ananda Mitra Industri Deltamas. This research uses qualitative methods, namely research that produces descriptive data in the form of written or spoken words from individuals and observed behavior. The research procedure begins with the pre-field stage in the form of literature review and pre-observation, then the data collection stage using interviews, as well as observation and documentation studies to strengthen primary data and ends with data processing and analysis. The Ananda Mitra Deltamas Vocational High School (SMK) is an industry-based vocational school located in the Deltamas Cikarang Industrial Estate which is flanked by several industrial areas including GIIC, KITIC, Silicon, Jababeka, Hyundai, MM2100. Judging from the model used, this school implements a link and match education system. Because not many in Indonesia apply the market orientation model, based on the description above, this research will focus on observing the application of the market orientation model at SMK Ananda Mitra Deltamas. The results showed that: 1) the learning process at SMK Ananda Mitra Industri Deltamas refers to the 2013 curriculum which was further developed based on input from the industry in accordance with the vision and mission of the school and uses a block system, 2) Application of market-oriented learning models in SMK Ananda Mitra Industri Deltamas is designed and adapted to link and match with DUDI, and 3) There is a Special Employment Exchange (BKK) which is intended for class XII students as a means of placing work positions for each graduate
PENGETAHUAN DAN IMPLEMENTASI CAREGIVER DALAM PENGASUHAN ANAK ADHD: STUDI KUALITATIF
Gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan kurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsif pada anak, yang disebut Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), menyebabkan anak ADHD menghadapi kesulitan dalam segala aspek kehidupan. Namun, hal ini dianggap sebagai beban bagi anggota keluarga atau orang-orang di sekitarnya. Meskipun demikian, peran keluarga atau caregiver sangat berpengaruh dalam memperbaiki kondisi anak ADHD. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan caregiver dalam merawat anak ADHD. Penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam dilakukan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang pada bulan Juni hingga November 2022. Partisipan penelitian dipilih secara purposive sampling dan diperoleh 8 informan yang merupakan caregiver anak ADHD. Pada penelitian ini didapatkan empat tema utama mengenai pengetahuan caregiver dalam mengasuh anak ADHD, meliputi: sumber pengetahuan, definisi dan gejala ADHD, peran caregiver dalam merawat anak ADHD, dan penanganan ADHD. Semua informan tidak memiliki pengetahuan pasti tentang definisi ADHD tetapi mampu mengidentifikasi beberapa gejala dan penyebab ADHD. Informan juga memiliki pengetahuan tentang perannya dan menerapkannya dalam pengasuhan anak ADHD, meskipun mereka seringkali menghadapi beberapa kendala