11,695 research outputs found
KUMPULAN DATASHEET DIGITAL BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 DI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Penelitian Kumpulan Datasheet Digital berbasis Visual Basic 6.0 di
Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
bertujuan untuk: (1) mengembangkan Perangkat Lunak Kumpulan Datasheet
Digital berbasis Visual Basic 6.0 di Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dan (2) menguji kelayakan Perangkat
Lunak yang diberi nama KuDa Di TAVMuGa ini dari segi Functionality,
Reliability, Usability, Efficiency, Maintainability, dan Portability.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap,
yaitu: (1) Mengidentifikasi Kebutuhan Pengguna, (2) Pengembangan
Prototipe, (3) Pengkodean Sistem Operasional, (4) Evaluasi alpha, (5) Revisi
Desain, (6) Evaluasi Beta, (7) Revisi Produk, dan (8) Produk Final. Evaluasi
alpha dilakukan kepada 3 ahli media dan 4 ahli materi. Evaluasi beta
dilakukan kepada 58 siswa TAV SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) KuDa Di TAVMuGa telah berhasil
dikembangkan menggunakan model proses Evolusioner/Prototyping dengan
fitur: (a) pencarian, (b) penampil gambar, (c) penampil dokumen, (d)
pembaharuan, (e) pengaturan, (f) kelola data, dan (g) bantuan. (2)
Perangkat Lunak KuDa Di TAVMuGa pada versi alpha menurut ahli media dan
materi adalah layak dengan tingkat kelayakan 93,66% dengan rincian
Functionality 94,29% (layak), Reliability 91,96% (layak), Usability 94,35%
(layak), Efficiency 88,75% (layak), Maintainability 98,15% (layak), dan
Portability 92,50% (layak). Perangkat Lunak KuDa Di TAVMuGa pada versi
beta menurut pengguna adalah layak dengan tingkat kelayakan
93,83%.dengan rincian Functionality 91,29% (layak), Reliability 89,22%
(layak), Usability 94,05% (layak), Efficiency 89,44% (layak), Maintainability
88,79% (layak), dan Portability 95,04% (layak).
Kata kunci: Kumpulan Datasheet, KuDa Di TAVMuGa, Evolusioner,
Prototypin
RESTRUKTURISASI PELAYANAN PERIZINAN UNTUK MENCIPTAKAN PELAYANAN PUBLIK YANG LEBIH BAIK
HukumAdministrasiNegaramerupakanhukumyangselaluberkaitan dengan aktivitas perilaku administrasi negara dan kebutuhan masyarakat serta interaksi diantara keduanya. Di saat sistem administrasi negara yang menjadi pilar pelayanan public menghadapi masalah yang fundamental maka rekonseptualisasi, reposisi dan revitalisasi kedudukan hukum administrasinegaramenjadisatukeharusandalamrangkapenyelenggaraan pemerintahandanpenerapangoodgovernance. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI) secara luas memiliki arti Sistem Penyelenggaraan Negara Indonesia menurut UUD 1945, yang merupakan sistem penyelenggaraan kehidupan negara dan bangsa dalam segala aspeknya, sedangkan dalam arti sempit, SANRI adalah idiil Pancasila, Konstitusional – UUD 1945, operasional RPMJ Nasional serta kebijakan-kebijakan lainnya.Tujuan Penulisan Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Hukum dan Kebijakan Publik Indonesia dan ingin lebih mengetahui serta mengkaji tentang Pelayanan Public dalam Konsep Good Governance, Penerapan Hukum Perizinan di Indonesia, Restrukturisasi Pelayanan Perizinan di Indonesia. Hukum tata usaha (administrasi) negara adalah hukum yang mengatur kegiatan administrasi negara. Yaitu hukum yang mengatur tata pelaksanaan pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Hukum Administrasi telah berkembang dalam suasana manakala pihak Pemerintah mulai menata masyarakat dan dalam kaitan itu menggunakan sarana hukum, umpamanya dengan menetapkan keputusan-keputusan larangan tertentu atau dengan menerbitkan sistem-sistem perizinan.Karena izin merupakan suatu hubungan antara Pemerintah dengan masyarakat maka Pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan publik atau pelayanan kepada masyarakat dan perekonomian daerah perlu meningkatkan profesionalisme, termasuk penataan bidang perizinan guna meningkatkan pelayanan publik karena perizinan adalah elemen yang sangat diperhatikan para pelaku bisnis dalam menanamkan investasinya didaerah. Khusus dalam Restruturisasi dan revitalisasi di bidang perizinan Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik ( Online Single Submission /OSS ). Sistem OSS mengintegrasikan seluruh pelayanan perizinan berusaha yang menjadi kewenangan Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur, atau Bupati/Walikota yang dilakukan melalui elektronik dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 91 tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusah
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH MENENGAH (SM) AL FIRDAUS TAHUN PELAJARAN 2010/2011
ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan sarana dan prasarana
dalam dunia pendidikan sangat berpengaruh dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan. Selain itu, keberadaan sarana dan prasarana menjadikan peserta didik
lebih mudah dan menyenangkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Oleh karena
itu, adanya kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan menjadi tuntutan yang
harus dipenuhi oleh lembaga-lembaga pendidikan. Dalam rangka mewujudkan
tuntutan tersebut tentu saja sebuah lembaga pendidikan memerlukan sebuah
manajemen yang baik. Selain itu, tentu banyak faktor pendukung dan penghambat
dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan.
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik sebuah rumusan masalah
yaitu, bagaimana manajemen sarana dan prasarana di Sekolah Menengah Al
Firdaus? Dan, apa saja faktor pendukung dan penghambatnya? Sebagaimana
rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskrisikan
manajemen sarana dan prasarana di Sekolah Menengah Al Firdaus dan apa saja
faktor pendukung dan penghambatnya. Adapun manfaat penelitian ini, dapat
menambah khasanah pengetahuan dalam dunia pendidikan, serta dapat menjadi
masukan bagi para aktifis pendidikan sehingga nantinya dapat meningkatkan mutu
pendidikan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi, dan dokumentasi, adapun teknik analisis datanya adalah
menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sarana dan prasarana di
Sekolah Menengah Al Firdaus meliputi: (1) Pengadaan sarana dan prasarana, yang
kegiatannya meliputi perencanaan, pengadaan dan pendistribusian sarana dan
prasarana sekolah; (2) Pemakaian sarana dan prasarana, yang kegiatannya adalah
penyusunan Standart Operating Procedure (SOP) dan penataan perlengkapan
dengan tepat; (3) Pemeliharaan sarana dan prasarana, yang kegiatannya ditinjau
dari sifatnya meliputi pengecekan, pencegahan dan perbaikan sedangkan ditinjau
dari waktunya meliputi pemeliharaan sehari-hari, berkala dan incidental; (4)
Inventarisasi sarana dan prasarana, yang kegiatannya meliputi pengelompokan
barang menjadi barang inventarisasi atau bukan dan pembuatan kode barang; dan
(5) Penghapusan sarana dan prasarana, yang dilakukan dengan cara menjual,
menghibahkan dan membakar sarana dan prasarana yang tidak diperlukan oleh
sekolah. Adapun yang menjadi faktor pendukung adalah: visi dan misi sekolah,
tuntutan siswa, munculnya kompetitor, dan adanya bantuan-bantuan dari
dinas/pemerintah atau swasta. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: biaya,
waktu, tenaga, pelanggaran standart operating procedure, dan minimnya
kesadaran sebagian siswa dalam memelihara fasilitas yang ada.
Pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana di Sekolah Menengah Al
Firdaus telah terlaksana dengan baik
Meningkatkan Profitabilitas Dengan Menerapkan Islamic Corporate Identity (Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2014-2017)
It is important for Islamic banking to provide information to the public that Islamic banking has an identity that is different from conventional banking. An important Islamic Corporate Identity for sharia banking is because it is one of the information for customers to use Islamic bank products, so the better the implementation of Islamic Corporate Identity, the more opportunities for Islamic banking to get investors and ultimately to increase profits. The purpose of this study is to find out how Islamic Corporate Identity influences profitability. This research was conducted on 12 Islamic public banks for the period 2014-2017. The data analysis technique used is panel data regression. From the results of panel data regression analysis, the results show that the Islamic Corporate Indentity variable in Islamic Commercial Banks in Indonesia in 2014-2017 has a positive significant effect on Profitability, this can be seen from the Prob value of 0.0045> 0.05. Thus the better the Islamic Corporate Indentity in Islamic Commercial Banks is the profitability of the bank.[Penting bagi perbankan syariah untuk memberikan informasi pada masyarakat bahwa perbankan syariah memiliki identitas yang berbeda dengan perbankan konvensional. Islamic Corporate Identity penting bagi perbankan syariah karena menjadi salah satu informasi untuk nasabah untuk menggunakan produk bank syariah, sehingga semakin baik penerapan Islamic Corporate Identity maka semakin banyak kesempatan bagi perbankan syariah untuk mendapatkan investor dan pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Islamic Corporate Identity terhadap profitabilitas. Penelitian ini dilakukan terhadap 12 bank umum syariah periode 2014-2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel. Dari hasil analisis regresi data panel diperoleh hasil bahwa variabel Islamic Corporate Indentity pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2014-2017 berpengaruh signifikan positif terhadap Profitabilitas (ROA) hal ini dapat dilihat dari nilai Prob 0,0045 > 0,05. Dengan demikian semakin baik Islamic Corporate Indentity pada Bank Umum Syariah maka profitabilitas bank.
PENOKOHAN DALAM NOVEL HABIBIE DAN AINUN KARYA BAHARUDDIN JUSUF HABIBIE (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)
The purpose of this study was to describe (1) the character of Habibie, (2) the character of Ainun, and (3) view of life Habibiein the Habibie and AinunworkedBaharuddinJusufHabibie. Based on data analysis and discussion undertaken in the novel Ainun Habibie and this can be concluded that: a live view of the behavior BJ Habibie culture, religion, and science and technology (science and technology). Everything should be formed in a positive synergy, because these three things is what will determine everything. Cultural behavior must be owned entrepreneurs because they reflect as a nation of Indonesia. Whatever the achievements, even abroad, an entrepreneur will bring a sense of nationalism is high, so a love of culture is never forgotten. Religious behavior is also an important thing as something that will lead to step into direction remains positive
BIO.ECONOMIC OPTIMAL LEVELS OF THE BALI STRAIT SARDINE FISHERY OPERATING IN A FLUCTUATING ENVIRONMENT
There was an indication that fishing intensity was not the only factor affecting the abundance of Bali sardine stock
PENELETIAN PEMBUATAN REM KOMPOSIT KERETA API MENGGUNAKAN SERBUK PASIR BESI NON FERRO DAN SERAT KULIT KELAPA
Tujuan penelitian pembuatan rem komposit kereta api menggunakan pasir besi non ferro ini untuk mengetahui keausan bahan komposit rem kereta api, mengetahui kekerasan bahan komposit kereta api dan mengetahui sifat fisis bahan komposit dengan foto struktur mikro. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk pasir besi non ferro sebagai penyusun dengan variasi mesh 60,80,100 menggantikan bahan logam agar mengurangi kerusakan roda kereta api
dan tidak memercikan api saat pengereman. Serat kulit buah kelapa (serat sabut kelapa) sebagai penguat, serat ini dibersihkan dengan air panas dan alkohol 70% bertujuan untuk memisahkan serat dengan gabus, serat ini menngantikan asbes karena asbes tidak ramah lingkungan, dan sebagai
bahan pengikat menggunakan epoxy resin. Dicetak dengan kompaksi 50Kg/cm2 selama 15 menit. Disintering dengan suhu 250 oC pada ruang pemanas selama 60 menit. Dengan uji kekerasan Brinell (DIN 50-351), uji keausan Ogoshi Type OAT-U (SNI 2417 : 2008) dan foto struktur mikro Dari hasil uji spesimen dengan pencucian serat menggunakan air
panas didapat harga kekerasan (HB) dan keausan (Ws) untuk Mesh 60 diperoleh HB 14,687 Kg/mm2, Ws 29x10-7 mm2/Kg. Mesh 80 HB 11,339Kg/mm2, Ws 36x10-7 mm2/Kg. Mesh 100 diperoleh HB 11,177 Kg/mm2, Ws 388x10-7 mm2/Kg. Hasil uji spesimen dengan pencucian serat menggunakan alkohol 70% adalah Mesh 60 diperoleh HB 15,512 Kg/mm2, Ws 272x10-7 mm2/Kg. Mesh 80 HB 12,246Kg/mm2, Ws 30x10-7 mm2/Kg. Mesh 100 diperoleh HB 12,024 Kg/mm2, Ws 36x10-7 mm2/Kg. Dan kampas rem merk Fituris sebagai pembanding HB 9,903 Kg/mm2, Ws 37x10-6 mm2/Kg
Kompetensi Pengasuh Panti Asuhan (Studi di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Abdurrakhman bin Auf Nogosari Boyolali Tahun 2011)
Kompetensi pengasuh panti asuhan merupakan salah satu penentu keberhasilan bagi anak asuh di sebuah panti asuhan. Oleh karena itu, setiap pengasuh panti perlu diberikan pelatihan-pelatihan dan pendidikan lanjut yang berkaitan dengan kepengasuhan untuk meningkatkan kulitasnya sebagai
pengasuh. Hal ini pula yang dilakukan oleh Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Abdurrakhman Bin auf Nogosari sebagai salah satu usahanya dalam memberikan pelayanan dan bimbingan terhadap anak asuh. Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Abdurrakhman Bin auf Nogosari merupakan lembaga sosial anak, dimana anak-anak asuh di panti asuhan dididik, dibimbing, diarahkan, diberi kasih sayang, dipenuhi kebutuhan sehari-hari dan diberi ketrampilan-ketrampilan. Selain itu, panti asuhan juga menanamkan
pendidikan agama, menciptakan hubungan yang islami antar sesama anak asuh, kepada pengasuh dan dengan masyarakat sekitar. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah kompetensi apa saja yang telah dimiliki oleh pengasuh Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Abdurrakhman Bin Auf Nogosari dan bagaimana upaya pimpinan Panti Asuhan dalam meningkatkan kompetensi pengasuhnya. Tujuan dari penelitian ini untuk
mendeskripsikan kompetensi pengasuh panti asuhan serta mendeskripsikan upaya yang dilakukan pimpinan panti dalam meningkatkan kompetensi para pengasuh Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Abdurrakhman Bin Auf Nogosari. Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research) dengan pimpinan panti, pengasuh panti dan anak asuh Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Abdurrakhman Bin Auf Nogosari, Boyolali sebagai informan di dalam pengumpulan data. Adapun metode
yang digunakan adalah observasi, interview dan dokumentasi.
Setelah melakukan analisis data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif diperoleh kesimpulan, yaitu: 1) Pengasuh di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Abdurrakhman Bin Auf Nogosari merupakan tenaga pendidik yang sudah memiliki empat kompetensi pendidik, meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. 2) di dalam usahanya untuk meningkatkan kompetensi pengasuh, pimpinan panti
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat mendidik, meliputi: pelatihan manajemen pengelolaan panti, studi banding ke berbagai pannti dan pondok pesantren, beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, evaluasi,
rapat dan pembinaan, mendatangkan narasumber yang ahli dalam penanganan anak panti asuhan serta temu wicara antar pengasuh dengan staff Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Abdurrakhman Bin Auf Nogosari
NON PERFORMING FINANCING AND EFFICIENCY OF ISLAMIC BANKS IN INDONESIA
This research objective is to empirically investigate factors that decisively affect Non Performing Financing (NPF) of Islamic banks partially and simultaneously; the performance of Islamic banks through observing the efficiency by applying Data Envelopment Analysis (DEA) approach; and the intertemporal relationship between NPF and efficiency of Islamic banks by employing VAR model to test the hypothesis of 'Bad Management' and 'Bad Luck'. This research uses purposive sampling method and panel data where data collected from official website of each bank and Bank Indonesia. This study adopts quantitative research and has 72 observations from four banks in five quarterly years. An empirical evidence of this research indicates that partially FDR, ROA, and Exchange rate has negative significant influence towards NPF, while BI rate has the positive significant influence towards NPF. However, CAR and inflation has an insignificant effect to NPF. Simultaneously, all of the independent variables have the significant effect towards NPF which described by the value of 74.92%. The findings of DEA show the average value of Islamic banks in Indonesia is 92.85% which means Islamic Banks in Indonesia are not fully efficient. The finding also indicates that Islamic banks in Indonesia support the “Bad Luck” hypothesis, that the NPF and inefficiency of Islamic banks in Indonesia can be linked to external factors that are beyond management control rather than internal factors
Penanaman Karakter Islami Di SMP Muhammadiyah 1 Gatak Sukoharjo Tahun 2015
The Cultivation of Islamic Characters in SMP Muhammadiyah 1 Gatak Sukoharjo in 2015. The objective of this research is to describe the Islamic characters cultivated in SMP Muhammadiyah 1 Gatak Sukoharjo. Which methods used in cultivating the Islamic characters in SMP Muhammadiyah 1 Gatak Sukoharjo are. What supporting and inhibiting factors in the cultivation of the Islamic character in SMP Muhammadiyah 1 Gatak Sukoharjo are.
Kind of this research is a field research with an ethnographic approach. The research location is in SMP Muhammadiyah 1 Gatak Sukoharjo. The techniques of data collection are through interview, observation, and documentation. Meanwhile, the analysis is conducted through data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing.
The results of the research on the character values cultivated in SMP Muhammadiyah 1 Gatak in 2015 are as follows: piety, sincerity, gratefulness, trust in and reliance on God, repentance, loving and honoring Rasulullah (Prophet Muhammad) saw, following and obeying Rasulullah saw, reciting shalawat and greeting to Rasulullah saw, shiddiq (being correct), tawadhu’ (being humble), amanah (being trustworthy), syaja’ah (being brave based on truth), being bashful, birrul walidain (being a dutiful child for parents), keeping fraternity, amar makruf nahi munkar (enjoining good and forbidding wrongdoing). The methods used in cultivating the Islamic character in SMP Muhammadiyah 1 Gatak in 2015 are as follows: good modelling, targhib and tarhib (targhib is a method in education by conveying good news/hope to the students orally or in written in order that the students become pious men, in contrary, tarhib uses bad news/threat to the students for the similar goal), habituation, order and prohibition, as well as story and guidance. The supporting factors are: the headmaster’s role, the amount of students (not-too-many amount), family that cares moral education, and good environment. The inhibiting factors are: family that does not care moral education much, bad environment, social media and internet, togetherness of all teachers in building the students’ moral, and the students’ activeness in the school activities.
Keywords: Cultivation, Character, and Islamic
- …