4,767 research outputs found
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Question Student Have (QSH) Pada Materi Pokok Kalor Di Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktivitas siswa menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have pada materi pokok kalor, (2) Ketuntasan hasil belajar siswa setelah diterapkan strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have, dan (3) Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Question Student Have pada materi pokok kalor.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan populasi seluruh kelas X semester II SMAN-1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu kelas X-1 semester II SMAN-1 Palangka Raya berjumlah 38 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan aktivitas siswa, tes hasil belajar kognitif siswa, dan angket respon siswa. Uji coba instrumen tes hasil belajar dilakukan pada kelas XI IPA-2. Instrumen uji coba berjumlah 46 soal pilihan ganda dengan 5 opsi dan 25 soal yang digunakan untuk tes hasil belajar. Tingkat reliabilitas soal yang diperoleh dari hasil uji coba instrumen sebesar 0,77 dengan kategori tinggi.
Hasil penelitian diperoleh: (1) Aktifitas siswa menggunakan pembelajaran Question Student Have pokok bahasan kalor memperoleh nilai rata-rata sebesar 76,25% dengan kategori cukup aktif, (2) Ketuntasan hasil belajar kognitif secara individu diperoleh 20 siswa yang tuntas, 17 siswa tidak tuntas, dan 1 siswa tidak mengikuti tes hasil belajar. Secara klasikal hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran aktif tipe Question Student Have tidak tuntas, karena hanya diperoleh 54,05% siswa yang tuntas. Ketuntasan TPK diperoleh 16 TPK tuntas dan 9 TPK tidak tuntas dari 25 TPK yang digunakan, dan (3) Respon siswa secara keseluruhan menunjukkan 70,3% setuju bahwa strategi Question Student Have merupakan strategi pembelajaran yang baru bagi siswa, 51,4% cukup setuju bahwa strategi Question Student Have membuat siswa berani untuk bertanya, dan 56,8% tidak setuju jika strategi Question Student Have yang digunakan merupakan strategi pembelajaran yang membosankan.
English
This study is intended to know: (1) Studentsā activities through Question Student Have on heat material, (2) completeness of studentsā learning outcomes after the implementation of Question Student Have, and (3) studentsā respon toward learning using active learning strategy of Question Student Have type heat material.
This study used descriptive quantitative approach, with the students of second semester of tenth grade of SMA Negeri 1 Palangka raya in academic year 2013/2014 as subject population. Samples were selected by purposive sampling technique, the samples are 38 students of the second semester of tenth grade of SMA Negeri 1 Palangkaraya. The instrument sare observation sheet of studentsā activities, students' cognitive learning outcomes test, and studentsā responses questionnaire. The test was conducted in the eleventh grade of Science class room 2. The items of test Instrument were 46 multiple choice questions with 5 options and 25 questions used to test learning outcomes. The reliability level obtained from the test instrument twas 0.77.
The results of the study are: (1) average value of studentsā activities using Question Student Have on heat material is 76.25%, (2) cognitive learning outcomes of the students are 20 students passed, 17 students did not passed, and 1 student did not take the test. Classically Question Student Have is considered failed, because there are only 54.05% of the students who passed the test. The completeness of 25 TPK used are 16 passed and 9 failed, and (3) overall studentsā responses showed 70.3% agreed that Question Student Have strategy are new learning strategy for students, 51.4% quite agreed that Question Student Have strategy encouraged students to ask, and 56.8% did not agree that the Question Student Have strategy is boring learning strategy
Penelitian Tindakan KelasUpaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Kartu Angka Di Tk Masyithoh Slegrengan, Wedi Tahun Ajaran 2012 / 2013
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif
melalui permainan kartu angka pada kelompok B di TK Masyithoh Slegrengan,
Wedi, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini
adalah anak didik kelompok B TK Masyithoh Slegrengan, Wedi, Klaten Tahun
Ajaran 2012/2013 sejumlah 15 anak. Penelitian bersifat kolaboratif antara peneliti
dan guru kelas. Data dikumpulkan melalui observasi yaitu dengan lembar
observasi penerapan metode permainan kartu angka, wawancara yang digunakan
antara peneliti dengan anak dan didokumentasikan dalam kegiatan permainan
kartu angka. Hasil analisis data pencarian factor menunjukkan kemampuan
kognitif dari pra siklus 20,2% pada siklus I mencapai 47,7%, pada siklus II
mencapai 70,5%. Dengan demikian melalui permainan kartu angka dapat
meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B di TK Masyithoh
Slegrengan, Wedi, Klaten Tahun Ajaran 2012/2013
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN PROPORSI WAKTU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK DIPONEGORO SALATIGA TAHUN AJARAN 2010/ 2011
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mendiskripsikan pengaruh pola
asuh orang tua terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK Diponegoro
Salatiga; 2) Mendiskripsikan pengaruh proporsi waktu belajar terhadap prestasi
belajar akuntansi siswa kelas X SMK Diponegoro Salatiga; 3) Mendiskripsikan
pengaruh antara pola asuh orang tua dan proporsi waktu belajar terhadap prestasi
belajar akuntansi siswa kelas X SMK Diponegoro Salatiga.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan
penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah
semua siswa kelas X program keahlian akuntansi SMK Diponegoro Salatiga yaitu
sebanyak 120 siswa. Sampel diambil sebanyak 89 (dibulatkan menjadi 90) siswa
dengan teknik simple random sampling. Tenik pengumpulan data menggunakan
angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta
diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
ganda, uji F, uji t, uji R2
, dan sumbangan relatif dan efektif.
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 40,139+
0,440X1 + 0,198X2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi siswa
dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan proporsi waktu belajar siswa. Kesimpulan
yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar
akuntansi pada siswa kelas X SMK Diponegoro Salatigaā dapat diterima. Hal ini
berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu
4,330 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif
sebesar 24,912%; 2) Ada pengaruh proporsi waktu belajar terhadap prestasi belajar
akuntansi pada siswa kelas X SMK Diponegoro Salatiga ā dapat diterima. Hal ini
berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabelp, yaitu
2,116 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,037 dengan sumbangan efektif
sebesar 9,688%; 3) Ada pengaruh yang signifikan pola asuh orang tua dan proporsi
waktu belajar terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas X SMK
Diponegoro Salatigaā dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi
linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 23,044 > 3,101 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2
) sebesar 0,346 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh pola asuh orang tua dan proporsi waktu
belajar terhadap prestasi belajar akuntansi pada siswa kelas X SMK Diponegoro
Salatiga adalah sebesar 34,6%, sedangkan 65,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti
PRARANCANGAN PABRIK ETIL ALKOHOL DARI MOLASE KAPASITAS 40.000 TON PER TAHUN
Etil alkohol adalah produk kimia yang digunakan sebagai pelarut organik, bahan baku pembuatan parfum dan bahan bakar (campuran dengan bahan bakar fosil). Pabrik etil alkohol dengan bahan baku utama molase direncanakan beroperasi di Karanganyar, Jawa tengah denngan kapasitas 40.000 ton/tahun pada tahun 2015. Bahan baku utama molase diperoleh dari perkebunan nusantara Semarang (PTP Nuasantara IX) sedangkan bahan-bahan pembantu asam sulfat, urea, diamonium phospat dan lainya diperoleh daerah sekitar kawasan Solo-Semarang. Produksi etil alkohol beroperasi pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu dijaga 35Ā°C di reaktor.
Dalam produksi etil alkohol digunakan utilitas sebagai unit pendukung proses.Di mana pendukung proses tersebut adalah air yang diperoleh dari sungai sebesar 187.154,6378 kg/jam, steam 66.767.052,8459 kg/jam, udara tekan 50 m3/jam
dan kebutuhan listrik sebesar 350 kw/jam. Pabrik etil alkohol beroperasi 330 hari.Pabrik ini mempunyai nilai Fixed
Capital Investment (FCI) sebesar Rp86.505.977.732,4550 dan Working Capital (WC) sebesar Rp45.589.421.752,0392. Dari hasil perhitungan analisis ekonomi menunjukan keuntungan sebelum pajak Rp 22.185.512.536,5751 dan keuntungan
sesudah pajak Rp15.529.858.775,6026. Return On Investment (ROI) sebelum pajak 25,6462%, sedangkan setelah pajak 17,9524%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 2,8053 tahun, sedangkan sesudah pajak 3,5775 tahun. Break Event Point (BEP) 57,7304%, Shut Down Point (SDP) 42,6943% dan Discounted Cash Flow (DCF) is 30,2125%. Dari hasil analisis ekonomi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pabrik etil alkohol dari molase ini layak untuk didirikan
Perancangan Sistem Data Hasil Belajar Murid SMA Islam Said NaĆ¢ā¬ā¢um Berbasis Java
SMAI Said Na'um is a senior secondary education institution in the Jakarta area. The system at this school has not used a computerized system optimally so it has several problems. The problems in Said Na'um SMAI include recording values using paper files which take a very long time. Lack of storage media, the data search process takes a little time. The information received is currently less fast and less accurate. Often there are data errors or inaccurate data in making reports. Data storage that is still in the form of physical files can cause damage to data. Based on this information, the research carried out aims to create an information system for learning assessment for students of Said Na'um Senior High School, Central Jakarta. This research was conducted by creating a data system on student learning outcomes at Said Na'um Islamic Senior High School using a Java-based programming language
Improving Students' Learning Skills and Outcomes by Using Learning Media of English Movie at The 11th Science Class 3 Of MAN 3 Banjarmasin In 2018/2019
This conducted research is about the learning media application of English movie to overcome the studentsā low listening skill and learning outcomes of the 11th science class at MAN 3 Banjarmasin on English subject. This study is also aimed to find out how the teacher activities, student activities and student responses to the use of English movie learning media. It used a class action research (CAR) design with 2 cycles. Each cycle consists of planning, implementing actions, observing and evaluating as well as analyzing and reflecting. The subjects in this study were 36 students of the 11th Science Class. Data collected using observation techniques, written tests and questionnaires. Then the data was analyzed with the techniques of quantitative descriptive and qualitative analysis. The results showed that the use of English movie learning media in the learning activities can improve the teacher activities, student activities, students' listening skill, and learning outcomes which the students give a good impact on the application of English movie learning media
Kinerja Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran Dengan Menggunakan MPMBS (Studi Kasus Pada SMP Negeri 1 Wonogiri Periode Kepemimpinan Tahun 2009 - 2010)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri I Wonogiri dalam meningkatkan mutu pembelajaran; 2) upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kepala Sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran; dan 3) pola Kepala Sekolah SMP Negeri I Wonogiri dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan berorientasi pada kualitatif-deskriptif (Qualitative Descriptive Design) dengan pendekatan tunggal terpancang yang terarah pada kasus tunggal yaitu kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri I Wonogiri. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri I Wonogiri. Objek penelitian adalah kinerja Kepala Sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran di
SMP Negeri I Wonogiri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang didasarkan pada tiga komponen utama, yaitu
reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi data, pemeriksaan anggota dan pemeriksaan informan kunci. Berdasarkan hasil analisis, penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri I Wonogiri dalam meningkatkan mutu pembelajaran dilakukan melalui berbagai kebijakan yang mendukung terciptanya pembelajaran berkualitas. Hal ini dilakukan untuk mencapai visi sekolah sebagai sekolah bertaraf internasional; 2) Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kepala Sekolah untuk
meningkatkan mutu pembelajaran dilakukan dengan meningkatkan profesionalisme guru. Cara-cara tersebut antara lain melalui pemberian motivasi, peningkatan
kompetensi melalui pelatihan, dan pemberian insentif, serta melalui pemberian sanksi bagi guru yang kurang disiplin, serta melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran yang masih kurang; dan 3) Pola Kepala SMP Negeri I Wonogiri
dalam meningkatkan mutu pembelajaran adalah dengan melakukan analisis terhadap faktor penghambat dan pendukung dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Faktor penghambat dan pendukung tersebut berupa faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa faktor yang berasal dari diri guru itu sendiri, sedangkan faktor eksternal berupa faktor yang berasal dari luar diri guru
Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Angka Melalui Permainan Balok Angka Bersusun Pada Kelompok A Tk Kenari Ii Dragan
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kognitif dalam mengenal
angka bersusun pada anak kelompok A TK Kenari II Dragan yang berjumlah 17
anak. Pelaksanan tindakan adalah peneliti, sedangkan guru bertindak sebagai
kolaborator. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi yang berupa foto guru dan peserta
didik selama kegiatan pelaksanaan penelitian berlangsung. Hasil penelitian ini
menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal
angka melalui permainan balok angka bersusun. Hal ini dapat dilihat dari hasil
pelaksanaan tindakan penelitian, sebelum tindakan kemampuan rata-rata anak
dalam mengenal angka sampai dengan 5 sebesar 46%, siklus I sebesar 65,7%,
siklus II sebesar 70%, dan pada siklus III meningkat menjadi 77%. Dengan
demikian, melalui permainan balok angka bersusun dapat meningkat kemampuan
kognitif anak dalam mengenal lambing bilangan pada anak kelompok A TK
kenari II Boyolali tahun ajaran 2011/2012
- ā¦