5 research outputs found

    Persepsi Petani terhadap Penggunaan Pupuk Kompos pada Usahatani Padi di Kelompok Tani Harapan Desa Pogalan Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek

    Full text link
    Compost fertilizer is fertilizer that comes from the remains of organic matter through a decomposition process with the aim of improving soil structure. This research aimed to determine farmers' perceptions of the use of compost on rice farming, the influence of internal factors and external factors on the perceptions of farmers in using compost on rice farming, and the design of extension and use of compost fertilizer on rice farming to determine the perceptions of farmers on the use of compost fertilizer on rice farming. The research method used is the survey method. The sampling method uses purposive sampling method. The results of this study showed that the highest perception received was 57,1% based on making compost, the age and experience of rice farming do not affect farmers' perceptions, and the design of counseling uses the material for making also using compost on rice farming; the methods used are visual, audio visual, lecture, and discussion; the media used is film

    Pengaruh Interval Pemberian Konsorsium Bakteri Endofit dan Jenis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis

    Full text link
    Jagung manis sebagai komoditas penting dan selalu diminati konsumen karena rasa manis serta kandungan nutrisi dimilikinya. Tanaman ini dapat tumbuh pada hampir seluruh jenis tanah terutama yang menggunakan olah tanam minimum yang mampu menyediakan kebutuhan hara dengan baik. Pentingnya pemberian pupuk kandang untuk perbaikan kadar hara dalam tanah diharapkan mampu memenuhi kebutuhan hara jagung manis yang ditanam di lahan yang memiliki frekuensi tinggi untuk penanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi tanaman jagung manis pada perbedaan interval aplikasi konsorsium bakteri endofit dan penggunaan berbagai jenis pupuk organik. Penelitian dilaksanakan di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang yang berlangsung mulai bulan Agustus 2019 sampai Desember 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu jenis pupuk kandang sedangkan faktor kedua adalah interval pemberian konsorsium bakteri endofit. Hasil pengukuran bobot tongkol menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pupuk kandang sapi dan interval aplikasi konsorsium bakteri endofit dengan interval 5 hari sekali, menunjukkan hasil paling baik.  Bobot per tongkol berkisar antara 203 gram sampai dengan 225 gram.  Jika dikonversikan dalam bedengan (9 m2 populasi tanaman 60 tanaman) proyeksi hasilnya adalah 13,5 kg atau dalam luasan 1 ha sekitar 15 ton per ha

    DASAR-DASAR MIKROBIOLOGI DAN PENERAPANNYA

    Full text link
    Mikrobiologi merupakan ilmu terapan yang memanfaatkan mikroorganisme (mikroba) sebagai alat untuk peningkatan kualitas hidup manusia. Pada awalnya pemanfaatan mikroba hanya berkisar pada industri makanan saja. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, mikroba pun banyak digunakan untuk kegiatan manusia yang lainnya seperti pengelolaan limbah, pengembangan ilmu pengetahuan di bidang rekayasa genetika dan lain sebagainya. Selain itu, kini mikroba mulai digunakan untuk mengatasi masalah limbah. Misalnya, pada saat pengangkutan minyak bumi dari pengeboran lepas pantai atau distribusi minyak bumi dari satu tempat ke tempat yang lain. Jika terjadi kebocoran di laut sehingga mengakibatkan tumpahan minyak bumi (yang tentunya mencemari laut), mikroba tepatnya bakteri tertentu memiliki kemampuan untuk membantu proses pembersihan laut. Buku ini dihadirkan kehadapan khalayak sebagai media untuk mempasilitasi para pengamat keilmuan bidang mikrobiologi, Maka dari itu buku ini disajikan kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang mikrobiologi, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilngkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang mikrobiologi

    BIOTEKNOLOGI

    Full text link
    Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol, antibiotik, asam organik) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lainnya, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa
    corecore