36 research outputs found
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KEPOLISIAN DAERAH LAMPUNG
In improving the performance of employees of organizations or institutions through several ways through increasing employee discipline and enhancing a good organizational culture. The purpose of this study was to determine and analyze the influence of organizational culture and work discipline on employee performance in the Lampung Regional Police.This study used a quantitative descriptive analysis design, with organizational culture and work discipline as independent variables and employee performance as the dependent variable. The sample used in the study amounted to 100 respondents with proportional random method (proportional random sampling). The analysis used was validity test, reliability test and multiple linear regression analysis.Based on the research results, it can be seen that: (1) The results of hypothesis testing partially show that organizational culture partially has a significant effect on employee performance in the Lampung Regional Police. (2) The results of the hypothesis test partially show that work discipline partially has a significant effect on employee performance in the Lampung Regional Police. (3) The simultaneous hypothesis test results show that the variables of organizational culture and work discipline simultaneously have a significant effect on employee performance in the Lampung Regional Police. While the results of the Determination Coefficient (R Square) are known to have a value of 0.671, meaning that organizational culture and work discipline have an influence of 67.1% on the performance of employees in the Lampung Regional Police
Nilai Pendidikan Karakter dalam Ungkapan Hikmah di SD se-Karesidenan Surakarta dan Pemanfaatannya di Masa Pandemi
During the Covid-19 pandemic, child mischief conducts tend to somehow worrying, especially in elementary school (SD) pupils. Whilst, posters containing wisdom expression posted on the walls of several schools in Surakarta region seems relevant to the issue. This research problematizes the value of religious character education contained in the expression of wisdom on the schools’ walls, and its meaning as well as its function in this pandemic situation. This qualitative research aims to find various kinds of religious values on the posters in the schools and describes the meaning of those values. The source of research data is written language, namely the expression of wisdom which has religious value. Data collection techniques used are documentation (seeing) and observation techniques (noting). Consecutively, the data is then analyzed through the referential equivalent method and triangulation of data sources. As result, found that there are five religious sub-values, namely peace-loving, tolerance, self-esteem, friendship, and environmental care, that could be utilized by teachers in distance learning during the pandemic.
Keywords: character education, elementary school, expression of wisdom, religious values
Selama pandemi Covid-19, perilaku kenakalan anak cenderung mengkhawatirkan, terutama pada siswa Sekolah Dasar (SD). Sementara, poster yang berisi ungkapan kebijaksanaan yang ditempel di dinding beberapa sekolah di wilayah Surakarta tampaknya relevan dengan persoalan tersebut. Penelitian ini mengkaji nilai pendidikan karakter agama yang terkandung dalam ekspresi kearifan di dinding sekolah, dan maknanya serta fungsinya dalam situasi pandemi ini. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menemukan berbagai macam nilai religius pada poster di sekolah dan mendeskripsikan makna dari nilai-nilai tersebut. Sumber data penelitian adalah bahasa tertulis yaitu ungkapan hikmah yang memiliki nilai religius. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi (melihat) dan observasi (mencatat). Secara berurutan, data tersebut kemudian dianalisis melalui metode ekuivalen referensial dan triangulasi sumber data. Sebagai hasil, ditemui lima subnilai religius yaitu cinta damai, toleransi, percaya diri, persahabatan, dan mencintai lingkungan, yang dapat dimanfaatkan guru dalam proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.
Kata Kunci: nilai religius, pendidikan karakter, Sekolah Dasar, ungkapan hikma
Pengaruh Model Tempat Sampah Bersuara Terhadap Ketepatan Membuang Sampah Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta
Sekolah Dasar salah satunya menghasilkan buangan padat yang berasal
dari siswa, dan merupakan sampah yang cenderung menebarkan bau busuk bila
tidak segera dipisahkan. Sampah sekolah seperti halnya fasilitas sampah terkesan
kurang terawat karena banyak sampah menumpuk, tercampur dan tidak terangkut.
Lingkungan sekolah yang rusak dapat menjadi sumber penularan penyakit,
mengganggu estetika, serta menurunkan tingkat kenyamanan dan pada akhirnya
mengganggu berjalanya proses belajar mengajar. Sesuai Perda Kabupaten Sleman
No. 10 Tahun 2001 disebutkan bahwa pengelolaan sampah dilakukan dengan
memperhatikan jenis dan sifat sampah. Oleh sebab itu kegiatan pemilahan sampah
juga harus dilakukan dan ditanamkan sejak dini pada siswa-siswa salah satunya
melalui media audiovisual. Rangsangan audiovisual yang dimaksud merupakan
rangsangan dari dua kombinasi yaitu suara dan warna yang dibuat kemudian
diaplikasikan didalam tempat sampah. Suara tersebut berisikan pujian membuang
sampah dengan benar dengan kalimat yang homofily dengan psikologis siswa,
yaitu dengan pujian sehingga siswa termotifasi membuang sampah dengan tepat.
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model tempat
sampah bersuara terhadap ketepatan siswa membuang sampah yang sesuai
dengan petunjuk jenis sampah yaitu jenis kertas, plastik dan sisa makanan yang
ada di tempat sampah pada siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Gamping.
Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain Posttest Only Control
Group Design. Lokasi penelitian di 4 Sekolah Dasar Negeri yaitu SD Negeri
Kanoman, dan SD Negeri Patran, SD Negeri Tegalyoso, SD Negeri Jambon 1
Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Objek penelitian adalah seluruh siswa
kelas 1- 6 di 4 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Pada awal eksperimen dilakukan sampling untuk menentukan 2 SD Negeri
tanpa perlakuan menggunakan (Tempat Sampah Tanpa Suara) dan 2 SD Negeri
perlakuan menggunakan (Tempat Sampah Bersuara) kemudian dilakukan
pengamatan ketepatan siswa yang dibantu foluntir yang terlatih kemudian hasilnya
dimasukkan kedalam Dummy Tabel dan dibandingkan.
Hasil penelitian prosentase ketepatan membuang sampah di tempat
sampah bersuara sebesar 66%. Berdasarkan analisis T-Test Bebas, telah
menunjukkan ada pengaruh yang bermakna terhadap ketepatan siswa membuang
sampah.
Kata Kunci : Siswa, Sampah, Tempat Sampah, Audiovisua
USULAN KEBIJAKAN PERAWATAN MESIN COOLING UNIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (STUDI KASUS PADA PT. INSAN MUDA BERDIKARI - CISARUA)
PT. Insan Muda Berdikari adalah perusahaan skala menengah yang bergerak
dibidang pangan khususnya memproduksi yogurt meliputi peternakan, pengemasan
dan penjualan yogurt youjell. Dengan jadwal produksi yaitu sebanyak lima hari
kerja dua hari lembur yang mengakibatkan beban mesin terus bekerja. Beban
mesin yang terus bekerja mengakibatkan keandalan suatu mesin menurun. Oleh
sebab itu cara untuk menjaga asset perusahaan adalah dengan melakukan
perawatan mesin. Mesin yang sering digunakan dalam proses produksi PT. Insan
Muda Berdikari ialah mesin cooling unit, mesin ini berfungsi mendinginkan bahan
baku agar tetap segar hingga proses produksi selesai. Artinya mesin ini selalu
bekerja walaupun jam kerja telah usai,dan mesin ini aktif selama bahan baku masih
tersedia. Oleh sebab itu kegagalan mesin yang minor dan tidak terlihat akan sering
terjadi. Dari data yang telah diolah diketahui tingkat frekuensi kerusakan pada
mesin cooling unit cukup tinggi. Tercatat dalam dua tahun penelitian (2017-2018),
data menunjukkan bahwa komponen mesin cooling unit mengalami penurunan
keandalan. Dapat dilihat pada diagram pareto menunjukkan komponen motor
listrik mengalami kerusakan 24%, komponen motor pengaduk 22%, dan komponen
temperature control 20%. Oleh sebab itu diperlukan pemeliharaan yang efektif dan
efisien, studi kebutuhan pemeliharaan berdasarkan keandalan, Reliability
Centered Maintenance (RCM) ) merupakan suatu metode perawatan yang
memanfaatkan informasi yang berkenaan dengan keandalan suatu fasilitas, untuk
memperoleh strategi perawatan yang efektif, efisien dan mudah untuk
dilaksanakan. Melalui Studi RCM, dapat diperoleh informasi apa saja yang harus
dilakukan untuk menjamin mesin/peralatan dapat terus beroperasi dengan baik
Studi dilakukan dengan mengikuti tujuh langkah RCM. Berdasarkan tingkat
keandalan komponen disusun strategi preventive maintenance untuk menentukan
penjadwalan yang optimal dan perbandingan kebijakan pemeliharaan untuk setiap
jenis failure mode. Hasil studi menunjukkan bahwa penjadwalan preventive
maintenance untuk semua peralatan berkisar 2 s/d 11 hari dalam sebulan untuk
pemeliharaan. Studi RCM juga telah berhasil menetapkan strategi pemeliharaan
yang sesuai untuk setiap failure mode yang selanjutnya dijadikan dasar usulan
program pemeliharaan yang baru.
Kata Kunci : Pemeliharaan, RCM, Prevenitve Maintenenace, Keandalan,
Penjadwalan, Strategi Pemeliharaan, Cooling Uni
Media Pembelajaran Sistem Operasi Kelas X Pada SMK Muhammadiyah 4 Sragen
Abstraksi – Dalam kegiatan belajar mengajar Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan metode konvensional membuat proses penyampaian materi menjadi tidak efektif, maka sangat dibutuhkan suatu inovasi metode pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran. Batasan video pembelajaran sistem operasi ini sekitar pembuatan media pembelajaran sistem operasi dan berformat CD agar mudah dalam pengemasan dan pemutaran. Tujuan penelitian ini dibuat untuk bisa dimanfaatkan oleh Guru agar lebih mudah dalam menyampaikan mata pelajaran sistem operasi dan bisa dimanfaatkan oleh para murid untuk belajar dan memahami materi mata pelajaran sistem operasi selain di sekolah dan kapanpun juga. Adapun manfaat penelitian ini adalah menjadi solusi proses pembelajaran yang efektif, menarik dan lebih menyenangkan serta memudahkan proses belajar siswa. Penelitian ini akan menggunakan metode kepustakaan, observasi, wawancara, perancangan, ujicoba dan implementasi. Media Pembelajaran sistem operasi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Director 11, Adobe photoshop CS3, Corel Video Studio, cool edit pro, dan corel draw x4. Dihasilkan dari Penelitian ini berupa Media Pembelajaran Sistem Operasi dan dapat dikembangkan menjadi media-media pembelajaran yang lainnya yang lebih menarik dan lengkap dari sebelumnya sebagai sarana belajar mengajar yang berbasis multimedia. Kata Kunci : Media pembelajara
MENURUNNYA KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA END STAGE RENAL DISEASE (ESRD) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI KOTA MALANG
Incidence of kidney failure in Indonesia has increased by 20% annually, an estimated 70,000 people in 2011, 4,000-5,000 people are detected with end-stages renal failure and undergoing hemodialysis. The hemodialysis process causes some blood trapped or left in the hemodialysis device, some red blood cells are damaged and folic acid decreases. The aims of this study was to know the difference of hemoglobin (Hb) profile in End Stages Renal Disease (ESRD) patients based on duration of hemodialysis at RS “S” Malang. The research method used a comparative design with a sample of 100 respondents. Anova test showed the difference of Hb level profile in ESRD patients based on duration of hemodialysis from 1 year up to 10 years (p = 0,03; α = 0,05), which means that the longer the hemodialysis then the Hb level decreases. Anemia is a complication of ESRD, the decrease in Hb resulting from disruption of the production of the hormone erythropoietin, in addition, hemodialysis process also exacerbates the degree of anemia where some red blood cells trapped in hemodialysis, red blood cells are damaged, and folic acid decreased due to dissolved in fluid dialysis. Furthermore, it is necessary to examine related factors that cause the decrease in Hb in patients with ESRD with hemodialysis therapy both intrinsic and extrinsic factors. Keywords: hemoglobin, ESRD, hemodialysi
Menggali nilai karakter dalam ungkapan hikmah di sekolah dasar se-Karesidenan Surakarta
The phrase Wisdom that can be abbreviated (UH) is a summary that is pasted on the walls of the elementary school. The presence of language in UH is interesting to study and the results can be used in the field of education. This study has a goal, namely (1) to determine the form of expression of wisdom in SD Se-Residency Surakarta, (2) to find the values of character education that exist in the expression of wisdom. The type of research used is qualitative by using descriptive methods in describing the data found. The data in this study is UH which contains the value of character education. While the data sources used are sentences in UH on the walls of elementary schools in the Surakarta Residency area (Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Klaten, and Wonogiri). Data collection techniques used are observation, documentation, and note-taking techniques. The data analysis used were FGD, the distribution method with the Indirect Sharing (BUL) technique, and the matching technique with referential advanced techniques. For data validation used theory triangulation. The results of this study indicate that the UH at SD Se-Residency Surakarata contains 18 values of character education (religious, honest, democratic, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, likes to read, cares about the environment, social care, curiosity). , love for the homeland, responsibility, national spirit, respect for achievement, friendly/communicative, and love peace).
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN SPARKOL VIDEO SCRIBE UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMK BSI PALEMBANG
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kebutuhan Media Pembelajaran Teks Negosiasi Berbasis Pendekatan Saintifik Menggunakan Sparkol video Scribe menurut peserta didik dan guru, (2) merancang Media berdasarkan analisis kebutuhan peserta didik dan guru, (3) mendeskripsikan hasil self evaluation terhadap paper based media pengembangan, (4) mendeskripsikan hasil validasi ahli terhadap media pengembangan, (5) mengetahui kepraktisan media berdasarkan uji coba one-to-one dan small group, serta (6) mengetahui efek potensial media pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik. Metode penelitian dan pengembangan ini memodifikasi dan mengolaborasi teori pengembangan Kirschner, Valcke, dan Sluiijsmans (dalam Akker, dkk. 1999, p. 89) dan Tessmer (1998, p. 35).Media pengembangan ini disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik kelas X SMK BSI Palembang. Kerangka media ini terdiri dari menu beranda, petunjuk, petunjuk program, KI/KD, indikator tujuan, peta konsep, materi, latihan, evaluasi, biodata penulis, daftar pustaka dan sumber gambar. media ini telah melalui uji validasi oleh tiga ahli yang meliputi aspek kelayakan: materi, bahasa, dan media. Berdasarkan validasi dari tiga ahli tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa media valid dan layak diujicobakan dengan revisi sesuai komentar dan saran para ahli. Berdasarkan hasil uji coba one-to-one dan small group media praktis digunakan oleh peserta didik. Berdasarkan hasil uji coba lapangan melalui pretes dan postes, nilai rata-rata menulis teks negosiasi peserta didik mengalami peningkatan dari 57,03 menjadi 77,87 (selisih 20,83)