36 research outputs found

    Peranan Pengakuan dalam Hukum Internasional: Teori Lahirnya Suatu Negara dan Ruang Lingkup Pengakuan

    Get PDF
    Pengakuan adalah lembaga yang memainkan peran penting dalam hubungan antar negara, masalah pengakuan adalah hal yang sederhana, namun juga secara naluriah karena terlalu banyak masalah sulit yang sering terjadi dalam kenyataanya. Tujuan artikel ini adalah menjelaskan fungsi dan bentuk pengakuan, teori lahirnya negara, dan ruang lingkup pemberian pengakuan terhadap negara. Untuk mendukung penulisan artikel ini, metode perpustakaan adalah metode yang digunakan, yaitu metode pengumpulan data, yaitu dokumentasi yang memeriksa dokumen dalam bentuk buku, terkait dengan topik jurnal ilmiah yang ditulis dalam artikel ini. Pengakuan negara hanya dilaksanakan, peralihan kerangka suatu negara tidak akan mengubah identitasnya sebagai negara

    IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANC ASILA PASCA AMANDEMEN KE-4 UUD 1945

    Get PDF
    Nilai hukum dimiliki Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia, yaitu nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan memahami Pancasila dengan pemahaman historis, Pancasila menjadi ideologi Negara universal. Pancasila mendapatkan sumber nilai dalam kerangka perjalanan dinamis sejarah budaya nasional. Pembentukan sumber nilai yang termasuk dalam sistem filosofis kebangsaan telah berjalan pada sejarah yang panjang. Prestasi nyata dalam pembentukan penegakan hukum dilihat dari keberadaan Pancasila. Dinamika aktualisasi daeri nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara merupakan sebuah kewajiban, supaya Pancasila terus berhubungan dalam fungsinya sebagai panduan dalam pengambilan kebijakan dan penyelesaian masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga bakti warga negara kepada Pancasila selalu tinggi. Namun, sikap apatis dan penolakan kepada Pancasila dapat dikurangi. Substansi dari dinamika aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan praktis merupakan pembaharuan dan perubahan dalam mengubah nilai-nilai Pancasila menjadi norma dan praktik kehidupan dengan tetap menmelihara konsistensi, relevansi dan kontekstualisasi. Sementara itu, pembaharuan dan perubahan terus terjadi ketika ada dinamika internal (pembaharuan diri) dan penyerapan nilai-nilai asing yang relevan dengan perkembangan dan pengayaan ideologi Pancasila. Awal dari hal upaya perubahan serta pembaharuan didalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila adalah pelestarian penerimaan dan kredibilitas Pancasila oleh warga negara dan warga negara Indonesia.Kata kunci : nilai-nilai ; Pancasila ; pasca amandeme

    FUNGSI DAN PERAN BAWASLU DALAM PEMILU SEBAGAI IMPLEMENTASI PENEGAKAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM

    Get PDF
    Abstrak Implementasi UU No. 7 tahun 2017, menegaskan kedudukan peran dan fungsi dari Bawaslu akan semakin diperkuat oleh beberapa perubahan aturan. Beberapa dari perubahan ini termasuk peningkatan jumlah anggota Bawaslu dan menambah kewenangan Bawaslu. Mengingat bahwa 2018 dan 2019 akan dilaksanakan pemilihan umum dan pengalaman sejarah masa lalu pemilu di Indonesia masih diwarnai berbagai pelanggaran, maka peraturan Bawaslu baru yang terkandung dalam UU No. 7 tahun 2017 akan mempengaruhi kinerja Bawalu di masa depan, dan diharapkan lebih baik daripada yang sebelumnya. Kehadiran Bawaslu dalam proses pemilu menjadi semakin penting dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, perubahan dalam UU Pemilu juga menyebabkan perubahan dalam Bawaslu. Perubahan ini memperkuat Bawaslu tidak hanya sebagai lembaga pemantau pemilu. Kedudukan, peran dan fungsi dari Bawaslu diperkuat pada saat lahirnya UU No. 15 Tahun 2011 menggantikan UU No. 22 tahun 2007. Perubahan yang mendasar dalam undang-undang  ini adalah mengembalikan kewenangan Bawaslu yang sempat dicabut dalam penyelesaian sengketa Pemilu. Berdasarkan Pasal 259 UU No. 8 tahun 2012, menyatakan bahwa keputusan Bawaslu untuk menyelesaikan perselisihan pemilu bersifat final dan mengikat.Kata kunci: Undang-Undang, Bawaslu, Pemilu, kewenanga

    PEMANFAATAN APLIKASI CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

    Get PDF
    In learning Pancasila and Civic Education, the majority of teachers deliver subject matter only guided by the sibulus program, RPP in accordance with the curriculum assisted by package books and LKS books. However, teachers do not use visual learning media so that the learning atmosphere is less interesting, boring, and the subject matter is difficult to understand. Teachers are required to have the ability and competence in creating active, creative, and innovative learning media. The Canva application is one of the supporting applications in developing electronic-based learning media. The Canva application can be used to design learning media for Pancasila and Civic Education. Canva is not only suitable for slide presentations, but it can also be used to create posters, infographics, learning resource cards, and so on. With these various options, teachers can present material in a more diverse and interesting way. The research method taken is research aimed at describing and analyzing phenomena, events, activities, perceptions, thoughts of people individually, and in groups. Qualitative research is a problem that arises from the data left open by the researcher. The subject of this research was carried out at SMP Nusantara Plus in South Tangerang. This research instrument uses interviews. With the results of the research that Pancasila and Civic Education Teachers at SMP Nusantara Plus South Tangerang city agree with the existence of electronic-based learning media, such as the Canva application to help teachers design effective learning media to increase interest in learning Pancasila and Civic Education in SMP Nusantara Plus Students in South Tangerang city. As for the use of this Canva application for responses from grade VII.2 students of SMP Nusantara Plus South Tangerang city that learning using electronic-based Pancasila and Civic Education learning media interests and curiosity.Dalam pembelajaran Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mayoritas Guru menyampaikan materi pelajaran hanya berpedoman program sibulus, RPP sesuai dengan kurikulum dibantu buku paket dan buku LKS. Akan tetapi, Guru tidak mengunakan media pembelajaran visual sehingga suasana belajar kurang menarik, membosankan, dan materi pelajaran sulit dipahami. Guru diharuskan mempunyai kemampuan dan kompetensi dalam menciptakan media pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif. Aplikasi canva adalah salah satu aplikasi pendukung  dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis elektronik. Aplikasi canva bisa dimanfaatkan untuk mendesain media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Canva tidak hanya cocok untuk presentasi slide, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat poster, infografis, kartu sumber belajar, dan sebagainya. Dengan beragam opsi ini, Guru dapat menyajikan materi dengan cara yang lebih beragam dan menarik. Metode penelitian yang diambil adalah penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas, persepsi, pemikiran orang secara individu, maupun kelompok. Penelitian kualitatif yaitu permasalahan yang muncul dari data dibiarkan terbuka oleh peneleti. Subjek penelitian ini dilaksanakan di SMP Nusantara Plus kota Tangerang Selatan. Instrumen penelitian ini menggunakan wawancara. Dengan hasil penelitian bahwa Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP Nusantara Plus kota Tangerang Selatan setuju dengan adanya media pembelajaran berbasis elektronik, seperti aplikasi canva membantu Guru dalam mendesain media pembelajaran yang efektif guna meningkatkan minat belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Peserta Didik SMP Nusantara Plus kota Tangerang Selatan. Adapun dalam pemanfaatan aplikasi canva ini untuk respon dari Peserta Didik kelas VII.2 SMP Nusantara Plus kota Tangerang Selatan bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berbasis elektronik menarik minat dan rasa ingin tahu mereka

    Keteladanan guru PKn terhadap pembinaan disiplin di sekolah

    Get PDF
    ABSTRAKUntuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik diperlukan peran guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dan proses pembelajaran yang diintegrasikan pada setiap materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, dengan lingkungan di mana terdapat nilai-nilai tertentu yang mempengaruhi dan mengubah perilaku mereka. Guru dapat memberikan keteladanan yang baik maka terbentuk perilaku disiplin siswa yang baik. Perilaku disiplin tersebut dibuktikan dalam perbuatan dan tingkah laku yang baik didalam kehidupannya baik disekolah ataupun di masyarakat. Sehingga keteladanan seorang guru ada keterkaitannya dengan kompetensi kepribadian. Bagi seorang guru keteladanan di era sekarang sangat di butuhkan, sebagai panutan bagi disiplinnya siswa. Menurut pengamatan yg dilakukan, menunjukkan bahwa keteladanan guru PKn tersebut menjadi refleksi kehdupan terutama dalam disiplin di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan berkenaan dengan keteladanan guru PKn yang mempengaruhi pemikiran, pengetahuan, dan pengaruh kepada siswa dalam disiplin di sekolah. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan Metode survei. Instrumen pengumpulan datanya menggunakan instrumen angket validasi. Sebelum dipakai, instrumen harus valid dan reliabel dengan dihitung uji validasi, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya bedanya. Teknik analisis data terdiri analisis data kevalidan, analisis data kepraktisan, dan analisis data pemahaman konsep dengan paired sample t test. ABSTRACT To improve students' discipline, the role of Pancasila and civic education teachers is needed and the learning process is integrated into every Pancasila and civics education material, with an environment where there are certain values that influence and change their behavior. The teacher can provide a good example so that good student discipline behavior is formed. Such disciplinary behavior is evidenced in good deeds and behavior in his life both in school and in society. So that the absence of a teacher has something to do with personality competence. For a teacher, exemplary in today's era is very much needed, as a role model for student discipline. According to the observations made, it shows that the exemplary Civics teacher is a reflection of life, especially in discipline at school. The purpose of this study was to explain the role models of Civics teachers that influence thinking, knowledge, and influence on students in disciplines at school. The approach in this study using a survey method. The data collection instrument used a validation questionnaire. Before being used, the instrument must be valid and reliable by calculating the validation test, reliability, difficulty level, and difference power. Data analysis techniques consisted of data analysis of validity, data analysis of practicality, and data analysis of conceptual understanding with paired sample t test

    Pemanfaat Aplikasi Canva Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

    Get PDF
    Dalam pembelajaran Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mayoritas Guru menyampaikan materi pelajaran hanya berpedoman program sibulus, RPP sesuai dengan kurikulum dibantu buku paket dan buku LKS. Akan tetapi, Guru tidak mengunakan media pembelajaran visual sehingga suasana belajar kurang menarik, membosankan, dan materi pelajaran sulit dipahami. Guru diharuskan mempunyai kemampuan dan kompetensi dalam menciptakan media pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif. Aplikasi canva adalah salah satu aplikasi pendukung  dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis elektronik. Aplikasi canva bisa dimanfaatkan untuk mendesain media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Canva tidak hanya cocok untuk presentasi slide, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat poster, infografis, kartu sumber belajar, dan sebagainya. Dengan beragam opsi ini, Guru dapat menyajikan materi dengan cara yang lebih beragam dan menarik. Metode penelitian yang diambil adalah penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas, persepsi, pemikiran orang secara individu, maupun kelompok. Penelitian kualitatif yaitu permasalahan yang muncul dari data dibiarkan terbuka oleh peneleti. Subjek penelitian ini dilaksanakan di SMP Nusantara Plus kota Tangerang Selatan. Instrumen penelitian ini menggunakan wawancara. Dengan hasil penelitian bahwa Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP Nusantara Plus kota Tangerang Selatan setuju dengan adanya media pembelajaran berbasis elektronik, seperti aplikasi canva membantu Guru dalam mendesain media pembelajaran yang efektif guna meningkatkan minat belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Peserta Didik SMP Nusantara Plus kota Tangerang Selatan. Adapun dalam pemanfaatan aplikasi canva ini untuk respon dari Peserta Didik kelas VII.2 SMP Nusantara Plus kota Tangerang Selatan bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berbasis elektronik menarik minat dan rasa ingin tahu mereka

    HUBUNGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN DENGAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Saat ini, pengetahuan mengenai lingkungan sangat diperlukan, guru merupakan tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara pengetahuan lingkungan dengan sikap peduli lingkungan pada peserta didik. Korelasi dipilih peneliti sebagai metode yang akan digunakan pada penelitian ini dengan jumlah populasi target sebanyak 177 peserta didik dan pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 123 peserta didik. Instrument pada penelitian ini ialah instrument tes mengenai pengetahuan lingkungan dan instrument angket untuk sikap peduli lingkungan. Pada saat hipotesa diuji didaptkan hasil dari Uji signifikansi Fhitung = 29,20>Ftabel = 0,18, hasil Uji-t thitung = 192,19> ttabel = 0,19, Uji Koefisien Korelasi rxy = 1,28 > rtabel = 1,18, dan Pengujian koefisiensi determinasi menyumbangkan kontribusi sebesar 94%. Hal tersebut menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan lingkungan dengan sikap peduli lingkungan pada peserta didik di SMA Alfa Sanah. Setiap guru tentunya harus terus semangat mentransfer pengetahuan mengenai lingkungan serta memberikan contoh nyata Mengenai cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah sehingga peserta didik dapat melaksanakan dan menerapkan sikap peduli lingkungan dalam kehidupan sehari hari. Kata Kunci: Pengatahuan Lingkungan, Sikap Peduli

    Implementasi sikap toleransi antar umat beragama di kalangan masyarakat

    Get PDF
    Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui bentuk implementasi sikap toleransi antar umat beragama di kalangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan untuk menganalisis data sehingga menghasilkan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi sikap toleransi antar umat beragama berjalan dengan baik. Bentuk implementasi sikap toleransi antar umat beragama di kalangan masyarakat ditandai dengan adanya penerapan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari yaitu tidak memaksakan kehendak orang lain untuk mengikuti kepercayaan yang kita miliki, saling menghargai dan menghormati ketika pemeluk agama lain sedang melakukan ibadah atau upacara keagamaan, mengakui adanya perbedaan serta kesadaran masyarakat yang saling membantu ketika pemeluk agama lain sedang mengalami kesulitan. Seperti melakukan kegiatan yang mewujudkan sikap toleransi antar umat beragama yaitu kegiatan gotong royong bersama, jumat bersih, dan bentuk penyajian makanan. Selain itu juga adanya kesadaran masyarakat untuk saling menghargai, dan tradisi dari nenek moyang yang masih kental sehingga masyarakat masih saling menghargai. Kata kunci: implementasi, sikap toleransi, umat beragam

    INTEGRASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL DALAM KURIKULUM NASIONAL TANTANGAN DAN PELUANG

    Get PDF
    Integrasi Pendidikan Kewarganegaraan Global dalam kurikulum nasional menjadi semakin penting di era globalisasi yang ditandai oleh interkonektivitas dan kompleksitas isu-isu global. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang yang dihadapi dalam implementasi pendidikan kewarganegaraan global di sekolah-sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi dan menganalisis tantangan dan peluang dalam integrasi pendidikan kewarganegaraan global ke dalam kurikulum nasional. Desain penelitian ini bersifat deskriptif dan eksploratif. Tantangan dalam Integrasi Pendidikan Kewarganegaraan Global yaitu Kurangnya Pemahaman di Kalangan Pendidik Hasil wawancara dengan pendidik, Keterbatasan Sumber Daya Banyak sekolah menghadapi keterbatasan dalam hal sumber daya, baik dari segi materi ajar maupun fasilitas, Resistensi terhadap Perubahan Kurikulum Beberapa pengambil kebijakan dan pendidik, Pengembangan Keterampilan Abad 21 Integrasi pendidikan kewarganegaraan global memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi, Dorongan untuk Partisipasi Aktif Program pendidikan kewarganegaraan global mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Integrasi Pendidikan Kewarganegaraan Global dalam kurikulum nasional merupakan langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global di era modern. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa tantangan utama, termasuk kurangnya pemahaman di kalangan pendidik, keterbatasan sumber daya, dan resistensi terhadap perubahan kurikulum. Adapaun saran Pelatihan dan Pengembangan Profesional untuk Pendidik, Peningkatan Akses terhadap Sumber Daya, Keterlibatan Komunitas dan Stakeholder, Evaluasi dan Penyesuaian Kurikulum, Promosi Kesadaran Global di Sekolah
    corecore