20 research outputs found
Optimalisasi Kualitas Pembelajaran melalui Penggunaan Log Pembelajaran (Lp) pada Mata Kuliah Embriologi dan Reproduksi Tumbuhan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) penggunaan log pembelajaran dalam meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dalam pembelajaran, 2) penggunaan log pembelajaran terhadap penguasaan konsep, 3) dampak penggunaan log pembelajaran terhadap performa mengajar dosen mata kuliah Embriologi dan Reproduksi Tumbuhan.Penelitian ini rnerupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus meliputi identifikasi permasalahan yang ada di kelas, perencanaan tindakan berupa penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pelaksanaan tindakan berupa log pembelajaran, observasi dan evaluasi, serta refleksi untuk tindakan berikutnya. Subyek penelitian adalah mahasiswa semester 4 di Prodi P. Biologi UNS tahun ajaran 2007 /2008. Data diperoleh melaluiobservasi, wawancara, penyebaran angket dan tes. Analisis data secara deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, secara umum didapatkan bahwa prosentase mahasiswa yang lulus sebesar 98,18% dengan prosentase nilai A dan B sebesar 72,73 persen. Penelitian dinyatakan selesai pada akhir siklus 2 karena indikator kinerja yang diharapkan yaitu jumlah mahasiswa yang lulus minimal sebesar 80% dengan prosentase mahasiswa yang memperoleh nilai diatas B sebesar 70%, meningkatnya keaktifan dan motivasi belajar mahasiswa serta meningkatnya performansi mengajar dosen di mata mahasiswa sudah tercapai.Kesimpulan yang bisa diambil adalah: 1) Log pembelajaran bisa meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Embriologi dan Reproduksi Tumbuhan. 2) Penguasaan konsep mata kuliah Embriologi dan Reploduksi Tumbuhan bisa ditingkatkan dengan adanya logpembelajaran, terbukti dengan meningkatnya prosentase mahasiswa yang mendapat nilai A dan B, 3)Penggunaan log pembelajaran bisa meningkatkan performa mengajar dosen mata kuliah Embriologi dan Reproduksi Tumbuhan di mata mahasiswa
Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) Yang Diinokulasi Dengan Campuran Mikoriza Va Di Tanah Ultisol
Kedelai merupakan komoditas pangan yang sangat strategis di Indonesia. Konsumsi terhadap kedelai terus meningkat sejalan dengan perkembangan penduduk, sayangnya kebutuhan ini belum diimbangi dengan peningkatan produksi yang memadai sehingga volume impor makin meningkat setiap tahun. Sampai saat ini Indonesia harus mengimpor sekitar satu juta ton kedelai per tahun untuk memenuhi kebutuhan nasional. Upaya peningkatan produksi kedelai bisa dilakukan antara lain dengan ekstensifikasi pertanian melalui perluasan areal tanam di luar P. Jawa. Kendala yang dihadapi adalah kebanyakan lahan yang tersedia merupakan tanah mineral masam, misalnya jenis tanah ultisol. Untuk itu selain dititikberatkan pada penemuan varietas unggul kedelai yang tahan masam juga dilakukan teknologi pengelolaan tanah bermasukan hara rendah dengan pemanfaatan mikoriza vesikular arbuskular (MVA). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi campuran MVA yang terdiri dari Glomus manihotis, G. etunicatum, Acaulospora sp. dan Gigaspora margarita serta mengetahui dosis campuran MVA yang paling efektif dalam menginfeksi perakaran, meningkatkan kandungan P jaringan seta meningkatkan berat kering tanaman kedelai di tanah ultisol. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dosis MVA yaitu M0 = kontrol, M1 = 50 spora per tanaman, M2 = 75 spora per tanaman, M3 = 100 spora per tanaman dan M4=125 spora per tanaman. Setiap perlakuan diulang 5 kali, Pengamatan dilakukan terhadap derajat infeksi MVA, berat kering serta kandungan P jaringan tanaman. Data dianalisis dengan analisa ragam pada tingkat kesalahan 5% dan !% kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi campuran MVA berpengaruh terhadap derajat infeksi MVA dan meningkatkan kandungan P jaringan tanaman serta berat kering tanaman kedelai di tanah ultisol. Inokulasi MVA dengan dosis 125 spora per tanaman memberikan pengaruh yang paling baik dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai di tanah ultisol
Potensi Aneka Tepung Gluten Free-Casein Free Berbahan Dasar Umbi sebagai Subtitusi Tepung Terigu Bagi Anak Autis
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan mengenai aneka umbi yang bias digunakan sebagai tepung alternatif pengganti tepung terigu. Makin tingginya harga tepung terigu dan makin meningkatnya jumlah penderita autis membuat produk pangan olahan berbahan dasar non terigu semakin diminati. Salah satu pemicu faktor hiperaktif pada penderita autis antara lain adalah penggunaan bahan makanan yang mengandung gluten dan kasein. Asupan nutrisi gluten free-casein free sangat diperlukan sebagai salah satu bentuk terapi makanan bagi penderita autis. Beberapa sumber umbi-umbian yang bisa digunakan sebagai bahan baku olahan gluten free-casein free antara lain adalah kentang, ubi ungu, talas, ketela pohon dan ubi jalar. Umbi-umbian ini banyak tersedia di berbagai wilayah Indonesia dengan harga yang murah sehingga mempunyai peluang sebagai tepung substitusi terigu yang potensial
Profil Keterampilan Argumentasi Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UNS pada Mata Kuliah Anatomi Tumbuhan
Lemahnya argumentasi ilmiah mahasiswa dalam pembelajaran telah banyak menjadi perhatian, terutama dalam hal mengevaluasi dan mengkonstrak permasalahan dan solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil keterampilan argumentasi ilmiah mahasiswa pada mata kuliah Anatomi Tumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mendapatkan gambaran keterampilan argumentasi mahasiswa semester 3 di Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS melalui tugas tertulis yang diberikan. Penilaian argumentasi mahasiswa mengacu pada Toulmin\u27s Argumentation Pattern (TAP) yang memuat komponen claim, evidence, reasoning dan rebuttal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan argumentasi ilmiah mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UNS masih tergolong rendah, dibuktikan dengan skor rerata claim sebesar 52%, evidence sebesar 42%, reasoning sebesar 15% dan rebuttal sebesar 10%. Temuan ini akan dijadikan dasar bagi penelitian lanjutan mengenai model dan strategi pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan kemampuan argumentasi dan penalaran ilmiah terutama bagi calon guru biologi
Penggunaan Jurnal Belajar untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Embriologi Hewan Mahasiswa Prodi P.biologi Fkip Uns
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui apakah penggunaan jurnal belajar dapat meningkatkan penguasaan konsep embriologi hewan mahasiswa prodi P. Biologi FKIP UNS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dimulai dengan identifikasi permasalahan yang ada di kelas. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan berupa penyusunan langkah-langkah pembelajaran melalui penerapan penggunaan jurnal belajar metakognisi, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, analisis serta refleksi untuk tindakan berikutnya. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VI Prodi P. Biologi Tahun Pelajaran 2007/2008. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kualitas pembelajaran dilihat dari penguasaan konsep mahasiswa. Refleksi belajar mahasiswa diukur menggunakan angket, sedangkan penguasaan konsep mahasiswa diukur melalui tes kognitif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jurnal belajar metakognisi dapat meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa dalam mata kuliah Embriologi Hewan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya mahasiswa yang mendapat nilai A dan B, dengan prosentase nilai A dan B sebesar 80%
Penggunaan Jurnal Belajar dalam Grup Berbasis Lms untuk Memonitor Belajar Mahasiswa dan Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa pada Mata Kuliah Animal Embryology (SBI Program) di P. Biologi Fkip Uns
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui: 1. Penggunaan jurnal belajar berbasis LMS untuk memonitor kemajuan belajar mahasiswa secara efektif, 2. Efektivitas jurnal belajar berbasis LMS pada mata kuliah Animal Embryology dalam meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa dan 3. Kesan dan tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan jurnal belajar berbasis LMS pada mata kuliah Animal Embryology. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian penelitian eksperimental semu dengan populasi mahasiswa pendidikan Biologi. Subyek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS Surakarta Semester VI tahun 2010 program SBI sebanyak 21 mahasiswa Produk penelitian ini adalah jurnal belajar dalam grup berbasis LMS. Desain penelitian dengan menggunakan quasi eksperimen, dengan rancangan post test only design. Mahasiswa mengirimkan hasil jurnal belajarnya lewat LMS dengan moodle.Diberikan batas waktu pengiriman jurnal belajar sebagai indikator untuk memonitor belajar mahasiswa. Sedangkan untuk pemahaman mahasiswa pada materi Animal Embryology didapat dari nilai tes kognitif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa Penggunaan jurnal belajar berbasis LMS : (1) efektif untuk memonitor kemajuan belajar mahasiswa, (2). efektif meningkatkan Pemahaman mahasiswa pada Mata kuliah Animal Embryology dan (3) penilaian performansi dosen dalam pembelajaran meningkat
Variasi Pemberian Pupuk Organik terhadap Produksi dan Kadar Gula Buah pada Berbagai Varietas Stroberi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar gula dalam setiap varietas tanaman stroberi, mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap kadar gula buah stroberi, mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap produksi buah stroberi pada setiap varietas. Penelitian dilaksanakan di kebun stroberi Kalisoro Tawangmangu dan laboratorium Sub Lab pusat untuk memeriksa kadar gula. Data yang dikumpulkan meliputi: kadar gula dari setiap varietas buah stroberi, produksi buah. Penghitungan parameter utama dilakukan setelah buah tanaman stroberi berumur 2 minggu. Parameter yang diukur adalah kadar gula buah stroberi hasil dari panen pertama dengan menggunakan refraktometer. Parameter pendukung yang juga diamati adalah pertumbuhan tanaman stroberi yaitu: tinggi tanaman dan jumlah daun setelah tanaman berumur satu bulan, dua bulan, tiga bulan dan empat bulan; umur berbunga; umur berbuah. Pada hasil penelitian didapat bahwa setiap varietas mempunyai kadar gula yang berbeda, ini disebabkan faktor pembawa sifat yang dapat diwariskan itu berbeda pada tiap tanaman. Kadar gula tertinggi dimiliki oleh varietas tristar, Pupuk kandang kambing memberikan pengaruh terbesar terhadap kadar gula buah tanaman stroberi (Fragraria x ananassa Var. Duchence). Interaksi antara pemberian pupuk kandang kambing pada varietas tristar mempunyai pengaruh terbesar terhadap kadar gula buah stroberi
Penerapan Guided Inquiry Disertai Mind Mapping untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012
Penelitian bertujuan untuk meningkatkan: 1) motivasi belajar siswa melalui penerapan Guided Inquiry disertai Mind Mapping, dan 2) hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA III SMA Negeri 1 Ngemplak Bololali. Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA III SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012. Data-data penelitian diperoleh melalui angket, observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Validasi data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan pelaksanaan tindakan kelas melalui penerapan Guided Inquiry disertai Mind Mapping dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA III SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali. Hasil yang didapatkan didasarkan pada hasil angket, observasi, tes, dan wawancara. Rata-rata persentase motivasi belajar siswa berdasarkan angket meningkat dari 69,91%, 72,92%, dan 77,93%. Rata-rata persentase ranah afektif berdasarkan lembar observasi meningkat dari 64,17%, 71,25%, dan 80,83%. Rata-rata persentase ranah psikomotor berdasarkan lembar observasi meningkat dari 58,19%, 72,08%, dan 78,61%. Rata-rata persentase ranah kognitif berdasarkan hasil ulangan harian siswa meningkat dari 69,83%, 77,17%, dan 79,83%, dan ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dari 56,67%, 70,00%, dan 83,33%. Rata-rata persentase ranah kognitif berdasarkan hasil mind mapping meningkat dari 76,20%, 79,40%, dan 80,20%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan Guided Inquiry disertai Mind Mapping dapat meningkatkan: 1) motivasi belajar siswa, dan 2) hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA III SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012