Analisis Mutu Pelayanan Pendidikan Di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin

Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin sebagai salah satu institusi pemberi jasa di bidang pendidikan khususnya di bidang pelayanannya kepada masyarakat yang menjadi pelanggannya. Agar dapat dievaluasi mutu pelayanannya, salah satunya diteliti dengan mengukur ekspektasi dan persepsi pengguna jasa (mahasiswa) yang  diberikan berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (emphathy). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:  (1) gambaran ekspektasi, (2) gambaran persepsi, (3) kesenjangan antara ekspektasi dan persepsi, dan (4) gambaran mutu tentang pelayanan pendidikan di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin. Hasil penelitian yang menunjukkan kesenjangan (gap) terbesar antara ekspektasi dan persepsi adalah peralatan laboratorium yang modern, luas ruang perpustakaan yang memadai dan ketersediaan lapangan parkir yang memadai., sehingga masuk dalam klasifikasi kualitas buruk. Variabel yang memiliki performance dan importance di atas rata-rata, adalah hal yang berkenaan dengan kompetensi dosen (seperti penguasaan dan ketuntasan materi, kesabaran dan perhatiannya pada mahasiswa), kebijakan jurusan yang memperhatikan kondisi sosial dan ekonomi mahasiswa, kepedulian jurusan terhadap aktivitas religi dan sosial mahasiswa, kepedulian jurusan terhadap bakat dan kreativitas mahasiswa, dan rasa aman mahasiswa ketika kuliah serta adanya bantuan beasiswa bagi mahasiswa

The Effectiveness Of The Descriptive Statistics Module In Online Learning In Computerized Accounting Study Program, Banjarmasin State Polytechnic

Module is considered important in distance learning as a self-study guide for students. The importance of module in the learning process because modules can facilitate students in learning independently or face to face. Based on several explanations regarding the importance of modules in distance learning, the authors are interested in examine the effectiveness of using the descriptive Statistics Module in Online Learning in the Computerized Accounting Study Program, Banjarmasin State Polytechnic. The variables observed by the authors in this study were the learning outcomes of groups of students who were given a module and those who were not given a module in descriptive statistics courses. The two variables were carried out a Normality Test with the purpose of assessing the distribution of data in groups of data or variables, whether the data distribution was normally distributed. From the results of the data normality test, a test of the assumption of homogeneity of variance was then carried out to determine the variance of several populations was the same or not. Then a difference test was carried out to test the differences in the group of students who were given the module and the group of students who were not given the module in learning descriptive statistics courses. The data normality test was carried out using the SPSS Kolmogorov Smirnov Test application on the learning outcomes data for descriptive statistics courses for students who were given a module and those who were not given a module yielded a significance value of 0.101. The significance value of 0.101 was greater than 0.05 so it can be concluded that the research data met the assumption of normality. The homogeneity of variance test was carried out by analyzing the significance value of Levene's Test for Equality of Variance where the significance result was 0.466 so it can be concluded that the data had a homogeneous variance. The final stage of this analysis is to test the difference between the learning outcomes data of student groups who were given modules and not given modules by using the Independent Sample t Test. The test results showed a significance value of 0.021 where the significance value was less than 0.05. Thus it can be concluded that the alternative hypothesis (H1) that states that "There is a significant difference between the learning outcomes of groups of students who are given a module and not given a module" can be accepted and verified statistically

ANALISIS PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BERDASARKAN SELEKSI MASUK JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

Seleksi penerimaan mahasiswa baru di Politeknik Negeri Banjarmasin dalam beberapa tahun ini dapat dibagi dalam 2 (dua) jalur yaitu : (1) Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) dan (2) Penelusuran Minat Dan Kemampuan  (PMDK). Mahasiswa yang lulus dari kedua jenis jalur seleksi masuk mahasiswa tersebut akan mengalami perlakuan yang sama dalam proses pembelajaran, tidak ada kelas khusus, dan menempuh penilaian yang sama yang meliputi penilaian kehadiran, penilaian perilaku, penilaian tugas, penilaian ujian tengah semester dan penilaian ujian akhir semester untuk setiap mata kuliah yang diajarkan. Tingkat keberhasilan kedua kelompok mahasiswa tersebut dapat dilihat dari indeks prestasi (IP) yang diperoleh mahasiswa pada setiap akhir semester. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis perbedaan prestasi belajar mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang masuk pada tahun akademik 2015/2016, 2016/2017 dan 2017/2018 antara jalur UMPN dengan jalur PMDK. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan menggunakan uji  statistik yaitu uji anova, dimana sebagai syarat menggunakan uji anova harus terlebih dahulu uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dan uji homogenitas menggunakan Test of Homogeneity of Variance dimana perhitungannya menggunakan software SPSS. Secara keseluruhan dari hasil uji beda antara IPK mahasiswa Akuntansi Poliban yang masuk dari jalur seleksi UMPN dan yang masuk dari jalur seleksi PMDK menyatakan bahwa tidak ada perbedaan prestasi di antara keduanya atau dengan kata lain bahwa prestasi belajar mahasiswa jurusan akuntansi yang berasal dari kedua jenis jalur seleksi masuk itu prestasinya sama saja atau tidak berbeda secara nyat

ANALISIS PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BERDASARKAN SELEKSI MASUK JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

Seleksi penerimaan mahasiswa baru di Politeknik Negeri Banjarmasin dalam beberapa tahun ini dapat dibagi dalam 2 (dua) jalur yaitu : (1) Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) dan (2) Penelusuran Minat Dan Kemampuan  (PMDK). Mahasiswa yang lulus dari kedua jenis jalur seleksi masuk mahasiswa tersebut akan mengalami perlakuan yang sama dalam proses pembelajaran, tidak ada kelas khusus, dan menempuh penilaian yang sama yang meliputi penilaian kehadiran, penilaian perilaku, penilaian tugas, penilaian ujian tengah semester dan penilaian ujian akhir semester untuk setiap mata kuliah yang diajarkan. Tingkat keberhasilan kedua kelompok mahasiswa tersebut dapat dilihat dari indeks prestasi (IP) yang diperoleh mahasiswa pada setiap akhir semester. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis perbedaan prestasi belajar mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang masuk pada tahun akademik 2015/2016, 2016/2017 dan 2017/2018 antara jalur UMPN dengan jalur PMDK. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan menggunakan uji  statistik yaitu uji anova, dimana sebagai syarat menggunakan uji anova harus terlebih dahulu uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dan uji homogenitas menggunakan Test of Homogeneity of Variance dimana perhitungannya menggunakan software SPSS. Secara keseluruhan dari hasil uji beda antara IPK mahasiswa Akuntansi Poliban yang masuk dari jalur seleksi UMPN dan yang masuk dari jalur seleksi PMDK menyatakan bahwa tidak ada perbedaan prestasi di antara keduanya atau dengan kata lain bahwa prestasi belajar mahasiswa jurusan akuntansi yang berasal dari kedua jenis jalur seleksi masuk itu prestasinya sama saja atau tidak berbeda secara nyat

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DARING MATA KULIAH STATISTIK DESKRIPTIF DI PRODI KOMPUTERISASI AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Efektifitas Pembelajaran Daring Mata Kuliah Statistik Deskriptif di Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II Prodi D3 Komputerisasi Akuntansi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang berjumlah 45. Sebelum dilakukan analisis data diadakan pretest di setiap pokok bahasan mata kuliah yang akan disajikan secara daring. Kemudian dilaksanakan kegiatan perkuliahan secara daring dengan durasi waktu sekitar 60 menit dan dilakukan posttest. Untuk analisis data, dilakukan analisis deskriptif, kemudian uji normalitas untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, kemudian uji homogenitas untuk mengetahui varian dari beberapa populasi dan uji beda yaitu untuk menguji apakah terdapat perbedaan yg signifikan antara rata-rata pretest dan rata-rata posttest. Jika terdapat perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji efektivitas menggunakan skor Gain untuk mengetahui efektivitas pembelajaran. Dari hasil analisis deskriptif didapatkan rata-rata hasil posttest mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil pretest. Begitu juga dengan nilai maksimum maupun nilai minimumnya. Artinya rata-rata hasil belajar mahasiswa setelah diberikan pembelajaran daring terjadi peningkatan dari sebelumnya. Hasil Uji Normalitas menunjukkan bahwa data rata-rata pretest dan rata-rata posttest di atas berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kemudian hasil uji homogen dari data rata-rata pretest dan rata-rata posttest menunjukkan bahwa varian dari kedua populasi data tersebut adalah sama (homogen). Hasil uji beda data rata-rata pretest dan rata-rata posttest menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata pretest dan rata-rata posttest. Terakhir untuk mengetahui efektifitas menggunakan metode daring dan setelah menggunakan metode daring dalam pembelajaran statistika deskriptif digunakan N-Gain Score dan didapatkan hasil presentasenya sebesar 17,33%. Berdasarkan kategori tafsiran efektivitas N-Gain, persentase sebesar itu menunjukkan hasil tidak efektif. Artinya pembelajaran mata kuliah statistik deskriptif kepada mahasiswa Prodi Komputerisasi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin dengan metode daring tidak efektif.Ringkasan           Pembelajaran daring memiliki sisi positif dan sisi negatif yang saling beriringan. Hal ini nantinya akan membawa konsekuensi seberapa efektifkah pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 ini. Berdasarkan masalah tersebut di atas penulis tertarik untuk meneliti bagaimana Efektifitas Pembelajaran Daring Mata Kuliah Statistik Deskriptif di Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin. Analisis deskriptif data hasil belajar yang diperoleh dari rata-rata hasil pretest dan rata-rata hasil posttest didapatkan rata-rata hasil posttest mengalami peningkatan. Begitu juga dengan nilai maksimum maupun nilai minimumnya. Artinya rata-rata hasil belajar mahasiswa setelah diberikan pembelajaran daring terjadi peningkatan dari sebelumnya. Hasil Uji Normalitas dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test didapat bahwa data rata-rata pretest dan rata-rata posttest di atas berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kemudian hasil uji homogen dari data rata-rata pretest dan rata-rata posttest dengan Test of Homogeneity of Variances didapat bahwa varian dari kedua populasi data tersebut adalah sama (homogen). Hasil uji beda data rata-rata pretest dan rata-rata posttest dengan Paired Samples Test menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata pretest dan rata-rata posttest. Terakhir untuk mengetahui efektifitas menggunakan metode daring dan setelah menggunakan metode daring dalam pembelajaran statistika deskriptif digunakan N-Gain Score dan didapatkan hasil presentasenya sebesar 17,33%. Berdasarkan kategori tafsiran efektivitas N-Gain, persentase sebesar itu menunjukkan hasil tidak efektif. Artinya pembelajaran mata kuliah statistik deskriptif kepada mahasiswa Prodi Komputerisasi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin dengan metode daring tidak efektif.   Kata Kunci : Efektifitas, Daring, Hasil Belajar, Statistik Deskriptif &nbsp

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DARING MATA KULIAH STATISTIK DESKRIPTIF DI PRODI KOMPUTERISASI AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Efektifitas Pembelajaran Daring Mata Kuliah Statistik Deskriptif di Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II Prodi D3 Komputerisasi Akuntansi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang berjumlah 45. Sebelum dilakukan analisis data diadakan pretest di setiap pokok bahasan mata kuliah yang akan disajikan secara daring. Kemudian dilaksanakan kegiatan perkuliahan secara daring dengan durasi waktu sekitar 60 menit dan dilakukan posttest. Untuk analisis data, dilakukan analisis deskriptif, kemudian uji normalitas untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, kemudian uji homogenitas untuk mengetahui varian dari beberapa populasi dan uji beda yaitu untuk menguji apakah terdapat perbedaan yg signifikan antara rata-rata pretest dan rata-rata posttest. Jika terdapat perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji efektivitas menggunakan skor Gain untuk mengetahui efektivitas pembelajaran. Dari hasil analisis deskriptif didapatkan rata-rata hasil posttest mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil pretest. Begitu juga dengan nilai maksimum maupun nilai minimumnya. Artinya rata-rata hasil belajar mahasiswa setelah diberikan pembelajaran daring terjadi peningkatan dari sebelumnya. Hasil Uji Normalitas menunjukkan bahwa data rata-rata pretest dan rata-rata posttest di atas berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kemudian hasil uji homogen dari data rata-rata pretest dan rata-rata posttest menunjukkan bahwa varian dari kedua populasi data tersebut adalah sama (homogen). Hasil uji beda data rata-rata pretest dan rata-rata posttest menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata pretest dan rata-rata posttest. Terakhir untuk mengetahui efektifitas menggunakan metode daring dan setelah menggunakan metode daring dalam pembelajaran statistika deskriptif digunakan N-Gain Score dan didapatkan hasil presentasenya sebesar 17,33%. Berdasarkan kategori tafsiran efektivitas N-Gain, persentase sebesar itu menunjukkan hasil tidak efektif. Artinya pembelajaran mata kuliah statistik deskriptif kepada mahasiswa Prodi Komputerisasi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin dengan metode daring tidak efektif.Ringkasan           Pembelajaran daring memiliki sisi positif dan sisi negatif yang saling beriringan. Hal ini nantinya akan membawa konsekuensi seberapa efektifkah pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 ini. Berdasarkan masalah tersebut di atas penulis tertarik untuk meneliti bagaimana Efektifitas Pembelajaran Daring Mata Kuliah Statistik Deskriptif di Prodi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin. Analisis deskriptif data hasil belajar yang diperoleh dari rata-rata hasil pretest dan rata-rata hasil posttest didapatkan rata-rata hasil posttest mengalami peningkatan. Begitu juga dengan nilai maksimum maupun nilai minimumnya. Artinya rata-rata hasil belajar mahasiswa setelah diberikan pembelajaran daring terjadi peningkatan dari sebelumnya. Hasil Uji Normalitas dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test didapat bahwa data rata-rata pretest dan rata-rata posttest di atas berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kemudian hasil uji homogen dari data rata-rata pretest dan rata-rata posttest dengan Test of Homogeneity of Variances didapat bahwa varian dari kedua populasi data tersebut adalah sama (homogen). Hasil uji beda data rata-rata pretest dan rata-rata posttest dengan Paired Samples Test menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata pretest dan rata-rata posttest. Terakhir untuk mengetahui efektifitas menggunakan metode daring dan setelah menggunakan metode daring dalam pembelajaran statistika deskriptif digunakan N-Gain Score dan didapatkan hasil presentasenya sebesar 17,33%. Berdasarkan kategori tafsiran efektivitas N-Gain, persentase sebesar itu menunjukkan hasil tidak efektif. Artinya pembelajaran mata kuliah statistik deskriptif kepada mahasiswa Prodi Komputerisasi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin dengan metode daring tidak efektif.   Kata Kunci : Efektifitas, Daring, Hasil Belajar, Statistik Deskriptif &nbsp

Online Customer Reviews and Price Discounts on Online Purchasing Decisions on The Shopee Marketplace

Purchasing products online has increasingly developed so that it has become easier for consumers to make purchases. Consumers can make decisions via the internet to buy products on the marketplace. This research aims to analyze the influence of online customer reviews and price discounts simultaneously on online purchasing decisions in the Shopee marketplace. Then it also aims to analyze the partial influence of online customer reviews on online purchasing decisions and the partial influence of price discounts on online purchasing decisions on the Shopee marketplace. This research is causality research. The population in this research is Indonesian internet users who have made online purchases on the Shopee marketplace. The sampling technique used was purposive sampling and the sample size was 100 people. The data analysis technique uses multiple linear regression. The research results show that online customer reviews and price discounts simultaneously influence online purchasing decisions on the Shopee marketplace. Online customer reviews partially influence online purchasing decisions and price discounts partially influence online purchasing decisions on the Shopee marketplace

Analisis Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin Ditinjau dari Asal Sekolah

It is important to note that learning achievement is not always limited by school origin, but various factors can play a role including persistence, family support, and the social environment outside of school. The school of origin of students entering the Banjarmasin State Polytechnic Accounting Department is divided into 3 (three), namely: High School (SMA), Vocational High School (SMK) and Madrasan Aliyah (MA). Students from these 3 (three) types of schools experience the same treatment in the learning process, there are no special classes, and take the same assessment which includes attendance assessment, behavior assessment, assignment assessment, mid-semester exam assessment and final semester exam assessment for every course taught. This research aims to analyze the learning achievement of students majoring in Accounting at the Banjarmasin State Polytechnic in terms of school origin. The results of the research found that the average GPA of students from SMA with 66 people was 3.58, the average GPA of students from SMK with 34 people was 3.64, while the average GPA of students from MA with 19 people -the average is 3.50. The highest average GPA is for students from vocational schools. From the results of the Anova statistical test, it was found that: 1) there was no significant difference between the GPA of groups of students from SMA and SMK with the Sig value. 0.116 > 0.05; 2) there is a significant difference between the GPA of groups of students from SMA and MA because the Sig value. 0.023 < 0.05; and 3) there is a significant difference between the GPA of the group of students from SMK and MA because the value of Sig.0.022 <0.05

Pembuatan Dan Pelatihan Pengelolaan Profil Sekolah Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi Sekolah

Dalam dunia pendidikan, fungsi teknologi informasi merupakan salah satu media promosi dan memberi informasi bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi. Saat ini SDN Alalak Tengah 4 masih belum memanfaatkan teknologi sebagai sarana promosi dan informasi. Disediakannya profil sekolah merupakan hal yang yang penting agar tercipta komunikasi antara sekolah dengan masyarakat luas, agar masyarakat dapat mengetahui informasi tentang sekolah. Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi bagi sekolah dan membantu menyebarluaskan informasi sekolah bagi masyarakat agar lebih mengetahui informasi terkait kegiatan SDN Alalak Tengah 4 Banjarmasin. Dimulai dengan sosialisasi tentang pentingnya pemanfaatan teknologi dan penyerahan website serta memberikan pelatihan kepada admin sekolah sebagai pengelola website kedepan. Dari kegiatan ini sekolah memperoleh sebuah website untuk profil sekolah, bagaimana pengelolaan website dan ilmu tentang pentingnya pemanfaatan teknologi, selanjutnya diharapkan website ini dapat menjaring lebih banyak calon siswa baru bagi sekolah dan masyarakat luas lebih mengenal sekolah

Pengaruh Hasil Belajar Matematika terhadap Hasil Belajar Akuntansi pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

There are several similarities between mathematics and accounting, which both emphasize the use of logic, use symbols, and have definite formulas. In general, if a student has good math skills, chances are that his accounting skills are also good. Therefore, the researcher wanted to know whether there was an effect of mathematics learning outcomes on accounting learning outcomes for students of the Accounting Department at the Banjarmasin State Polytechnic. For testing the hypothesis, the researchers took the final grade data for mathematics courses in the first semester and the average final grade data from several accounting-based courses in the following semesters such as Intermediate Financial Accounting, Cost Accounting, Accounting Information Systems, Public Sector Accounting. , and Introduction to Accounting Practices. After the data is tested for normality, a correlation coefficient test, a coefficient of determination test, and a simple linear regression test were conducted. The test results indicate that there is a strong influence between the learning outcomes of mathematics courses on the learning outcomes of several accounting courses for students of the Accounting Department of the Banjarmasin State Polytechnic. The average learning outcomes of several accounting courses are influenced by 47.66% by learning outcomes of mathematics courses while the remaining 52.34% is influenced by other variables