2 research outputs found
Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Model Lesson Study
Lesson study(LS) adalah sebuah proses pengembangan kompetensi keprofesionalan guru secara sistematis yang bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran lebih baik dan efektif. Tahapan LS yaitu Plan, Do, See. S mensyaratkan stabilitas kebijakan pendidikan, kurikulum fleksibel, budaya refleksi diri dan kerjasama. Kelebihan LS adalah berorientasi pada siswa, bekerja sebagai tim, mengembangkan teknik mengajar. Pengembangan LS dalam profesionalime guru yaitu merencanakan tujuan pembelajaran dan materi pokok; mengkaji dan mengembangkan pembelajaran; memperdalam penge-tahuan yang diajarkan; memikirkan tujuan jangka panjang siswa; merancang pembelajaran kolaboratif; mengkaji proses belajar, perilaku dan hasil belajar siswa; dan, mengembangkan pedagogis. LS dilaksanakandengan membentuk kelompok LS, memfokuskan LS, Merencanakan Research Lesson(RL), membelajarkan dan mengamati RL, mendiskusikan dan menganalisis RL, serta merefleksikan dan merencanakan kembali LS. Manfaat LS diantaranya memicu munculnya motivasi untuk mengembangkan diri, melatih pendidik “melihat” peserta didik, menjadikan penelitian sebagai bagian integral pendidikan, penyebaran inovasi dan pendekatan baru, menempatkan para pendidik pada posisi terhormat
Teknologi Pengolahan Gula Semut Aren pada Kelompok Tani di Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi
Tanaman aren (Arenga pinata) merupakan salah satu tanaman yang diusahakan oleh masyarakat Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura Jambi. Terdapat sekitar 100 pohon aren tersebar di kawasan wilayah ini. Selama ini, nira aren dijual petani ke tempat usaha pembuatan tuak dan sebagian lagi olah menjadi gula aren cetak. Gula semut merupakan salah satu produk olahan nira aren yang berbentuk kristal yang memiliki harga lebih tinggi dibandingkan dengan gula aren cetak. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah agar kelompok tani di Penyengat Rendah memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan mengolah nira aren menjadi gula semut. Sasaran kegiatan ini adalah Kelompok Wanita Tani Cherry dan Kelompok Tani Galusia di daerah Penyengat Rendah. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan demonstrasi pembuatan gula semut. Kegiatan berjalan dengan lancar dan kelompok tani telah membuat gula semut secara mandiri dan menjual produknya ke konsumen