8 research outputs found
Klasifikasi Aljabar Lie Forbenius-Quasi Dari Aljabar Lie Filiform Berdimensi ≤ 5
In this research, we studied quasi-Frobenius Lie algebras and filiform Lie algebras of dimensions ≤ 5 over real field. The primary objective of this research is to classify the classification of filiform Lie algebras of dimensions ≤ 5 into quasi-Frobenius Lie algebras. The method employed in this research involves constructing a skew-symmetric 2-form in real Lie algebra, which also a nondegenerate 2-cocycle. The outcomes of this research reveal that there exists a class of filiform Lie algebras of dimensions that can be classified as a quasi-Frobenius real Lie algebra. Furthermore, this research can be developed to classify higher dimensional filiform Lie algebras as quasi-Frobenius real Lie algebras
Peradaban Islam: Masa Kemandekan Pada Abad 7/13-14/20
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peradaban islam pada masa kemandekan pada abad ke 7/13 dapat di pandang sebagai arus baik dari apa yang dilakukan umat Islam pada abad ke 3/9 terhadap warisan ilmiah Yunani dan Persia. Dampak peradaban yang ditimbulkannya pun relatif sama, yaitu lahirnya sebuah gelombang kebangkitan yang akan merubah wajah Eropa secara dratis untuk selamanya. Sejak abad ke11/17 hingga pertengahan abad ke-14/20, apa yang tersisa dari kejayaan politik Islam satu persatu pecah dan kemudian jatuh di tangan kejayaan Eropa. Kemandekan mengubah secara drastis karakteristik peradaban Islam dari keadaannya pada masa kejayaan. Sejumlah karakteristik utama di masa kejayaan hilang dan digantikan oleh karakteristik yang berlawanan. Karakteristik kemandekan peradaban islam, yaitu konservatisme, rendahnya kreativitas, keterbatasan kurikulum, dominasi metode menghafal. Sebagai bangsa dengan peradaban yang lebih rendah, bangsa-bangsa Eropa mulai mempelajari ilmu pengetahuan dari umat islam. Mereka melakukan penerjemahan besar-besaran terhadap buku-buku ilmu pengetahuan Islam ke dalam bahasa-bahasa Eropa. Apa yang terjadi pada abad-abad ke 7/13 dapat di pandang sebagai arus baik dari apa yang dilakukan umat Islam pada abad ke 3/9 terhadap warisan ilmiah Yunani dan Persia. Dampak peradaban yang ditimbulkannya pun relatif sama, yaitu lahirnya sebuah gelombang kebangkitan yang akan merubah wajah Eropa secara dratis untuk selamanya. Kesenjangan tingkat kemajuan yang terus semakin melebar antara dunia Islam dan dunia Eropa pada akhirnya memberi jalan kepada babak paling kelam dari sejarah peradaban Islam, yaitu kolonialisasi. Sejak abad ke-11/17 hingga pertengahan abad ke-14/20, apa yang tersisa dari kejayaan politik Islam satu persatu pecah dan kemudian jatuh di tangan kejayaan Eropa. Akhirnya, hampir semua penjuru dunia Islam jauh ke bawah dominasi bangsa-bangsa Eropa. Lama serta proses penjajahan ini bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Umat yang tadinya merupakan pemilik peradaban terbaik di dunia berubah menjadi objek penjajahan oleh bangsa lainnya. Kejayaan dan keanggunan peradaban Islam tinggallah catatan dan kenangan sejarah. penelitian ini menggunakan metode (library reseach) dengan mengumpulkan sejumlah literatur yang berkenaan dengan masalah dan tujuan penelitian. Pengumpulan data dengan hasil penelitian terdahulu yang menjadi pendukung data pada penelitian ini
An Application for Wound Type Determination Based on Image Processing in Forensic Cases: NIL
Background: Wound detection is important in forensic science. The development of technology for automatic wound detection in the medical field has not been fully realized. This study aimed to compare the level of knowledge between medical students who utilized an application versus those who studied from textbooks.Methods: An image processing-based application was developed using a Python program with the YOLO software, version 4 algorithm. The research utilized a cross-sectional study design. The participants were medical students undergoing clinical clerkships at the Forensic and Medicolegal Departments of the Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing at Gadjah Mada University. Each group (textbook and application group) comprised at least 35 individuals. Both groups had identical study periods and answered the same questions. Participants then filled out a questionnaire about the application. Results: The mean scores of the post-test showed significant improvement in both groups compared to their pre-test scores (P=0.00). There was no significant difference in the post-test scores between the groups using the questionnaire and the application (P=0.207).Conclusion: The application for wound type determination could serve as a preferable alternative to traditional textbooks for learning. It demonstrated an increase in learning outcomes that was significantly comparable to that achieved through textbook study
Implementasi Matriks Skew-symmetric dalam Metode Kriptografi Affine-Hill Cipher
The concept of cryptography is widely used to reduce data security threats along with developments in information technology. Affine Cipher is an example of classic cryptography that utilizes modular operations and shifts on characters. On the other hand, Hill Cipher method is more dependent on matrix operations. The combination of the two methods, Affine-Hill Cipher, creates a more complex and superior method in terms of security. In this research, we utilize a square skew-symmetric matrix with an order corresponds to the secret key to construct the key matrix. The encryption and decryption processes are carried out using the Affine-Hill Cipher and adding the key exchange concept into the algorithm. The results indicate that this algorithm’s complexity can effectively reduce data security threats
HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI PADA REMAJA TERHADAP POTENSI PENYEBARAN COVID-19 DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO
Angka kasus Covid-19 pada remaja dari Januari hingga Mei 2022 di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo terdapat 36 kasus, sesuai dengan data Puskesmas Grogol pada tahun 2021. Jumlah kasus Covid-19 yang tinggi menyebabkan Pemerintah menerapkan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Seiring longgarnya kebijakan tersebut, maka banyak kedai makanan cepat saji sudah mulai beroperasi hingga menyebabkan tingginya antusias pada remaja untuk datang. Banyaknya restoran cepat saji yang mempunyai spot foto yang menarik dan aesthetic, harga yang murah, serta variasi makanan yang beragam menyebabkan tingginya antusias dari remaja. Banyaknya remaja yang datang ke restoran cepat saji dan tidak menerapkan protokol kesehatan menyebabkan tingginya potensi penyebaran Covid-19. Tujuan umum dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan perilaku pola konsumsi makanan cepat saji pada remaja terhadap potensi penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel bebas (perilaku konsumsi), variabel terikat (potensi penyebaran Covid-19). Terdapat hubungan antara perilaku makan makanan cepat saji denga risiko Covid 19 pada remaja. Remaja dengan perilaku makan makanan cepat saji yang tinggi memiliki risiko tertular Covid-19 sebesar 2.21 kali dibandingkan dengan remaja yang memiliki perilaku makan makanan cepat saji yang rendah dan secara statistik signifikan (OR= 2.21; 95%CI= 1.04 – 4.72; p=0.038)