4 research outputs found
PELATIHAN MEMBUAT BUSINESS PLAN BAGI SISWA-SISWI KELAS XII SMK PUTRA INDONESIA MALANG
Sekolah Menengah Kejuruan Putra Indonesia Malang (SMK PIM) berlokasi di Jl. Barito No. 5, Bunulrejo. Sekolah ini memiliki 2 program keahlian yaitu Kimia Industri dan Farmasi Industri. Visi yang dimiliki oleh SMK ini adalah “Menjadi lembaga pendidikan vokasi yang berstandar nasional yang bersinergi dengan dunia industri dan dunia usaha sehingga mampu meluluskan insan berakhlak mulia, cerdas, unggul dalam prestasi, dan berjiwa entrepreneur”. Salah satu cara untuk membentuk jiwa entrepreneur adalah dengan belajar membuat rancangan bisnis/business plan.
Teknis/mekanisme awal pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan secara luring, namun karena adanya pandemi covid-19 hal tersebut menjadi tidak mungkin dilakukan, sehingga pengabdian dilakukan secara daring (tatap muka dengan google meet). Selain dengan menggunakan google meet juga menggunakan google classroom sebagai wadah untuk konsultasi. Pelatihan diawali dengan pemaparan materi mengenai tipe-tipe wirausaha, karakteristik kewirausahaan, faktor-faktor penentu keberhasilan wirausaha dan dilanjut dengan pemaparan materi membuat proposal business plan/rancangan bisnis.
Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) kegiatan berupa pelatihan membuat business plan dapat berjalan dengan baik, (2) motivasi peserta cukup tinggi karena semua ingin mengikuti pelatihan tetapi terkendala dengan adanya program PKL (total jumlah 134 orang siswa, yang dapat mengikuti pelatihan hanya 70 orang siswa), (3) pelatihan membuat business plan mendukung tugas pembelajaran yang diberikan sekolah kepada peserta, (4) template/format business plan yang diberikan bagi peserta dapat digunakan sebagai alat bantu untuk membuat proposal bisnis, (5) meningkatkan ketrampilan dan kemampuan peserta dalam membuat proposal business plan
Pengelolaan Keuangan Pribadi melalui Permainan Interaktif, Pemaparan Tips Dan Trik, Serta Konsultasi Bagi Komunitas Pemuda GRII Malang
Generasi muda adalah harapan dan masa depan bangsa. Permasalahan pada generasi muda memerlukan perhatian serius. Mayoritas generasi muda Indonesia mengalami kecemasan masa depan finansial. Begitu pula halnya dengan generasi muda di kalangan gereja, khususnya GRII Malang. Pengabdi terpanggil untuk melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang berjudul “Pengelolaan Keuangan Pribadi melalui Permainan Interaktif, Pemaparan Tips dan Trik, serta Konsultasi bagi Komunitas Pemuda GRII Malang”. Kegiatan abdimas pengelolaan keuangan pribadi ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Maret 2023. Kegiatan abdimas ini bertempat di Gereja Reformed Injili Indonesia Malang. Sesuai dengan judulnya, Pengelolaan Keuangan Pribadi yang dibawakan pengabdi terdiri dari Permainan Interaktif mengenai pengelolaan keuangan pribadi, pemaparan tips dan trik oleh Pengabdi, serta adanya sesi tanya jawab di bagian akhir. Setelah sesi tanya jawab, diberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengisi lembar komitmen pribadi terkait dengan perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi. Hal ini dilakukan agar peserta mengingat akan komitmen pribadi mereka ketika mengelola keuangan pribadi mereka sehari-hari. Mayoritas peserta berpendapat bahwa materi yang dibawakan pengabdi sangat mungkin untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta juga menganggap perlu akan adanya sesi lanjutan terkait beberapa topik sesuai dengan kebutuhan mereka
Pemberdayaan Komunitas Batik Tulis Difabel Bhakti Luhur Di Kota Malang
Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Katolik Widya Karya memilih mitra Kelompok Pembatik Tulis Difabel Bhakti Luhur (BTBL) di Kota Malang. Pertimbangan pemilihan mitra adalah, pertama, kaum difabel merupakan masyarakat yang perlu diberdayakan sebagai konsekuensi atas penghormatan HAM. Kedua, batik tulis merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Kegiatan ini bertujuan memberikan solusi atas permasalahan di bidang produksi, keuangan dan pemasaran. Di bidang produksi, permasalahan mitra terkait dengan keterbatasan dana membeli bahan baku, kurangnya peralatan, bahan baku yang sulit dicari, dan belum adanya perlindungan kekayaan intelektual. Dalam bidang ini, tim membantu mitra melalui pemberian barang dan alat teknologi, pendidikan masyarakat mengenai pengurusan hak cipta, serta inovasi pada pengemasan produk. Di bidang keuangan, BTBL diberdayakan melalui pelatihan pembukuan/akuntansi untuk tujuan pelaporan keuangan. Di bidang pemasaran, keterbatasan pasar dan belum dimanfaatkannya teknologi diberdayakan melalui pelatihan pemasaran digital untuk memperluas pasar. Fokus kegiatan ini adalah memperbaiki manajemen melalui peningkatan aset, optimasi manajemen pemasaran, dan melindungi produk dengan hak cipta. Metode pelaksanaan kegiatan dimulai dari konsultasi kemudian pendidikan masyarakat, pelatihan, dan di saat yang bersamaan juga termasuk substitusi ipteks. Mahasiswa dilibatkan dalam berkegiatan dan masing-masing direkognisi untuk mata kuliah Manajemen Pemasaran dan Kewirausahaan Digital. Hasil PKM adalah peningkatan alat produksi dan teknologi, inovasi kemasan produk yang ramah lingkungan, memunculkan rasa kemanusiaan, dan estetis; sertifikat pencatatan ciptaan, laporan keuangan (laba rugi dan posisi keuangan), serta pemasaran produk melalui metode pemasaran digital
Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Pelanggan di Kober Bar Malang
Abstract: Purchasing decision are influenced by many factors. In this research, there are 11 factors namely motivation, value, social environment, family, social classe, culture, sub-culture, product, price, place and promotion. This research aims to explore the factors affecting the purchase decision, and to know the dominant factor affecting the purchase decision. This research used a quantitative approach, purposive sampling techniques with total 110 respondents and used exploratory factor analysis. Results showed that of the 11 factors used in this study, formed six factors namely product factor, cultural factor, employee service factor, sub-cultural factor, psychology factor, and price factor. The dominant factor which influence the customers’ purchase decision in Kober Bar Malang is a product factors.
Abstrak: Keputusan pembelian dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam penelitian ini terdapat 11 faktor, yaitu motivasi, nilai, lingkungan sosial sekitar, keluarga, kelas sosial, budaya, sub budaya, produk, harga, tempat, dan promosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian pelanggan di Kober Bar Malang, dan untuk mengetahui faktor dominan yang memengaruhi keputusan pembelian pelanggan di Kober Bar Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 110 responden dan menggunakan analisis faktor ekspolatori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 faktor yang digunakan dalam penelitian, terbentuk enam faktor yaitu faktor produk, faktor budaya, faktor layanan karyawan, faktor sub budaya, faktor psikologis, dan faktor harga. Faktor dominan yang memengaruhi keputusan pembelian pelanggan di Kober Bar Malang adalah faktor produk
