2 research outputs found
Pengendalian Kualitas Produk Tas Wanita Menggunakan Metode Seven Tools dan Kaizen
UD. Jaya Collection mengalami berbagai masalah, termasuk kecacatan produk yang diduga karena kurangnya pengendalian kualitas dalam proses produksinya. Kecacatan mencapai 24 pcs (9%) pada Juni, 26 pcs (9%) pada Juli, dan 22 pcs (8%) pada Agustus. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui penyebab kecacatan produk tas wanita dan memberikan usulan perbaikan dan mengetahui cara untuk mengendalikan kecacatan pada kualitas produk. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu seven tools dan kaizen. Seven tools adalah seperangkat alat dasar untuk menguji kualitas yang bisa mendukung perusahaan guna mengatasi masalah dan meningkatkan proses. Alat-alat ini penting untuk kemajuan setiap organisasi menuju keunggulan. Teknik analisis seven tools mencakup analisis flow chart, check sheet, histogram, scatter diagram, diagram pareto, control chart, dan fishbone. Alat-alat implementasi kaizen yang digunakan pada penelitian ini adalah Kaizen Five β M Checklist adalah sebuah alat yang fokus pada lima elemen kunci dalam setiap proses, yaitu manusia, metode, mesin, material, dan lingkungan. Five Step Plan ini adalah suatu metode dalam pelaksanaan Kaizen yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Jepang. Langkah-langkah ini dikenal dengan 5-S, yang diambil dari kata-kata dalam bahasa Jepang, yaitu seiri (pemilahan), seiso (penataan), seiton (kebersihan), seiketsu (pemeliharaan), dan shitsuke (pembiasaan). Hasil penelitian menunjukkan kecacatan tertinggi pada November 41 dari 412 pcs dan terendah pada September 25 dari 265 pcs. Jenis kecacatan antara lain jahitan tidak rapi 28 pcs, resleting rusak 24 pcs, lem kurang menempel 25 pcs, kain berjamur 19 pcs. Untuk perbaikannya dibutuhkan peningkatan keterampilan pekerja, perawatan mesin, penanganan material, SOP, dan kondisi kerja. Berdasarkan metode Kaizen, sebagai usulan perbaikan dapat melakukan : Five M Checklist, 5S, fokus pada pengawasan, pelatihan, perawatan mesin, material, SOP, dan lingkungan. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menggali faktor lain yang menimbulkan kecacatan produk
Quality Control Of Women's Bag Products Using The Seven Tools and Kaizen Methods : Pengendalian Kualitas Produk Tas Wanita Menggunakan Metode Seven Tools dan Kaizen
UD. Jaya Collection grapples with significant product defects, inadequate quality control during production. Over June to August, defects amounted to 24 pieces (9%) in June, 26 pieces (9%) in July, and 22 pieces (8%) in August. The research's goal is to identify the causes of defects in women's bag products, propose enhancements, and establish quality control. November recorded the highest defects at 41 out of 412 pieces, while September had the lowest at 25 out of 265 pieces. Identified defect types encompass uneven stitching (28 pieces), damaged zippers (24 pieces), insufficient adhesive (25 pieces), and fabric mold (19 pieces). Analysis suggests necessary improvements in production, worker skills, machine maintenance, material handling, SOP refinement, and workspace conditions. Recommendations include implementing the Kaizen Five M Checklist, 5S methodology, and emphasizing supervision, training, machine maintenance, materials, SOP, and environment. However, additional research is crucial to unveil other contributing factors to product defects