89 research outputs found
PENGUJIAN KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DAN FAKTOR GESEKAN PADA PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIK DENGAN DOUBLE-SIDED DELTA-WINGLET TAPE INSERT
Penelitian ini menguji pengaruh penambahan double-sided delta-winglet tape insert (DWTs) variasi sudut serang () dan winglet-width ratio (RB) di pipa dalam dari penukar kalor pipa konsentrik terhadap karakteristik perpindahan panas dan faktor gesekannya. Pada penelitian ini DWTs divariasi pada α = 30°, 50°, dan 70°, dan RB = 0,28; 0,35; dan 0,42. Sebagai perbandingan, pada penelitian ini juga dilakukan pengujian pada penukar kalor tanpa sisipan (plain tube). Fluida kerja yang digunakan adalah air panas di pipa dalam dan air dingin pada annulus dengan sistem aliran berlawanan arah. Pengujian dilakukan pada kisaran bilangan Reynolds 5.500 - 14.500. Hasil pengujian menunjukkan adanya peningkatan bilangan Nusselt (Nu), faktor gesekan (f) dan unjuk kerja termal (η) dibandingkan dengan plain tube. Karakteristik bilangan Nusselt (Nu), faktor gesekan (f) dan unjuk kerja termal (η) dengan penambahan sisipan DWTs meningkat dengan kenaikan sudut serang () dan nilai winglet-width ratio (RB). Penukar kalor dengan penambahan sisipan DWTs dengan α = 70° dan nilai RB = 0,42 menghasilkan bilangan Nusselt, penurunan tekanan, faktor gesekan, effektivenes dan unjuk kerja termal tertinggi. Pada kisaran 5.500 - 14.500 nilai Nui pipa dalam dengan penambahan DWTs dengan α = 30o, 50o dan 70o berturut- turut meningkat dalam kisaran 110% - 131%, 157% - 188% dan 218% - 264% dibandingkan dengan Nui plain tube. Sedangkan pada penambahan DWTs variasi RB = 0,28; 0,35 dan 0,42, Nui meningkat berturut- turut dalam kisaran 214,4% - 268,4%; 271,3% - 318,2% dan 341,1% - 364,3% dibandingkan dengan Nui plain tube. Pada kisaran 5500 - 14.500 nilai faktor gesekan rata-rata di pipa dalam dengan penambahan sisipan DWTs variasi α = 30o, 50o dan 70o berturut-turut sebesar 8,8; 10,2 dan 11,1 kali faktor gesekan plain tube. Sedangkan dengan penambahan sisipan DWTs variasi RB = 0,28; 0,35 dan 0,42 berturut-turut sebesar 11,8; 13,4 dan 15,5 kali faktor gesekan plain tube. Nilai unjuk kerja termal penukar kalor dengan penambahan sisipan DWTs dengan sudut serang 30o, 50o dan 70o berturut-turut dalam kisaran 0,91 – 0,99; 0,92 – 1,11 dan 0,91 – 1,22. Sedangkan nilai unjuk kerja termal penukar kalor dengan penambahan sisipan DWTs variasi RB = 0,28; 0,35 dan 0,42 berturut-turut dalam kisaran 0,91 – 1,22; 0,96 – 1,30 dan 1,01 – 1,39. Kata kunci : bilangan Nusselt, double-sided delta-winglet tape insert, faktor gesekan, sudut serang, winglet-width rati
The Teaching of Reading in Senior Secondary School
Reading English is an important skill that students need to learn. The teaching of reading in secondary school will help student to get a purpose for reading, focus on what they are learning, think actively as they read, monitor their comprehension, and review content and relate what they have learned to what they already know. In order to apply the strategies effectively in new instructional settings, teachers must have a clear understanding of the reading comprehension process and the natural reading strategies that commonly applied by our students. By knowing this, they can select and demonstrate appropriate reading strategies that their students need in reading the text
FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFI TERHADAP RENCANA PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN KUNDUR SEBAGAI KABUPATEN BARU DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rencana Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memekarkan kabupaten baru yaitu Kabupaten Kundur yang semula tergabung dalam Kabupatn Karimun. Untuk menunjang hal tersebut dilakukan kajian terhadap kelayakan dari kabupaten tersebut, namun tidak disertai dengan respon masyarakat daerah pemekaran Kabupaten Kundur. Rumusan masalah yang dimunculkan diantaranya : (1) Bagaimana dukungan kondisi fisis geografi daerah pemekaran, (2) Bagaimana dukungan kondisi sosial ekonomi daerah pemekaran, (3) Respon masyarakat terhadap rencana pemekaran wilayah tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode pengambilan sampel dengan cara stratified random sampling. Penentuan sampel menurut Dixon dan B.Leach dalam Tika, hasilnya sebanyak 78 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Setelah itu, dilanjutkan dengan teknik analisis data dengan menggunakan persentase dan skala likert.
Faktor-faktor geografi dilihat dari dukungan kondisi fisis geografis, kondisi sosial ekonomi dan respon masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi fisik pada daerah pemekaran memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan menjadi kabupaten baru, karena berdasarkan luas wilayah, iklim, topografi, hidrologi, geologi dan topografi yang memumpuni dalam melakukan pemekaran wilayah terutama dalam luas wilayahnya dan geologinya, sedangkan dukungan terhadap kondisi sosial ekonomi daerah pemekaran kundur belum sepenuhnya mendukung, karena belum banyak terdapat aktivitas manusia dalam pengelolaanya dalam hal penggunaan lahan, infastruktur dan fasilitas, namun memiliki potensi kependudukan, pendidikan dan mata pencaharian yang cukup besar apabila dapat dikembangkan menjadi kabupaten baru, dan respon masyarakat terhadap rencana pemekaran wilayah kabupaten kundur secara subyektif hampir seluruhnya masyarakat mendukung, namun melihat dari respon masyarakat terhadap dukungan kondisi fisik dan sosial ekonomi termasuk dalam kategori cukup, artinya sebagian masyarakat mempunyai respon yang kurang mendukung dan sebagian masyarakat memiliki respon yang mendukung terhadap rencana pemekaran wilayah, hal ini tentunya akan mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rencana pemekaran wilayah, apakah Kabupaten Kundur layak atau tidaknya untuk dimekarkan menjadi kabupaten baru di Provinsi Kepulauan Riau
Analisa pemasangan Static Synchronous Series Compensator untuk meperbaiki profil tegangan menggunakan Software PSCAD/EMTDC Power Simulation pada saluran distribusi 20 kv G.I. sambutan KAltim
Membahas performa Static Synchronous Series Compensator (SSSC) dengan adanya jatuh tegangan berupa voltage tags yang terjadi pada saluran distribusi Static Synchronous Series Compensator digunakan bertujuan untuk mereduksi voltage sags sehingga pengiriman tegangan dari penyedia kepada konsumen sesuai dengan yang di harapkan.
kata kunci: Static Synchronous Series Compensato
PENERAPAN PERLAKUAN PANAS QUENCHING-TEMPERING DENGAN VARIASI SUHU PADA MATERIAL MARINE PLAT BKI GRADE A DI LAMBUNG KAPAL NIAGA
Marine plat merupakan material konstruksi lambung kapal niaga, karena lambung berfungsi untuk menopang beban dari muatan kapal dan juga menerima beban berupa gelombang dari laut, dibutuhkan ketangguhan yang tinggi supaya tidak terjadi defleksi dan kebocoran pada lambung kapal. Dalam penelitian ini perlakuan panas Quenching-Tempering diberikan pada marine plat BKI grade A yang didapat dari PT. Dok dan Perkapalan Surabaya. Untuk mendapatkan ketangguhan yang tinggi, material di austenisasi pada temperatur 900C selama 15 menit lalu diikuti dengan Quenching menggunakan media air. Tempering di lakukan pada temperatur 150C, 200C dan 250C selama 20 menit degan media pendingin udara. Dilakukan pengujian impact dengan metode Charpy untuk mengetahui ketangguhan pada material marine plat BKI grade A sebelum dan sesudah diberi perlakuan panas Quenching-Tempering. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan energi impact pada kondisi normal sebesar 189.76 J dengan kondisi patah campuran, sementara untuk hasil uji impact tertinggi pada variasi suhu 250c dengan nilai sebesar 255.71 J dengan kondisi patahan fibrous fractur (ulet)
Pendampingan Peternak Kelinci Dalam Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Guna Meningkatkan Ekonomi
This activity is carried out based on problems obtained in the field, namely the lack of marketing strategies through social media as well as the low economic income of the community from rabbit livestock products. This activity aims to provide knowledge and experience in promoting rabbit livestock products through social media to improve the community's economy. Activities are carried out in stages, starting from the planning stage through implementation and evaluation. The results of this assistance provide experience to the team, which can work together with the community, especially the farmers. It is beneficial for the farmers themselves to increase their knowledge and ability to promote their livestock through social media. Making farmers able to promote and increase the scope of the target market through social media Increase the creativity of farmers in promoting their livestock products. Furthermore, farmers can independently promote and market their livestock products in their respective cages so that they can increase the sales of livestock products optimally
The Impact of Job Rotation Toward The Performance of Operational Employees in PT. Matahari Putra Prima Tbk
The following research is conducted in PT. Matahari Putra Prima Tbk. specifically in the operational section that has the population of 70 employees. The number of sample taken in this reseach is 58. The data is obtained through a series of questionnaire that have been tested through a validy and realibility measurement. The technique of analysis used in this research include linear regression, partial t test and R-squared test. The linear regression yields a result of y=12,047+0,693x. The result of R2 is 0,680. This indicates that the performance of employees is effected by job rotation as high as 68,0%. The excess of 32% is effected by other variables like style of leadership, compensation and various motives that are not explained in this research. Meanwhile, the significance of job rotation impact toward the performance of employees is done using the t test. From the SPSS22 software, we attain tcount as high as 10,919. From the table of t distribution (with the error level of 5%), we attain ttable as high as 1,672. Since the score of tcount is greater than ttable (10,919 > 1,672), the submission of hypotesis is accepted.Keywords: Job rotation, Performance of employee
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ZAKAT INFAQ DAN SHODAQOH PADA BAZDA KUDUS
Penelitian skripsi telah dilaksanakan selama beberapa bulan di Bazda Kudus. Materi pokok penelitian adalah untuk mengetahui prosedur pengelolaan skripsi yang nantinya digunakan sebagai bahan analisa perancangan sistem informasi manajemen skripsi yang mampu menyajikan data secara valid, akurat, dan tepat waktu.
Perancangan sistem dilakukan dengan metode waterfall dan bahasa pemodelan menggunakan UML. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah VB.NET dan menggunakan database MySQL.
Hasil akhir perancangan tersebut menghasilkan Sistem Informasi Pengelolaan Zakat Infaq dan shodaqoh pada Bazda Kudu
- …