16 research outputs found
Analysis of the Development of Zakat Accounting Research: A Bibliometric Approach
This study addresses the scarcity of bibliometric research in zakat accounting literature by qualitatively analyzing 321 articles from the Dimension AI database spanning 1994 to 2023. The study has found the Journal of Islamic Economics and Theory as a journal that is very relevant and has a significant impact, besides the Journal of Islamic Accounting and Business Research and the Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management. The study also found several well-known writers, including Ahmad Kudhori and Hedi Pandowo, as well as influential figures such as Abu Bakar. Key themes encompass Financial Statements, PSAK, and Analysis, with 2023 trends focusing on information, accountability, quality research, and impact in zakat accounting. The study foresees ongoing significance of accountability and accounting information in 2023. Employing bibliometric analysis, the research facilitates the identification of zakat accounting issues, enhancing economic efficiency, and guiding researchers in prioritizing topics based on prevailing trends. This comprehensive overview contributes significantly to the evolving landscape of zakat accounting literature
The procyclicality of loan loss provisions in Islamic banks: Do managerial discretions matter?
This paper is the first to examine whether the loan loss provisioning behavior of Islamic banks is procyclical. From a dynamic panel data methodology, the empirical results show that loan loss provisioning in Islamic banks is indeed procyclical, as higher economic growth leads to a decline in loan loss provisions. A closer investigation is also conducted to examine whether capital management, income smoothing, or signaling behavior can alter the procyclicality of loan loss provisions. Specifically, our results document that only capital management behavior can overcome the procyclicality of loan loss provisions. This paper therefore advocates the importance of strengthening discretionary behavior in Islamic banks in terms of capital management using loan loss provisions, particularly during economic boom
The procyclicality of loan loss provisions in Islamic banks
From a sample of Islamic banks around the world from 1997 to 2012, this paper examines whether loan loss provisioning in Islamic banks is procyclical. Our empirical findings highlight that loan loss provisioning in Islamic banks remains procyclical, although the " expected " loan loss model (E-LLM) has been implemented for Islamic banks in several countries. A closer investigation further documents that Islamic banks also use loan loss provisions for discretionary managerial actions, especially related to capital management in which loan loss reserves and provisions are inflated when bank capitalization declines. Eventually, this paper highlights that higher capitalization can mitigate the procyclicality of loan loss provisions in Islamic banks. In other words, loan loss provisioning becomes countercyclical for Islamic banks with higher capitalization. This paper therefore casts doubts on the adoption of the E-LLM for Islamic banks to promote countercyclical effects, because the E-LLM may be influenced by managerial discretion, including opportunistic capital management using loan loss provisions that may undermine the importance of maintaining sufficient bank capitalization
Determinan Islamic Social Report Disclosure Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
This study aims to analyze the influence of company size, muslims on board, women on board, company age, foreign ownership, Islamic securities, profitability, liquidity, leverage against Islamic Social Report disclosures of listed Consumer Goods Industries in Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) in 2011-2017. The sample consists of 23 listed Consumer Goods Industries in Indonesia Sharia Index (ISSI) in 2011-2017. Annual reports were analyzed by content analysis method and Panel Data Regression Analysis Model was used to test hypotheses. The analysis shows that company's size, company's age, profitability have a significant positive effect on disclosure of the Islamic Social Report (ISR) in Consumer Goods Industries. Meanwhile, muslims on board, women on board, foreign ownership, Islamic securities, liquidity, leverage have no significant effect towards the disclosure of Islamic Social Report on Consumer Goods Industries
Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
Tujuan penelitian ini adalah menguji dukungan manajemen puncak terhadap peningkatan kualitas Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada perusahaan asuransi syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma positif. Data yang digunakan adalah data primer dengan bantuan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Data diperoleh dari pengembalian kuesioner yang diisi oleh responden yang merupakan pimpinan, kepala divisi, kepala departemen atau kepala bagian akuntansi. Populasi penelitian adalah perusahaaan asuransi syariah yang terdiri dari 59 perusahaan yang terdaftar sebagai anggota Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) per bulan April 2019. Dari populasi diperoleh 34 responden yang melakukan pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan dengan statik deskriptif dan PLS-structural equation modeling (PLS-SEM) menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan dukungan manajemen puncak berpengaruh signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi dan dukungan manajemen puncak belum maksimal.The purpose of this study is to test the support of top management that can enhance the quality of Accounting Information Systems (SIA) in Islamic insurance companies in Indonesia. This study uses qualitative methods with a positive paradigm. The data used are primary data with the help of questionnaires as research instruments. Data obtained from returning questionnaires filled out by respondents who are leaders, division heads, department heads or heads of accounting departments. The research population is a sharia insurance company consisting of 59 companies registered as members of the Indonesian Sharia Insurance Association (AASI) as of April 2019. From the population obtained 34 respondents who filled out the questionnaire. Data analysis was performed with descriptive static and PLS-structural equation modelling (PLS-SEM) using SmartPLS software. The results showed that top management's support had a significant effect on the quality of accounting information systems and support of top management has not been maximized
REAKSI PASAR ATAS PENGUNGKAPAN KEPATUHAN SYARIAH TERHADAP SAHAM PERUSAHAAN PADA INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar atas informasi kepatuhan syariah diperoleh melalui pengumuman perubahan komposisi saham dalam penghitungan Indeks Saham Syariah Indonesia tanggal sejak tahun 2011 hingga tahun 2019 terhadap emiten yang memenuhi dan tidak memenuhi aspek kepatuhan syariah. Informasi kepatuhan syariah ini. Dengan menggunakan metodologi event study (studi peristiwa), penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 86% atau 12 dari 14 pengujian reaksi pasar atas pengungkapan kepatuhan syariah pada pengumuman perubahan komposisi saham dalam penghitungan ISSI, yang artinya terdapat reaksi pasar yang positif terhadap saham perusahaan yang patuh syariah sebesar 86% dari seluruh pengujian yang tersedia. Masuknya perusahaan ke dalam Indeks Saham Syariah Indonesia dianggap sebagai sinyal positif oleh para investor, terutama bagi investor ritel dan manajer investasi yang mengkhususkan diri atau hanya fokus untuk menyalurkan dananya pada produk yang memenuhi aspek syariah saja. Sinyal positif ini kemudian disikapi dengan melakukan pembelian atas saham-saham patuh syariah tersebut.
Kata Kunci: pengumuman ISSI, kepatuhan syariah, reaksi pasa
Pengaruh Islamic Social Reporting (ISR) terhadap kinerja bank pada perbankan syariah di Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Islamic Social Reporting (ISR) terhadap kinerja bank pada perbankan syariah di Indonesia. ISR dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur tanggungjawab sosial pada bank sedangkan untuk kinerja bank diukur dengan menggunakan indikator Maqashid Syariah Index dengan pendekatan Abdul Majid Najjar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif, dengan metode survey terhadap data sekunder berupa laporan tahunan atau annual report yang dipublikasikan perusahaan untuk periode 2013-2017. Dengan jumlah sampel sebanyak 9 bank syariah di Indonesia selama lima periode penelitian sehingga didapat 45 data observan. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana yang didahului oleh uji normalitas dan uji linearitas, selanjutnya dilakukan pengujian regresi menggunakan uji F dan uji t dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian uji regresi linear sederhana menunjukan bahwa ISR berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bank dengan menggunakan MSI pada pada perbankan syariah di Indonesia. Artinya semakin tinggi ISR maka semakin naik kinerja banknya
Financial Performance, Macroeconomics, And Systematic Risk On Islamic Stocks Of Manufacturing Entities
This study is to examine and analyze the effect of financial performance as measured by Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR) and Earning Per Share (EPS), macroeconomic indicators using the BI rate, exchange rate and inflation as well as adding systematic risk as an intervention variable to the Islamic stock returns in the manufacturing sector on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI). The research sample was 51 companies with observations from 2016 to 2020, using the Structural Equation Modeling (SEM) method and IBM AMOS (Analysis of Structural Moment) V.22 software to test the available data. The direct test results show that financial performance and systematic risk have an effect on Islamic stock returns, while macroeconomic indicators have no effect. The test results through the intervention variables show that financial performance has an effect, but macroeconomic indicators still have no effect on Islamic stock returns through systematic risk. The activities of the consumer goods industry and basic industry which have always been the main needs are the reason why issuers in the manufacturing sector at ISSI are not affected by changes in macroeconomic indicators.Penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR) dan Earning Per Share (EPS), indikator makroekonomi menggunakan BI rate, nilai tukar dan inflasi serta menambahkan risiko sistematis sebagai variabel intervensi terhadap return saham syariah sektor manufaktur pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Sampel penelitian sebanyak 51 perusahaan dengan pengamatan dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dan software IBM AMOS (Analysis of Structural Moment) V.22 untuk menguji data yang tersedia. Hasil pengujian langsung menunjukkan bahwa kinerja keuangan dan risiko sistematik berpengaruh terhadap return saham syariah, sedangkan indikator makroekonomi tidak berpengaruh. Hasil pengujian melalui variabel intervensi menunjukkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh, namun indikator makroekonomi masih belum berpengaruh terhadap return saham syariah melalui risiko sistematis. Aktivitas industri barang konsumsi dan industri dasar yang selalu menjadi kebutuhan utama menjadi alasan emiten di sektor manufaktur di ISSI tidak terpengaruh oleh perubahan indikator makroekonomi