31 research outputs found
Pengaruh Pemberian Tiga Jenis Pupuk Kandang Dan Dosis Urea Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai (Capssicum Annum L.)
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh tiga jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai pada masing-masing dosis pupuk Urea. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Lampung. Perlakukan ditetapkan dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama yaitu jenis pupuk kandang (sapi, ayam, kambing). Faktor kedua adalah pemberian pupuk Urea dengan dosis 0 kg ha-1, 50 kg ha-1, 100 kg ha-1, 150 kg ha-1, 200 kg ha-1. Kesamaan (homogenitas) ragam antara perlakuan diuji dengan Uji Bartlet dan kenambahan data (aditivitas) di uji dengan Uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi, maka data di analisis ragam. Data diolah dengan Analisis Ragam dan dilanjutkan dengan Polinomial Orthogonal pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara dosis pupuk Urea dan pupuk kandang terhadap jumlah bunga, jumlah buah, bobot buah, panjang buah, bobot kering berangkasan
Analisis Quality of Service (QoS) Pada Jaringan Hotspot SMA Negeri XYZ
Jaringan yang baik harus memperhatikan kualitas layanan yang akan diberikan kepada pengguna. Ketika membangun sebuah jaringan harus memperhitungkan Quality of Service (QoS). Quality of Service (QoS) merupakan metode pengukuran seberapa baik suatu layanan jaringan. parameter-parameter Quality of Service (QoS) yaitu troughput,delay,jitter,dan packet loss menurut standart THIPON.Pada SMA Negeri XYZ untuk mendukung proses pembelajaran menyediakan sarana dan prasarana tambahan, salah satunya ialah tersedianya jaringan internet. Layanan internet pada sekolah ini mengguakan Internet Service Provider (ISP) dari PT Telkom Indonesia dan bandwidth yang di sewa sebesar 40Mbps. SMA Negeri XYZ menyediakan jaringan hotspot sebagai sarana untuk guru atau siswa menggunakan jaringan internet. Oleh karena itu sangat diperlukan pengukuran untuk mengetahui seberapa baik kualitas layanan yang telah diberikan. Hasil dari pengukuran Quality of Service (QoS) pada jaringan hotspot SMA Negeri XYZ dapat diketahui bahwa troughputnya sebesar “3,94 bps”, delay sebesar “0 ms”, Jitter sebesar “0 ms”, dan packet loss sebesar ” 11,46 %”. Maka dapat di simpulkan bahwa kualitas jaringan hotspot pada SMA Negeri XYZ menurut standart THIPON masuk dalam kategori “Sedang”
Pengaruh Konsentrasi Etanol dan Lama Deraan pada Viabilitas Benih Buncis (Phaseolus Vulgaris L.)
Perlakuan penderaan secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi etanol dan lama deraan pada viabilitas benih buncis (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian ini menggunakan rancangan perlakuan faktorial (3x4) dalam rancangan kelompok teracak lengkap (RKTL) dengan tiga ulangan, faktor pertama, yaitu konsentrasi etanol (0%, 3%, 6%, dan 9%) dan faktor kedua adalah lama waktu deraan (6, 12, dan 18 jam). Homogenitas ragam diuji dengan Uji Bartlett dan kemenambahan model diuji dengan Uji Tukey dan untuk melihat perbedaan antarnilai tengah perlakuan dilakukan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) konsentrasi etanol 9% mampu menurunkan viabilitas benih buncis yang ditunjukkan oleh menurunnya kecambah normal total, bobot kering kecambah normal, dan meningkatkan benih mati, 2) lama deraan 18 jam dapat menurunkan viabilitas ditunjukkan oleh variabel kecambah normal kuat, 3) pengaruh interaksi konsentrasi etanol dan lama deraan nyata ditunjukkan oleh kecepatan perkecambahan, kecambah abnormal, dan panjang akar primer. Kombinasi antara konsentrasi etanol 9% dan lama deraan 18 jam menghasilkan nilai viabilitas yang masih bervariasi