PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN DASAR SISTEM KOMPUTER DI SMK NEGERI 1 DRIYOREJO

Abstrak Penelitian ini bertujuan menghasilkan silabus berbasis kurikulum 2013 pada mata pelajaran dasar sistem komputer di SMK Negeri 1 Driyorejo sebagai perangkat bantu guru untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kevalidan, dan respon guru terhadap silabus yang dikembangkan. Pengembangan silabus ini dilakukan dengan model penelitian Research and Development (R&D) dengan beberapa tahapan berikut: (1) Analisis Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Analisa & Pelaporan. Pengumpulan data diperoleh dari hasil validasi untuk mengetahui kevalidan dan angket respon guru untuk mengetahui kesesuaian serta kebermanfaatan silabus. Berdasarkan hasil penelitan diperoleh kesimpulan bahwa hasil validasi pada keseluruhan aspek yang terdapat dalam silabus dinyatakan sangat valid dengan rata-rata hasil rating sebesar 87,82%. Sedangkan rata-rata hasil rating respon guru sebesar 91,02% dengan kriteria sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa silabus yang dihasilkan layak digunakan untuk menyusun perencanaan pembelajaran. Kata Kunci: silabus, kurikulum 2013, sistem komputer, validitas.   Abstract This research was intended to create syllabus 2013 based curriculum on basic computer system subject in SMK Negeri 1 Driyorejo as teacher’s assistance equipment to arrange lesson plan implementation. Beside that, this research are purposed to know the validity and teacher’s responses to the developed syllabus. The development of this syllabus use Research and Development (R&D) method with this steps: (1) Problem analysis, (2) Data collecting, (3) Product design, (4) Design validation, (5) Design revision, (6)  Analysis & Report. Data collected from validation result to know the validity and teachers response poll to know the compatibility also the benefit of this developed syllabus. Based on this research result obtained conclusion that the validation of all syllabus aspect inferential very proper rating result average as 87,82%. Whereas rating result of teachers response as 91,02% with very good criteria. This result show that developed syllabus is suitable to be used on learning plan implementation. Keywords: syllabus, 2013 curriculum, computer system, validity

Analisis Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten Klaten

This drought disaster risk research was conducted in Klaten Regency. The first purpose is to analyze the level of drought hazard, the level of vulnerability against drought and the level of capacity to face drought disaster in Klaten Regency. And the second purpose is to analyze the level of drought disaster risk in Klaten Regency. The method used is secondary data analysis which consist of combined quantitative and qualitative method. The data analysis technique uses quantitative GIS overlay and mathematical computing with classification and scoring of each parameters acording to weighted method to obtain the first research purpose. The second research purpose is obtained using qualitative method trough disaster risk matrix classification by overlaying the first results. The unit of drought risk analysis used here is land units. The results obtained show that the areas in Klaten Regency which have high risk level of drought disaster is covering 4.860,46 hectares (7%) and spread in most of districts in Bayat, Trucuk and Juwiring, and slightly in Gantiwarno and Karangdowo. Areas with moderate risk covering 21.521,02 hectares (31%) is spread in the district of Bayat, Trucuk, Juwiring, Gantiwarno, Karangdowo, Manisrenggo, Ngawen, Tulung, Pedan, Kemalang, Kalikotes, Cawas and Prambanan. While the remaining areas covering 43.641,84 hectares (62%) have low risk level of drought disaster

Efektifitas Penggunaan Teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif dalam Menurunkan Kecemasan Sosial Peserta Didik SMK Kusuma Terate Madiun

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan efektivitas konseling cognitive behavior therapy dengan teknik restrukturisasi kognitif dalam menurunkan kecemasan sosial peserta didik SMK Kusuma Terate Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen kuasi.Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik yang mengalami kecemasan sosial. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel pada kelompok eksperimen sebanyak 5 siswa dan sampel pada kelompok kontrol sebanyak 5 siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan Gen skor dengan taraf signifikansi 5% yang pengujiannya menggunakan bantuan program SPSS versi 22,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) teknik restrukturisasi kognitif efektif dalam menurunkan kecemasan sosial pada peserta didik SMK Kusuma Terate Madiun, dibuktikan dengan nilai gain score kelompok eskperimen sebesar -41,2; sedangkan pada nilai gain score kelompok kontrol sebesar -2,2; dengan nilai gain score sebesar -0,41.Dengan demikian teknik restrukturisasi kognitif efektif menurunkan kecemasan sosial siswa SMK Kusuma Terate Madiun. Kata Kunci: kecemasan sosial, teknik konseling restrukturisasi kogniti

Perancangan Unit Mesin Pendingin (Cold Storage) untuk Produk Karkas Sapi Kapasitas 25 Ton dengan Kombinasi Refrigerasi Kompresi Uap, Refrigerasi Absorpsi, dan Flat Plate Solar Collector di Kabupaten Pamekasan-Madura

Pamekasan merupakan kota dengan potensi yang besar dalam bidang peternakan, yaitu produksi karkas sapi. Bahkan, proses ekspor sering dilakukan oleh masyarakat lokal ke berbagai daerah di luar Madura. Namun, mereka memilih cara yang salah dalam proses distribusi karkas. Mereka mengirim sapi dalam keadaan hidup dan melakukan proses penyembelihan di tempat tujuan. Proses ini akan lebih baik jika karkas terlebih dahulu dibekukan. Oleh karena itu, dibutuhkan desain cold storage. Pamekasan juga memiliki potensi iradiasi yang cukup, sehingga desain menggunakan solar collector jenis datar. Perancangan meliputi konstruksi dan sistem pendinginan, yaitu kombinasi refrigerasi kompresi uap dan absorpsi. Ammonia (R717) sebagai refrigeran dan Aquos-ammonia sebagai absorben-refrigeran pada absorpsi. Hal ini bertujuan agar karkas kapasitas 25 ton dapat didinginkan hingga temperatur -20℃. Variasi yang digunakan dalam proses perancangan yaitu persentase ammonia larutan lemah 10%, 20%, 30%, dan 40% untuk menentukan COP dan luas solar collector teroptimal. Hasil yang diperoleh yaitu beban maksimal 251,922 KW pada 15 jam pendinginan bulan Januari; nilai COP kompresi uap 3,375; COP optimal untuk refrigerasi absorpsi 0,794; luas solar collector 300,702 m2; dan pemilihan komponen sistem berdasar katalog

LITERATURE STUDY: STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION, ACTIVITY, AND RESULT IN LEARNING USING AUDIOVISUAL MEDIA OF HUMAN LOCOMOTION SYSTEM

Media is one of important aspects in learning. This study aimed to describe students’ learning motivation, activity and outcomes in and after learning using audiovisual media on the subject of human locomotion system. This was a qualitative research using literature study method. It used secondary data derived from previous researches, i.e. development, experimental and class action researches. The data obtained showed that there was relationship among motivation, activities and student learning outcomes during and after learning human locomotion  system using audiovisual media, with higher results in the experimental classes or those treated with applying audiovisual media

CXCL9 und CD44 als Serumproteinbiomarker zur Diagnostik der akuten zellulären Rejektion nach Lebertransplantation

Hintergrund: Die Inzidenz der akuten zellulären Rejektion nach Lebertransplantation beträgt 15-60%. Der Goldstandard für die Diagnose einer akuten zellulären Rejektion nach Lebertransplantation stellt die histologische Analyse von bioptisch gesichertem Lebergewebe dar. Aufgrund der Rissiken für Komplikationen bei der Gewebegewinnung und der möglichen Fehlinterpretationen der histologischen Untersuchungen ist es wünschenswert, hierfür Biomarker zu nutzen, welche nicht-invasiv aus dem Serum der Patienten bestimmt werden können. In der Literatur wurden CXCL9, CD44, CD31 und IL-6 als Organ-übergreifende Serumproteinbiomarker für die Transplantatrejektion beschrieben. In der vorliegenden Arbeit sollte der prädiktive und diagnostische Wert dieser Biomarker für eine akute zelluläre Rejektion in den ersten sechs Monaten nach Lebertransplantation ermittelt werden. Methoden: Insgesamt wurden Serumproben von 94 Patienten nach orthotoper Lebertransplantation (LTx) gesammelt. Die Proteinbiomarker wurden vor der LTx, an den postoperativen Tagen 1, 3, 7 und 14 sowie zum Zeitpunkt einer klinisch indizierten Leberbiopsie mittels kommerziellen ELISA-Kits aus dem Serum der Patienten bestimmt. Eine akute zelluläre Rejektion wurde histologisch mittels Biopsie nachgewiesen. Danach wurden die ermittelten Konzentrationen der Proteinbiomarker mit den klinischen Daten korreliert und statistisch ausgewertet. Ergebnisse: Im untersuchten Kollektiv kam es am postoperativen Tag 7 gehäuft zu einer akuten zellulären Rejektion. CD44 war bei Patienten zum Zeitpunkt einer akuten zellulären Rejektion signifikant erhöht. CD31, CXCL9 und IL-6 zeigten am Tag der Rejektion bzw. am Tag der Biopsie einen Trend zu höheren Serumproteinspiegel, erreichten allerdings keine Signifikanz. CD44 war bei Patienten, welche im Verlauf eine akute zelluläre Rejektion entwickelten, am ersten postoperativen Tag 1 signifikant niedriger, während sich der CXCL9-Spiegel sowohl am POD 0 als auch POD 1 signifikant höher waren. Die Cut-Off-Wertkombination zwischen einem niedrigen CD44- und erhöhten CXCL9-Serumproteinspiegel ermöglichte die beste Prognose für eine akute zelluläre Rejektion innerhalb von 6 Monaten nach Lebertransplantation. Zusammenfassung: Die Bestimmung der CD44- und CXCL9-Serumproteine ermöglichte die Vorhersage und Diagnose einer akuten zelluläre Rejektion nach Lebertransplantation. Mithilfe dieser neuen spezifischenBiomarker könnten Patienten mit einem Risiko für eine akute zelluläre Rejektion identifiziert und somit das postoperative Management optimiert werden. Eine multizentrisch prospektive Studie wäre erforderlich, um das klinische Potential dieser Biomarker weiter zu untersuchen.Background: Acute cellular rejection (ACR) occurs in 15-60% of patients after liver transplantation. The standard diagnostic of ACR is currently based on histological analysis of tissue samples from biopsies. Due to the risk of complication during biopsy taking and possible misinterpretation of the histopathological analysis a simple non-invasive blood test based on biomarkers within the patient’s serum would be a breakthrough in diagnosing ACR. The aim of this study was to validate CXCL9, CD44, CD31, and IL-6, which were previously proposed as being cross-organ serum protein biomarkers for organ transplant rejection, for diagnosis of ACR after liver transplantation. Methods: Serum sample from 94 patients were collected prior and after orthotopic liver transplantation at postoperative day (POD) 1, 3, 7, 14, and during ACR. ACR was diagnosed by histological analyses of biopsy samples taken in case of clinically signs for acute rejection. The biomarkers were determined using commercially available ELISA-Kits in serum samples of patients. The concentration levels of the biomarkers were analyzed statistically. Results: ACR occurred in this study mostly at POD7. CD44 serum protein levels were significantly lower At POD1 in patients with ACR compared to patients without ACR. CXCL9 was significantly elevated prior to transplantation and at POD 1. The combination between low CD44 and elevated CXCL9 showed a positive predictive value of 91% and a negative predictive value of 67% for ACR. CD44 was lower at rejection significantly and differentiated rejectors from patients with graft dysfunction due to other reasons. Summary: CD44 and CXCL9 enabled to predict and detect liver allograft recipients at risk for ACR. These biomarkers could be used to treat rejection earlier than when parenchymal injury is already established. A prospective multicenter study would be necessary to further evaluate the validity of these biomarkers

Kontribusi Koordinasi Mata Dan Kaki Terhadap Keterampilan Passing Dan Stopping Sepak Bola Pada Klub Garuda FC Sabak Auh

The purpose of this study was to determine the contribution of eye and foot coordination to soccer passing and stopping skills at the Garuda FC Sabak Auh Club. The type of this research is correlation. The sample in this study amounted to 15 people. The research instrument used was the eye and foot coordination test as well as the passing and stopping tests. The data analysis technique used is to calculate the level of the value of the relationship or correlation. Based on the results of the research that has been carried out, the following conclusions can be drawn: There is a contribution of eye and foot coordination to the passing and stopping skills of football in the Garuda FC Sabak Auh Club player of 39.19% with a value of rhitung = 0.626> rtabel = 0.514

PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN DASAR SISTEM KOMPUTER DI SMK NEGERI 1 DRIYOREJO

Abstrak Penelitian ini bertujuan menghasilkan silabus berbasis kurikulum 2013 pada mata pelajaran dasar sistem komputer di SMK Negeri 1 Driyorejo sebagai perangkat bantu guru untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kevalidan, dan respon guru terhadap silabus yang dikembangkan. Pengembangan silabus ini dilakukan dengan model penelitian Research and Development (R&D) dengan beberapa tahapan berikut: (1) Analisis Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Analisa & Pelaporan. Pengumpulan data diperoleh dari hasil validasi untuk mengetahui kevalidan dan angket respon guru untuk mengetahui kesesuaian serta kebermanfaatan silabus. Berdasarkan hasil penelitan diperoleh kesimpulan bahwa hasil validasi pada keseluruhan aspek yang terdapat dalam silabus dinyatakan sangat valid dengan rata-rata hasil rating sebesar 87,82%. Sedangkan rata-rata hasil rating respon guru sebesar 91,02% dengan kriteria sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa silabus yang dihasilkan layak digunakan untuk menyusun perencanaan pembelajaran. Kata Kunci: silabus, kurikulum 2013, sistem komputer, validitas.   Abstract This research was intended to create syllabus 2013 based curriculum on basic computer system subject in SMK Negeri 1 Driyorejo as teacher’s assistance equipment to arrange lesson plan implementation. Beside that, this research are purposed to know the validity and teacher’s responses to the developed syllabus. The development of this syllabus use Research and Development (R&D) method with this steps: (1) Problem analysis, (2) Data collecting, (3) Product design, (4) Design validation, (5) Design revision, (6)  Analysis & Report. Data collected from validation result to know the validity and teachers response poll to know the compatibility also the benefit of this developed syllabus. Based on this research result obtained conclusion that the validation of all syllabus aspect inferential very proper rating result average as 87,82%. Whereas rating result of teachers response as 91,02% with very good criteria. This result show that developed syllabus is suitable to be used on learning plan implementation. Keywords: syllabus, 2013 curriculum, computer system, validity

STRATEGI BERTAHAN HIDUP RUMAH TANGGA PENGHUNI HUNIAN TETAP DI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi sosial ekonomi rumah tangga penghuni hunian tetap; (2) Strategi bertahan hidup rumah tangga penghuni hunian tetap diDesa Wukirsari Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Populasidalam penelitian ini terdiri dari 205 rumah tangga penghuni hunian tetap. Sampel dalampenelitian menggunakan teknik Random Sampling metode slovin, terdiri dari 37 rumah tanggapenghuni huntap Cancangan dan 60 rumah tangga penghuni huntap Dongkelsari. Teknikpengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknikpengolahan data yang dilakukan yaitu pemeriksaan data (editing), pemberian kode (coding),dan tabulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan analisiskuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kondisi sosial ekonomi rumah tangga huniantetap a) demografi: 1) umur responden: 51,39% responden huntap Cancangan dan 38,33%responden huntap Dongkelsari berumur 30-39 tahun, 2) jenis kelamin: 91,89% respondenhuntap Cancangan dan 91,67% responden huntap Dongkelsari adalah laki-laki, 3) jumlahanggota keluarga: 45,95% responden huntap Cancangan dan 41,67% responden huntapDongkelsari memiliki 3 anggota keluarga, b) pendidikan: 40,54% responden huntapCancangan dan 56,67% responden huntap Dongkelsari lulusan SMA, c) kesehatan:Puskesmas menjadi tempat berobat warga, d) mata pencaharian: 27,03% responden huntapCancangan bekerja swasta dan 48,33% responden huntap Dongkelsari sebagai petani, e)pendapatan: pendapatan rata-rata responden huntap Cancangan Rp 1.694.595,00 rupiahperbulan dan pendapatan rata-rata di huntap Dongkelsari Rp 1.643.333,00, f) kepemilikanbarang berharga: barang berharga yang paling banyak dimiliki oleh responden huntap adalahtelevisi di huntap Cancangan sebesar 27,78% dan di huntap Dongkelsari sebesar 23,5%,hewan ternak yang dimiliki responden berupa unggas ; (2) strategi bertahan hidup: strategibertahan hidup yang digunakan oleh rumah tangga huntap Cancangan dan huntap Dongkelsariadalah strategi bertahan hidup survival