2 research outputs found
Pemanfaatan Dan Pemasaran Sumberdaya Cumi-cumi (Loligo SP) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Kejawanan Kota Cirebon, Jawa Barat
Berdasarkan data statistik di PPN Kejawanan tahun 2011, hampir setengahnya 47% hasil volume produksi jenis ikan yang didaratkan di PPN Kejawanan yaitu cumi-cumi (Loligo sp). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek biologi dan ekonomi tingkat pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi (Loligo sp) yang meliputi produksi per USAha penangkapan (CPUE), Maximum Sustainable Yield (MSY), Maximum Economic Yield (MEY), dan Open Access Equilibrium (OAE) serta alur pemasarannya yang berada di PPN Kejawanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2013. Materi penelitian ini adalah unit USAha perikanan tangkap cumi-cumi (Loligo sp) yang didaratkan di PPN Kejawanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jumlah sampel 11 nelayan. Metode analisa data yang digunakan adalah metode bioekonomi model Gordon-Schaefer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata Catch per Unit Effort (CPUE) sumberdaya cumi-cumi pada tahun 2008-2012 di PPN Kejawanan adalah 6,54 ton/trip. Produksi optimal (Copt) pada Maximum Sustainable Yield (MSY) sebesar 2.186,47 ton/tahun dengan effort optimum (Eopt) 5848 trip/tahun. Produksi optimal (Copt) pada Maximum Economic Yield (MEY) sebesar 1.770,77 ton/tahun dan effort optimum (Eopt) sebesar 309 trip/tahun. Produksi optimal (Copt) pada Open Access Equilibrium (OAE) sebesar 2.150,68 ton/tahun dan effort optimum (Eopt) sebesar 618 trip/tahun. Tingkat pemanfaatan rata-rata sumberdaya cumi-cumi selama 5 tahun terakhir di PPN Kejawanan sebesar 97,54% dan alur pemasaran cumi yang didaratkan PPN Kejawanan secara langsung. Based on statistical data in the PPN Kejawanan in 2011, looks almost halved 47% of the volume production of fish landed in PPN Kejawanan is squid (Loligo sp). This research aims were to analyze biological and economic aspect of the utilization of the squid (Loligo sp) which includes Catch per Unit Effort (CPUE), Maximum Sustainable Yield (MSY), Maximum Economic Yield (MEY), Open Access Equilibrium (OAE) and marketing grooves that are in PPN Kejawanan. This research conducted in April-May 2013. Research material was unit of fishing industries was put squid (Loligo sp) that landed in PPN Kejawanan. Research method was case study descriptive method. Sampling method was purposive sampling with 11 samples obtained. Data analysis method used bioeconomic method – Gordon-Schaefer Model. This study showed that the average of Catch per Unit Effort (CPUE) pelagical fish potency rate for 2008-2012 in PPN Kejawanan 6,54 tonnes/trip. The optimum product (Copt) of the Maximum Sustainable Yield (MSY) was 2.186,47 tonnes per year with optimum effort (Eopt) was 584 trip per year. The optimum product (Copt) of the Maximum Economic Yield (MEY) was 1.770,77 tonnes per year with optimum effort (Eopt) was 309 trip per year. The optimum product (Copt) of the Open Access Equilibrium (OAE) was 2.150,68 tonnes per year with optimum effort (Eopt) was 618 trip per year. Squid (loligo sp) resource utilization rate during the last 5 years in PPN Kejawanan has an average rating of 97,54% and groove marketing squid landed directly in PPN Kejawanan