15 research outputs found

    PERBAIKAN FAKTOR DAYA LISTRIK MESIN POMPA AIR PADA FASILITAS KAMPUS POLINES

    Get PDF
    Mesin pompa air bertenaga listrik digunakan untuk memindahkan air sumber ke tangki persediaan air di suatu fasilitas kampus. Mesin pompa bekerja secara teknologi konvensional dapat menimbulkan ketidakefisienan energi listrik. Permasalahan mesin pompa air kemungkinan berkenaan jumlah konsumsi daya listrik yang digunakan cukup banyak khususnya bila mesin pompa bekerja terus menerus. Mesin pompa air tersebut tidak efisisen dalam hal penggunaan listrik, waktu pengoperasian, dan teknologi yang digunakan. Perbaikan faktor daya listrik menegaskan konsep yang terkait pada pemaksimalan serta pemanfaatan seluruh sumber daya listrik yang digunakan. Hasil penelitian perbaikan faktor daya listrik menunjukkan faktor daya listrik 0,98 pada mesin pompa air sumur artetis dan faktor daya listrik 0,74 pada mesin pompa air distribusi ke gedung fasilitas kampus Polines sebelum pemasangan kapasitor koreksi untuk mesin pompa air. Sedangkan sesudah pemasangan kapasitor koreksi sebesar 1,49 μF hingga 2,72 μF pada mesin pompa air distribusi ke gedung fasilitas kampus Polines, maka faktor daya dapat menjadi 0,9 hingga 0,99. Hasil penelitian membuktikan peningkatan efisiensi dengan tindakan koreksi faktor daya pada mesin pompa air distribusi di fasilitas kampus Polines. Berdasarkan hasil tersebut institusi dapat berperan serta aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan promosi perbaikan penggunaan listrik secara lebih efisien sehingga mendukung tindakan penghematan pemakaian energi listrik serta konservasi energi secara umum.Kata kunci: Teknik koreksi, faktor daya, daya listrik, efisiensi energi, energi listrik, efisiensi listrik, mesin listrik, mesin pompa, pompa air

    Evaluasi IKE Listrik Melalui Audit Awal Energi Listrik di Kampus Polines

    Get PDF
    Profil pemakaian energi listrik memberikan gambaran tentang distribusi pemakaian energi serta intensitas konsumsi energi pada unit-unit pemakai energi listrik. Peralatan pemakai listrik dapat terdiri beragam jenis sesuai kebutuhan untuk pelaksanaan pendidikan vokasional. Audit energi listrik dilakukan dengan mengacu pada standard audit energi listrik SNI 03-6196-2000. Pola pemakaian energi listrik dalam kegiatan pendidikan vokasional dikenali berdasarkan histori pemakaian energi dan pengukuran besaran listrik. Metode deskriptif kasuistik disertai bantuan uji statistik digunakan untuk mengevaluasi profil pemakaian listrik dan intensitas konsumsi energi (IKE) listrik kampus PoliteknikNegeri Semarang selama kurun 2005 sampai dengan 2010. Hasil evaluasi menunjukkan intensitas konsumsi energi (IKE) listrik Kampus Politeknik Negeri Semarang ternyata masih memenuhi syarat hemat energi listrik dan tergolong sangat efisien menurut pedoman penggunaan listrik untuk gedung perkantoran dari Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia

    Penghematan Biaya Operasional Kegiatan Pembelajaran Dilandasi Langkah Audit Energi Listrik pada Gedung Kelas dan Laboratorium Jurusan Teknik Elektro Polines

    Get PDF
    Penyelenggaraan pembelajaran yang melibatkan pemanfaatan gedung kelas dan gedung laboratorium perlu didukung oleh informasi jelas keragaman fungsional gedung beserta perlengkapan kelistrikannya. Tindakan dan langkah strategis operasional perlengkapan kelistrikan perlu dilandasi oleh kondisi nyata kecenderungan pemakaian energi listrik untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Pola pemakaian energi listrik dalam kegiatan pendidikan pada gedung kelas dan gedung laboratorium dikenali berdasarkan pengukuran besaran listrik. Metode pengukuran langsung di lapangan dan metode deskriptif kasuistik digunakan untuk mengevaluasi profil pemakaian listrik dan intensitas konsumsi energi listrik pada gedung kampus Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang

    PEMBUMI JENIS PELAT IMPEDANSI PEMBUMIAN DENGAN VARIASI LUAS DAN BAHAN ELEKTRODA

    Get PDF
    Listrik sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat secara umum. Sedangkan dewasa ini kehandalan layanan listrik di Indonesia terus diupayakan perbaikan demi kenyamanan pengguna listrik. Masyarakat perlu jaminan kelancaran dan kehandalan dalam penggunaan listrik. Kenyamanan penggunaan listrik dapat dimulai sejak dari perbaikan layanan ranah sistem distribusi kelistrikannya. Karena itu penggunaan pembumian sistem kelistrikan penting diperhatikan. Kinerja pembumian sistem listrik pada bangunan gedung dievaluasi dengan cara variasi elektroda pembumi listrik yang dilakukan dengan mengacu pada ketentuan SNI-0225-2011 (PUIL 2011). Metode eksperimentasi dan pengukuran langsung di lapangan dan metode deskriptif kasuistik digunakan untuk mengevaluasi impedansi pembumian listrik dan kinerja elektroda pembumi listrik pada bangunan gedung di kampus Teknik Listrik. Hasil evaluasi merekomendasikan secara teknis perencanaan pembumian yang optimal bagi layanan distribusi listrik pada smart building systems. Berdasarkan hasil tersebut Polines sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasional dapat berperan serta aktif dengan melibatkan para mahasiswa dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan promosi tindakan layanan distribusi listrik secara lebih efisien sehingga mendukung upaya kehandalan distribusi listrik serta tindakan layanan distribusi yang nyaman secara umum.Kata kunci: impedansi pembumian, luas elektroda, bahan elektroda, elektroda pembumi, jenis elektroda, elektroda pelat

    PRESTASI PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK DENGAN TINDAKAN HABITUS PADA RUMAH TINGGAL MAHASISWA TINGKAT TIGA TEKNIK LISTRIK POLINES

    Get PDF
    Harga jual listrik di Indonesia cukup dinamis karena pemerintah melakukan kebijakan pengetatan subsidi listrik. Masyarakat perlu hemat dalam penggunaan energi listrik. Sikap hemat listrik dapat dimulai sejak di lingkungan rumah tangga. Program penghematan listrik untuk kegiatan harian di rumah tinggal mahasiswa tingkat tiga Teknik Listrik Polines telah dilaksanakan. Hasil evaluasi menunjukkan tingkat prestasi hemat energi listrik sebanyak 90 % rumah keluarga mahasiswa berhasil menerapkan program manajemen energi listrik dan dapat menghemat listrik rerata 18 % per-bulan. Sedangkan sebanyak 10 % mahasiswa tingkat tiga Teknik Listrik Polines belum dapat menghemat listrik di rumah keluarga mahasiswa dan keborosan rerata 7,5 % per-bulan. Ada peluang hemat listrik di rumah keluarga mahasiswa setiap bulan sebanyak rerata Rp.32.497,-/bulan atau Rp.389.967,- /tahun.Electricity tariffs in Indonesia are an adaptable prices because the government has implemented a policy of tightening electricity subsidies. People need to be efficient in the use of electrical energy. The attitude of saving electricity can be started in the household environment. The electricity saving program for daily activities in the residences of third-year students of Electrical Engineering at the Semarang State Polytechnic has been implemented. The results of the evaluation show that 90% of student family homes have successfully implemented an electrical energy management program and can save electricity an average of 18% per month. Meanwhile, as many as 10% of third-level students of Electrical Engineering at the Semarang State Polytechnic have not been able to save electricity in the student's family home and the average waste is 7.5% per month. There is an opportunity to save electricity at the student's family home every month on average Rp.32,497,-/month or Rp.389,967,-/year

    DESAIN FILTER UNTUK MENGURANGI DISTORSI HARMONIK DAN MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA SISTEM KELISTRIKAN DI GEDUNG ADMINISTASI PUSAT POLINES

    Get PDF
    Peralatan listrik perkantoran pada gedung administrasi pusat Polines didominasi oleh komputer, AC,printer, TV, dan proyektor dimana beban tersebut adalah beban non linear. Tipe beban seperti ini dapatmenimbulkan total rugi-rugi yang disebut total harmonic distortion (THD). Nilai THD dibawah standardapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik pada pemakaian jangka panjang. Penelitian inibertujuan merancang filter harmonik untuk menekan angka THD yang tinggi. Filter yang digunakanadalah filter low pass ordo dua yang merupakan jenis filter aktif. Arus listrik terukur untuk mensuplaigedung administrasi pusat untuk tiap fasa R, S, T masing-masing adalah 29,37 A, 30,06 A, dan 28,95 A dengan nilai THD masing-masing 13,73 %, 22,75 %, dan 9,48 %.. Nilai arus setelah melewati prosesfilter adalah 29,96 A, 30,16 A, 29,61 A dengan nilai THD masing-masing 1,55 % 3,95 %, dan 3,36 %.Rata-rata THD arus (THDi) tanpa filter adalah 15,32 %, sedangkan THD arus (THDi) menggunakan filteradalah 2,95 %. THD arus untuk tiap fasa setelah melewati proses filterisasi sudah memenuhi standarharmonik yang diijinkan, yaitu sudah dibawah 8%. Kata Kunci:

    PENGARUH ELECTRICITY SAVING BOX TERHADAP PENGGUNAAN ENERGI DAN TAGIHAN LISTRIK BULANAN PADA KELAS PELANGGAN TEGANGAN RENDAH

    Get PDF
    Abstrak Listrik merupakan kebutuhan pokok energi yang banyak digunakan sebagai penunjang kehidupan manusia. Segala peralatan dari berbagai bidang teknologi dan rumah tangga dalam pengoperasiannya membutuhkan energi listrik. Mayoritas masyarakat masih mengandalkan PLN sebagai sumber utama penyedia energi listrik. Rupiah tagihan listrik berbanding lurus dengan tarif dasar listrik dan jumlah energi listrik yang dikonsumsi dalam kWh. Variabel yang dapat diubah untuk menekan tagihan listrik adalah pada sisi konsumsi energi. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan dalam rangka melakukan penghematan listrik. Banyak alat-alat baru yang beredar di masyarakat dengan embel-embel dapat melakukan penghematan listrik salah satunya adalah electricity saving box. Pengaruh alat electricity saving box sebagai alat penghemat listrik perlu dikaji. Urgensitas dan kelayakan alat dapat diketahui melalui pengukuran dan pengujian langsung. Harapannya pelanggan PLN dapat melakukan perhitungan mandiri terkait efisiensi penggunaan energi listrik dan biaya investasi alat. Hasil pengujian menunjukkan penggunaan electricity saving box justru dapat meningkatkan konsumsi energi listrik beban rumah tangga sebesar 21%.Abstract Electricity is a basic energy need widely used to support human life. All equipment in various fields of technology and household operations requires electrical energy. The majority of the public still relies on PLN (State Electricity Company) as the main source of electricity supply. The electricity bill is directly proportional to the basic electricity rate and the amount of electrical energy consumed in kWh. The variable that can be altered to reduce the electricity bill is the energy consumption side. Therefore, various efforts are made to save electricity. Many new devices circulating in the community claim to save electricity, one of which is the electricity saving box. The impact of the electricity saving box as an energy-saving device needs to be studied. The urgency and feasibility of the device can be determined through direct measurement and testing. It is hoped that PLN customers can independently calculate the efficiency of electricity use and the investment cost of the device. The test results show that using an electricity saving box can increase household energy consumption by 21%.

    PENENTUAN KAPASITAS BATERAI PHOTOVOLTAIC UNTUK INSTALASI PENERANGAN RUMAH TANGGA PADA MALAM HARI

    Get PDF
    Electric batteries can be used as an alternative electrical energy. With proper battery energy management this can help reduce the amount of energy consumption purchased from PLN. One way is to recharge the battery energy using photovoltaic or solar cells during the day, and then use it to supply the lighting load at night. It is necessary to determine the proper number and capacity of the battery for electrical energy consumption in household lighting to create a good efficiency between energy use and investment costs. The average electrical energy required to supply household lighting loads with a combined load consist of 3 unit of 5 watt DC LED lamps, 5 unit of 7 watt DC LED lamps, and 1 unit of 10 watt DC LED lamp is 70.33 Ah. The battery capacity used in this research has met the minimum standard for battery operation in the loading scheme. Increasing the number of lamp or increasing the lamp power capacity requires an additional battery pack for the battery set to operate in its optimal mode

    RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO MENGGUNAKAN VARIABLE SPEED DRIVE SEBAGAI PENGATUR KECEPATAN PUTARAN

    Get PDF
     Abstrak Pembangkit listrik tenaga pikohidro (PLTPH) potensial digunakan sebagai pembangkit listrik terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna listrik skala rumah tangga maupun UMKM. PLTPH memiliki keterbatasan dikarenakan debit aliran air pada sungai yang fluktuatif. Tujuan penelitian ini adalah merancang simulator PLTPH dan menganalisis potensi daya yang dapat dibangkitkan. Penelitian ini menggunakan pompa booster untuk menambah debit aliran sebagai penggerak turbin. Motor listrik tiga fasa digunakan untuk menambah putaran turbin pada simulator PLTPH. Sumber energi listrik dari PLN digunakan untuk mensuplai daya pompa booster dan motor listrik tiga fasa pada simulator. Penelitian ini mengusulkan penggunaan variable speed drive (VSD) untuk menggendalikan kecepatan putaran pompa booster dan motor listrik. Pengujian simulator PLTPH menunjukkan bahwa frekuensi VSD berbanding lurus dengan kecepatan putaran motor, turbin, dan generator. Kecepatan putaran maksimal generator sebesar 3432 rpm. Potensi debit aliran yang dihasilkan adalah 64,8 lpm dan potensi daya yang dapat dibangkitkan sebesar 15,08 W.  Abstract Picohydro power plants (PLTPH) have the potential to be used as renewable energy that can be utilized by household customers and UMKM. PLTPH has problems due to fluctuating river or channel water flows. The aim of this research is to design a PLTPH simulator and analyze the potential power that can be generated. This research uses a booster pump to increase the flow rate to drive the turbine. A three-phase electric motor is used to increase the turbine rotation in the PLTPH simulator. Electrical energy sources from PLN are used to supply power to the booster pump and three-phase electric motor in the simulator. This research proposes the use of a variable speed drive (VSD) to control the rotation speed of booster pumps and electric motors. PLTPH simulator testing shows that the VSD frequency is directly proportional to the rotation speed of the motor, turbine and generator. The maximum rotation speed of the generator is 3432 rpm. The potential flow rate produced is 64,8 lpm and the potential power that can be generated is 15,08 W

    PERBAIKAN FAKTOR DAYA LISTRIK MESIN POMPA AIR PADA FASILITAS KAMPUS POLINES

    No full text
    Mesin pompa air bertenaga listrik digunakan untuk memindahkan air sumber ke tangkipersediaan air di suatu fasilitas kampus. Mesin pompa bekerja secara teknologi konvensionaldapat menimbulkan ketidakefisienan energi listrik. Permasalahan mesin pompa airkemungkinan berkenaan jumlah konsumsi daya listrik yang digunakan cukup banyak khususnyabila mesin pompa bekerja terus menerus. Mesin pompa air tersebut tidak efisisen dalam halpenggunaan listrik, waktu pengoperasian, dan teknologi yang digunakan. Perbaikan faktor dayalistrik menegaskan konsep yang terkait pada pemaksimalan serta pemanfaatan seluruh sumberdaya listrik yang digunakan.Hasil penelitian perbaikan faktor daya listrik menunjukkan faktor daya listrik 0,98 padamesin pompa air sumur artetis dan faktor daya listrik 0,74 pada mesin pompa air distribusi kegedung fasilitas kampus Polines sebelum pemasangan kapasitor koreksi untuk mesin pompa air.Sedangkan sesudah pemasangan kapasitor koreksi sebesar 1,49 μF hingga 2,72 μF pada mesinpompa air distribusi ke gedung fasilitas kampus Polines, maka faktor daya dapat menjadi 0,9hingga 0,99. Hasil penelitian membuktikan peningkatan efisiensi dengan tindakan koreksi faktordaya pada mesin pompa air distribusi di fasilitas kampus Polines. Berdasarkan hasil tersebutinstitusi dapat berperan serta aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi danpromosi perbaikan penggunaan listrik secara lebih efisien sehingga mendukung tindakanpenghematan pemakaian energi listrik serta konservasi energi secara umum.Kata kunci: Teknik koreksi, faktor daya, daya listrik, efisiensi energi, energi listrik, efisiensilistrik, mesin listrik, mesin pompa, pompa air.
    corecore