1 research outputs found

    ANALISIS INDEKS MASSA TUBUH DAN KELINCAHAN SISWA DIKLAT DIPONEGORO MUDA SEMARANG

    Get PDF
    Artikel ini menganalisis indeks massa tubuh (IMT) dan kelincahan yang dimiliki siswa Diklat Diponegoro Muda Semarang. Memiliki IMT dibawah normal dapat mempengaruhi tingkat kondisi fisik yang dimiliki atlet dan dapat menimbulkan resiko cedera apabila memiliki IMT berlebih. Selain itu, kelincahan dalam Sepak bola sangat penting untuk menyempurnakan penampilan ketika bertanding. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kelincahan pada Diklat Diponegoro Muda Semarang. Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk tabel atau grafik. Seluruh siswa Diklat Diponegoro Muda Semarang yang berjumlah 115 siswa menjadi populasi dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengambilan sampel menggunakan kriteria inklusi (1) laki-laki, (2) berusia 11-12 tahun, (3) rutin berlatih sepak bola, (4) bersedia menjadi sampel penelitian. Sedangkan kriteria eksklusi (1) cedera dan (2) tidak bersedia menjadi sampel penelitian. IMT diukur dengan tes keseimbangan menggunakan tinggi dan berat badan dan kemudian Tes Kelincahan Illinois untuk mengukur kelincahan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif persentase dengan bantuan SPSS versi 25 dan Ms. Excel 2010. Indeks massa tubuh rata-rata siswa Diklat Diponegoro Muda Semarang adalah 17,55 kg/m2 dan rata-rata kelincahan adalah 19,04 detik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata IMT mahasiswa Diklat Diponegoro Muda Semarang berada pada kategori berat badan dibawah normal. Sedangkan kelincahan Mahasiswa Diklat Diponegoro Muda Semarang berada pada kategori kurang. Saran untuk Pembina Diklat Diponegoro Muda Semarang agar memperhatikan IMT dan tingkat kelincahan siswa dalam menyusun program latihan
    corecore