6 research outputs found

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MASSIVE OPEN ONLINE COURSES TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran model pembelajaran MOOC (Massive Open Online  Courses) terhadap hasil belajar peserta didik. Pengembangan model MOOC ini bertujuan sebagai proses pembelajaran yang menggunakan daring atau internet dan media digital baik foto dan video dalam penyampaian materinya. Pengembangan model MOOC ini bertujuan sebagai pembelajaran dengan memanfaatkan adanya daring atau internet dan media digital berupa foto atau video dalam penyampaian materinya. Model pembelajaran daring atau online ini dianggap mampu lebih dekat dengan generasi peserta didik pada masa ini yang dikenal sangat bergantung dengan produk teknologi yang ada pada masa ini. Penelitian ini merupakan tinjauan literatur sistematis atau kajian literatur. Metode penelitian ini merupakan sebuah deskripsi tentang literatur yang sesuai atau relevan dengan apa yang dibahas atau yang telah ditulis dengan bidak dan topik tertentu. Hasil yang diperoleh dari kajian literatur atau tinjauan literatur sistematis ini menunjukkan 8 penelitian tentang model pembelajaran MOOC  dan menunjukkan hasil yang baik. Dengan demikian pengaruh dari model pembelajaran MOOC efektif dan layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar dalam hal peningkatan yang siginifikan pada hasil belajar peserta didik

    Anatomi & Kinematik Gerak Pada Manusia

    Get PDF
    Ilmu Kesehatan Olahraga merupakan salah satu ilmu penting di bidang olahraga. Pemahaman yang baik tentang ilmu ini, akan menghadirkan prestasi yang sangat mengagumkan, juga terhindar dari kerugian yang kadang bisa fatal. Kinesiologi, ilmu yang mempelajari tentang gerak, merupakan salah satu ilmu yang harus dimiliki oleh olahragawan. Terlebih harus dimiliki oleh para praktisi medis (dokter) di bidang olahraga

    Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Agung Toyota Dumai Terhadap Masyarakat Sekitar Di Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai

    No full text
    Social and environmental responsibility is better known as Corporate Social Responsibility (CSR). CSR aims to make the community feel the company's presence and be beneficial in the company's environment. From a social standpoint, the presence of a company in an area must be able to provide benefits in various social activities including building infrastructure, providing jobs, participating in the education, health, social and economic fields by providing material and other assistance to the community around the company. . CSR in Indonesia is coercive because in Article 74 paragraphs 1 and 2 it expressly states that it is an obligation for the company. Even though the rules regarding CSR are clear, much has been read in various media about companies that violate them and do not comply. Some companies are still at odds with the community around the company. It is the duty of the central and regional governments to monitor company activities that violate the rules in CSR and have an impact on society. The main problem of research is how is the implementation of Corporate Social Responsibility of PT. Agung Toyota Dumai to the people in South Dumai District, Dumai City, and What are the obstacles PT. Agung Toyota Dumai in carrying out Corporate Social Responsibility. While the research method used is this type of research is included in the observational research group, namely research that observes and describes things that occur both social and natural phenomena, within a certain time span, and researchers cannot control these phenomena. In obtaining data, the authors used data collection methods in the form of interviews and direct visits to the field. The results of the author's research are the implementation of Corporate Social Responsibility of PT. Agung Toyota Dumai for the community in South Dumai District, Dumai City has been carried out including the program of providing basic necessities, masks, oxygen cylinders and PT. Agung Toyota Dumai in carrying out Corporate Social Responsibility is the lack of understanding of CSR from employees of PT. Agung Toyota Dumai, the lack of concern for the beneficiaries of CSR, and the lack of coordination between PT. Agung Toyota Dumai with the Community

    Analisa kemampuan hantar arus dengan menggunakan metode penggabungan silang selubung kabel antar fasa dan kabel bawah tanah 150 cafe di kemang-di Gadung

    Get PDF
    Clothing poli pengen merupakan salah satu contoh bahan isolasi polimeri dibuat dengan menghubungkan secara bersilang silang molekul-molekul polietilen dalam jenis-jenis proses vulkanisme metode pengkabelan Mart pasar dapat menekan rugi-rugi akibat arus regulasi terkait pada saluran transmisi bawah tana

    STUDI PALEOGEOGRAFI NEOGEN BATAS CEKUNGAN KENDENG-SERAYU UTARA: TANTANGAN DAN IMPLIKASI PADA KONSEP EKSPLORASI MINYAK DAN GAS BUMI DI TINGGIAN SEMARANG REGIONAL JAWA TENGAH BAGIAN UTARA

    No full text
    Secara umum, sejarah geologi wilayah batas cekungan di Indonesia belum teridentifikasi dengan jelas. Kondisi tersebut membutuhkan penelitian menyeluruh untuk menghasilkan konsep baru sebagai variasi sudut pandang eksplorasi minyak dan gas bumi. Penelitian berfokus pada batas Cekungan Serayu Utara-Kendeng dengan menekankan aspek paleogeografi (fasies sedimen, lingkungan pengendapan, paleobatimetri) dan aspek tektonik (sejarah geologi regional, struktur geologi mayor dan minor). Pemusatan analisis dan sintesis data merupakan hasil kombinasi bukti lapangan (pemetaan geologi orientasi penelusuran sungai, dan pengukuran stratigrafi) dengan data sekunder (penginderaan jauh dan studi literatur). Determinasi indikasi batas cekungan berdasar data gaya berat dan pola pelurusan menunjukan tinggian diantara transisi dua rendahan di wilayah Semarang (Tinggian Semarang). Cekungan Serayu Utara dan Kendeng mengalami dinamika selama PaleogenNeogen sebagai ruang akomodasi sedimen. Pulau Jawa mengalami Pola Subduksi Meratus hingga Jawa yang mengalami fase transisi dan menghasilkan sesar geser mayor pengontrol fisiografi Jawa bagian tengah sejak Akhir Paleogen (Zona Patahan Pamanukan-Cilacap dan Muria-Kebumen). Aktivitas tektonik awal miosen menghasilkan sistem transtensional berarah NE-SW (N 155o E) menghasilkan pola tinggian-rendahan dalam sistem sesar geser dengan Tinggian Semarang sebagai pembatas di Jawa Tengah Bagian Utara. Kondisi paleogeografi di utara Jawa sejak Paleogen didominasi oleh deposisi sedimen laut. Ruang akomodasi dikontrol Tinggian Utara Jawa menghasilkan pola pendalaman ke arah selatan dan Timur dari Tinggian Semarang. Rekonstruksi paleogeografi menggunakan litostratigrafi dan biostratigrafi Formasi Kerek dari penelusuran sungai dengan pola Timur-Barat (Sungai Bancak - Sungai Banyumeneng - Sungai Jabungan - Sungai Garang - Sungai Kripik - Sungai Lutut) dengan batimetri (lower bathyal-outer neritic). Lingkungan pengendapan pola sedimentasi tiap sungai menunjukkan pola basin plain, inner proksimal, leeve dan submarine fan channel dengan data arus purba dominan berarah NW-SE (N 180o E-N 195o E). Keterdapatan rembesan minyak di Tinggian Semarang mengindikasikan sistem minyak dan gas bumi berasosiasi dengan tinggian struktural batas cekugan. Komponen sistem minyak dan gas bumi seperti batuan sumber, reservoir, dan jenis perangkap melibatkan formasi batuan penyusun Cekungan Kendeng ataupun Serayu Utara. Peran patahan geser dan Tinggian Semarang diinterpretasi sebagai jalur migrasi sekunder sekaligus acuan eksplorasi pada sistem perangkap potensi minyak dan gas bumi pada Regional Jawa Tengah Bagian Utara. Kata kunci : Cekungan Kendeng – Serayu Utara, Sesar Geser Muria - Kebumen, Paleogeografi Zona Transisi, Tinggian Semaran
    corecore