60 research outputs found
KONTRIBUSI SELF EFFICACY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SEGUGUS V KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) seberapa besar kontribusi self efficacy terhadap prestasi belajar matematika kelas V se-gugus 5 Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo, (2) seberapa besar kontribusi self efficacy dimensi level terhadap prestasi belajar matematika kelas V se-gugus 5 Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo, (3) seberapa besar kontribusi self efficacy dimensi generality terhadap prestasi belajar matematika kelas V se-gugus 5 Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo dan (4) seberapa besar kontribusi self efficacy dimensi strengh terhadap prestasi belajar matematika kelas V se-gugus 5 Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi dengan jenis penelitian ini adalah penelitian expost facto. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V se-gugus 5 Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo berjumlah 102 orang. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, tes,observasi dan wawancara. Metode kuisioner untuk mencari data self efficacy dan tes untuk melihat prestasi belajar matematika. Uji coba instrument menggunakan uji validitas dengan 34 butir angket yang valid dan uji reliabilitas sebesar 0,922. Teknik menguji hipotesis dengan analisis regresi linier sederhana dan berganda.
Hasil penelitian menunjukan (1) terdapat kontribusi dimensi level terhadap prestasi belajar matematika sebesar 15,7%, (2) terdapat kontribusi dimensi generality terhadap prestasi belajar matematika sebesar 10,7%, 3) terdapat kontribusi dimensi strength terhadap prestasi belajar matematika sebesar 30%,, (4) terdapat kontribusi self efficacy terhadap prestasi belajar matematika. Hasil regresi ganda didapat Fhitung 15,417 > Ftabel 2,72, besarnya kontribusi self efficacy terhadap prestasi belajar matematika sebesar 32,1%.
Kata kunci : self efficacy, prestasi belajar matematik
Pengembangan Lks Tematik-integratif Berbasis Karakter Pada Peserta Didik Kelas IV Sdn Srikayangan
This study aims to: (1) develop a thematic student activity sheet on the theme ?óÔé¼?ôWhere I Live?óÔé¼?Ø suitable for fourth grade students of Public Elementary School 2 Tinggarjaya, and (2) determine the effectiveness of thematic-integrative student activity sheet grade students Public Elementary School Srikayangan developed. This study refers to the development and research developed by Borg & Gall that includes. Subject research fourth grade students of SDN Srikayangan. Collecting data used interview guides, product assessment student activity sheet, teacher observation sheets, observation sheets of learners, the teacher questionnaire responses and questionnaire responses of learners. Mechanical analysis using quantitative descriptive analysis techniques. Data enhancement honest and caring character were analyzed using gain standard. Data honest and caring character differences were analyzed using t test with a significance level of 5%. The results show that the material student activity sheet according to experts, evaluation, curriculum and teachers in terms of aspects of integrating character got good score of 4 categories, aspects of Pedagogy got a very good score of 4.46 category, construction got a score of 4.49 excellent and the technical category got a score of 4, 32 categories very well developed so student activity sheet fit for use. In the field tests it is obtained a significance value gain honest and caring character as much as 0.000 <0.05, so H0 is rejected. This shows that there are significant differences on average increase of the character honest and carin
ANALISIS KESULITAN GURU DALAM INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PROGRAM BELAJAR DARI RUMAH: STUDI KASUS DI SDN 3 KLALING KUDUS
Kesulitan guru dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada program belajar dari rumah. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah sistem pembelajaran baru pada program belajar dari rumah yang diberlakukan saat adanya kondisi Covid-19, terkait dengan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter. Focus penelitian ini adalah kesulitan guru SDN 3 Klaling Kudus dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek guru kelas III, IV, V, dan kepala sekolah serta siswa SDN 3 Klaling Kudus. Data yang diperoleh menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis dari data yang dideskripsikan yaitu pola kesulitan guru dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada program belajar dari rumah. Kecedrungan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh (online) salah satu kesulitannya penyampaian materi yang terkait dengan adanya nilai karakter karena guru tidak tatap muka secara langsung. Dapat disimpulkan bahwa guru belum sepenuhnya menginternalisasikan nilia-nilai pendidikan karakter pada program belajar dari rumah arena kesulitan atau keterbatasan guru dalam penyempaian materi nilai karakter saat proses kegiatan pembelajaran. Pola atau gambaran kesulitan guru dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter di SDN 3 Klaling Kudus, antara lain: a) mata pelajaran, b) bahan ajar, c) seleksi dan keterkaitan dengan aspek nilai karakter, d) internalisasi nilai pendidikan karakter pada proses BDR dan penugasan, e) sikap yang tampak dalam internalisasi nilai pendidikan karakter, f) kesulitan guru dalam internalisasi nilai pendidikan karakter, g) kesulitan internalisasi nilai pendidikan karakter di SDN 3 Klaling Kudus, h) faktor kesulitan internalisasi. Saran yang dapat disampaikan peneliti adalah terkait dengan bagaimana guru mengelolah pelaksanaan pembelajaran, termasuk penugasan dengan mengaitkan peristiwa sekitar secara langsung dan dalam kegiatan pembelajaran guru perlu mengembangkan media pembelajaran yang aktif dan interaktif yang tidak lai sebagai objek dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter siswa
PENGEMBANGAN LKS TEMATIK-INTEGRATIF BERBASIS KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN SRIKAYANGAN
This study aims to: (1) develop a thematic student activity sheet on the theme ?óÔé¼?ôWhere I Live?óÔé¼?Ø suitable for fourth grade students of Public Elementary School 2 Tinggarjaya, and (2) determine the effectiveness of thematic-integrative student activity sheet grade students Public Elementary School Srikayangan developed. This study refers to the development and research developed by Borg & Gall that includes. Subject research fourth grade students of SDN Srikayangan. Collecting data used interview guides, product assessment student activity sheet, teacher observation sheets, observation sheets of learners, the teacher questionnaire responses and questionnaire responses of learners. Mechanical analysis using quantitative descriptive analysis techniques. Data enhancement honest and caring character were analyzed using gain standard. Data honest and caring character differences were analyzed using t test with a significance level of 5%. The results show that the material student activity sheet according to experts, evaluation, curriculum and teachers in terms of aspects of integrating character got good score of 4 categories, aspects of Pedagogy got a very good score of 4.46 category, construction got a score of 4.49 excellent and the technical category got a score of 4, 32 categories very well developed so student activity sheet fit for use. In the field tests it is obtained a significance value gain honest and caring character as much as 0.000 <0.05, so H0 is rejected. This shows that there are significant differences on average increase of the character honest and carin
PENGEMBANGAN CELOPERDAM (CELEMEK ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEMA 4 SUBTEMA 1 KELAS V SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatar belakangi karena rendahnya nilai siswa khususnya pada mata pelajaran IPA materi sistem peredaran darah yang diakibatkan oleh proses pembelajaran yang kurang aktif, kreatif, dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan, kelayakan dan kevalidan media CELOPERDAM pada siswa kelas V di dua sekolah yaitu SDN 1 Purwokerto, dan SDN 2 Purwokerto. Penelitian ini adalah penelitian Research and Development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE metode yang digunakan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penilaian ahli validasi media pembelajaran, ahli validasi materi pembelajaran, angket respon guru dan angket respon siswa. Perolehan hasil nilai validasi ahli media sebanyak 90% dengan kriteria “sangat baik†dan nilai validasi materi sebanyak 84% dengan kriteria “sangat baikâ€. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN 1 Purwokerto tahun ajaran 2020/2021. Hasil dari perolehan nilai rata-rata pretest 25,8 dengan kriteria “sangat kurang†dimana nilai tertinggi 50 dan nilai terendah 10. Sedangkan perolehan nilai rata-rata posttest siswa sebanyak 82 dengan kriteria “sangat baik†dimana nilai tertinggi sebanyak 100 dan nilai terendah 60. Jadi Hal ini menunjukkan selisi peningkatan sebesar 56,2. Dengan ini membuktikan bahwa Media CELOPERDAM (Celemek Organ Peredaran Darah Manusia) materi sistem peredaran darah manusia mata pelajaran IPA dinyatakan valid, praktis dan sudah memenuhi kriteria efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci: Media Scrapbook, pembelajaran tematik, Keterampilan Komunikasi, Hasil Belaja
Pengembangan Media Pembelajaran Materi Satuan Waktu Berbasis Media Pembelajaran Interaktif di Android
Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storyline 3 yang dapat berjalan di Android pada pembelajaran matematika yaitu materi satuan waktu di kelas 3 Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keefektifan penggunaan media pembelajaran serta membuat siswa lebih senang dalam pembelajaran agar tidak cepat bosan sehingga materi yang disampaikan dapat lebih dipahami oleh siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan, dengan model Borg and Gall. Desain pengembangan penelitian ini terdiri dari 10 langkah dan dalam penelitian ini dilakukan sampai langkah ke 8. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu pengembangan desain media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi di Android pada materi satuan waktu kelas III SD, mengetahui kelayakan hasil pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi di Android pada materi satuan waktu kelas III SD, serta mengetahui keefektifan penggunaan media pembelajaran dan membuat siswa lebih senang dalam pembelajaran agar tidak cepat bosan sehingga materi dapat lebih dipahami oleh siswa, hal ini terlihat dari pre test dan post test serta respon dari guru dan siswa
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Untuk Membangun Karakter Kepedulian Dan Kedisiplinan
: This study aims to (1) produce a learning device based on scientific approach that can befeasible to develop the character of elementary school fourth graders especially caring and disciplinecharacter and (2) determine the effectiveness of learning device based on scientific approach that candevelop the character of elementary school fourth graders especially caring and discipline character.This was a research and development (R & D) study consisting of ten stages, namely: (1) preliminarystudy and data collection, (2) planning, (3) product draft development, (4) preliminary field tryout, (5)revision of the tryout result, (6) field tryout, (7) product finalization based on the field tryout result, (8)operational field testing, (9) final product finalization and (10) dissemination and implementation. Thetryout subjects were Grade IV students of SDN Salamrejo Sentolo Kulon Progo. The preliminary fieldtryout subjects consisted of four students. The main field testing subjects consisted of ten studentswho were not involved in the preliminary field tryout. The operational field tryout subjects consistedof 39 students from Grade IV A and Grade IV B.The result of this research is a learning device consistingofasyllabus,lesson plans, student worksheets, and assessment instruments. The resultsof expertshowthatthelearningdevicehasbeendevelopedisfeasibleaccordingtothematerialexpertandlearningexpertwithexcellentassessmentcategory.Thedeviceisalsoconsideredaneffectivelearningbecausethe results of the t test on the character of caring are 4.854, in the character of the discipline1.926 which greater than t table is 1.684 indicating significant difference of the character of disciplineand care among the students who follow the teaching and learning and those without using learningdevice
Teacher's Perspective on STEAM Life Skills-Based Learning as a Means of Strengthening Pancasila Student Profiles
The STEAM approach contains life skills that support the development of project-based learning, which strengthens the profile of Pancasila students, so it is hoped teachers can implement STEAM life skills-based learning. This research aims to learn the perspective of teachers on STEAM life skills-based learning. The subjects of this study are 125 teachers from Central Java. The data collection technique used was a questionnaire, with data analysis carried out using the Milles and Huberman (2007) model. The results showed that 32.1% of teachers stated “strongly agree”,” and 42.9% of teachers stated “agree” when asked if they had heard of the STEAM approach; only 4% of teachers stated, “strongly disagree.” This shows that most teachers have heard about STEAM and have a fairly high level of understanding of the benefits of STEAM life skills-based classroom learning.
Keywords: STEAM-based learning, life skills, Pancasila Student Profil
Pengaruh Aspek Percaya Diri Siswa Pada Model Reciprocal Learning dengan Media Pembelajaran Video Interaktif Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh aspek percaya diri siswa pada penerapan model Reciprocal Learning berbantu media video interaktif terhadap hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas III SDN Pandean Lamper 05 Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian True Experimental Design dengan bentuk posttest only control design. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, t-test dan uji regresi linier sederhana. Hasil analisis uji t satu pihak kanan diperoleh thitung= 2,999. Kemudian dibandingkan dengan harga ttabel pada dk = 78 dan taraf α = 0,05 adalah 1,667. Sehingga hasil perhitungan diketahui thitung>ttabel, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, artinya hasil belajar kelas eksperimen lebih baik. Rasa percaya diri kelas eksperimen dengan model Reciprocal Learning lebih baik daripada kelas dengan pembelajaran konvensional dengan menggunakan uji t satu pihak kanan diperoleh  maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rasa percaya diri siswa memberikan pengaruh sebesar 96,06% terhadap hasil belajar. Kesimpulanya yaitu terdapat pengaruh aspek percaya diri dalam penerapan model Reciprocal Learning berbantu media video interaktif terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN Pandean Lamper 05 Semarang
Analisis Pola Asuh Orang Tua Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa Kelas V
Perbedaan latar belakang orang tua membuat pola pengasuhan yang terjadi pada setiap anak berbeda. Waktu belajar di sekolah lebih sedikit dari pada waktu anak bersama orang tua, sehingga peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang serta peningkatan kemampuan kognitif yang berkaitan dengan hasil belajarnya. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola asuh orang tua ditinjau dari hasil belajar siswa kelas V. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa, orang tua, dan guru kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis lebih banyak diterapkan oleh orang tua kelas V dengan jumlah 20 siswa, sedangkan pola asuh kedua yang banyak diterapkan oleh orang tua adalah pola asuh otoriter dengan jumlah 8 siswa, untuk pola asuh permisif diterapkan oleh orang tua dengan jumlah 6 siswa
- …