52 research outputs found

    PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL REMAJA MELALUI FUN GAMES DAN DETEKSI DINI GANGGUAN KEJIWAAN DI KABUPATEN LAMONGAN

    Get PDF
    The COVID-19 pandemic in Indonesia, which has been experienced since March 2020, has brought about changes in people's lives in all fields, including education. Fun education with various interactions between friends, teachers and educational media must be replaced by distance learning (PJJ) or home learning (BDR). This condition not only has a positive impact, but also a negative impact, especially when many students experience boredom, anxiety, depression, longing for schoolmates, and also worry because of the economic conditions of families affected by the co-19 pandemic. The conditions mentioned above will greatly affect the mental health of students. But unfortunately, many teachers are less sensitive and concerned about the various negative excesses that students experience while participating in online learning. Often many teachers, parents and the community only pay attention to physical symptoms that are disturbed, but symptoms of potential psychiatric disorders are sometimes ignored. A new mental health problem becomes a problem when it has an impact on physical health or when deviant behavior arises. This training emerged as a form of solution to support students' mental health through fun games and early detection of mental disorders.Pandemi covid 19 di Indonesia yang dialami sejak bulan Maret tahun 2020 telah membawa perubahan tata kehidupan masyarakat di segala bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Pendidikan yang menyenangkan dengan berbagai interaksi antar teman, guru dan media pendidikan harus digantikan dengan pembelajaran jarrah jauh (PJJ) atau belajar di rumah (BDR). Kondisi ini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga dampak negative terutama ketika banyak peserta didik mengalami kejenuhan, kecemasan, depresi, kerinduan pada teman sekolah, dan juga kekuatiran karena kondisi perekonomian keluarga yang terdampak pandemic covid 19. Kondisi tersebut di atas akan sangat memengaruhi kesehatan mental peserta didik. Namun sayangnya, banyak guru kurang peka dan peduli terhadap berbagai ekses negatif yang dialami peserta didik selama mengikuti pembelajaran dalam jaringan (online). Seringkali banyak guru, orang tua dan masyarakat hanya memperhatikan gejala fisik yang terganggu, namun gejala potensi gangguan kejiwaan kadang diabaikan. Masalah kesehatan mental baru menjadi masalah ketika hal tersebut berdampak pada kesehatan fisik atau perilaku menyimpang yang muncul. Pelatihan ini muncul sebagai bentuk solusi untuk mendukung kesehatan mental peserta didik melalui fun games dan deteksi dini gangguan jiwa.   Kata Kunci: kesehatan mental, fun games, gangguan kejiwaa

    HUBUNGAN KONSENTRASI SISWA TERHADAP KETEPATAN PASSING PADA EKSTRAKURIKULER FLOORBALL SMA MUHAMMADIYAH 10 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Floorball merupakan olahraga beregu dengan tujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya. Untuk mencapai sebuah tujuan tersebut maka diperlukan konsentrasi yang baik terhadap ketepatan passing. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan signifikan antara konsentrasi siswa terhadap ketepatan passing floorball. Penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah siswa ekstrakurikuler floorball di SMA 10 Surabaya, maka sampel penelitian ini terdiri dari 26 siswa ekstrakurikuler floorball di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Teknik pengambilan sample yang digunakan yaitu teknik simple purposive sampling yang mana dalam penelitian ini diambil dari 26 siswa yang terdiri dari 16 siswa putra dan 10 siswa putri dengan kriteria siswa yang mengikuti ekstrakurikuler floorball di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Instrumen konsentrasi dalam penelitian ini menggunakan pengukuran grid concentration test dan tes passing floorball serta analisis data yang digunakan yaitu spearman rank. Tidak adanya hubungan yang signifikan antara konsentrasi siswa terhadap ketepatan passing floorball pada ekstrakurikuler yang berdasaran hasil perhitungan analisis data maka didapati bahwa r sebesar -0,312 dimana konsentrasi dengan ketepatan memiliki hubungan yang lemah. Dengan arah korelasi negatif sehingga konsentrasi dengan ketepatan passing memiliki hubungan yang tidak searah. Dengan nilai sig 0,121 > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsentrasi siswa dengan ketepatan passing floorball di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Kata Kunci: konsentrasi; ketepatan passing; floorball Abstract Floorball is a team sport with the aim of scoring as many goals as possible. To achieve this goal, it is necessary to have good concentration on the accuracy of passing. The purpose of this study was to determine the significant relationship between students' concentration on the accuracy of passing floorball. The research used is correlational research. The research population was floorball extracurricular students at SMA 10 Surabaya, so the sample of this study consisted of 26 floorball extracurricular students at SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. The sampling technique used is a simple purposive sampling technique which in this study was taken from 26 students consisting of 16 male students and 10 female students with the criteria of students taking floorball extracurricular activities at SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. The concentration instrument in this study used the measurement of the grid concentration test and the passing floorball test and the data analysis used was spearman rank. There is no significant relationship between student concentration on the accuracy of passing floorball in extracurricular based on the results of data analysis calculations, it is found that r is -0.312 where concentration and accuracy have a weak relationship. With a negative correlation direction so that concentration with passing accuracy has a non-unidirectional relationship. With sig value 0.121 > 0.05. Thus, it can be concluded that there is no significant relationship between student concentration and the accuracy of passing floorball at SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Keywords: concentration; accuracy passing; floorbal

    DAMPAK PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING

    Get PDF
    Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak penggunaan google classroom terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran PJOK secara daring di SMA Negeri 1 Karangan, Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1-5 SMA Negeri 1 Karangan dengan jumlah 148 orang. Sampel dipilih dengan teknik quota sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah google form yang berisi angket dengan pernyataan dan pertanyaan tertutup. Angket terdiri dari 15 pernyataan mengenai google classroom dan 25 pernyataan mengenai motivasi belajar. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS versi 25 for windows yang bertujuan menguji korelasi penggunaan google classroom terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran PJOK selama pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan google classroom dan motivasi belajar pada pembelajaran PJOK secara daring memiliki hubungan positif, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0.013 (p<0.05) dan koefisien korelasi (r) sebesar 0.203 yang dapat diartikan hubungan kedua variabel lemah. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penggunaan google classroom maka semakin tinggi juga tingkat motivasi belajar siswa. Sebaliknya, semakin rendah penggunaan google classroom maka semakin rendah juga motivasi belajar siswa. Selain itu, hasil kategorisasi data membuktikan bahwa tingkat penggunaan google classroom dan motivasi belajar siswa berada pada kategori sedang. Kata Kunci : pembelajaran pjok; google classroom; motivasi belajar Abstract The purpose of this study was to determine the impact of using google classroom on students' motivation to learn PJOK online at SMA Negeri 1 Karangan, Trenggalek Regency. This research belongs to the type of quantitative descriptive research. The sample used in this study were students of class X MIPA 1-5 SMA Negeri 1 Karangan with a total of 148 people. The sample was selected by quota sampling technique. The data collection technique used in this research is a google form which contains a questionnaire with closed statements and questions. The questionnaire consists of 15 statements about google classroom and 25 statements about learning motivation. Data analysis was carried out with the help of SPSS version 25 for windows which aims to test the correlation of the use of google classroom on students' learning motivation in PJOK learning during the pandemic. The results showed that the use of google classroom and learning motivation in online PJOK learning had a positive relationship, as indicated by a significance value (p) of 0.013 (p<0.05) and a correlation coefficient (r) of 0.203, which means that the relationship between the two variables is weak. Based on these results, it can be concluded that the higher the use of google classroom, the higher the level of student learning motivation. On the other hand, the lower the use of Google Classroom, the lower the student's motivation to learn. In addition, the results of data categorization prove that the level of use of google classroom and students' learning motivation is in the medium category. Keywords:learning pjok; google classroom; motivation to learn &nbsp

    HUBUNGAN TINGKAT KONSENTRASI SISWA TERHADAP HASIL KETEPATAN SHOOTING SEPAK BOLA

    Get PDF
    Abstrak Permainan sepak bola memiliki teknik yang membutuhkan konsentrasi, salah satunya adalah shooting. Dalam melakukan shooting sepak bola selain dibutuhkan pemilikan teknik cara menendang bola yang benar, juga diperlukan konsentrasi yang tinggi supaya bola yang akan ditendang dapat tertuju ke target yang dituju serta mencetak gol. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat konsentrasi siswa terhadap hasil ketepatan shooting pada peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMPN 4 Kota Mojokerto. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian non-eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasional. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 siswa. Cara mendapatkan data tingkat konsentrasi menggunakan grid concentration test dan tes keterampilan shooting menggunakan sasaran gawang gantung yang dilakukan satu kali pertemuan.Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat konsentrasi terhadap hasil ketepatan shooting pada peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMPN 4 Kota Mojokerto. Hasil perhitungan korelasi product moment nilai rhitung>rtabel (0,389>0,344) dan besar sumbangan yaitu sebesar 15,13 % sehingga dengan demikian tingkat konsentrasi siswa memberikan pengaruh yang besar terhadap keberhasilan shooting pada peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMPN 4 Kota Mojokerto tahun ajaran 2018 /2019. Kata Kunci: tingkat konsentrasi, ketepatan shooting, ekstrakurikuler Abstract Soccer has various techniques that need concentration, one of them is shooting. In soccer shooting, it does not only need a right technique for kicking a ball, but it also requires a high concentration so that the ball to be kicked can be aimed at the target and score. This research was aimed to determine the level of relationship of student concentration to the results of accuracy shooting at the football extracurricular participants in Junior High School 4 in Mojokerto. This research was non-experimental. Design of the research was correlational design. The subjects was 33 students. Data was collected by using concentration test grids and shooting skill tests using a hanging goal in a one-time meeting. The results showed that there was a correlation between the level of concentration on the results of accuracy shooting at the soccer extracurricular participants in Junior High School 4 in Mojokerto. Correlation results showed that rhitung> rtabel value (0,389 > 0,344) and large donation of 15.13% so that thus the level of concentration of students have a big influence on the success of shooting at the soccer extracurricular participants in Junior High School 4 Kota Mojokerto School year 2018/2019. Keywords: concentration level, shooting accuracy, extracurricula

    PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGIKUTI PEMBELAJARAN PJOK SELAMA COVID-19

    Get PDF
    Abstrak Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) lebih mengarah ke dalam tugas gerak siswa, namun sekarang harus ikut merasakan belajar online yang dilakukan menggunakan gadget. Gadget sendiri memiliki dampak positif dan negatif bagi siswa, tergantung bagaimana cara penggunaannya. Motivasi belajar juga sangat berpengaruh penting dalam hal ini untuk mengetahui seberapa besar semangat yang dimiliki oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan gadget terhadap motivasi belajar siswa selama pandemi covid-19. Khususnya untuk siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) yang ada di SD Negeri Kandangan III. Peneletian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang mana diukur menggunakan angka nominal untuk menentukan hasil akhirnya. Desain penelitian yang digunakan adalah praeksperimen (preexperimental design) dengan jenis desainnya The One Shot Case Study. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa angket kuesioner yang diukur menggunakan skala likert. Peneliti membuat kuesioner yang disebarkan kepada siswa melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada distribusi frekuensi intensitas penggunaan gadget oleh siswa mendapatkan skor tertinggi sebesar 29 dengan persentasenya 44,6% yang berada di kelas interval 18-21. Sedangkan untuk tingkat motivasi siswa juga mendapatkan skor tertinggi sebesar 29 dengan persentasenya 44,6% yang berada di kelas interval 22-24. Pada uji hipotesis mendapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh penggunaan gadget terhadap motivasi belajar yang ditunjukkan dari perbandingan thitung dan ttabel, yang mana thitung = 2,143, ttabel = 1,998. Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai thitung lebih besar dari pada ttabel, maka terdapat pengaruh positif dari penggunaan gadget terhadap motivasi belajar siswa. Kata Kunci: covid-19; pembelajaran PJOK; gadget; motivasi belajar   Abstract Physical Education, Sports and Health (PJOK) learning is more towards student movement tasks, but now must participate in the experience of online learning done using gadgets. Gadgets themselves have both positive and negative impacts on students, depending on how they are used. Learning motivation is also very important in this case to know how much spirit the students have. The purpose of this study is to find out the influence of the use of gadgets on student learning motivation during the covid-19 pandemic. Especially for students who are still in elementary school (SD) at SD Negeri Kandangan III. This study uses experimental methods with quantitative approaches which are measured using nominal numbers to determine the final result. The research design used is preexperimental design with the type of design The One Shot Case Study. Data collection techniques are carried out using instruments in the form of questionnaire questionnaires measured using a likert scale. Researchers created questionnaires that were distributed to students through google forms. The results showed that in the frequency distribution of gadget use intensity by students got the highest score of 29 with a percentage of 44.6% who were in interval classes of 18-21. As for the motivation level, students also got the highest score of 29 with a percentage of 44.6% who were in the interval class of 22-24. In the hypothesis test obtained the results that there is an influence of the use of gadgets on learning motivation shown from the comparison of thitung and ttabel, which thitung = 2,143, ttable = 1,998. It can be concluded that thitung value is greater than ttabel, so there is a positive influence of the use of gadgets on student learning motivation. Keywords: covid-19; PJOK learning; gadgets; learning motivatio

    HUBUNGAN AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP TINGKAT PERCAYA DIRI SISWA SMP NEGERI 1 TANJUNGANOM NGANJUK

    Get PDF
    Abstrak Aktivitas olahraga adalah suatu kegiatan atau keaktifan yang sering dilakukan oleh manusia. Aktivitas olahraga itu sendiri  termasuk olahraga pembelajaran, olahraga rekreasi, serta olaharga prestasi. Aktivitas olahraga memiliki banyak manfaat untuk peserta didik salah satunya dalam aspek fisik, aspek psikologis, aspek sosiologi-ekonomi. Dalam aktivitas olahraga permasalahan yang dimiliki oleh peserta didik berhubungan dengan tingkat percaya diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara aktivitas olahraga terhadap tingkat percaya diri siswa SMP Negeri 1 Tanjunganom Nganjuk. Dalam penelitian ini, peneliti memakai jenis deskriptif kuantitatif dan desain penelitian korelasional. Penelitian menggunakan teknik random sampling sampel berjumlah 64 siswa dari kelas VII dan VIII. Data peneliti diperoleh dari angket aktivitas olahraga dan  percaya diri bentuk aplikasi google form dengan nilai reabilitas r = 0,962 dan tingkat validitas 0,851. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi spearman. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,01 dan r hitung sebesar 0,337, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara aktivitas olahraga dan tingkat percaya diri siswa yang bersifat sangat lemah dan bersifat positif atau mengarah ke kanan. dari penelitian ini adalah terdapat hubungan aktivitas olahraga dengan tingkat percaya diri siswa di SMP Negeri 1 Tanjunganom Nganjuk. Hal ini dibuktikan dari hasil data uji  hipotesis dimana dalam hasil tersebut terdapat hubungan antara kedua variabel aktivitas olahraga dan tingkat percaya diri  yaitu  sebesar  11,4%. Kata Kunci: pendidikan jasmani; aktivitas olahraga; percaya diri Abstract Sports activity is an activity that is often carried out by humans. Sports activities include educational sports, recreational sports, and achievenment sports. Sports activities have many benefits for students, one of  which is in the physical, psychological, and sociological-economic aspects. In sports activities, students  have problems related to the level of self-confidence. The purpose of this study was to detemine whether there was a significant relationship between sports activities and the level of self-confidence of the students of SMP Negeri 1 Tanjunganom Nganjuk. In this study, the researcher used a quantitative descriptive type and a correlational research design. The researcher used a random sampling technique with a sample size of 64 students of class VII and VIII. The research data was obtained from a sport activity questonnair and self-confidence in the form of a google form application with a reliability value of  r = 0.962 and a validity level of 0.851. The data analysis technique used is the spearman correlation technique. The results showed a significance value of  0,006 < 0,01 and an r count of 0,337, which indicated that there is a significant relationship between sports activities and student’s self-confidence which was very weak and positive or directed to the right. The conclusion of this study are there is a relation between sports activities and the level of self-confidence of students at SMP Negeri 1 Tanjunganom Nganjuk. It’s evidenced by the results of  the hypothesis test data where in these results there is a  relationship between the two sports activity variables  with a level of  self-confidence that is 11.4%. Keywords: sport education; sports activity; self- confident &nbsp

    PENGARUH E-LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 1 KOKOP PADA PEMBELAJARAN PJOK

    Get PDF
    Abstrak Pendidikan adalah suatu pengembangan kemampuan yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk memenuhi apa yang dibutuhkan. Pada masa pandemi COVID-19 media e-learning juga digunakan guru dalam melakukan proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK). Menurut kondisi yang ada, pembelajaran masih banyak berpusat pada guru sebagai narasumber aktif, padahal seharusnya saat ini pembelajaran harus berpusat pada siswa. Motivasi belajar adalah dorongan yang memberi energi ketika melakukan pembelajaran, sehingga motivasi sangat penting untuk mencapai suatu keberhasilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh e-learning terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PJOK di SMP Negeri 1 Kokop. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Kokop. Sampel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah 87 siswa SMP Negeri 1 Kokop. Teknik yang digunakan untuk pemilihan sampel adalah teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data penelitian menggunakan teknik regresi dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikasi penggunaan e-learning terhadap motivasi yaitu 0,016 < 0,05 dengan sumbangan sebesar 6,7 %. Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh penggunaan e-learning terhadap motivasi siswa pada saat mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK). Kata Kunci: e-learning; motivasi; pandemi Abstract Education is a development of abilities that includes aspects of knowledge, attitudes, and skills to fulfill what is needed. During the COVID-19 pandemic, e-learning media were also used by teachers in the learning process. According to the problems that exist during the learning process, the Physical Education Sport and Health teacher is a resource person who actively provides knowledge, whereas at present the system that is mostly used is student-centered learning. Motivation to learn is an encouragement that provides energy when learning, so motivation is very important to achieve success. This study aims to determine how much influence e-learning has on student learning motivation in physical education subjects at Junior High School 1 Kokop. The population in this study were all students of Junior High School 1 Kokop. The sample used by researchers in this study were 87 students of Junior High School 1 Kokop. The technique used for sample selection is cluster random sampling technique. The instrument used in this study was a questionnaire whose validity and reliability had been tested. Researchers analyzed using regression techniques and the coefficient of determination. The results of this study indicate that the significance value of the use of e-learning on motivation is 0.016 <0.05 with a contribution of 6.7%. The conclusion of this study is that there is an effect of using e-learning on student motivation when participating Physical Education Sport and Health learning. Keywords:  e-leaning; motivation; pandemic &nbsp

    MOTIVASI BELAJAR SISWA SMAN 2 SUMENEP PADA SISTEM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Abstrak Covid-19 melanda Indonesia sejak tahun 2019 sehingga diberlakukanlah pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sistem pendidikan di Indonesia mengalami tantanga besar karena virus ini, yang membuat sistem pembelajaran sebelumnya dilaksanakan secara langsung kini harus dilaksanakan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problem yang menjadi.kendala, faktor-faktornya.serta dampak yang ditimbulkan, apakah ada perbedaan motivasi belajar siswa perempuan dan laki-laki di SMAN 2 Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Analisis Mann Whitney U. Analisis ini merupakan teknik statistik non parametrik yang tujuannya untuk menguji ada tidaknya perbedaan dari variabel penelitian yaitu motivasi pembelajaran daring siswa laki-laki dan perempuan. pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling yang diambil perwakilan dari kelas XI IPS 4, XI IPA 4 dan XI Bahasa 1 dengan jumlah responden 67 siswa dengan menyebarkan kuesioner motivasi belajar melalui google form dengan indikator pencapaian kompetensi dasar yang meliputi kognitif, afektif dan psikomotorik, sehingga mampu tolak ukur untuk mengetahui ketercapaian motivasi belajar. Adapun hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi dari Mann whiteney U sebesar 0,00, artinya motivasi belajar pada siswa yang mengikuti pembelajaran secara daring dengan kondisi pandemic virus covid-19 ini rendah, karena nilai signifikansinya sebesar 0,005<0,05 (Tolak H0). Kesimpulannya, ada pengaruh pandemi covid-19 terhadap motivasi belajar siswa. Sedangkan, perbedaan motivasi belajar siswa laki-laki dan perempuan yang terlihat dari nilai mean ranknya sebesar 27,38 nilai mean rank laki-laki dan 40,82 nilai mean rank perempuan, sehingga dapat dikatakan motivasi belajar perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki. Kata Kunci: daring; motivasi belajar; PJOK Abstract Covid-19 has hit Indonesia since 2019 so large-scale social restrictions (PSBB) have been imposed. The education system in Indonesia is experiencing challenges caused by this virus, which has made the previous learning system implemented in person now have to be implemented online. This study aims to find the problems that become obstacles, the factors and the impact, and whether there are differences in the learning motivation of female and male students at SMAN 2 Sumenep. This study uses quantitative methods with Mann-Whitney U analysis. This analysis is a non-parametric statistical technique whose purpose is to test whether there are differences in the research variables, namely the online learning motivation of male and female students. sampling using cluster random sampling technique taken by representatives from class XI IPS 4, XI IPA 4, and XI Language 1 with a total of 67 students as respondents by distributing learning motivation questionnaires through google form with indicators of achievement of essential competencies which include attitudes, knowledge, and skills, so that it can be used as a benchmark to determine the achievement of learning motivation. The study results showed that the significance value of Mann Whitney U was 0.00, meaning that the learning motivation of students participating in online learning during the Covid-19 pandemic was low because the significance value was 0.005 <0.05 (Reject H0). In conclusion, there is an effect of the covid-19 pandemic on students' learning motivation. Meanwhile, the difference in the learning motivation of male and female students as seen from the mean rank value is 27.38, the mean rank is male and 40.82 is female, so it can be said that female learning motivation is higher than male. Keywords: daring;  learning motivation; physical education sport and healt

    PERBANDINGAN MINAT PEMBELAJARAN PJOK PADA JURUSAN AKUNTANSI DAN MULTIMEDIA DI SMKN 2 BUDURAN

    Get PDF
    Abstrak Minat merupakan rasa ketertarikan dan suka terhadap aktivitas atau suatu hal, tanpa adanya keterpaksaan dan salah satu faktor penting untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran PJOK. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari perbedaan minat pembelajaran PJOK di SMKN 2 Buduran pada jurusan Akuntansi dan Multimedia di era pandemi covid-19. Metode penelitian ini menggunakan jenis non eksperimen dengan pendekatan kuantitatif Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Buduran dan menggunakan sampel kelas XI Akuntansi dan XI Multimedia berjumlah 70 siswa yang didapatkan melalui cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner minat pembelajaran PJOK yang sudah diuji validitas dengan hasil R hitung > R tabel (0,349) dan reliabilitas dengan hasil koefisien AlphaCronbach’s sebesar 0,876. Teknik Analisa data menggunakan tabulasi persentase. Berdasarkan hasil yang dilakukan oleh peneliti didapatkan tidak ada perbedaan minat terhadap pembelajaran PJOK yang signifikan dibuktikan dengan hasil persentase perbandingan minat PJOK pada jurusan akuntansi dengan jumlah skor angket 2081 (74%), dan pada jurusan multimedia dengan jumlah skor angket 2113 (75%). Hasil tersebut dikuatkan dengan peneliti melakukan uji independent sampel T test 0,581 > 0, 05 artinya bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan hasil minat pembelajaran PJOK pada jurusan akuntansi dan jurusan multimedia. Menurut hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan minat PJOK antara jurusan akuntansi dan multimedia. Kata Kunci: minat; pembelajaran PJOK; laki-laki; perempuan Abstract Interest is a sense of interest and liking for an activity or thing, without any coercion and one of the important factors to support the learning process of PJOK. The purpose of this study was to find differences in PJOK learning interest at SMKN 2 Buduran in the Accounting and Multimedia majors in the era of covid-19 pandemic. This research used a non-experimental method with quantitative approach and comparative design. The population in this study were students of class XI of SMK Negeri 2 Buduran and using a sample of class XI Accounting and XI Multimedia totaling 70 students obtained through cluster random sampling. The data collected using a questionnaire of PJOK learning interest that has been tested for validity with the results of R arithmetic > R table (0.349) and reliability with AlphaCronbach's coefficient of 0.876. The Data were analyzed using percentage tabulation technique. Based on the results conducted by the researcher, it was found that there was no significant difference in PJOK learning interest as evidenced by the results of the comparison of PJOK learning interest in accounting majors with a total questionnaire score of 2081 (74%), and in multimedia majors with a total questionnaire score of 2113 (75%). These results were corroborated by the researcher using an independent sample T test 0.581 > 0.05, it meant that there was no significant difference in the results of PJOK learning interest in accounting and multimedia majors. According to these results, it can be concluded that there is no significant difference in PJOK interest between accounting and multimedia majors. Keywords: interest; PJOK learning; male; female &nbsp

    STUDI KOMPARASI PERLINDUNGAN HUKUM HAK-HAK TERSANGKA TERDAKWA MENURUT INTERNAL SECURITY ACT ( ISA) MALAYSIA DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA INDONESIA

    Get PDF
    Anung Priambodo, E1106092. 2010. STUDI KOMPARASI PERLINDUNGAN HUKUM HAK TERSANGKA TERDAKWA DALAM INTERNAL SECURITY ACT MALAYSIA DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM ACARA PIDANA INDONESIA. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Persamaan dan perbedaan perlindungan hukum hak-hak tersangka terdakwa memenurut Kitab Undang Undang Acara pidana Indonesia dan Internal Scurity Art Malaysia. Penelitian ini merupakan penelitian normatif bersifat preskriptif, menemukan hukum in concreto komparasi perlindungan hak-hak tersangka terdakwa menurut Indonesia dan Malaysia. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Sumber data sekunder yang digunakan mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan yaitu berupa pengumpulan data sekunder, dengan cara mencari datadata dari buku-buku, dokumen-dokumen, arsip dan juga peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan objek penelitian. Kemudian sumber data sekunder diolah dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan komparatif dalam hal yang sama. Analisis data dilaksanakan dengan logika deduksi untuk menarik kesimpulan dari hal yang bersifat umum berupa perlindungan hak-hak tersangka terdakwa di Indonesia dan Malaysia menjadi yang lebih khusus mengenai perlindungan hak-hak tersangka terdakwa di Indonesia dan Malaysia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan, perlindungan hak-hak tersangka di Indonesia menurut Kitab Undang-Undang Acara pidana lebih mengedepankan penghormatan atas hak-hak asasi manusia dengan metode pendekatan yang lunak dan pendekatan budaya melalui peraturan yang berupa payung hukum dan ketentuan yang koordinatif atau umbrella act dan coordinatif act yang dilakukan melalui mekanisme peradilan pidana dimulai dari penyidikan, penangkapan, penggeledahan, penahanan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan serta diakhiri dengan pelaksanaan pidana atau eksekusi, sedangkan di Malaysia menurut Internal Security Act Malaysia Tahun 1960 dilakukan melalui mekanisme preventive detention yang memungkinkan penangkapan dan penahanan dini tanpa diadili Kata Kunci : perbadingan hukum, HAM, Tersangka/terdakwa
    • …
    corecore