1 research outputs found
The Effect of Workload and Burnout on Performance with Work Motivation as a Moderating Variable (Study at Rs Islam Purwokerto)
Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengatahui peran Workload dan Burnout Terhadap Kinerja dengan
Motivasi Kerja sebagai variable moderasi. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan
dari responden yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah para tenaga
kesehatan di RS Islam Purwokerto. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian
ini adalah 70 responden.
Hasil penelitian dan analisis data melalui aplikasi SmartPLS 3.0 menunjukkan
bahwa: (1) Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kelelahan kerja, (2)
Beban kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja, (3) Kelelahan kerja
berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja, (4) Kelelahan kerja berpengaruh
sebagai variable mediasi dalam hubungan antara beban kerja terhadap kinerja, (5)
Motivasi kerja berpengaruh sebagai variable moderasi dalam hubungan antara beban
kerja terhadap kinerja, (6) Motivasi kerja berpengaruh sebagai variable moderasi dalam
hubungan antara kelelahan kerja terhadap kinerja. Kesimpulan tersebut menunjukkan
dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi beban kerja yang ditanggung
oleh para tenaga kesehatan maka semakin besar juga kemungkinan tenaga kesehatan
mengalami kelelahan kerja. Hal ini mengindikasikan bahwa beban kerja yang
berlebihan dapat menjadikan pemicu utama timbulnya kelelahan fisik, dan emosional.
Studi ini membuktikan bahwa peningkatan beban kerja secara signifikan dapat
menurunkan kienrja para tenaga kesehatan. Beban kerja yang terlalu tinggi cenderung
menghambat produktivitas kemudian mampu mengurangi kualitas pekerjaan, serta
meningkatkan tingkat kesalahan dalam kerja. Kondisi kelelahan kerja yang ditandai
dengan kelelahan, sinisme. Dan perasaan tidak kompeten dapat menyebabkan
penurunan motivasi kerja, kemudian kesulitan dalam berkonsentrasi, serta penurunan
kualitas output pekerjaan tersebut. Para tenaga kesehatan yang mengalami kelelahan
kerja terpengaruh kinerjanya karena berusaha mengatasi beban kerja yang tinggi.
Dengan pencegahan dan penanganan kelelahan kerja, maka kinerja para tenaga
kesehatan dapat diatasi pada saat beban kerja sedang tinggi. Para tenaga kesehatan
dengan motivasi kerja yang tinggi cenderung lebih mampu mengatasi beban kerja yang
berat dan tetap mempertahankan kinerja yang baik. Namun sebaliknya, para tenaga
kesehatan dengan motivasi kerja yang rendah akan lebih mudah terpengaruh oleh
beban kerja yang tinggi dan mengalami penurunan kinerja. Dan para tenaga kesehatan
dengan motivasi kerja yang tinggi cenderung lebih mampu mengatasi dampak negatif
kelelahan kerja terhadap kinerja. Para tenaga kesehatan dapat tetap termotivasi untuk
mencapai tujuan meskipun mengalami kelelahan atau stress