8 research outputs found
Disfemisme: analisis ujaran kebencian dalam kolom komentar youtube akun ILC debat politik 2019. (Terorisme, Radikalisme, dan Agama). Kajian Pragmatik
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ujaran kebencian yang terdapat pada empat tayangan kolom komentar youtube akun ILC yang memuat tema terorisme, radikalisme, dan agama. yakni bagaimana ujaran kebencian direpresentasikan oleh netizen kedalam kolom komentar youtube akun ILC terkait empat tayangan tersebut, jenis ujaran kebencian yang terdapat pada kolom komentar dengan menggunakan definisi hukum yang berdasar kepada Surat Edaran Kapolri tahun 2015 yang membahas tentang ujaran kebencian, serta daya ilokusi yang terkandung dalam ujaran ujaran kebencian tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan triangulasi teori dengan menganalisis data yang dikaitkan berdasarkan teori pada penelitian sebelumnya. Subjek penelitian terdiri dari 4 tayangan youtube akun ILC yang memuat tema terorisme radikalisme, dan agama. Pengumpulan data dilaukan dengan teknik pilah, baca, catat dan teknik analisis kajian isi. Hasil penelitian berhasil menjawab tiga pertanyaan penelitian. Dari hasil penelitian ditemukan tiga bentuk ujaran kebencian yakni berupa kata, frasa dan kalimat. dan enam jenis ujaran kebencian yakni, penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, provokasi dan menghasut. serta empat daya ilokusi yang terkandung dalam komentar netizen yakni daya ilokusi asertif, direktif, komisif dan ekspresif. Ujaran kebencian yang dominan di realisasikan netizen ialah berupa kalimat berita positif dengan jenis penghinaan, sedangkan daya ilokusi terbanyak berupa daya ilokusi asertif.
Kata Kunci: Ujaran kebencian (Hate Speech), Youtube, ILC, Terorisme, Radikalisme dan Agam
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY (DUA TINGGAL DUA TAMU) PADA SISWA KELAS V SDN JATIMAKMUR I PONDOK GEDE BEKASI (Studi Penelitian Tindakan Kelas)
Penelitan tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Jatimakmur I Pondok Gede Bekasi. Penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model cooperative learning tipe two stay two stray. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2017 dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jatimakmur I Pondok Gede Bekasi yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian tindakan kelas ini melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak II siklus, dimana tiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Pada siklus I nilai hasil belajar siswa dengan skor persentase 67.85% atau 19 orang mencapai KKM kemudian mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada siklus II dengan skor persentase sebesar 89.28% dengan kata lain mengalami peningkatan sebesar 21,43%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran IPA yang dilakukan dengan model cooperative learning tipe two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V SDN Jatimakmur I Pondok Gede Bekasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model cooperative learning tipe two stay two stray merupakan salah satu model yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Penggunaan Powerpoint Game Pada Pembelajaran Lingkaran Di Kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjung Raja
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Lingkaran dengan menggunakan PowerPoint Games dikelas VIII.1 SMP Negeri 1 Tanjung Raja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan tes. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan PowerPoint Games terlaksana dengan sangat baik dari segi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Selain itu penggunaan PowerPoint Games dapat memotivasi siswa, dari 24 siswa terdapat 19 siswa memiliki motivasi sangat tinggi (79,17%) dan 5 siswa memiliki motivasi tinggi (20,83%). Setelah menggunakan PowerPoint Games ketercapaian ketuntasan siswa untuk ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan memiliki rata – rata persentase >80% dengan penilaian berpedoman pada kurikulum 2013
Analisis Upaya Guru Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Pada Dimensi Gotong Royong di Sekolah Dasar
Seiring perkembangan dunia yang kian cepat dan teknologi yang semakin canggih, gotong royong mulai dilupakan dan ditinggalkan. Gotong royong sebagai salah satu dimensi profil pelajar pancasila diharapkan mampu menghidupkan kembali karakter gotong royong yang memudar. Guru mempunyai tugas untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembiasaan dan keteladanan, hasil dari pembiasaan, faktor pendukung dan kendala dalam mewujudkan profil pelajar pancasila pada dimensi gotong royong di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini pembiasaan yang dilakukan yaitu memungut sampah, piket kelas, infaq, kerja bakti, kerja kelompok, P5 dan keteladanan yang ditunjukkan guru yaitu ikut serta dalam kegiatan yang diadakan sekolah. Hasil dari upaya yang dilakukan yaitu 38,46% berkembang sesuai harapan, 46,15% mulai berkembang dan 15,38% sedang berkembang. Faktor pendukung yaitu kepribadian peserta didik yang baik, keteladanan guru dan kerjasama guru . Kendalanya yaitu kepribadian peserta didik, kegiatan kurang terlaksana secara konsisten dan sarana prasarana. Berdasarkan temuan hasil maka dapat disimpulkan dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila dimendi gotong royong melalui berbagai pembiasaan dan keteladanan oleh sekolah dan gur
Pengaruh Analisis Return on Asset, Earning per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur
Investor pasti tertarik untuk menanamkan dananya pada perusahaan yang dapat memberikan return saham yang tinggi. Return saham merupakan kelebihan harga jual saham di atas harga belinya. Semakin tinggi harga jual dari harga belinya, maka semakin tinggi pula return yang diperoleh investor. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah Return on Asset, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Return on Asset, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio terhadap return saham pada perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011-2014. Peneliti menentukan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return on Asset, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011 - 2014. Sedangkan Price Earning Ratio terbukti tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011 - 2014
WRITING A VIDEO SCRIPT OF KAMPOENG VIETNAM AS A TOURISM DESTINATION IN LAMPUNG
This final report aimed to research and develop the video script about Kampoeng Vietnam as a tourism destination in Lampung. In this final report, the writer used to research and development (R&D) modified by Sukmadinata (2005), with three stages (1) Preliminary Study; (2) Model Development; and (3) Final Product Testing. In Preliminary Study, there were three steps, literature study, filed survey, and model draft. In Model Development, there were two steps consisted of limited testing and wider testing to improve the product to the final version. The last stage is Final Product Testing. However, the writer did not do this stage because of a lack of time, funds, and legality aspects. There were 5 experts chosen purposively; content expert, Indonesian expert, English linguistic expert, and scriptwriter experts who has participated in giving comments and suggestions for the developing of the product. Based on the data collected by observation and interviews, the writer wrote a video script using the AIDA model by Michaelson and Stacks (2011). The research instruments combined both of the modified R&D stages and the AIDA model. In English language, the experts mentioned several mistakes in verb form, gerund, present participle, and diction. In scriptwriting, the expert commented that the format of the script has been suitable with the AIDA formula by Michaelson and Stacks (2011). It is concluded that this research aims to apply the processes of writing scripts that might be used to provide more information about Kampoeng Vietnam. The result is a video entitled “Lampung Tourism Destination – Kampoeng Vietnam
DINAMIKA KEHIDUPAN BURUH TANI PEREMPUAN DI NAGARI SIRUKAM, KECAMATAN PAYUNG SEKAKI< KABUPATEN SOLOK TAHUN 2010-2021
Skripsi ini berjudul “ Dinamika Kehidupan Buruh Tani Perempuan Di Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok Tahun 2010-2021”. Fokus penelitian ini adalah menganalisa mengenai dinamika kehidupan buruh tani perempuan di Nagari Sirukam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan sumber dilakukan melalui studi kepustakaan, studi lapangan dengan melakukan wawancara terhadap orang-orang yang terlibat langsung menjadi buruh tani perempuan serta petani yang menggunakan jasa mereka, dan pencarian data di kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok dan Kantor Wali Nagari Sirukam.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa buruh tani merupakan pekerjaan pokok yang dilakukan penduduk perempuan Nagari Sirukam dalam meemenuhi kebutuhan hidupnya ke wilayah lain seperti Nagari Sungai Nanam dan Nagari Alahan Panjang. Sejak tahun 2010, harga bawang dan komoditi holtikultura di Nagari Sungai Nanam dan Alahan Panjang cenderung bagus, sehingga membuat Nagari Sungai Nanam dan Alahan Panjang taraf ekonominya meningkat, dan jumlah tenaga kerja menurun menyebabkan kurangnya tenaga untuk mengolah lahan pertanian. Hal ini yang menjadi kesempatan emas bagi penduduk Nagari Sirukam khususnya perempuan untuk menjadi buruh tani di Nagari Sungai Nanam. Langkanya buruh tani di Nagari Sungai Nanam memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan bagi buruh tani perempuan asal Nagari Sirukam karena tingkat pendidikan yang rendah, sawah yang tidak luas dan cuaca ekstrim tidak menjanjikan hasil yang maksimal, bahkan tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jika semua diandalkan pada sawah rasanya tidak mungkin, yang paling miris padi yang di panen tidak bisa di bawa pulang karena sudah terlilit hutang pada pengumpul, dimana pada saat panen padi langsung dibawa toke. Selain itu alasan lain yang menjadikan mereka harus bekerja sebagai buruh tani adalah mereka yang sudah tidak mempunyai sawah karena sudah habis digadaikan ataupun dijual, bahkan kalaupun ada hanya mempunyai sawah sedikit.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah keberhasilan buruh tani perempuan dalam bekerja di lahan pertanian di Nagari Alahan Panjang dan Nagari Sungai Nanam membawa dampak yang bagus bagi ekonomi rumah tangga buruh tani perempuan. Mereka dapat memperbaiki perumahan, membeli peralatan elektronik, dan kendaraan. Tidak kalah penting dampak yang dirasakan buruh tani perempuan adalah kemajuan pendidikan bagi anak-anak mereka. Anak- anak tidak hanya bersekolah hingga tingkat SMA, akan tetapi mereka telah mampu membiayai anaknya untuk masuk perguruan tinggi.
Keyword: Pertanian, Buruh, Dinamika, Padi, Sawah, Holtikultura
The Effect of Joining Non-Formal Education and English Achievement
The study aims to investigate the correlation between joining non-formal education and the English achievement of the second-grade students of SMA Negeri 2 Palembang. The problems of this study were: Is there any correlation between joining non-formal education and English achievement of the second-grade students of SMA Negeri 2 Palembang? And What does taking an English course gives impact toward English achievement of the second-grade students of SMA Negeri 2 Palembang? The method of this study used quantitative research. The total number of the sample was 52 students. The questionnaire and document were used to collect the data which were analyzed by using Pearson Product Moment correlation and Linear Regression analysis. The findings showed that: (1) there was a significant correlation between joining non-formal education and English achievement (r= .845), (2) there was a significant impact of taking English courses and students' English achievement (p-value= .000)