7 research outputs found
A Descriptive Study of the Difficulties in Using Regular and Irregular Verbs in Simple Past Tense of the Eighth Grade Students at SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi
The research design of this study was descriptive. The objective of this thesis was to know the difficulties of the students in using regular and irregular verbs in simple past tense. This research was conducted in SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi in which the respondents were the eighth year students. They were chosen by population technique. The number of respondents in this research was 136 students. In this research, the researcher used a test as the main method of collecting data. To analyze the collected data, the reearcher used percentage method. They are 136 students as the research sample which was taken by using population. It means the Eighth Grade from VIII A to VIII E. Based on the result of the data analysis, it can be known the percentage of the students’ difficulties in using regular and irregular verbs in simple past tense is 47,5%. The number of the students that chose incorrect answer almost equal with the number of the students that chose correct answer. It shows that many students were still having difficulties in using regular and irregular verbs in simple past tense
Green Synthesis and Antibacterial Activity of Silver Nanoparticles: A Review
The purpose of this study was to determine the effect of silver nanoparticles (AgNPs) from different green synthesis medium and their various particle sizes on antibacterial activity. The article review method compares the results of 11 studies obtained from the PubMed database, Web of Science, and ScienceDirect indexed by Scopus in the last five years. The search was conducted based on the phrases nanoparticles, antibacterial, Green synthesis, and AgNPs. Green synthesis of AgNPs with various plant extracts produces different sizes of nanoparticles. The smallest size AgNPs were obtained in the range of 5-15 nm and an average of 13 nm extracted using the leaves of the Pacific Yew tree (Taxus brevifolia). Meanwhile, AgNPs with the best antibacterial effectiveness were obtained from the Blume flower extract (Wedelia urticifolia) measuring less than 30 nm providing a zone of inhibition for S. aureus, K. pneumoniae, E. coli, and P. aeruginosa bacteria
Green Synthesis and Antibacterial Activity of Silver Nanoparticles: A Review
The purpose of this study was to determine the effect of silver nanoparticles (AgNPs) from different green synthesis medium and their various particle sizes on antibacterial activity. The article review method compares the results of 11 studies obtained from the PubMed database, Web of Science, and ScienceDirect indexed by Scopus in the last five years. The search was conducted based on the phrases nanoparticles, antibacterial, Green synthesis, and AgNPs. Green synthesis of AgNPs with various plant extracts produces different sizes of nanoparticles. The smallest size AgNPs were obtained in the range of 5-15 nm and an average of 13 nm extracted using the leaves of the Pacific Yew tree (Taxus brevifolia). Meanwhile, AgNPs with the best antibacterial effectiveness were obtained from the Blume flower extract (Wedelia urticifolia) measuring less than 30 nm providing a zone of inhibition for S. aureus, K. pneumoniae, E. coli, and P. aeruginosa bacteria
Pelatihan Pengembangan Keterampilan Praktis Masyarakat pada Bidang Pertanian dan Peternakan di Dusun Rawagede Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua
Kegiatan pertanian dan peternakan merupakan kegiatan utama yang dilakukan masyarakat pedesaan yang dijadikan sebagai mata pencaharian, sebagian lahan pemukiman di Dusun Rawagede telah dimanfaatkan untuk pertanian dan peternakan oleh masyarakat. Selain bekerja sebagai buruh lepas di sektor perkebunan teh, masyarakat Rawagede juga melakukan budidaya pada komoditas lain, seperti komoditas kopi, ternak sapi, dan ternak domba. Dusun Rawagede memiliki kelompok tani yang dinamakan Lestari Maju Bersama, kelompok tani ini memiliki anggota sebanyak 38 orang. Agar kegiatan pertanian dan peternakan dapat berkembang, maka diperlukan upaya dengan melakukan pelatihan praktis terkait bidang pertanian dan peternakan. Kegiatan ini perlu dilakukan mengingat minimnya pengetahuan masyarakat terkait keterampilan praktis di bidang pertanian dan peternakan. Program pelatihan yang diberikan adalah pelatihan pemangkasan kopi, pembuatan silase, dan teknik budidaya rumput pakchong. Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara offline oleh Kelompok Rawagede Site dalam kegiatan Sixth University Initiative Japan Indonesia Service Learning Program Indonesia (SUIJI-SLP Indonesia) tahun 2023 pada 28 Februari – 8 Maret 2023. Pelatihan pemangkasan kopi, pembuatan silase, dan teknik budidaya rumput pakchong dilakukan dengan menggunakan peralatan dan bahan yang mudah ditemukan agar masyarakat dapat melakukan kegiatan pertanian dan peternakan dengan mandiri. Pelatihan yang diselenggarakan bagi para petani dan peternak di Dusun Rawagede menunjukkan hasil yang positif, seiring dengan peningkatan pemahaman mereka tentang teknik pemangkasan kopi, pembuatan silase, dan budidaya rumput pakchong. Kedepannya, diharapkan terdapat kegiatan serupa yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dan peternak terkait keterampilan praktis lainnya di Dusun Rawagede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua
Empowering Communities through Enhancing Environmental Awareness: A Case Study of Cikelat Village, Sukabumi, West Java in Community Service Activities
This article highlights a community service initiative titled "Empowering Communities through Enhancing Environmental Awareness: A Case Study of Cikelat Village, Sukabumi, West Java in Community Service Activities". In response to the pressing need for sustainable development, this project was undertaken with the aim of elevating environmental consciousness within the community. The primary objectives were to foster a deep understanding of environmental issues, instill sustainable practices, and stimulate community participation. Employing a participatory approach, the engagement encompassed workshops, awareness campaigns, and skill-sharing sessions, fostering a sense of ownership among residents. Collaborative partnerships with local stakeholders formed the bedrock of the strategy, promoting shared responsibility. The outcomes revealed a substantial surge in environmental awareness among villagers, leading to the adoption of eco-friendly practices. The success of the initiative underscores the potential of community-driven efforts to drive sustainable development by intertwining environmental consciousness and active engagement
Strategi Kreatif Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) TV Semarang dalam Mengemas Konten Dakwah Melalui Talkshow Assalamualaikum Imsyak
Dakwah masa kini harus beradaptasi dengan media digital sehingga dibutuhkan strategi kreatif dalam mengemas pesan dakwah menjadi konten yang kreatif di media sosial. Untuk mengemas talkshow Assalamualaikum Imsyak, MAJT TV menggunakan strategi kreatif yang sistematis. Peneliti tertarik mengkaji bagaimana strategi kreatif MAJT TV dalam mengemas konten dakwah melalui talkshow Assalamualaikum Imsyak, bagaimana proses produksi talkshow Assalamualaikum Imsyak, dan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengemas talkshow Assalamualaikum Imsyak. Metodologi yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa MAJT TV dalam mengemas talkshow Assalamualaikum Imsyak telah menerapkan strategi kreatif sesuai dengan teori wallas yang dicetuskan Graham Wallas serta melalui 3 proses produksi menurut Andi Fahruddin yaitu tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Selain itu, terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhiny
PERAN ORANG TUA DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH
The growth and development of children will depend on how the stimulation provided by the environment. Preschool-age children are in the preoperational stage, wherein during this golden period, children experience rapid progress in their development, including language development. Language development in preschool-age children has a goal so that children can communicate verbally with their surroundings. This research aimed to describe the role of parents in stimulating language development in preschool-age children. This research uses the descriptive qualitative method. The study was conducted at PAUD Bintang Bangsaku, Cimanggis District, Depok City from May to June 2021. The population in this study were children aged 3-6 years (preschool). The sample was selected using the saturation sampling technique of as many as 20 people. Data were collected using a questionnaire with a secondary data source, namely the parents of the sample. The data collected was then analyzed descriptively to describe the role of parents in stimulating language development in preschool-age children. The results showed that parents have many essential roles in the language development of preschool-age children. Parents can be examples and supervisors in the development of children. Togetherness between children and parents is considered necessary because children still easily absorb their surroundings at that age. Several factors can affect language development in children, namely communication between parents and children, parenting, and providing facilities to children.
Abstrak
Pertumbuhan dan perkembangan anak akan bergantung pada bagaimana stimulasi yang diberikan oleh lingkungannya. Anak usia prasekolah berada pada tahap pra operasional di mana dalam periode emas ini, anak mengalami kemajuan yang pesat dalam perkembangannya, termasuk dalam perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa pada anak usia prasekolah memiliki tujuan agar anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan bahasa pada anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di PAUD Bintang Bangsaku, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pada bulan Mei hingga Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 3-6 tahun (prasekolah). Sampel dipillih menggunakan teknik saturation sampling sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan menggunakan angket dengan sumber data sekunder yaitu orang tua dari sampel. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki banyak peran penting dalam perkembangan bahasa anak usia prasekolah. Orang tua dapat menjadi contoh dan pengawas dalam perkembangan anak. Kebersamaan antara anak dan orang tua dinilai penting karena pada usia tersebut anak masih dengan mudah menyerap sekitar. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak yaitu komunikasi antara orang tua dan anak, pola asuh yang dilakukan oleh orang tua, dan pemberian fasilitas kepada anak