3 research outputs found
EFEKTIVITAS AROMATERAPI JASMINE TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMKN 1 TIMPAH KABUPATEN KAPUAS
Latar Belakang: Nyeri haid (dismenorea) adalah gejala yang ditandai dengan
rasa tidak nyaman pada perut saat menstruasi. Aromaterapi melati mulai banyak
dicari sebagai salah satu terapi nonfarmakologis karena penggunaan NSAID
dilaporkan menimbulkan banyak efek samping efek. aromaterapi membantu
melancarkan pengeluaran darah kotor. aromaterapi jasmine dapat menurunkan
rasa nyeri ataupun rasa sakit, jasmine ini memiliki aroma yang sedative, yang
dapat menghilangkan rasa sakit, mengendurkan sistem saraf, menenangkan dan
melegakan saat kita menghirupnya.
Tujuan: Menganalisis hubungan aromaterapi jasmine terhadap penurunan
dismenorea pada remaja putri usia 14-16 tahun di SMKN 1 Timpah.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini
menggunakan metode quasi eksperimental dengan pre-post test design. Populasi
pada penelitian ini ialah seluruh siswa di SMKN 1 Timpah Kabupaten Kapuas
yang mengalami nyeri menstruasi, sejumlah 30 orang. Teknik pengambilan
menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner
intensitas nyeri. Pengukuran intensitas nyeri dilakukan dengan menggunakan
Numeric Rating Scale (NRS). Analsisa data menggunakan Uji Wilcoxon
Hasil: Terdapat penurunan tingkat dismenorea. Dimana dapat diketahui dari
Negative ranks menunjukkan angka 19. Maka dapat diartikan terdapat penurunan
tingkat nyeri 19 responden sebelum diterapkannya terapi jasmine dan sesudah.
Positif rank menunjukkan 7 responden yang mengalami peningkatan tingkat nyeri.
Ties adalah kesamaan nilai, terdapat 4 nilai yang sama pada sebelum dan sesudah
diterapkan terapi aroma jasmine. Ada pengaruh aroma terapi jasmine dengan
penurunan dismenorea pada remaja putri di SMKN 1 Timpah Kabupaten Kapuas
dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,05
Simpulan: Ada pengaruh aroma terapi jasmine dengan penurunan dismenorea
pada remaja putri di SMKN 1 Timpah Kabupaten Kapuas. Diharapkan siswi di
SMKN 1 Timpah Kabupaten Kapuas dapat menerapkan terapi nonfarmakologis
berupa aromaterapi jasmine pada saat mengalami nyeri dismenorea.
Kata Kunci: Aromaterapi Jasmine, Dismenorea
Literature Review :Penanganan Non Farmakologi dengan Buah dan Sayur untuk Anemia pada Ibu Hamil
Anemia during pregnancy is a global public health challenge facing the world today, especially in developing countries. Anemia of pregnancy is one of the causes of maternal mortality. Anemia in pregnant women also affects the fetus which results in the birth of babies with low birth weight which can increase the percentage of morbidity/morbidity in babies. The purpose of this literature review is to determine non-pharmacological treatment with fruits and vegetables for anemia in pregnant women. The literature review was conducted by searching articles using Google Scholar with the keywords "treating anemia", "anemia in pregnancy", "complementary therapy". There are 5 articles, all articles are reviewed with respect to the title that is considered appropriate. The results of a review of 5 journal articles indicate that the handling of anemia in pregnant women is not only pharmacological but can be done non-pharmacologically, namely by giving beets, Ambon bananas, bananas, spinach juice, long beans and carrotsAbstrakAnemia selama kehamilan adalah tantangan kesehatan publik global yang dihadapi dunia saat ini, terutama di negara berkembang. Anemia kehamilan merupakan salah satu penyebab dalam kematian/mortalitas pada ibu. Anemia pada ibu hamil juga berpengaruh pada janin yang berakibat pada kelahiran bayi dengan berat lahir rendah yang dapat meningkatan persentase kesakitan/morbiditas pada bayi. Tujuan dari literature review ini untuk mengetahui penanganan non farmakologi dengan buah dan sayur untuk anemia pada ibu hamil. Literature review dilakukan dengan menelusuri artikel menggunakan Google Scholar dengan kata kunci "penanganan anemia", "anemia pada kehamilan", "terapi komplementer". Terdapat 5 artikel, keseluruhan artikel dilakukan review sehubungan dengan judul yang dianggap sesuai. Hasil penelitian dari 5 artikel jurnal menunjukkan bahwa penanganan anemia pada ibu hamil tidak hanya secara farmakologi tetapi dapat dilakukan secara non farmakologi yaitu dengan pemberian buah bit, buah pisang ambon, buah pisang mas, jus bayam, kacang panjang dan wortel
Literature Review :Penanganan Non Farmakologi dengan Buah dan Sayur untuk Anemia pada Ibu Hamil
Anemia during pregnancy is a global public health challenge facing the world today, especially in developing countries. Anemia of pregnancy is one of the causes of maternal mortality. Anemia in pregnant women also affects the fetus which results in the birth of babies with low birth weight which can increase the percentage of morbidity/morbidity in babies. The purpose of this literature review is to determine non-pharmacological treatment with fruits and vegetables for anemia in pregnant women. The literature review was conducted by searching articles using Google Scholar with the keywords "treating anemia", "anemia in pregnancy", "complementary therapy". There are 5 articles, all articles are reviewed with respect to the title that is considered appropriate. The results of a review of 5 journal articles indicate that the handling of anemia in pregnant women is not only pharmacological but can be done non-pharmacologically, namely by giving beets, Ambon bananas, bananas, spinach juice, long beans and carrotsAbstrakAnemia selama kehamilan adalah tantangan kesehatan publik global yang dihadapi dunia saat ini, terutama di negara berkembang. Anemia kehamilan merupakan salah satu penyebab dalam kematian/mortalitas pada ibu. Anemia pada ibu hamil juga berpengaruh pada janin yang berakibat pada kelahiran bayi dengan berat lahir rendah yang dapat meningkatan persentase kesakitan/morbiditas pada bayi. Tujuan dari literature review ini untuk mengetahui penanganan non farmakologi dengan buah dan sayur untuk anemia pada ibu hamil. Literature review dilakukan dengan menelusuri artikel menggunakan Google Scholar dengan kata kunci "penanganan anemia", "anemia pada kehamilan", "terapi komplementer". Terdapat 5 artikel, keseluruhan artikel dilakukan review sehubungan dengan judul yang dianggap sesuai. Hasil penelitian dari 5 artikel jurnal menunjukkan bahwa penanganan anemia pada ibu hamil tidak hanya secara farmakologi tetapi dapat dilakukan secara non farmakologi yaitu dengan pemberian buah bit, buah pisang ambon, buah pisang mas, jus bayam, kacang panjang dan wortel